Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127894 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Georgius Prihantoro Dwi Tjahjanto
"Total Productive Maintenance (TPM) mengkondisikan mesin untuk menghasilkan produk berkualitas dengan cara mengubah cara pandang operator untuk bekerja. Hal ini terwujud dalam salah satu pillar TPM yaitu Autonomous Maintenance (AM). Tujuan penelitian ini adalah penerapan AM pada proses pengemasan susu bantal fleksibel yang dilakukan dengan perangkat bantu Pareto, Matrik QA, Analisa Kondisi Input Produksi, Kartu Perbaikan, Diagram SIPOC dan analisa 5 why. Data masa lampau menunjukkan jumlah produk cacat yang melebihi target yang ditetapkan. Tiga tahapan langkah AM dilaksanakan yang meliputi pembersihan awal mesin ,pengembalian mesin ke keadaan semula dan pembuatan standar hasil dari dua tahap sebelumnya. Hasil implementasi selama 8 bulan menunjukkan penurunan persentase produk cacat dari 3.8% menjadi 0.07%.

Total Productive Maintenance (TPM) make machine produce product with good quality by change the way operator works. That realized in one of TPM Pillar which is Autonomous Maintenance (AM). Purpose of this research in the packaging process of pillow flex milk is done with help of Pareto, QA Matrix, Input Production Condition Analysis, Tags, SIPOC, and 5 Why Analysis. Historical data shows that the amount of defects is larger than the target. Three steps of AM were done include initial cleaning, return to basic condition, and making of standard. The results of implementation in 8th months shows decrease from 3.8% become 0.07%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42403
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Laila Indah Baskara Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe dukungan selebriti dan kongruensi selebriti dengan produk yang memengaruhi intensi membeli pada pengguna Instagram. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen secara daring dengan 2x2 factorial between subject design. Variasi dilakukan pada tipe dukungan selebriti selebriti terkenal vs selebriti tidak terkenal dan kongruensi selebriti dengan produk kongruensi tinggi vs kongruensi rendah . Partisipan berjumlah 774 orang berusia 18-25 tahun yang masuk kategori usia pengguna Instagram terbanyak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor intensi membeli pada dukungan selebriti terkenal secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dukungan selebriti tidak terkenal F 1,77 = 34,28, p < 0,05. Sedangkan kongruensi selebriti dengan produk tidak signifikan memengaruhi intensi membeli F 1,77 = 1,57, p > 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tipe dukungan selebriti memengaruhi intensi membeli, sedangkan kongruensi selebriti dengan produk tidak memengaruhi intensi membeli. Dengan demikian, penelitian ini dapat berguna untuk membantu pemasar memilih tipe dukungan selebriti yang tepat dalam membuat iklan.

This study aims to find out types of celebrity endorsement and congruency celebrity with the product that influence purchase intention on Instagram users. This study were experimental online research with 2x2 factorial between subject design. Celebrity endorsement types famous celebrity vs non famous celebrity was varied, along with congruence between celebrity and product higher vs lower congruency . Participants were 774 people aged 18 25 years who classified aged category the most Instagram users.
Results show that purchase intention score on famous celebrity was significantly higher than non famous celebrity F 1,77 34,28, p 0,05. Meanwhile, congruency between celebrity and product do not significantly affect purchase intention F 1,77 1,57, p 0,05. Therefore, it can be concluded that the type of celebrity endorsement affects purchase intention, while congruency between celebrity and product does not affect purchase intention. The implications of this research can be useful to help marketers choose the right type of celebrity endorsement in creating ads.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Futuhal Arifin
"Nowadays, there are many robotic applications being developed to do tasks autonomously without any interactions or commands from human. Therefore, developing a system which enables a robot to do surveillance such as detection and tracking of a moving object will lead us to more advanced tasks carried out by robots in the future. AR.Drone is a flying robot platform that is able to take role as UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Usage of computer vision algorithm such as Hough Transform makes it possible for such system to be implemented on AR.Drone. In this research, the developed algorithm is able to detect and track an object with certain shape and color. Then the algorithm is successfully implemented on AR.Drone quadcopter for detection and tracking.
Saat ini, ada banyak aplikasi robot yang telah dikembangkan untuk melakukan suatu tugas secara autonomous tanpa interaksi atau menerima perintah dari manusia. Oleh karena itu, mengembangkan sistem yang memungkinkan robot untuk melakukan tugas pengawasan seperti deteksi dan tracking terhadap suatu objek yang bergerak akan memungkinkan kita untuk mengimplementasikan tugas-tugas yang lebih canggih pada robot di masa mendatang. AR.Drone adalah salah satu platform robot terbang yang dapat berperan sebagai UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Penggunaan algoritma com-puter vision seperti Hough Transform memungkinkan sistem semacam itu dapat terimplementasi pada AR.Drone. Pada penelitian ini, algoritma yang diterapkan mampu melakukan deteksi dan tracking ter-hadap suatu objek berdasarkan bentuk dan warna tertentu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini me-nunjukkan sistem deteksi dan tracking objek secara autonomous dapat diimplementasikan pada quad-copter AR.Drone."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fikrah Noorhafiza Mawardya
"ABSTRAK
Pengolahan susu murni untuk menjadi produk olahan yang baik diperlukan
mutu susu yang baik. Susu murni sering kali dipalsukan dengan berbagai cara
dengan tujuan yang berbeda-beda. Adanya pengujian terhadap kualitas susu murni
dapat diketahui apakah susu tersebut telah memenuhi standar untuk diterima di
perusahaan. Adapun uji kualitas susu murni meliputi uji kuantitatif, uji kualitatif,
dan uji mikrobiologi. Untuk uji kuantitatif antara lain suhu, penetapan kadar
lemak, kadar protein, total padatan, uji keasaman, uji pH, dan berat jenis. Untuk
uji kuantitatif yaitu, uji alkohol, uji karbonat, uji kanji, uji sukrosa, uji peroksida.
Sedangkan untuk uji mikrobiologi yaitu uji TPC (Total Plate Count), uji
Enterobacteriaceae, uji Pseudomonas, uji mesophilic spore, uji thermophilic
spore, uji extrim spore dan uji antibiotik.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan dari sembilan supplier, diperoleh
hasil rata-rata untuk uji kuantitatif yaitu suhu 7ºC, pH 6,87, Keasaman 13,3ºN,
Kadar Lemak 3,33%, Kadar Protein 2,63%, Kadar Total Padatan 11,56%, BJ
1,026. Untuk uji kualitatif semua parameternya memberikan hasil negatif.
Sedangkan untuk uji mikrobiologi yaitu uji total plate count 49×104cfu/ml, uji
enterobacteriaceae 77×103cfu/ml, uji escericia coli, uji pseudomonas spore, uji
salmonella dan uji antibiotik didapat hasil negatif. Dari hasil yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa semua parameter pada uji kualitas susu murni telah memenuhi
standar."
2008
TA1452
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Christian Felix Yurosario
"Penelitian ini membahas defect yang muncul dalam proses pengemasan susu bubuk 400gr pada mesin Wolf di Departemen Powder Packing PT. Frisian Flag Indonesia. Dalam kasus ini, defect merupakan segala ketidaksuaian kualitas, bentuk, dan dimensi kemasan dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan usulan-usulan solusi untuk mengatasi defect yang muncul pada mesin Wolf 4/5 di departemen Powder Packing PT. Frisian Flag Indonesia. Analisa defect dilakukan dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dengan alat bantu 7 tools of quality dan metode FMEA. Metode FMEA digunakan untuk menemukan prioritas penanganan terhadap penyebab defect pada tahap Analyze DMAIC. Hasil yang dicapai adalah prioritas penanganan berdasar nilai Risk Priority Number (RPN) terbesar untuk kemudian dijadikan dasar pada tahap Improve. Tahap Control dilakukan dengan cara membuat standar pemeriksaan baru terhadap pemeliharaan dan operasional mesin.

The focus of this study is about the defects that arise in milk powder packing process size 400gr on the Wolf machine at Powder Packing Departement, PT. Frisian Flag Indonesia. In this case, the defect is any out of spec of quality, shape, and dimensions of the standart pouch. This study aimed to obtain a solution proposals of the defects that appear on the machine Wolf 4/5. Analysis to the defect is done by using the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) with 7 tools of quality tools and FMEA method. FMEA method is used to find the priority handling to the cause of the defect that found in the Analyze of DMAIC. Then the Risk Priority Number (RPN) value is used as the basis in the Improve of DMAIC to find the solution priority. In the control phase, this study is develop some Standart Operation Procedure (SOP) for the preventif maintenance activity and operational activity, to keep the improvement implementation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Riski Julianti
"Perkembangan teknologi mempengaruhi berbagai bidang usaha untuk menerapkan sistem otomasi. Salah satunya adalah industri transportasi yang marak mengembangkan kendaraan otonom atau Autonomous Vehicle (AV). Seiring dengan perkembangan tersebut, penyelenggaraan AV tentu membutuhkan regulasi yang mendukung. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pelindungan konsumen terhadap pengguna jasa transportasi AV di Indonesia dan bagaimana pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap potensi kerugian yang dialami oleh konsumen ketika menggunakan jasa layanan transportasi AV. Tulisan ini menggunakan metodologi hukum Doktrinal, dengan menelaah suatu norma dan penerapan asas hukum, serta pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana terakhir kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024, serta peraturan terkait lainnya. Walaupun ketentuan mengenai penyelenggaraan, pelindungan hukum, hingga pertanggungjawaban atas kerugian konsumen sebagai pengguna jasa transportasi AV belum diatur secara khusus dalam perundang-undangan di Indonesia, namun adanya sistem otomasi dalam operasional kendaraan sudah disinggung dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 76 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Transportasi Cerdas di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Technological developments have influenced various business fields to implement automation systems. One of them is the transportation industry which is rampant in developing Autonomous Vehicles (AV). Along with these developments, the implementation of AV requires supportive regulations. This paper aims to find out consumer protection for AV transportation service users in Indonesia and how business actors are accountable for potential losses experienced by consumers when using AV transportation services. This paper uses a doctrinal legal methodology, by examining a norm and the application of legal principles, as well as the implementation of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, Law Number 23 of 2007 concerning Railways, Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation, Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions as last amended by Law Number 1 of 2024, and other related regulations. Although provisions regarding the implementation, legal protection, and liability for consumer losses as users of AV transportation services have not been specifically regulated in legislation in Indonesia, the existence of an automation system in vehicle operations has been mentioned in the Regulation of the Minister of Transportation Number 18 of 2023 concerning Certification of Railway Crew Proficiency and Regulation of the Minister of Transportation Number 76 of 2021 concerning Transportation Management Systems Smart in the Field of Traffic and Road Transportation."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Autonomous robots must carry out useful tasks all by themselves relying entirely on their own perceptions of their environment. The cognitive abilities required for autonomous action are largely independent of robot size, which makes mini robots attractive as artefacts for research, education and entertainment. Autonomous mini robots must be small enough for experimentation on a desktop or a small laboratory. They must be easy to carry and safe for interaction with humans. They must not be expensive. Mini robot designers have to work at the leading edge of technology so that their creations can carry out purposeful autonomic action under these constraints. Since 2001 researchers have met every two years for an international symposium to report on the advances achieved in Autonomous Mini Robots for Research and Edutainment (AMiRE). The AMiRE Symposium is a single track conference that offers ample opportunities for discussion and exchange of ideas. This volume contains the contributed papers of the 2011 AMiRE Symposium held from 23 to 25 May 2011 at Bielefeld University, Germany. The contributions in this volume represent the state-of-the-art of autonomous mini robots; they demonstrate what is currently technically feasible and show some of the applications for autonomous mini robots. "
Berlin: Springer, 2012
e20397756
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Hima Yudha Pratama
"Penelitian ini mengkaji proses pembentukan daerah otonom baru di Indonesia yang dilakukan tanpa adanya desain besar penataan daerah yang terstruktur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian doktrinal, yang menitikberatkan pada analisis normatif terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur pembentukan daerah otonom baru. Pembentukan daerah otonom baru di Indonesia sering kali didasarkan pada pertimbangan politis dan kepentingan jangka pendek, tanpa memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan tanpa adanya panduan strategis yang komprehensif. Hal ini berimplikasi pada kurang optimalnya pelayanan publik, kesenjangan pembangunan antardaerah, serta potensi konflik kewenangan antara Pemerintah Pusat dan daerah. Analisis dilakukan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan terkait, seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan peraturan-peraturan turunannya. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji praktik-praktik pembentukan daerah otonom baru di wilayah Papua dan pembentukan Ibu Kota Nusantara. Hasil penelitian menunjukkan perlunya penyusunan desain besar penataan daerah otonom yang komprehensif dan berbasis data, dengan melibatkan partisipasi berbagai pemangku kepentingan. Penelitian ini merekomendasikan agar Pemerintah Pusat mengintegrasikan prinsip-prinsip desentralisasi dan kekhususan wilayah dalam penyusunan desain besar penataan daerah otonom di Indonesia.

This study examines the process of establishing new autonomous regions in Indonesia, which is often conducted without a comprehensive and structured regional design. The research employs a doctrinal methodology, focusing on normative analysis of the legislation governing the creation of new autonomous regions. The formation of new autonomous regions in Indonesia is frequently driven by political considerations and short-term interests, without adhering to principles of good governance and lacking a comprehensive strategic framework. This has implications for suboptimal public service delivery, development disparities between regions, and potential conflicts of authority between the central and regional governments. The analysis includes various relevant regulations, such as Law Number 23 of 2014 on Regional Government and its derivative regulations. Additionally, the study examines the practices of establishing new autonomous regions in Papua and the formation of the Nusantara Capital City. The findings indicate the need for a comprehensive and data-driven grand design for regional structuring, involving the participation of various stakeholders. This research recommends that the central government integrate principles of decentralization and regional specificity into the formulation of a comprehensive grand design for regional structuring in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Jovi Prasetyo
"ABSTRACT
Since the development of a Highly Automated Vehicle HAV has been refined rapidly in the last couple years, for which it has shifted today rsquo s automotive paradigm, hence, it is possible to apply HAV for daily commute in the near future. The aim of this research is to understand what infrastructure that is best to improve in Brisbane, so that it is enabled to support the HAV activities. In the first leg of this research, I learnt to understand the implications of HAV performed in the daily commute, in which I need to pay attention to the problem being made that is still occurring with current Semi Automated Vehicle. From there, then I am able to find out which infrastructure that needs to be well improved to support HAV.

ABSTRAK
Dikarenakan perkembangan kendaraan otonom HAV yang semakin meningkat dengan dalam beberapa tahun terakhir, yang juga telah menyebabkan terjadinya perubahan pola pikir terhadap dunia otomotif, oleh karena itu, sangatlah mungkin untuk mengaplikasikan HAV dalam melakukan perjalanan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami jenis infrastruktur apa yang dapat berkembang di Brisbane, sehingga itu dapat mendukung aktifitas HAV. Pada tahap pertama dalam penelitian ini, saya belajar untuk mengetahui tujuan dari HAV dalam perjalanan sehari-hari, dimana saya perlu memerhatikan permasalahan yang sedang dihadapkan dengan semi kendaraan otomatis saat ini. Dari situ, kemudian saya dapat menemukan jenis infrastruktur apa saja yang harus dikembangkan dengan baik untuk merespon tren perkembangan HAV."
2017
S67187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
John William Horasia
"ABSTRACT
The purpose of this journal report is to understand the current development of the Autonomous Vehicle Technology, Drawback that could disadvantageous to the community and what Solutions that can be beneficial to both parties. This project is taking the Brisbane city condition as the parameter. The project started by reviewing the current stage of the autonomous technology that scientist and engineer has achieve. Analyzing the drawback of the technology and current situation of the commuting system around the city will be the next step before assigning the objectives and goals that create a concept idea by implementing the autonomous technology to the transport system, exclusively in Brisbane City.

ABSTRAK
Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk mengerti tahap dari pengembangan teknology kendaraan otonom, kekurangan yang dapat merugikan masyarakat dan solusi apa yang dapat dihasilkan dengan menguntungkan kedua belah pihak. Parameter kondisi dari proyek in berlokasi di kota Brisbane. Penulisan dimulai dengan meninjau tahap dari teknologi otonom yang telah berhasil di capai oleh peniliti dan insinyur. Kemudian di lanjut dengan menganalisa kekurangan dari teknologi dan cara masyarakat melakukan komuter mereka di kota. Langkah terakhir menetapkan tujuan dan sasaran dari Analisa yang dilakukan untuk membuat sebuah ide konsep yang dimana menerapkan teknologi otonom ke sistem transport khususnya di kota Brisbane."
2017
S68909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>