Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Mustafa Edwin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1978
S16408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Murtako
"Pada kesempatan ini akan dievaluasi metode partisi fuzzy dalam menyelesaikan suatu permasalahan nonlinier dalam hal ini permasalahan klasifikasi. Metode ini mempartisi input space ke dalam bin-bin dan membuat aturan fuzzy dari tiap bin. Keseluruhan aturan fuzzy yang dihasilkan membentuk suatu sistem berbasis aturan fuzzy (sistem fuzzy) yang memodelkan sistem nonlinier dari permasalahan yang diberikan. Metode partisi fuzzy diperkenalkan dan digunakan untuk prediksi unjuk kerja pada masalah kredit industri finansial oleh Yinghua Lin. Pada makalah ini metode partisi fuzzy digunakan untuk menyelesaikan masalah klasifikasi dengan data input dan data output 'Wine Recognition Data'. Metode ini memberikan hasil yang cukup baik terutama ketika dilakukan penambahan kemungkinan lokasi pemartisian, dari maksimum pengenalan 91,67% (tiga lokasi pemartisian) menjadi maksimum 94,44% (lima lokasi pemartisan). Dalam percobaan ini juga diterapkan preprocessing PCA yang mentransformasikan data input ke dalam ruang eigen. Peningkatan yang diperoleh cukup tinggi hingga mencapai tingkat pengenalan 97,22%. Kata kuci: paritisi fuzzy, sistem fuzzy, klasifikasi, PCA."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pardede, Roberto
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Mulya
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja 29 Kantor Wilayah DJP di Indonesia beserta potensi peningkatan dan kemungkinan faktor lain yang berpengaruh terhadap efisiensi kinerja menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Efek dari tingkat kepatuhan Wajib Pajak sebagai salah satu faktor penentu efisiensi akan ditelusuri dengan analisa ekonometrika (model regresi Tobit) pada tahap kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum semua Kantor Wilayah dinilai 70.3% efisien selama periode penelitian dan bahwa tingkat kepatuhan Wajib Pajak mempengaruhi skor efisiensi secara signifikan dan positif, pada level 5%.

ABSTRACT
The objective of this study is to evaluate the performance of 29 regional tax offices in Indonesia as well as the potential enhancement and the possible determinants of efficiency during 2006-2009 using two stages of Data Envelopment Analysis. The effect of taxpayer’s compliance rate as an efficiency determinant is investigated by econometric analysis (Tobit regression model) in the second stage. The results show that in general, all of the regional tax offices were 70.3% efficient during the four-year periods and the compliance rate of taxpayers significantly and positively influences the efficiency score, at 5% level of significance."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Samuel
"Pertumbuhan ekonomi membutuhkan infrastruktur yang memadai, dan inilah mengapa Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan sumber daya finansial yang besar di bangunan infrastruktur. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif tinggi sekitar 6 persen per tahun , investasi di infratruktur masih jauh dari cukup, yaitu sekitar 3.5 persen dari GDP. Melihat kondisi ini, penelitian ini ditujukan untuk : 1 menjelaskan hubungan antara sektor konstruksi dan sektor lainnya di dalam perekonomian dan 2 menganalisa dampak dari investasi di sektor konstruksi, melalui investasi domestik dan melalui skema Kerja Sama Pemerintah Swasta KPS bagi perekonomian nasional. Secara metodologi, penelitian ini menggunakan tabel Input-Output sektor konstruksi tahun 2010 dan analisa yang dilakukan: deskriptif, linkage, dan multiplier.
Hasil analisa meliputi: 1 sektor konstruksi berkontribusi 15 untuk total ouput ekonomi di Indonesia, 2 diantara sub sektor di dalam sektor konstruksi, bangunan rumah memiliki kontribusi terbesar untuk output, 3 .labor multiplier pengganda pekerja cukup tinggi, dimana apabila ada peningkatan permintaan akhir sektor konstruksi Rp 100 Milyar, akan meningkatkan jumlah pekerja sebanyak 32 pekerja sektor konstruksi, 4 dampak peningkatan investasi di sektor konstruksi dengan skema KPS lebih besar daripada investasi domestik. Investasi KPS akan meningkatkan total output sebesar 1.11 , total pendapatan sebesar 0.92 , total pekerja 0.68 dan total value added 0.93 dimana perubahan persentase ini cukup kecil untuk investasi domestik.

Economic growth requires adequate infrastructure, which is why the Indonesian government has been allocating many resources on building infrastructure. Although Indonesia rsquo s economy grows relatively high around 6 percent annually , the infrastructure investment is still far from sufficient, which is only about 3.5 percent of GDP. Given this situation, this paper seeks to 1 describe the connections between the construction sector and the other sectors in the economy and 2 analyze the impacts of investments in the construction sector ndash by the domestic private actors and through the Public Private Partnership scheme ndash on the country rsquo s economy. Methodologically, the paper uses the input output IO table of the construction sector in 2010 and performs three sets of analyses descriptive, linkage, and multiplier.
Major findings include 1 the construction sector accounts for as much as 15 of the total economic output in Indonesia. 2 Among subsectors within the construction sector, House Building has the largest contribution to the output. 3 The labor multiplier is relatively high, with an increase in the final demand by Rp.100 Billion in the construction sector leading to an increase in the employment by 32 workers in the construction sector. 4 The impact of an increase in the investment in the construction sector is greater for PPP investments than domestic investments. The PPP investments led to increases in the total output by 1.11 , total income by 0.92 , total labor by 0.68 , and total value added by 0.93 , while the percentage changes were much smaller for domestic investments.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luluk Evriyanti
"Pariwisata olahraga merupakan paradigma baru dan dianggap dapat mendorong perekonomian. Penelitian ini menggunakan analisis Input-Output I-O terbuka dan tertutup untuk melihat dampak pengeluaran pemerintah di sektor pariwisata olahraga terhadap perekonomian. Hasil dari penelitian ini adalah sektor pariwisata olahraga berpotensi cukup besar dalam penciptaan output, nilai tambah,pendapatan rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja.
Hasil analisis keterkaitan antar sektor dengan menggunakan kedua model menunjukkan bahwa sektor pariwisata olahraga memiliki peran yang cukup besar terhadap sektor lainnya dalam perekonomian. Hal tersebut dapat terlihat dari tingginya angka keterkaitan ke belakang dan keterkaitan ke depan. Sektorpariwisata olahraga berkontribusi dalam penambahan output, nilai tambah, pendapatan rumah tangga dan tenaga kerja masing-masing sebesar 16 baik pada Input-Output terbuka maupun tertutup.

Sports tourism is a new paradigm and is considered to boost the economy. This study uses open and closed Input Output I O analysis to see the impact of government expenditure in sports tourism on the economy. The result of this research is sport tourism sector potentially large enough in the creation of output, value added, household income and employment.
The result of inter sectoral linkage analysis using both models shows that the sports tourism sector has a significant role for other sectors in the economy. This can be seen from the high number of backward linkages and forward linkages. The sports tourism sector contributes to the addition of output, value added, household and labor income respectively of 16 in both open and closed Input Output.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desty Laili Fauziah
"Dari tahun 1990-2014, Indonesia memiliki pertumbuhan emisi CO2 sebesar 158.26%, pertumbuhan tersebut jauh lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan emisi CO2 di dunia yaitu sebesar 63.16%. Sektor energi menjadi kontributor utama dengan rata-rata pertumbuhan emisi yang cepat. Permintaan produksi yang terjadi dalam perdagangan antarwilayah akan secara beriringan meningkatkan kebutuhan energi sebagai bahan input dalam produksi, pada akibatnya akan menyebabkan kenaikan emisi CO2. Menggunakan metode interregional input-output, penelitian ini dapat mengisi kekosongan dalam studi terkait dampak limpahan dan umpan balik dari emisi antarwilayah di Indonesia. Serta penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan untuk meningkatkan kerjasama antarwilayah dalam aksi mitigasi pengurangan emisi CO2 dalam mengimbangi adanya peningkatan ekonomi.
Temuan awal studi ini menemukan bahwa arah dampak limpahan bersih ekonomi dan emisi CO2 adalah sama di sebagian besar wilayah dan dampak limpahan antar wilayah tersebut berpotensi mengurangi emisi CO2 di tingkat wilayah berdasarkan rasio antara dampak limpahan ekonomi dengan dampak limpahan emisi. Studi juga menunjukkan bahwa dampak limpahan antara Kalimantan dan Sulawesi tidak efektif bagi penurunan emisi CO2 di Sulawesi, karena limpahan bersih ekonomi berasal dari Sulawesi ke Kalimantan, sedangkan limpahan emisi CO2 bersih berasal dari Kalimantan menuju Sulawesi.

In 1990-2014, Indonesia has been growing on CO2 emission as much as 158.26%, this growth is a lot faster than the CO2 emission growth in the world which is 63.16%. Energy sector has been one of the main contributors with averagely fast growth of CO2 emission. Demand for production in interregional trade grows along the growth of energy needs as input for production, which will affect the increase of CO2 emission. Using interregional input-output analysis method, this research might fill the emptiness in the studies of spillover and feedback effects from interregional emission in Indonesia. Moreover, this research can be applied as a base to make a policy to increase an interregional teamwork for the responsibility of CO2 emission reduction as well as obtain the economic benefits. The preliminary result found that the net spillover effects direction of economy and CO2 emissions are the same in most regions and the economic net spillover effects between regions has the potential to reduce CO2 emission at the regional level based on the ratio of the net economic spillover effects to the net CO2 emission spillover effects. The study also shows that the spillover effects between Kalimantan and Sulawesi are ineffective to the decrease in the CO2 emissions of Sulawesi, because net economic output spills from Sulawesi to Kalimantan, while net CO2 emission spill from Kalimantan to Sulawesi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Wardani
"Studi ini bertujuan memprediksi dampak kebijakan penurunan emisi di Indonesia yang berdasarkan pada kebijakan pada Rencana Aksi Nasional Penurunan Gas Rumah Kaca (RAN GRK) Indonesia. Studi ini menggunakan metode analisis Input-Output untuk mengestimasi dampak kebijakan terhadap output, nilai tambah bruto, pendapatan, dan kesempatan kerja, dengan menggunakan data Tabel Input-Output Indonesia tahun 2016 dan data emisi Indonesia dari tahun 2010 hingga 2020. Hasil studi ini menunjukkan bahwa sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan merupakan sektor yang paling terpengaruh akibat kebijakan penurunan emisi, dan kebijakan penurunan emisi ini secara umum memberi dampak cukup besar terhadap perekonomian Indonesia.

This study aim to predict the impact of implementing emission reduction policies to Indonesian economy based on National Action Plan on Green House Gas Emission Reduction or RAN GRK Indonesia. This study used Input-Output analysis method to estimate the policy impact on domestic output, gross added value, income, and employment opportunities based on Indonesia’s Input-Output table 2016 and Indonesia’s emissions data from 2010-2019. The result of this study shows that Agriculture, Livestock, Forestry and Fisheries is the sector that mostly affected by the emission reduction policies, and the policies that is implemented to reduce emissions have quite an impact on Indonesian economy."
2022: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fifi Firyanti
"Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Indonesia dengan mengembangkan suatu pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan penghitungan potensi PPN. Berdasarkan realisasi penerimaan yang terus bertambah setiap tahunnya serta rasio PPN terhadap PDB di Indonesia yang relatif lebih rendah dibandingkan sebagian besar negara di dunia, maka dapat diduga bahwa terdapat potensi PPN yang masih dapat digali. Hasil penghitungan potensi PPN kemudian dibandingkan dengan realisasi penerimaannya untuk mengukur kinerja pemungutan pajak berdasarkan tax coverage ratio.
Terdapat beberapa pendekatan/metode yang dapat digunakan untuk menghitung potensi PPN, diantaranya adalah addition method dengan menggunakan data PDB (Pandiangan, 2000), pendekatan dengan menggunakan data pengeluaran nasional yang digunakan di Nepal (Jenkins dan Yan Kuo, 1995), pendekatan dengan menggunakan tabel Input Output yang digunakan oleh McKenzie (1991), dan Stephen V. Marks (2003) serta pendekatan yang menggabungkan data PDB dan tabel 1-0 yang digunakan oleh Pellechio dan Hill (1996). Penghitungan potensi PPN dalam penelitian ini menggunakan formula yang dikembangkan oleh Stephen V. Marks dengan beberapa penyesuaian terhadap porsi Pengusaha Kena Pajak yang diasumsikan sebagai pengusaha kecil dalam tabel Input-Output UKM Indonesia tahun 2000. Potensi PPN yang dihitung adalah potensi tahun 2003 sampai 2005 berdasarkan tabel 1-0 terakhir yang dipublikasikan yaitu tabel 1-0 up-dating 2003. Untuk penghitungan potensi PPN tahun 2004 dan 2005 dilakukan up-dating tabel-1-0 dengan menggunakan data PDB sektoral dan PDB penggunaan pada tahun yang bersangkutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tabel 1-0 untuk menghitung potensi PPN dapat memberikan gambaran yang mendekati kondisi nyata sebenarnya karena tabel 1-0 dapat memberikan informasi yang komprehensif dan marnpu memperlihatkan hubungan dan keterkaitan antar sektor dalam perekonomian. Berdasarkan hasil penghitungan terdapat tiga sektor utama dengan potensi PPN terbesar yaitu sektor bangunan, sektor perdagangan, dan sektor industri alat pengangkutan dan perbaikannya. Perbandingan antara potensi dan realisasi PPN tahun 2003 sampai dengan 2005 menghasilkan rata-rata tax coverage ratio sebesar 74,66%. Berdasarkan hasil tersebut masih terdapat potensi penerimaan PPN yang belum tergali. Oleh karena itu, DJP selaku pemungut pajak perlu melakukan analisa untuk meningkatkan faktor-faktor penunjang suksesnya penerimaan pajak, antara lain adalah melalui peningkatan kepatuhan mengisi SPT oleh Wajib Pajak, peningkatan jumlah Wajib Pajak, pemodernisasian sistem perpajakan, serta peningkatan kesadaran dan kepedulian pajak."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>