Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
B.K. Indarwahyanti Graito
"Interaksi anggota organisasi dengan organisasinya secara struktural dalam tulisan ini disebut iklim organisasi yang pada penelitian ini diartikan sebagai hasil dari banyak faktor antara lain ketentuan-ketentuan organisasi,rekan kerja , peralatan kerja, tata ruang, dan cara di dalam membawakan faktor-faktor tersebut. Bertolah dari pandangan adanya hubungan antara iklim organisasi dan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi oleh anggota, maka dapat dikatakan bahwa tercapainya tujuan organisasi membawa peluang pula pada tercapainya tujuan pribadi dari setiap anggota.
Tujuan penelitian ini adalah 1) menguji adanya hubungan antara persepsi karyawan terhadap 'iklim organisasi' dengan 'kepuasan kerja' mereka, 2) menggambarkan variasi pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi 'iklim organisasi' karena perbedaan dalam usia, masa kerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan golongan kepangkatan, 3) mengetahui dimensi iklim organisasi yang paling dominan dari persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyta Hanistia Rizkimada
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pada Biro Manajemen BMN dan Pengadaan Kementerian Keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 133 pegawai Biro Manajemen BMN dan Pengadaan dengan  menggunakan metode simple random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner yang dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, dan budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Budaya organisasi secara bersama sama dengan kepuasan kerja memiliki pengaruh sebesar 70,5% terhadap kinerja dan budaya organisasi memiliki pengaruh sebesar 34,1% terhadap kepuasan kerja.

 


This study aims to analyze the influence of organizational culture and job satisfaction on performance in the Asset Management and Procurement Bureau of the Ministry of Finance. This study uses a quantitative approach. The sample in this study were 133 employees of the Asset Management and Procurement Bureau using the simple random sampling method. This study uses an instrument in the form of a questionnaire and is analyzed using simple linear regression and multiple linear regression. The results of this study indicate that organizational culture has a positive and significant effect on performance, job satisfaction has a positive and significant effect on performance, and organizational culture has a positive and significant effect on job satisfaction. Organizational culture together with job satisfaction has an effect of 70.5% on performance and organizational culture has an influence of 34.1% on job satisfaction.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwita Sekar Agni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan organizational citizenship behavior terhadap kinerja karyawan pada The Indonesian Capital Market Institue TICMI . Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran dengan jenis metode campuran sekuensial eksplanatori. Pendekatan penelitian ini melibatkan dua fase, fase kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner dan fase kualitatif dengan wawancara. Sampel yang diambil adalah total sampel, yaitu karyawan The Indonesian Capital Market Institute yang berjumlah 30 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, organizational citizenship behavior berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, dan kepuasan kerja dan organizational citizenship behavior secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan The Indonesian Capital Market Institute.

The research aims to analyse the effect of job satisfaction and organizational citizenship behavior on employee performance in The Indonesian Capital Market Institute TICMI . This research approach used mixed method approach with type explanatory sequential mixed method. This research approach involves two phases, the first phase quantitative with survey using questionnaires and the second phase qualitative with interview method. The survey with total sampling, all employee in The Indonesia Capital Market Institute which amounts to 30 respondent. Data analysis techniques used in this study is multiple linier regression.
The results showed that job satisfaction don rsquo t have significant effect to employee performance. Organizational citizenship behavior have effect is significant to employee performance, and job satisfaction and organizational citizenship behavior simultaneously and significant in improving the employee performance at The Indonesian Capital Market Institute.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67216
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Maxentia Elfreda
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana hubungan kerja antar karyawan dan kepuasan kerja dapat berpengaruh kepada kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan PT Binaman Utama PPM Manajemen, Jakarta. Objek yang diteliti bergerak dalam bidang jasa, yaitu jasa konsultasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif dan analisis dengan menggunakan regresi linier. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa variabel hubungan antar karyawan mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas pelayanan. Hasil yang sama juga terlihat di variabel kepuasan kerja yang mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas pelayanan.

This thesis discusses how employee relationship and job satisfaction affect the quality of services provided by employees of PT Binaman Utama PPM Manajemen, Jakarta. The object in this reserach is about service, consultancy service. This research is a quantitative study using descriptive design and analysis using linear regression. The results of this study states that employee relationship has a positive impact to the service quality. Similar results were also seen in variable job satisfaction that also have a positive effect on the quality of service."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radityo Dwisnu Saputro
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di PT INTI (Persero). Variabel independen dalam penelitian ini adalah iklim komunikasi organisasi yang diukur dengan Communication Climate Inventory (CCI). Sedangkan variabel dependen dari penelitian ini adalah kepuasan kerja yang diukur dengan Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Subscale. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan sample purposive, dengan jumlah responden sebanyak 100 karyawan non-manajerial di PT INTI (Persero). Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif dari penlitian ini menunjukan bahwa terdapat iklim komunikasi organisasi yang berlangsung sangat baik di dalam perusahaan, serta tingkat kepuasan kerja karyawan tetap non-manajerial termasuk ke dalam kategori "puas". Selain itu, berdasarkan hasil analisis inferensial dapat diketahui bahwa iklim komunikasi organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan non-manajerial PT INTI (Persero).

The purpose of this study is to analyze the influence of organizational communication climate on employee job satisfaction in PT INTI (Persero). The independent variable in this study is organizational communication climate which is measured by using Communication Climate Inventory (CCI). The dependent variable in this study is employee job satisfaction which is measured by using Michigan Organizational Assessment Questionnaire Job Satisfaction Subscale. This research uses quantitative methods with questionnaire as an research instrument. The sampling technique in this study is sample purposive with total of respondents are 100 permanent nonmanagerial employees in PT INTI (Persero). The data in this study were analyzed by using descriptive analysis and inferential analysis. The descriptive analysis results shows that there is an organizational communication climate which goes very well in this company and job satisfaction levels from non-managerial employees are categorized in "satisfied" level. Moreover, based on inferential analysis results, it can be known that organizational communication climate has an significant impact on non-managerial employees job satisfaction in PT INTI (Persero)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Athira Askari
"ABSTRACT
Flexible Work Arrangements: The Perceived Impact of Alternative Work Schedule and Flexible Workplace on Job Satisfaction Balancing work and life circumstances have become a critical aspect of businesses today. This study provides the first investigation of two essential forms of flexible work arrangements, mainly alternative work schedule and flexible workplace, and the relationship with job satisfaction. Drawing on Herzbergs two-factor theory, spillover, and work-family enrichment theory, this study proposes that flexible work arrangements are positively related to job satisfaction. A final sample of 31,212 workers in the 28 EU Member States were utilized to test the interrelationships between alternative work schedule, flexible workplace, and job satisfaction; using data from the 6th European Working Condition Survey (2015). The research finds that the relationship between alternative work schedule and job satisfaction is positive. The relationship of a flexible workplace and job satisfaction is also positive. These findings emphasize the importance of different forms of flexible work arrangements to increase satisfaction on job-related aspects.

ABSTRACT
Menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan telah menjadi suatu aspek kritis dalam bisnis masa kini. Studi ini memberikan investigasi pertama mengenai dua bentuk esensial aransemen kerja yang fleksibel, yaitu jadwal kerja alternatif dan tempat kerja yang fleksibel, dan hubungannya dengan kepuasan kerja. Mengacu kepada teori dua faktornya Herzberg, spillover, dan teori elvetica work-family enrichment, studi ini mengajukan bahwa aransemen kerja yang fleksibel memiliki: Helvetica hubungan yang positif terhadap kepuasan kerja. Sampel akhir dari 31.212 pekerja di 28 Negara Anggota Uni Eropa (UE) digunakan untuk menguji hubungan timbal balik antara jadwal kerja alternatif, tempat kerja yang fleksibel, dan kepuasan kerja; menggunakan data dari Survei. Kondisi Kerja Eropa ke-6 (2015). Riset tersebut menemukan bahwa hubungan antara jadwal kerja alternatif dan kepuasan kerja adalah positif. Hubungan tempat kerja yang fleksibel dan kepuasan kerja juga positif. Temuan ini menekankan pentingnya berbagai bentuk aransemen kerja yang fleksibel dalam meningkatkan kepuasan pada aspek yang terkait dengan pekerjaan."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafrida Elisa
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara iklim organisasi dan kepuasan kerja karyawan pada level staf di kantor pusat PT. X. Berdasarkan hasil identifikasi masalah organisasi, ditemukan bahwa karyawan merasa adanya unfair rewards di perusahaan dimana karyawan yang mempersepsikan hal tersebut sebagian besar merupakan karyawan pada level staf yang bekerja setelah PT. X di akuisisi oleh salah satu bank ternama di Indonesia. PT. X saat ini masih melakukan pembenahan diri setelah diakuisisi oleh perusahaan induk yang diasumsikan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur Iklim Organisasi yang dimodifikasi dari alat ukur Kolb dan Rubin (1984) serta alat ukur Kepuasan Kerja yang diadaptasi dari alat ukur The Job Satisfaction Survey oleh Spector (1985 dalam Spector, 1994). Hasil penelitian pada 87 karyawan level staf PT. X menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja (r = 0.761, p < 0.05) serta dimensi iklim organisasi yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja adalah standar pelaksanaan pekerjaan dan kejelasan organisasi. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyusun format uraian jabatan baru dan rancangan kegiatan goals setting yang disampaikan ke perusahaan dalam bentuk kegiatan pelatihan.

This study was conducted to determine the relationship and influence between organizational climate and job satisfaction of employees at the headquarters of PT. X. Based on the identification of organizational problems, it was found that employees feel there was unfair rewards at the company where employees who perceive it is largely a new staff who work after PT. X got acquired by one of Indonesia's leading banks. PT. X itself is still reform themselves after being acquired by the parent company which is assumed to affect employees satisfaction. Measuring instrument used in this study is Organizational Climate Questionnaire which modified from Kolb and Rubin (1984) Questionnaire and Job Satisfaction Questionnaire which adapted from The Job Satisfaction Survey by Spector (1985 in Spector, 1994). The results of the study on 87 staff of PT. X found that there is a positive and significant relationship between organizational climate and job satisfaction (r = 0.761, p < 0.05) and the dimensions of organizational climate which has a positive and significant impact on job satisfaction is employment standard and organizational clarity. Based on these results, researchers construct a new job description format and design goals setting activities that delivered to the company by training."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46350
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifya Musytamila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen keorganisasian dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei yang dilakukan pada 125 karyawan tetap Kantor Pusat PT. Japan Tobacco International Indonesia dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis jalur path analysis dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci.
Hasil analisis jalur mengindikasikan bahwa iklim organisasi mempengaruhi komitmen keorganisasian secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa iklim organisasi mempengaruhi kepuasan kerja secara signifikan. Sedangkan kepuasan kerja mempengaruhi komitmen keorganisasian secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa iklim organisasi mempengaruhi komitmen keorganisasian melalui kepuasan kerja secara signifikan. Hasil Sobel Test membuktikan pengaruh tidak langsung iklim organisasi terhadap komitmen keorganisasian melalui kepuasan kerja signifikan.

The study aims to examine the effect of climate organization on Organizational Commitment through Job Satisfaction as a moderating variable. This research used a quantitative approach. Data was collected through secondary data and survey which conducted on 125 head office employees at PT. Japan Tobacco International Indonesia by total sampling method. Path analysis and Sobel Test were used to test the direct and mediating relationship between key variables.
Path analysis shows that climate organization affects Organizational Commitment significant. It also shows climate organization affects Job Satisfaction significant but Job Satisfaction affects Organizational Commitment significant. It also shows that climate organization affects Organizational Commitment with Job Satisfaction as a variable moderating significant. Sobel Test reveals a statistical support for the indirect effect of climate organization on Organizational Commitment through Job Satisfaction significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Winarto
"Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh bagaimana karyawan dalam bekerja sehingga rendah dan tingginya produktivitas karyawan sangat menentukan perusahaan akan maju atau tidak. Oleh karena itu, setiap organisasi akan berusaha mengajak karyawannya untuk dapat bekerja dengan baik, dengan demikian tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompensasi, iklim organisasi dan motivasi dengan kepuasan kerja karyawan di lingkungan karyawan Koperasi KODANUA Jakarta. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi penelitian adalah karyawan Koperasi Kodanua Jakarta dan pengambilan data dilakukan atas dasar populasi.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan ( angket ), dan dalam analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan parsial antara persepsi terhadap kompensasi finansial dengan kepuasan kerja karyawan mempunya angka korelasi sebesar r = 0,484 pada taraf signifikansi 0,000. Sedangkan hubungan parsial antara kompensasi non finansial dengan kepuasan kerja angka korelasi sebesar r = 0,482 pada taraf signifikansi 0,000. Begitu pula dengan persepsi iklim organisasi dengan kepuasan kerja angka korelasi sebesar r = 0,408 pada taraf signifikansi 0,000, dan terakhir persepsi motivasi dengan kepuasan kerja angka korelasi sebesar r = 0,316 pada taraf signifikansi 0,000. Sedangkan hubungan antara kompensasi finansial, kompensasi non finansial, iklim organisasi, motivasi dengan kepuasan kerja karyawan sebesar R = 0,555.
Dari hasil analisis regresi didapatkan hasil nilai F = 16,319 pada taraf signifikansi serta R2 = 0,308. Hal ini berarti kepuasan kerja karyawan dikontribusikan oleh persepsi kompensasi finansial, non finansial, iklim organisasi dan motivasi sebesar 30,8 % sisanya 69,2 % ditentukan faktor lain.
Dengan memasukkan variabel kontrol yaitu jenis kelamin, umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, sebagai variabel bebas, maka didapatkan F = 4,921 dengan taraf signifikansi 0,000 dan nilai R2 = 0,328. . Hal ini menunjukkan bahwa variabel persepsi kompensasi finansial, non finansial, iklim organisasi, motivasi, jenis kelamin, umur, status perkawinan, tingkat pendidikan secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan kerja karyawan sebesar 32,8 % sedangkan sisanya sebesar 67,2 % ditentukan faktor lain.
1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompensasi baik finansial dan non finansial dengan kepuasan kerja karyawan.
2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan.
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dengan kepuasan kerja karyawan.
4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompensasi finansial dan non finansial, iklim organisasi dan motivasi dengan kepuasan kerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka kompensasi finansial dan non finansial, iklim organisasi serta motivasi perlu kiranya mendapat perhatian agar karyawan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, disamping itu perlu pula diperhatikan faktor lain yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>