Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131078 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Affifuddin
"PT. Wahana Citra merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang industri furniture vkayu (fabricated wood furniture) berskala besar dengan investasi sebesar Rp.2.532.568.575. Furniture kayu yang merupakan salah satu produk ekspor non migas Indonesia perlu didukung perkembangannya daiam rangka menghasilkan devisa serta memperluas lapangan kerja karena industri ini merupakan padat karya.
PT. Wahana Citra daiam perkembangannya (dari tahun 1995 sampai dengan tahun 1998) mengalami peningkatan volume dan nilai ekspor. Namun masalah yang dihadapi oleh perusahaan adaiah masih terbatasnya daerah pemasaran atau negara tujuan ekspor, sehingga perlu untuk lebih ditingkatkan lagi.
Negara tujuan ekspor utama adaiah Singapura melalui pemasaran tidak langsung, dan produk yang dihasilkan berdasarkan pesanan dan palanggan (buyer) tetap. Disamping masih terbatasnya wilayah pemasaran, keanekaragaman produk yang dihasilkan juga masih terbatas hanya untuk perlengkapan rumah tangga.
Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal yang mempengaruhi aktivitas dan kinerja perusahaan. Penilaian dengan menggunakan analisis SWOT dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang obyektif tentang peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan yang dimiiiki perusahaan.
Berdasarkan evaluasi dari beberapa faktor lingkungan diketahui bahwa kekuatan yang dimiliki perusahaan terletak pada ketepatan waktu pengiriman, utilitas kapasitas produksi dan lokasi pabrik. Sedangkan keragaman produk, kebijaksanaan harga, kegiatan promosi dan inovasi merupakan faktor kelemahan yang paling tinggi.
Dari hasil analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa posisi bisnis perusahaan pada matrik lnternal - Eksternal berada pada kuadran I. Posisi ini berarti perusahaan berada pada tahap dapat melakukan pertumbuhan agar bisa meraih peluang yang cukup menarik seperti semakin terbukanya perdagangan antar negara atau kawasan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wishnu Adhinugroho
"Menjelang diberlakukannya pasar bebas pada tahun 2020 dan juga AFTA pada tahun 2003, maka setiap perusahaan di Indonesia harus mempersiapkan diri untuk mampu bersaing secara bebas tanpa dapat lagi diproteksi oleh pemerintah melalui berbagai aturan yang dibuat. Pada saat tersebut perkembangan sebuah perusahaan akan sangat bergantung pada cara-cara perusahaan tersebut menyiasati perubahan-perubahan di dalam lingkungan bisnis yang akan terjadi. Hal ini berlaku pula dalam bisnis penerbangan komersial, khususnya penerbangan berjadwal di Indonesia. Pada saat ini dengan diberlakukannya kebijakan udara terbuka yang terbatas, semakin banyak perusahaan penerbangan asing yang menerbangi jalur penerbangan di Indonesia.
PT. Merpati Nusantara Airlines sebagai salah satu perusahaan penerbangan berjadwal milik pemerintah/Badan Usaha Milik Negara (BUMN), selain memiliki fungsi bisnis, juga menjalankan fungsi sebagai agen pembangunan. Hal ini merupakan suatu dilema bagi perusahaan karena tidak dapat beroperasi pada skala ekonomis. Sehingga perusahaan harus melakukan strategi pemasaran khusus dalam rangka menghadapi persaingan global.
Teknik penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan studi pendahuluan yang dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. Merpati Nusantara Airlines, dan berupaya pula untuk melihat permasalahan yang ada. Studi lapangan yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung dimaksudkan untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran pada perusahaan. Dengan bantuan sumber data yang berupa data primer yang diperoleh dari subjek penelitian dan data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perusahaan sedang mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor yang antara lain adalah kondisi perekonomian, stabilitas politik dan keamanan dalam negeri yang tidak kondusif bagi dunia usaha, menurunnya daya beli masyarakat serta kesalahan dalam manajemen perusahaan itu sendiri. Akibat dari kondisi penurunan ini, perusahaan harus membuat serangkaian perubahan yang bersifat manajerial terutama yang menyangkut masalah strategi pemasaran jasa angkutan penerbangan berjadwal.
Adapun strategi pemasaran yang seharusnya dilakukan oleh PT. Merpati Nusantara Airlines adalah dengan mengupayakan angkutan barang/kargo udara dalam setiap penerbangan reguler berjadwal, karena hanya dengan cara ini perusahaan dapat bertahan dalam kondisi usaha yang sedang menurun dan bahkan akan sangat membantu perusahaan dalam segi peningkatan perolehan laba yang akan dipergunakan untuk menutupi kerugian operasional yang terjadi selama ini serta untuk ekspansi usaha."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T5098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Yudo Asmoro
"Dari hasil analisis SWOT diperoleh peta posisi bisnis PT Krakatau Steel berada pada kuadran I, yang berarti PT Krakatau Steel harus melakukan Strategi Pertumbuhan. Dari hasil pemetaan dengan GE Matrik diperoleh posisi bersaing tiap segmen pasar antara lain : Segmen Paku/Kawat berada pada elemen II GE Matrik , maka strateginya growth and build dengan pilihan srategi pengembangan produk dan pengembangan pasar. Untuk segmen Wire Mesh/Distributor dan High End berada pads elemen V, maka strateginya Hold and maintain dengan strategi pilihan untuk Wire Mesh/Distributor adalah membina hubungan dengan pelanggan, untuk High End strateginya pengembangan produk dan pengembangan pasar. Segmen lain-lain berada pada elemen VII, maka strateginya adalah Harvest of divest, dengan strategi pilihan penciutan produk. Untuk dapat menunjang keberhasilan strategi perusahaan, dikembangkan teknik bauran pemasaran, dengan dititik beratkan pada strategi harga dan strategi distribusi langsung."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Toni
"Produk rotan merupakan salah satu produk ekspor non migas yang perlu mendapat dukungan mengingat produk ini dapat menambah penerimaan devisa dan memperluas lapangan kerja. Salah satu diantara perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan rotan adalah PT. Tanamas Industry sebesar Rp. 5.490.000.000. Dalam kurun waktu 1993-1996 perusahaan ini mengalami peningkatan volume dan nilai ekspor, namun 1996-998 mengalami hal sebaliknya.
Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah pertumbuhan volume ekspor relatif kecil yaitu rata-rata 0, 98 % per tahun, dan persaingan lingkungan industry rotan yang semakin ketat, oleh sebab itu strategi pemasaran yang diterapkan perlu dievaluasi sehingga diperoleh gambaran yang kongkrit tentang lingkungan internal dan eksternal. Dengan diketahui permasalahan tersebut, sehingga dapat dijadikan acuan dalam penentuan strategi pemasaran.
Adapun negara tujuan utama ekspor rotan PT. Tanamas Industry adalah Jerman, yaitu melalul pemasaran tidak langsung, dimana produk yang dihasilkan berdasarkan pesanan dari pelanggan (buyer) dan segmen pasar yang dilayani terbatas pada kelompok masyarakat kelas menengah bawah.
Penelitian ini diawali dengan analisis terhadap lingkungan ekstemal dan internal yang mempengaruhi aktivitas dan kinerja perusahaan dengan menggunakan analisis 5 kekuatan dari Michael Porter dan analisis SWOT. Analasis ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang obyektif tentang peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.
Berdasarkan evaluasi dari beberapa faktor lingkungan diketahui bahwa kekuatan yang dimiliki perusahaan terletak pada pengalaman manajemen puncak, posisi keuangan dan pangsa pasamya di Jerman. Sedangkan kegiatan promosi, penelitian pasar dan inovasi merupakan faktor kelemahan yang paling tinggi.
Dari hasil analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa posisi bisnis perusahaan pada matrik General Electric berada pada sel V. Posisi ini berarti perusahaan berada pada pertumbuhan selektif. Pada posisi ini strategi yang tepat untuk dilaksanakan antara lain pengembangan pasar, pengembangan produk, diversifikasi konsentrik, diversifikasi konglomerat, diversifikasi horizontal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Herdiyanto
"Perkembangan industri otomotif di Indonesia beberapa waktu setelah krisis pada tahun 1997-1999 ternyata mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Merek-merek baru kendaraan bermotor mulai masuk ke pasar Indonesia bahkan dari negara-negara baru yang selama ini belum pernah memasuki pasar Indonesia. Dengan ditetapkannya peraturan pemerintah yang membuka keran impor kendaraan bermotor memperbolehkan kendaraan bermotor masuk ke Indonesia dalam bentuk completely build up, maka jumlah kendaraan bermotor yang masuk semakin besar.
Negara-negara produsen seperti Jepang, Amerika, Inggris, Jerman yang selama ini menjadi pemain pada industri otomotif di Indonesia mendapat pesaing baru dari negara seperti Korea dan Cina yang mulai memasuki pasar Indonesia pada tahun 1999. Hal ini masih ditambah dengan merek baru yang dari negara produsen lama yang masuk ke Indonesia. Hal ini menandakan pasar otomotif Indonesia yang sangat potensial sehingga mampu menarik banyak produsen untuk melakukan bisnisnya di Indonesia.
Sejalan dengan berkembangnya industri otomotif tersebut, industri pendukungnya juga ikut berkembang. Seperti industri suku cadang kendaraan atau perdagangan bahan yang diperlukan dalam pengoperasian kendaraan seperti minyak pelumas dan minyak rem.
PT Dirgaputra Ekapratama yang bergerak dalam bidang perdagangan suku cadang kendaraan bermotor mendapatkan keuntungan, dari kondisi di atas. Penelitian ini memfokuskan pada produk minyak rem yang didistribusikan oleh perusahaan. Permasalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana prospek perkembangan perusahaan dan pemasaran minyak rem di Indonesia; Faktor-faktor apa yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun strategi pemasaran perusahaan; dan Strategi pemasaran apa yang perlu diterapkan dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus dengan memanfaatkan studi lapangan dan studi pustaka dalam mengumpulkan data.
Dari hasil analisis terhadap kekuatan bisnis khususnya untuk produk minyak rem dengan merek MK Kashiyama, PT Dirgaputra Ekapratama terletak pada tingkat sedang, demikian juga hasil anlisis terhadap daya tarik pasar. Dari hasil tersebut, berdasarkan matriks daya tarik industri dan kekuatan bisnis General Electric, posisi bersaing PT Dirgaputra Ekapratama berada pada kwadran V yaitu Selektif dan Kelola untuk Meningkatkan Keuntungan. Berdasarkan hasil tersebut strategi bersaing yang dapat disarankan untuk PT Dirgaputra Ekapratama adalah pengembangan pasar dan pengembangan produk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2624
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Gantini Savitri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi produk furniture kayu Indonesia yang mempunyai daya saing di pasar global dan pasar tertentu (Hungaria dan Arab Saudi). Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan RCA dan ESI sebagai metodologi penelitian digabungkan dengan model SWOT untuk memformulasikan strategi di pasar spesifik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Indonesia mempunyai tiga jenis produk furniture kayu yang mempunyai daya saing di pasar global, dua jenis produk furnitur kayu di Hungaria, dan tiga jenis produk fumiture kayu di Arab Saudi. Dalam rangka meningkatkan ekspor furnitur kayu Indonesia di pasar non tradisional, strategi yang harus di adopsi oleh Pemerintah Indonesia adalah strategi kelemahan-peluang.

The objective of this research is to identify kinds of Indonesia’s wooden furniture products that have Comparative Advantage in global and specific market (Hungary and Saudi Arabia). In order to reach this objective, author used Revealed Comparative Advantage (RCA) and Export Specialization Index (ESI) as methodology combined with SWOT model to formulate export strategy in specific market. This research shows that Indonesia have three product of wooden fumiture which have comparative advantage in global market, two product of wooden furniture in Hungary market, and three product of wooden furniture in Saudi Arabia market. In order to improve Indonesia’s wooden fumiture export in “Non-Traditional” market, the strategies that should be adopted by the Government is W-0 (Weakness-Opportunity) strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26432
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnadi Krisnanda
"Komunikasi pemasaran terpadu akan menghasilkan pesan yang lebih konsisten dan pengamh penjualan yang lebih besar. IMC memberikan tanggung jawab pada seseorang yang sebelumnya tidak ada untuk menyatukan citra merek dan pesan perusahaan yang datang melalui ribuan kegiatan perusahaan. IMC akan memperbaiki kemampuan perusahaan dalam menjangkau pelanggan yang tepat dan pesan yang tepat pada saat yang tepat dan di tempat yang tepat Citra adalah seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu obyek. Citra tidak selamanya mencerminkan kenyataan yang sesungguhnya atas suatu hal, karena citra semata-mata terbentuk berdasarkan informasi yang tersedia. Dengan demikian, informasi yang benar, akurat, tidak memihak, lengkap dan memadai im benar-benar penting bagi munculnya citra yang tepat. Variasi informasi mengakibatkan variasi citra walaupun subjek yang terlibat sama. Oleh karena itu diperlukan suatu komunikasi pemasaran terintegrasi untuk meningkatkan citra perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi pemasaran terintegrasi AJ. Central Asia Raya diimplementasikan dalam pendekatan anallsis SOSTAC untuk meningkatkan citra perusahaan dan untuk mengetahui efektivitas komunikasi pemasaran terintegrasi PT. A.J. Asia Raya dalam meningkatkan citra perusahaan.
Penelitian ini bersifat kualitatif. Data diperoleh diperoleh langsung dari sumbernya melalui observasi dan wawancara (interview). Metode penelitian menggunakan analisis SOSTAC (Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Action dan Control).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa situasi persaingan perusahaan pada saat ini mempunyai tingkat persaingan yang sangat ketat, hal ini disebabkan oleh adanya 10 perusahaan asuransi jiwa yang terbilang besar yang memiliki teknologi dan informasi yang canggih. Sedangkan pada saat ini selain konsumen individu, perusahaan juga bermain di segmen konsumen kumpulan yang menyebabkan konflik. Namun demikian pemasukan premi perusahaan PT. AJ. Central Asia Raya merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai peluang pangsa pasar yang cukup besar serta kinerja keuangan perusahaan mendapai predikat "sangat baik". Sedangkan berdasarkan bauran pemasaran (marketing mix) yaitu strategi produk perusahaan memiliki produk yang beragam dan inovatif, strategi harga perusahaan melakukan diskriminasi harga dengan memberikan diskon yang berbeda antara konsumen individu dengan konsumen kumpnlan (korporasi). Strategi tempat (distribusi) perusahaan memperkerjakan tenaga pemasaran untuk memasarkan produk-produk asuransi jiwa agar konsumen individu lebih mengenal. Sedangkan strategi promosi masih kurang sehingga menyebabkan nama perusahaan kurang dikenal oleh konsumen langsnmg, yang menyebabkan mereka ragu terhadap profesionalitas perusahaan. Oleh karena itu perlu Iebih meningkatkan strategi promosi uniuk meningkatkan cina perusahaan. Dengan demikian strategi pemasaran memang sangat diperlukan oleh perusahaan dalam meningkatkan citra perusahaan.Taktik perusahaan difokuskan pada strategi komunikasi pemasaran dalam upaya peningkatan citra diantaranya adalah menggunakan tenaga pemasaran profesional, differentiation product, kebijakan terhadap harga, melakukan segmentasi terhadap konsumen, meningkatkan saluran distibusi dan meningkatkan strategi promosi. Strategi komunikasi pemasaran terintegrasi PT. A.J. Central Asia Raya sangat dibutuhkan dalam meningkatkan citra perusahaan. Dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran terintegrasi perusahaan menggunakan push straregy yaitu dengan melakukan personal selling, membuka cabang-cabang, membuka jaringan kerjasama dan membuka jaringan kerja sama dengan rumah sakit dan klinik. Kedua menggunakan pull strategy yaitu dengan word of mouth, advertising yang terdiri dari surat kabar, majalah dan televisi, serta perusahaan juga menggunakan sponsorship untuk acara ulang tahun, olah raga dan Iain-lain. Dengan demikian komunikasi pemasaran yang terintegrasi akan memberikan kemudahan baik bagi perusahaan maupun konsumen untuk mendapatkan informasi yang dapat melahirkan citra positif.
Strategi komunikasi pemasaran yang terintegrasi hasil akhirnya adalah adanya kesesuaian dalam pelaksanaan strategi dan taktik komunikasi pemasaran yang dapat meningkatkan citra perusahaan seperti yang dilakukan perusahaan adalah evaluasi melalui briefing secara bersama-sama dan integrated control yaitu semua aktivitas komunikasi pemasaran harus dipantau dalam rentang waktu tertentu untuk meningkatkan citra perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T17366
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Wishnuwardani
"Dengan dibebaskannya masa kuota dalam perdagangan kopi Internasional, setiap negara produsen kopi diperbolehkan mengekspor sebanyak kemampuan produksi mereka. Terjadinya over supply akibat meningkatnya jumlah ekspor dari tiap negara produsen menyebabkan harga di pasar dunia jatuh, dan secara langsung menurunkan penerimaan devisa bagi negara produsen dan eksportirnya. Dalam menghadapi situasi perdagangan yang kurang menguntungkan ini, tiap eksportir perlu lebih memperhatikan strategi pemasarannya. Analisa dilakukan dengan SWOT Analysis, dan mengembangkan strategi bauran pernasaran berdasarkan posisi perusahaan dalam industri. PT PBAM mempunyai kekuatan internal yang tinggi, tetapi menghadapi ancaman eksternal yang tinggi juga. Strategi yang disarankan pada PT PBAM adalah disamping secara aktif memperhatikan masalah peningkatan mutu, juga melakukan pengembangan pasar ke Scandinavia dan Eropa Timur serta pengembangan produk untuk target pasar yang berbeda."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>