Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65676 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Berlianto Airlangga
"Perkembangan teknologi serta bisnis sekarang ini telah membuat pengelolaan informasi dan data menjadi suatu tugas yang makin menantang. Perkembangan tersebut terjadi begilu cepat sementara volume data yang butuh diproses juga meningkat dalam ukuran yang tidak terhayangkan sehelumnya. Hal itu menuntut adanya aksesibilitas yang tinggi, kapasitas dan bandwidth yang besar, serta kemampuan backup dan disaster recovery dari teknologi penyimpanan yang lebih baik dari sebelumnya. Storage Area Network (SAN) dikembangkun untuk menghadapi tantangan ini, dengun menyediakan suatu sistem terpadu yang menangani koneksi, penyimpanan, dan manajemen penyimpanan data distributif berskala besar dalam suatu jaringan berkecepatan tinggi dengan tundaan minimal.
Implementasi SAN saat ini paling banyak menggunakan teknologi Fibre Channel karena Fibre Channel adalah teknologi kanal penghantaran data berbandwidth besar yang paling sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan sebuah SAN. Unjuk kerja sistem SAN berbasis Fibre Channel dapal diketahui dengan menganalisa data-data pengujian langung komponen-komponen pembangun Fibre Channel dalam konfigurasi SAN minimal. Hasil analisa yang didapat memperlihatkan bahwa komponen- komponen Fibre Channel yang diuji memenuhi kriteria sebagai komponen pembangun SAN."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ali Subhan
"Unjuk kerja GSM Cluster dapat diketalui i dengan pengukurun parameter unjuk kerja meialui OMC (Operation Maintenance Centre). Pada penulisan skripsi ini penulis melakukan pengukuran unjuk kerja jaringan GSM di area Cluster 98 meialui titik pandang pelanggan. yaitu metode drive test. Pengukuran hanya dibatasi pada pelayanan voice atau CS64. Hasil penaukuran dengan drive test dianalisis parameter-parameter unjuk kerjanya dan dibandingkan dengan data statistik OSS.
Penurunan perforinansi dan kelemahan yang timbul pada jaringan GSM cluster ini dapat diketaluii dari hasil analisa pengukuran sehingga dapat dioptimasi agar unjuk kerjanya tetap terpelihara dengan baik. Hasil pengukuran unjuk kerja GSM cluster 98 digunakan sebagai masukan bagi operator mengantisipasi pertumbuhan pelanggan dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam operasional, perencanaan, dan peningkatkan kualitas pelayanan.

GSM cluster performance can be determined with measuremeni of pei rornumee parameters through OMC (Operation Maintenance Centre). On this final project the authors performed measurements of the performance of the GSM network in the area of Cluster 98 through the customer's point of view; the method of drive test. Measurement is only limited to voice services or CS64. results of measurements with drive test parameters were analyzed and compared their performance statistics OSS.
Decrease in performance and the resulting weakness in the GSM network can be known from this cluster analysis so that measurements can be optimized so that their performance is maintained properly. The results of performancc ineasurement GSM cluster 98 is used as insert for GSM operators to subscriber growth anticipated performance and determine the operational policies, planninu. and improvement quality of service.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S68722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Hidayat
"Jaringan thin client merupakan pengembangan konsep pemberdayaan jaringan komputer lokal berbasis Green Computing. Model jaringan Diskless merupakan model jaringan thin client yang menawarkan penghematan konsumsi daya dan upaya mendukung teknologi ramah lingkungan. Diskless membutuhkan server yang memiliki ketersediaan yang tinggi karena di sisi client tidak memiliki harddisk. Metode Storage Area Network (SAN) merupakan metode dengan kecepatan tinggi yang cocok untuk server diskless. Storage Area Network pada sistem ini bertujuan agar server diskless memiliki redundansi dan ketersediaan yang tinggi bagi client yang terhubung ke server. Hasil pengujian menunjukan bahwa redundansi atau duplikasi data memiliki kecepatan rata-rata 40 MB/s dan memiliki tingkat ketersediaan yang tinggi rata-rata mencapai 99,99%.

Networking thin clients is a development of the concept of empowerment of local computer networks based on Green Computing. Diskless network Model is a model of a network thin clients that offer savings on power consumption and efforts in support of eco-friendly technologies. Diskless servers that have high availability for client side doesn't have a hard drive. Storage Area Network (SAN) is a high-speed method suitable for diskless server. Storage Area Network in this system aims to allow diskless servers have redundancy and high availability for client connected to the server. The test results show that redundancy or duplication of data has a speed of 40 MB/s and has a high availability on average achieve 99.99%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43326
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Murpy Hadi
"Skripsi ini membahas permasalahan yang berhubungan dengan kondisi jaringan 3G di area Cluster GSI 2 dari hasil pengukuran drive test dan dari hasil statistic OSS berdasarkan standar parameter jaringan yang dipakai oleh operator, yaitu CPICH RSCP, CPICH Ec/No, Call Setup Success Rate, Call Complation Rate, Soft Hand Over Success Rate, Drop Rate.
Dari hasil drive test dan statistik OSS ini diketahui bahwa ada beberapa standar parameter jaringan yang memenuhi target dan ada yang belum memenuhi. Oleh karena itu pihak operator selaku penyedia layanan telekomunikasi melakukan optimasi agar tercapai suatu hasil stándar jaringan yang baik yang sesuai dengan standar parameter jaringan yang dipakai oleh operator.

This thesis discusses issues related to 3G network conditions in the area of Cluster GSI 2 of the drive test and measurement results of the statistical results based on the standard OSS network parameters used by the operator it is CPICH RSCP, CPICH Ec/No, Call Setup Success Rate, Call Complation Rate, Soft Hand Over Success Rate, Drop Rate.
From the drive test results and statistics of this OSS note that there are some standard parameters that meet the target tissue and there are not fulfilled. Therefore, the operators as the provider of telecommunications services do the optimization in order to achieve a good outcome networking standard in accordance with the standard parameters used by network operators.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S177
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan Almasyhur
"Salah satu fungsi CCTV yaitu untuk menjaga lalu-lintas pada persimpangan jalan, yang merupakan bagian dari ATCS. Ketika semakin banyak ATCS yang terpasang di jalan, secara konvensional, semakin banyak layar yang harus dipantau pada control room. Hal ini memerlukan sumber daya manusia tambahan, misalnya untuk dapat mengontrol keseluruhan lampu merah di persimpangan jalan. Sehingga, penggunaan algoritma YOLO dapat membantu melakukan pendeteksian kepadatan lalu lintas pada suatu persimpangan secara otomatis. Namun, menjalankan proses ini di sebuah server dapat mengakibatkan performa yang buruk bila jumlah aliran video dari CCTV yang harus diproses bertambah. Penelitian ini melakukan proof of concept untuk implementasi sistem di atas secara lebih scalable. Video yang berasal dari beberapa CCTV dikirimkan ke sebuah cluster kubernetes dengan memanfaatkan arsitektur multi-core pada GPU. Proses ini menghasilkan video deteksi yang telah diberikan bounding box dari kendaraan yang berada dalam lalulintas. Selain itu, terdapat hasil dari hitungan banyak kendaraan dari masing-masing lajur yang disimpan dalam sebuah databas. Data tersebut digunakan untuk web dashboard yang digunakan untuk memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan dan pengambilan keputusan. Uji coba yang dilakukan membuktikan bahwa sistem dapat bekerja dengan stabil dengan auto-scaling mengikuti jumlah workload, dengan rerata penggunaan CPU yaitu 490 mCore, rerata penggunaan memory sebesar 1,7 GB untuk masing-masing pod, rata-rata penggunaan GPU 1,2 GB untuk satu koneksi client, dan 2 GB untuk dua koneksi client.

One of the functions of CCTV is to maintain traffic at crossroads, which is part of ATCS. As more and more ATCS are installed on the road, conventionally, more screens will have to be monitored in the control room. This requires additional human resources, for example, to be able to control the total number of red lights at crossroads. Thus, the use of the YOLO algorithm can help detect traffic density at an intersection automatically. However, running this process on a server can result in poor performance if the number of video streams from CCTV has to increase. This research does a proof of concept to implement the system in a more scalable way. Video from multiple CCTVs is sent to a Kubernetes cluster by leveraging the GPU's multi-core architecture. This process produces a detection video that has been assigned a bounding box from that in traffic. In addition, there are results from the count of the number of vehicles from each lane that are stored in a database. The data is used for a web dashboard that is used to make it easier for officers to monitor and make decisions. The tests were carried out to prove that the system can work stably with automatic scaling according to the number of workloads, with an average CPU usage of 490 mCore, the average memory usage of 1.7 GB for each pod, an average GPU usage of 1.2 GB for one client connection, and 2 GB for two client connections."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada upaya rehabilitasi pascabencana, ketersediaan fasilitas telekomunikasi memiliki peranan yang sangat penting. Namun, proses untuk memperbaiki fasilitas telekomunikasi di daerah bencana memiliki resiko jika dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, metode jaringan yang dapat bekerja secara efisien, efektif, dan mampu mencapai area seluas mungkin diperlukan. Penelitian ini memperkenalkan sebuah protokol routing berbasis klaster bernama Adaptive Cluster Based Routing Protocol (ACBRP), yang dilengkapi dengan metode Ant Colony Optimization, dan diimplementasikan pada simulator yang dikembangkan penulis. Setelah data dianalisis dan dilakukan uji statistik, disimpulkan bahwa protokol routing ACBRP beroperasi lebih baik daripada protokol routing AODV maupun DSR.

Abstract
In post-disaster rehabilitation efforts, the availability of telecommunication facilities takes important role. However, the process to improve telecommunication facilities in disaster area is risky if it is done by humans. Therefore, a network method that can work efficiently, effectively, and capable to reach the widest possible area is needed. This research introduces a cluster-based routing protocol named Adaptive Cluster Based Routing Protocol (ACBRP) equipped by Ant Colony Optimization method, and its implementation in a simulator developed by author. After data analysis and statistical tests, it can be concluded that routing protocol ACBRP performs better than AODV and DSR routing protocol."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
E. Budianto
"In post-disaster rehabilitation efforts, the availability of telecommunication facilities takes important role. However, the process to improve telecommunication facilities in disaster area is risky if it is done by humans. Therefore, a network method that can work efficiently, effectively, and capable to reach the widest possible area is needed. This research introduces a cluster-based routing protocol named Adaptive Cluster Based Routing Protocol (ACBRP) equipped by Ant Colony Optimization method, and its implementation in a simulator developed by author. After data analysis and statistical tests, it can be concluded that routing protocol ACBRP performs better than AODV and DSR routing protocol.
Pada upaya rehabilitasi pascabencana, ketersediaan fasilitas telekomunikasi memiliki peranan yang sangat penting. Namun, proses untuk memperbaiki fasilitas telekomunikasi di daerah bencana memiliki resiko jika dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, metode jaringan yang dapat bekerja secara efisien, efektif, dan mampu mencapai area seluas mungkin diperlukan. Penelitian ini memperkenalkan sebuah protokol routing berbasis klaster bernama Adaptive Cluster Based Routing Protocol (ACBRP), yang dilengkapi dengan metode Ant Colony Optimization, dan diimplementasikan pada simulator yang dikembangkan penulis. Setelah data dianalisis dan dilakukan uji statistik, disimpulkan bahwa protokol routing ACBRP beroperasi lebih baik daripada protokol routing AODV maupun DSR."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arianto C. Nugroho
"Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka penggunaan fasilitas teknologi informasi semangkin meningkat di lingkungan Universitas Indonesia. Banyak sistem informasi-sistem iformasi dikembangkan untuk mendukung proses bisnis yang ada. Selain itu, penggunaan fasilitas umum teknologi informasi seperti email dan browsing juga semakin meningkat. Peningkatan penggunaan fasilitas TI juga perlu didukung dengan penggunaan sistem media penyimpanan yang fleksibel, handal, aman dan memiliki kinerja yang baik. Saat ini, pada banyak sistem yang digunakan oleh Universitas Indonesia masih mempergunakan media penyimpanan yang secara fisik menjadi satu denagn server yang menggunakannya. Sistem seperti ini memiliki beberapa permasalahan, oleh karena itu perludibuat sebuah sistem media penyimpanan baru yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Pada proyek akhir ini akan dibahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Universitas Indonesia dalam cara penggunaan media penyimpanan saat ini. Akan dibahas teknologi yang akan menjadi landasan dasar dalam pengembagangan sistem media penyimpanan yang baru. Akan dijelaskan juga mengenai perancangan dan pembangunan prototipe sistem media penyimpanan yang bari ini. Terakhir akan ditunjukan hasil uji-coba yang dilakukan terhadap prototipe sistem media penyimpanan yang baru.

With the development oftechnology, more people are using information technology. More informati0on systems are made to help with their daily business process. Emails and web browsing usage are more common than ever. To support all of that an organisation that use information technology will need to have a flexible, reliable, secure and high performance storage system. At these moment the storage system that are being use by the University of Indonesia is common hard-drive that are located in the same physical box as the system. This system introduce problems, so that a new storage system are needed.
This final project will discuss the problems that the University of Indonesia faced with their current storage system. This paper will also discuss fundamental technologies that can be used to develop the new system. this paper will also explain the process of design and implementation of a prototype of the new system. ALast, this paper will sho some of the test result conducted on the new system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Fauzan Chamim Fasas
"WLAN merupakan suatu jaringan nirkabel yang dimana akses sangat mudah diimplementasikan serta melakukan akses. Perlu adanya Protokol keamanan untukmencegah akses yang tidak diinginkan. Protokol keamanan mengenkripsi paketdata serta melakukan authentication tambahan. Hal tersebut mengakibatkanprotokol keamanan mempengaruhi performance dari suatu jaringan. Testbeddilakukan untuk mengetahui secara kuantitatif dan komprehensif seberapa besarpengaruh protokol keamanan yang ada pada WLAN terhadap performancejaringan. Pengukuran kinerja jaringan yang digunakan yaitu throughput.
Dari hasil tersebut maka dapat ditentukan penggunaan protokol keamanan yang palingoptimal baik dalam segi kinerja jaringan maupun keamanan. Selain itu juga padapenelitian ini juga mencari pengaruh panjang paket serta protokol transportasiterhadap kinerja jaringan WLAN yang menjalankan protokol keamanan.
Hasil menunjukan bahwa penggunaan captive portal merupakan solusi yang terbaikdengan rata-rata pengaruh terhadap kinerja jaringan dibawah 1. Penggunaan WPA2E dapat menjadi solusi lain dengan tingkat keamanan yang tinggi. WPA2E mempengaruhi kinerja WLAN dengan memiliki rata-rata pengaruh terhadap kinerja jaringan sebesar 7.57 untuk TCP dan 6.03 untuk UDP yang memiliki nilai lebihbaik jika dibandingkan dengan protokol keamanan lainnya. Penggunaan WPA dengan enkripsi AES dapat menjadi alternatif jika pada jaringan tidak dapat tersediaRADIUS server.
Penggunaan WPA mempengaruhi kinerja WLAN denganmemiliki rata-rata pengaruh terhadap kinerja WLAN sebesar 5.75 untuk TCP dan7.39 untuk UDP. Pada TCP seluruh panjang paket mempengaruhi kinerja WLANyang menjalankan protokol keamanan dengan rata-rata perbedaan pada masingmasing500, 1000, 1500, dan 2000 bytes masing-masing sebesar 9.27 , 7.01 ,5,96 , 7,94 . Pada UDP hanya panjang paket 500 bytes yang mempengaruhiWLAN jaringan sebesar 24.36. Untuk panjang paket 1000, 1500 dan 2000 tidakterlalu mempengaruhi kinerja WLAN. Pengaruhnya yaitu sebesar masing-masing1.13 , 2.40 , dan 0.47.

WLAN is a wireless network where access is very easy to implement and access.Security protocols are required to prevent unauthorized access. The securityprotocol encrypts the data packets as well as performs additional authentication.This results in the security protocol affecting the performance of a network. Test bed is done to find out quantitatively and comprehensively how much influence ofsecurity protocol that exist on WLAN to network performance. Measurement ofnetwork performance used is throughput.
From these results can be determined theuse of the most optimal security protocols both in terms of network performanceand security. In addition, this study also looks for the effect of packet length andtransport protocol on the performance of WLAN networks running securityprotocols.
The results show that the use of captive portal is the best solution withaverage influence on network performance below 1 . The use of WPA2E can beanother solution with a high level of security. WPA2E affects WLAN performanceby having an average impact on network performance of 7.57 for TCP and 6.03 for UDP which has better value when compared to other security protocols. The useof WPA with AES encryption can be an alternative if on the network can not beavailable RADIUS server.
The use of WPA affects WLAN performance by havingan average effect on WLAN performance of 5.75 for TCP and 7.39 for UDP.In TCP, the entire packet length affects the performance of WLANs runningsecurity protocols with average differences of 500, 1000, 1500, and 2000 bytes eachat 9.27 , 7.01 , 5.96 , 7.94 . At UDP only packet length of 500 bytes thataffects network WLAN of 24.36 . For 1000, 1500 and 2000 packet lengths do notsignificantly affect WLAN performance. Its influence is equal to 1.13 , 2.40 ,and 0.47 respectively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>