Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44923 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lusiana Puji Astuti
"ABSTRAK
Program Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial RI bertujuan
agar calon pegawai negeri sipil mengenal program pembangunan kesejahteraan
sosial dan memahami tugas dan fungsi Kementerian Sosial RI. Penelitian ini
merupakan desain program orientasi bagi calon pegawai negeri sipil Kementerian
Sosial RI. Desain program orientasi CPNS Kementerian Sosial RI telah
disesuaikan dengan toeri orientasi berbasis kompetensi dan teori-teori yang
mendukung program orientasi pegawai sehingga dapat meningkatkan kompetensi
calon pegawai dan diharapkan memberikan manfaat bagi para peserta program.
Penelitian tentang desain program orientasi ini dilakukan dengan pendekatan
kualitatif dan disajikan secara deskriptif, sehingga diharapkan dapat menjadi
pedoman perencanaan dan penyusunan program orientasi bagi CPNS Kementerian
Sosial RI.

Abstract
Orientation Programme for Civil Servants Ministry of Social Affairs aims to
recognize candidates for civil servants and social welfare development program to
understand the duties and functions of the Ministry of Social Affairs. This study is
a design orientation programs for prospective civil servants the Ministry of Social
Affairs. Design an orientation program employess Ministry of Social Affairs has
been adapted to toeri competency-based orientation and theories that support
employee orientation program so as to enhance the competence of candidates and
is expected to provide benefits to program participants. Research on the design of
an orientation program was conducted with a qualitative approach and are
presented descriptively, that is expected to be a guide planning and orientation
program for the Ministry of Social Affairs employees."
2012
T31940
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Puji Astuti
"ABSTRAK
Program Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial RI bertujuan agar calon pegawai negeri sipil mengenal program pembangunan kesejahteraan sosial dan memahami tugas dan fungsi Kementerian Sosial RI. Penelitian ini merupakan desain program orientasi bagi calon pegawai negeri sipil Kementerian Sosial RI. Desain program orientasi CPNS Kementerian Sosial RI telah disesuaikan dengan toeri orientasi berbasis kompetensi dan teori-teori yang mendukung program orientasi pegawai sehingga dapat meningkatkan kompetensi calon pegawai. Penelitian tentang desain program orientasi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan disajikan secara deskriptif, sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman perencanaan dan penyusunan program orientasi bagi CPNS Kementerian Sosial RI.

ABSTRACT
Orientation Programme for Civil Servants Ministry of Social Affairs aims to recognize candidates for civil servants and social welfare development program to understand the duties and functions of the Ministry of Social Affairs. This study is a design orientation programs for prospective civil servants the Ministry of Social Affairs. Design an orientation program employess Ministry of Social Affairs has been adapted to toeri competency-based orientation and theories that support employee orientation program so as to enhance the competence of candidates and is expected to provide benefits to program participants. Research on the design of an orientation program was conducted with a qualitative approach and are presented descriptively, that is expected to be a guide planning and orientation program for the Ministry of Social Affairs employess."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Ardhana
"Keadaan industri alat berat tanah air pasca krisis menunjukkan perkembangan yang positif. Pangsa pasar yang menyerap produksi alat-alat berat di Indonesia juga sudah berkembang dari hanya pasar penebangan kayu atau pembukaan laban hingga sekarang merambab ke pertambangan dan konstruksi. Meningkatnya permintaan akan
alat-alat berat ini kemudian mendorong setiap perusahaan yang bergerak di manufaktur alat-alat ini harus bisa menjadi yang lebib unggul dibandingkan pesaingnya.
PT NR sebagai perusahaan “patungan'' dengan Caterpillar Inc, memiliki misi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk yang berkualitas dan mengirimnya pada saat diperlukan. Hal ini bertumpu pada kapabilitas sumber daya manusia di aalam perusahaan agar mampu memproduksi apa yang dikategorikan sebagai produk unggul yang mampu memberikan kepuasan terbadap pelanggan. Sebuah angkatan kerja atau sumber daya manusia yang memiliki komitmen (engagement) tinggal terhadap perusahaan dibutuhkan agar bisa selaras dengan misi yang berusaha menyediakan produk yang berkualitas kepada pelanggan. Hal 'ini disebabkan karena tingkat komitmen karyawan memperrgaruhi cara mereka bekeija apakah lebih produktif dan efisien.
Indonesia's heavy machinary industry post economic crisis condition shows a very positive development Market that absorbs the production of heavy machinary also has expanded to the mining and construction industry. 1ncreasing demands then drives manufacturers of heavy machinaries to try their best in delivering the best products to the market.
PT NR as a joint venture company with Caterpillar Inc, have a mission to frovide customer satisfaction by producing quality products to fulfill customer needs and on time delivery. All of which pivoted on the capability of human resources within the organization to produce quality products that will ensure customer satisfaction. A highly engaged workforce is significant so that it can align with the company's goals of trying to provide customers with high quality products. A higly committed employee will operate differently, they will be more productive and efficient."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 24364
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sundari Arie
"Latar Belakang
Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata secara materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Usaha untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur tersebut didasarkan pada azas bahwa segala usaha dan kegiatan harus dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Hasil materiil dan spiritual yang dicapai dalam pembangunan harus dapat dinikmati secara merata oleh tiap-tiap warga negara sesuai dengan nilai dan darma baktinya yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.
Sasaran pembangunan nasional seperti yang dituangkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara adalah ditujukan untuk mencapai Trilogi Pembangunan yaitu : pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Pelaksanaan pembangunan di samping meningkatkan pendapatan nasional, sekaligus harus menjadi pembagian pendapatan yang merata bagi seluruh rakyat sesuai dengan rasa keadilan. Dalam rangka terwujudnya azas keadilan sosial, pembangunan tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan produksi melainkan sekaligus mencegah melebarnya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin dengan menumbuhkan azas hidup sederhana dan wajar; bukan saja untuk mencapai masyarakat yang makmur, melainkan juga untuk mewujudkan masyarakat yang adil.
Kebijaksanaan ini harus diambil dalam rangka memecahkan ketidak-selarasan di dalam masyarakat karena adanya selapisan kecil masyarakat dengan kedudukan ekonomi yang sangat kuat dan menguasai sebagian terbesar kehidupan ekonomi nasional, sedang di lain pihak bagian terbesar dari masyarakat berada dalam keadaan ekonomi yang lemah dan belum pernah dapat menjalankan peranannya yang besar dalam kegiatan perekonomian nasional.
"
1985
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Nurmadinisia
"Obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular yangmerupakan penyebab utama kematian global dan menjadi faktor risiko dari timbulnyaberbagai penyakit degeneratif terutama penyakit kardiovaskular. Obesitas disebabkanoleh berbagai macam faktor, diantaranya aktifitas fisik, durasi tidur, riwayat genetik,jenis kelamin, tingkat stress, asupan zat gizi makro seperti asupan energi, karbohidrat,protein, lemak dan serat. Salah satu pekerjaan yang paling berisiko mengalami obesitasadalah pegawai negeri sipil PNS atau pegawai pemerintahan. Tujuan penelitian iniuntuk membuktikan aktifitas fisik sebagai faktor dominan yang membedakan kejadianobesitas pada pegawai negeri sipil Unit Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Pusat.Penelitian ini dilakukan dengan design crossectional di Kantor Kementerian Agama RI,Biro Umum dan Kepegawaian Unit Sekretariat Jenderal dengan sampel 100 PNS. Datayang didapat merupakan data primer yang terdiri dari aktifitas fisik, tingkat stress,karakteristik responden yang terdiri dari Usia, Jenis Kelamin, Berat Badan dan TinggiBadan, Riwayat Genetik dan Durasi Tidur yang diperoleh berdasarkan pengisiankuesioner oleh responden. Selain itu, juga terdapat data asupan makan menggunakanmetode recall 24 jam yang diperoleh dengan cara wawancara kepada responden. Hasilpenelitian mendapatkan bahwa aktifitas fisik, riwayat genetik, durasi tidur, asupankabohidrat memiliki perbedaan yang signifikan pada kejadian obesitas PNS Kemenag p= 0,05 . Analisa regresi logistik ganda mendapatkan hasil bahwa aktifitas fisikmerupakan faktor dominan yang membedakan kejadian obesitas pada PNS KemenagUnit Sekjen. Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang paling tepat untuk menurunkanrisiko dan mencegah terjadinya obesitas pada responden adalah melakukan aktifitasfisik secara rutin. Sehingga dibutuhkan keterlibatan instansi kantor dalam hal iniKementerian Agama untuk melakukan upaya peningkatan aktifitas fisik pada pegawai.

Obesity is one of the causes of cardiovascular disease that is the leading cause of globaldeath and a risk factor for the emergence of various degenerative diseases, especiallycardiovascular disease. Obesity was caused by a variety of factors, including physicalactivity, sleep duration, genetic history, sex, stress levels, macro nutrient intake such asenergy intake, carbohydrates, protein, fat and fiber. One of the jobs most at risk ofobesity is civil servants PNS or government employees. The purpose of this study is toprove physical activity as the dominant factor that distinguishes the incidence of obesityin civil servants of the Secretariat General Unit of the Ministry of Religious Affairs.This research was conducted with cross sectional design at the Office of the Ministry ofReligious Affairs of Indonesia, General Bureau and Personnel of the General SecretariatUnit with a sample of 100 civil servants. The data obtained are primary data consistingof physical activity, stress level, respondent characteristics consisting of Age, Gender,Weight and Body height, Genetic History and Sleep Duration obtained based on thequestionnaire filling by respondents. In addition, there is also data intake of food using24 hour recall method obtained by interview to respondents. The results of the studyfound that physical activity, sleep duration, genetics history and carbohydrate intake hadsignificant differences in the incidence of obesity of PNS Kemenag p 0,005 .Multiple logistic regression analysis found that physical activity was the dominantfactor that distinguished the obesity incident in PNS Kemenag Unit Sekjen. Thissuggests that the most appropriate effort to reduce the risk and prevent the occurrence ofobesity in the respondents is to do regular physical activity. So it takes the involvementof office agencies in this case the Ministry of Religious Affairs to make efforts toincrease physical activity on employees.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51323
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This collection examines the evolution of the philosophy and practice of human resource management (HRM) and industrial relations (IR) over the twentieth century. By combining history, contemporary practice, and future trends, these well-known experts present both scholarly and practitioner perspectives. Drawing on in-depth interviews and surveys with HRM executives at leading corporations, the contributors explore key trends and issues facing global companies in such areas as equal opportunity, compensation practices, and expatriation programs. The book also takes an in-depth look at one particular player in the story - Industrial Relations Counselors, Inc., the first non-profit research and consulting organization dedicated to improved HRM/IR practices - which was founded by John D. Rockefeller in 1926, and has played a central role in the development of key labor legislation including the Social Security Act."
New York: Routledge, 2009
e20529231
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Prasad, A.
Delhi : Konark, 2007
352.630 PRA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roberts, Harold S.
Honolulu: University of Hawaii Press, 1970
331.89 ROB l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Roberts, Harold S.
Honolulu: University of Hawaii Press, 1970
331.89 ROB l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muarif Ambari
"Artikel ini mencoba menjelaskan orientasi kerja PNS di Biro Perencanaan Kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan tipe orientasi kerja instrumental, karier/birokrasi, hubungan sosial dan penilaian kerja. Sedangkan penelitian sebelumnya berangkat dari pendekatan instrumental tanpa melihat lebih jauh hubungan sosial dan penilaian kerja (bersifat umum). Pada tahap awal, seorang pekerja memiliki orientasi kerja instrumental dikarenakan faktor kebutuhan akan kebutuhan hidup mereka. Selanjutnya seorang pekerja akan mengalami perubahan orientasi kerjanya selama dia merasakan adanya kepuasaan dan hasil yang didapat selama mereka bekerja . Teknik pengumpulan data penelitian ini bersifat kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap 9 orang pegawai di biro perencanaan Kementerian Ketenagakerjaan.

This article tries to explain the work orientation of civil servants in the Ministry of Manpower Planning Bureau of the Republic of Indonesia with the type of work orientation instrumental, career / bureaucracy, social relations and assessment work. While previous research departed from the instrumental approach without looking further social relations and job assessment (general). In the early stages, a worker has an instrumental work orientation because of the need factor for their life needs. Furthermore, a worker will experience a change in work orientation as long as he feels the satisfaction and results obtained during their work. The data collection technique of this research is qualitative with in-depth interviews of 9 employees in the planning bureau of the Ministry of Manpower."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>