Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125939 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Dhika Pradana
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas karakteristik dan perancangan induktor tipe E teknik
tape winding pada boost converter. induktor yang digunakan adalah tipe E
dengan alasan harga ekonomis dan mudah didapatkan. Teknik lilitan yang
digunakan adalah tape winding, teknik tersebut menggunakan lempengan tembaga
sebagai lilitan. Induktor Tipe E akan diuji dengan menggunakan boost converter.
Cara pengujiannya adalah dengan memberikan variasi tegangan masukan,
switching frekuensi, dan beban lampu pijar. Dari pengujian tersebut nantinya bisa
mendapatkan karakteristik dari induktor tipe E yang menggunakan teknik tape
winding.

Abstract
In this research, the characteristics and design of inductors E type with tape
winding technique on boost converter is discussed. Inductor type used is E
because it is easy to find and economical in price. Tape winding technique is used
in this research. This technique uses copper sheet as coil. Inductor E type will be
tested by using boost converter. The testing of inductor E type is by giving
variation of input voltage, switching frequency, and incandescent loads. The result
of the testing will be able to get the characteristics of the inductor type
E using tape winding technique.
"
2012
S42412
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Ervant Kurniawan
"ABSTRAK
Energi dari tenaga surya merupakan salah satu sumber energi alternatif, dengan efisiensi yang masih rendah. Salah satu komponen penting pada sistem pembangkit tenaga surya adalah konverter, berfungsi untuk menaikkan tegangan. Salah satu komponen penting pada konverter penaik tegangan, boost converter, adalah induktor. Penelitian ini membahas pembuatan induktor dengan inti ferit
jenis E yang ada di pasaran dengan kawat enamel, dan mengujinya pada boost converter, untuk melihat karakteristik, serta efisiensi dan tegangan maksimum yang dapat dicapai. Uji coba dilakukan dengan mengubah parameter tegangan, jumlah lilitan, dan frekuensi. Dengan hasil, tegangan keluaran mencapai 232V, dan efisiensi sebesar 97,52% dengan beban lampu 5W/220-240V.

ABSTRACT
The solar power is one of alternative energy source, yet with low efficiency. One of solar power plant?s important component is converter, serves to raise the voltage. Its one of the important component is inductor. This research discussed the making of E-type power inductor using ferrite core available on market, with enamel wire, and see the characteristics on boost converter, as well as the
efficiency and maximum voltage obtained. Tests were performed by doing iterations on voltage, winding amount, and frequency, with the results of output voltage reaches 232V, and efficiency of 97.52% with a lamp (5W/220-240V ) as load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1671
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Umarella
"ABSTRAK
Boost converter adalah suatu rangkaian elektronika yang dapat
menaikkan nilai tegangan keluaran. Nilai tegangan output yang dihasilkan dapat diatur dengan merubah nilai duty cycle. Contoh penggunaan rangkaian ini adalah pada sistem solar cell. Karateristik intesitas matahari selalu berubah ubah terhadap waktu, cuaca dan iklim sehingga menjadikan sel surya tidak maksimal untuk digunakan jika ditempatkan secara pasif. Salah satu dampaknya adalah perubahan nilai tegangan yang tergantung pada intensitas cahaya yang
diterima oleh sel surya. Induktor memegang peran yang cukup penting pada boost converter. Fungsi induktor pada boost converter adalah untuk menyimpan energi listrik, energi ini nantinya akan disalurkan ke beban. Sehingga tegangan pada beban adalah hasil dari tegangan input ditambah dengan energi yang tersimpan pada induktor, sehingga tegangan output boost converter menjadi lebih besar dari pada tegangan input. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai perancangan induktor toroid binokuler. Induktor ini akan diujikan
pada boost converter yang bekerja pada mode kontinyu dengan frekuensi switching 10 KHz. Tegangan input dikontrol dengan variac dan dinaikkan secara bertahap sampai terjadi kenaikkan suhu induktor hingga 41 derajat celcius. Pengujian dilakukan untuk mengetahui efisiensi boost converter.

ABSTRACT
Boost converter is an electronic circuit that can increase the value of the output voltage. The resulting output voltage value can be adjusted by changing the duty cycle value. The example of its application is on solar cell system. The characteristic intensity of the sun is always changing with time, weather and climate. It makes solar cell was not optimal for use if placed passively. The consequence is the voltage value changes depending on the intensity of light received by the solar cells. The inductor function in boost converter is used to store electric energy, then electric energy will be transmitted to the load. So that
the voltage at the load is the result of the input voltage plus the energy stored in the inductor, so the boost converter output voltage becomes greater than the input voltage. In this research, we will design an binoculars toroid inductor. This inductor will be tested to boost converter that works in continuous mode with 10 KHz frequency switching. The input voltage is controlled by using variac. We increase that voltage step by step until the inductor temperature showed at 41 degree celcius. The testing is to know the efficiency of boost converter toward number of inductor winding, input voltage variations and load variations.
terhadap variasi jumlah lilitan induktor, variasi tegangan input dan beban.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1773
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Iskandar Putra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang karakteristik dari sebuah induktor toroid berinti
ferite. Menganalisa bagian induktor dalam rangkaian boost converter yang
meliputi cara kerja induktor dengan bahan ferite dan dengan bentuk toroid, cara
membuat induktor bentuk toroid dan penyelesaian masalah yang akan timbul dari
rangkaian boost converter sehingga nantinya bisa mendapatkan karakteristik dari
induktor berbahan ferite dengan bentuk toroid

Abstract
This thesis discusses the characteristics of an inductor toroid core ferite.
Analyzing the inductor in the boost converter circuit which includes the workings
of the inductor with ferite material and the shape of the toroid, how to make the
inductor toroid shape and resolution of problems that would arise from the boost
converter circuit so that later can get the characteristics of inductors made with a
toroid ferite."
2012
S42434
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Saut
"Dalam perkembangan teknologi yang sermakin pesat, kebutuhan akan sumber energy semakin besar pula, penelitian demi penelitian mencari sumber energy baru atau alternative telah banyak dikembangkan. Salah satunya yang mendapat perhatian adalah solar cell system, menggunakan intensitas cahaya matahari menjadi sumber listrik mengakategorikannya menjadi salah satu jenis energy terbarukan. Namun intensitas cahaya matahari yang berubah-ubah mengakibatkan dibutuhkannya suatu perangkat yang mampu menaikkan jika intensitas matahai menurun. Adalah boost converter yang pada akhirnya didisain untuk dapat memenuhi kebutuhan ini. Menghasilkan nilai magnitude keluaran lebih besar dari pada masukan merupakan tujuan dari rangkaian ini dibuat.

The technology improvement were going faster nowadays, the needed of energy usage was more and more bigger, research of finding and explore a new or alternative energy becoming trend. one of them is solar cell system, using sun's light intensity as electric supply and categorized as renewable energy. But the suns light carateristics which is non-stable intensity make the system need an aquipment to support. boost converter are design to meet the requirements. making output voltage higher than input in magnitude is the purpose of it. by analized the respond of input and output power with differentiation of PWM controller would make clear of design a better equiptment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S51053
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farisz Firstian Arya
"Pemanfaatan sistem photovoltaic (PV) sangat penting dalam mencapai Sustainable Development Goal (SDG) nomor 7, yang bertujuan menyediakan energi bersih dan terjangkau untuk semua. Namun, salah satu kendala utama yang dihadapi dalam implementasi PV adalah efisiensi yang masih belum optimal, terutama dalam kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Dalam penelitian ini, digunakan algoritma MPPT Incremental Conductance yang dikombinasikan dengan implementasi two-phase interleaved boost converter untuk meningkatkan efisiensi sistem PV dan mengurangi nilai ripple. Seluruh pengujian dilakukan melalui simulasi pada perangkat lunak Simulink MATLAB, serta menggunakan data aktual iradiasi dan suhu dari beberapa hari di bulan Agustus 2023. Hasil simulasi menunjukkan bahwa algoritma MPPT Incremental Conductance terbukti efektif dalam menemukan titik kerja optimal sistem PV pada kondisi Standard Test Conditions (STC). Implementasi two-phase interleaved boost converter pada sistem PV meningkatkan efisiensi daya keluaran secara signifikan, dengan penurunan persentase error dari 9.05% menjadi 5.85%, serta mengurangi ripple dari 2.31% menjadi 1.22%. Meskipun perubahan pada parameter dinamik tidak signifikan, dengan tracking speed yang hanya berubah sedikit dari 0.55 detik menjadi 0.53 detik, sistem MPPT ini mampu merespon perubahan kondisi lingkungan secara efektif, menjaga titik kerja optimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi MPPT Incremental Conductance dan two-phase interleaved boost converter efektif meningkatkan performa sistem pada kondisi iradiasi lebih dari 684 W/m2 hingga 1000 W/m2.

The utilization of photovoltaic (PV) systems is crucial in achieving Sustainable Development Goal (SDG) number 7, which aims to provide clean and affordable energy for all. However, one of the main challenges in the implementation of PV systems is the suboptimal efficiency, particularly under varying environmental conditions. In this study, the Incremental Conductance MPPT algorithm was used in combination with the implementation of a two-phase interleaved boost converter to improve the efficiency of the PV system and reduce ripple values. All testing was conducted through simulations in Simulink MATLAB software, using actual irradiation and temperature data from several days in August 2023. The simulation results showed that the Incremental Conductance MPPT algorithm effectively found the optimal operating point of the PV system under Standard Test Conditions (STC). The implementation of the two-phase interleaved boost converter in the PV system significantly increased the output power efficiency, with a reduction in error percentage from 9.05% to 5.85%, and reduced ripple from 2.31% to 1.22%. Although the changes in dynamic parameters were not significant, with tracking speed only slightly changing from 0.55 seconds to 0.53 seconds, this MPPT system was able to respond effectively to environmental condition changes, maintaining the optimal operating point. The results of this study indicate that the combination of the Incremental Conductance MPPT and two-phase interleaved boost converter is effective in improving system performance under irradiation conditions from 684 W/m2 to 1000 W/m2."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ahlanur Ramadhan
"Algoritma Maximum Power Point Tracker MPPT membuat Sel Surya bekerja pada kondisi optimalnya dengan mencari daya maksimum dari Sel Surya. Algoritma MPPT yang digunakan pada penelitian ini adalah algoritma MPPT pengendali Proportional-Integrator PI , algoritma ini mencari kondisi optimal Sel Surya dengan menggunakan pengendali PI.
Hasil simulasi menunjukkan algoritma PI MPPT sudah dapat mengendalikan Sel Surya untuk bekerja pada kondisi optimalnya dengan rangkaian Boost Converter. Hasil pengujian algoritma PI MPPT juga sudah dapat mengendalikan Sel Surya untuk bekerja pada kondisi optimalnya dengan rentang waktu sampling PI MPPT 0.00005 sampai 0.0001 detik dan rentang beban yang digunakan adalah dua sampai empat lampu.

Maximum Power Point Tracker MPPT algorithm make the Solar Cell worked at optimal condition by tracking the maximum power of Solar Cell. MPPT algorithm that used in this research is MPPT algorithm with Proportional Integrator PI controller, this algorithm tracking the maximum power of Solar Cell by using PI controller.
Result of the simulation shows that PI MPPT algorithm can controlled the Solar Cell to work at optimal condition with Boost Converter circuit. Result of experiment shows that PI MPPT algorithm can controlled too the Solar Cell to work at optimal condition with range time sampling of PI MPPT from 0.00005 until 0.0001 seconds and load range that is used are two until four lamps.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlia Canny
"Sel surya memiliki karakteristik tegangan arus yang tidak linier dan memiliki satu titik dimana daya maksimum dihasilkan. Titik ini bergantung kepada faktor lingkungan seperti iradiasi matahari dan suhu. Agar didapatkannya daya maksimum dari sel surya, sel surya harus bekerja pada titik daya maksimum dalam kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Oleh karena itu semua pengendali yang diaplikasikan pada sel surya menggunakan algoritma Maximum Power Point Tracking MPPT.
Tujuan penelitian ini adalah merancang metode MPPT berdasarkan pengendali logika Fuzzy FLC yang mampu mencapai MPP dengan cepat dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi lingkungan. Perancangan didasarkan pada studi literatur, uji coba simulasi dan eksperimen.
Hasil simulasi dan eksperimen membuktikan bahwa algoritma MPPT berdasarkan pengendali logika Fuzzy mampu mendapatkan daya maksimum untuk besar beban dan kondisi lingkungan yang bervariasi.

Solar cells have a nonlinear voltage ndash current characteristic which has one distinct maximum power point MPP. This point depends on environmental factors such as sun irradiation and temperature. In order to obtain maximum power from solar cells continuously, it has to work on its maximum power point despite the inevitable changes in environment. This is why the applied controllers on solar cells employ some method for Maximum Power Point Tracking MPPT.
The objective of this study is to design MPPT method based on Fuzzy logic controller FLC which able to reach MPP in a short time and to adapt with changing environmental conditions quickly. The design is based on study literature, simulation, and implementation.
The result proves Fuzzy Logic Controller MPPT able to reach MPP and adapt with changing conditions quickly.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arbi Nugroho
"ABSTRAK
Semakin bertambahnya jumlah manusia di dunia semakin meningkatnya juga kebutuhan energi, terbatasnya kebutuhan kesediaan sumber daya energi konvensional membuat berkembangnya penelitian tentang energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang sedang berkembang ialah mengenai air. Di Indonesia, terdapat banyak sungai dan memiliki iklim hujan yang lumayan bagus untuk mengembangkan energi terbarukan ini. Untuk menciptakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Mikro yang dapat beroperasi pada berbagai kecepatan alir air maka dirancang sistem Otonomus PLTA Mikro.Untuk merancang sistem otonomus tersebut maka digunakan generator induksi catu ganda DFIG dan generator sinkron magnet permanen PMSG . Turbin menggerakkan DFIG dan PMSG yang terpasang dengan perantara rantai dan sproke gear, PMSG akan memberikan tegangan keluarannya sebagai masukan rotor untuk DFIG sehingga sistem generator menjadi sistem otonomus dikarenakan tidak memerlukan sumber daya eksternal. Tegangan listrik yang dihasilkan dari generator dihubungkan dengan Boost Converter dengan tujuan agar sistem memiliki level tegangan keluaran yang stabil dan sesuai dengan tegangan referensi yang diberikan.

ABSTRAK
The increasing number of people in the world is also increasing the need for energy, limited availability of conventional energy resources makes the development of research on renewable energy. One of the developing renewable energy is water. In Indonesia, there are many rivers and have a pretty good rainy climate to develop this renewable energy. To create a Micro Hydro Power Plant PLTA System that can operate at various water flow speeds, the Micro Hydro Power Plant System is designed.To design the autonomous system, a dual supply induction generator DFIG and permanent magnet synchronous generator PMSG are used. Turbine drives DFIG and PMSG installed with intermediate chain and sprock gear, PMSG will give its output voltage as rotor input for DFIG so that the generator system becomes autonomous system because it does not require external power source. The voltage generated from the generator is connected to the Boost Converter in order for the system to have a stable output voltage level and in accordance with the reference voltage provided. "
2017
S69139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan Wicak Ananduta
"Sistem Maximum Power Point Tracker (MPPT) merupakan sistem yang dapat membuat sel surya bekerja pada titik kerja optimal sehingga sel surya mampu menghasilkan daya maksimalnya. Pada penelitian ini, sistem MPPT menggunakan rangkaian Boost Converter sebagai pengendali tegangan sel surya dan algoritma Incremental Conductance Method (ICM) sebagai algoritma MPPT pencari titik kerja optimal.
Proses perancangan sistem termasuk perancangan simulasi sistem telah diuraikan. Analisa dilakukan melalui simulasi yang dilakukan pada MATLAB/Simulink. Untuk menunjang simulasi, model sel surya juga dirancang dengan acuan dari sel surya KC50T produksi Kyocera. Sistem MPPT yang telah dirancang kemudian disimulasikan dan dilihat performanya.
Berdasarkan hasil simulasi, sistem MPPT yang dirancang telah berhasil mencari titik kerja optimal model sel surya dan mampu merespon perubahan kondisi lingkungan dengan mencari titik kerja optimal yang baru. Sistem MPPT ini kemudian juga telah berhasil membuat sel surya bekerja pada titik kerja optimal tersebut. Sistem MPPT yang dirancang memiliki kualitas yang baik, dengan rasio osilasi sebesar 3,21%, waktu transien sebesar 0,27s, dan rasio daya 99,90%.

The Maximum Power Point Tracker (MPPT) System is a system that works in order to make a photovoltaic works at its optimal work point where it produces the maximum power. In this research, the MPPT System uses a Boost Converter Circuit in order to control the output voltage of the photovoltaic and Incremental Conductance Method as the MPPT algorithm which will search the maximum power point.
The design of the system has been proposed. The analysis of the system is by simulating the system in MATLAB/Simulink. In order to support the simulation, a photovoltaic model has also been proposed according to KC50T solar cell module from Kyocera. The MPPT System has been simulated and the performance of the system has been analyzed.
Based on the simulation results, the MPPT System has successfully search the maximum power point (MPP) even when the environmental conditions are changed. It also can control the photovoltaic so that it works at its MPP. The quality of the MPPT System has been evaluated. It has Osilation Rasio of 3,21%, transient time of 0,27s, and Power Ratio of 99,90%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S699
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>