Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109083 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Lily Asikini
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari
"ABSTRAK
Tugas akhir mi membahas Masaiah Inventory Dmnamis
dengan Resiko dan sistim Q untuk pengendalian persedmaan Dan
anaimsa ABC yang dipakam untuk penggeiompokan items
Theory tersebut diatas akan dmterapkan pada penyediaan bahan
baku di perusahaan obat PT Takeda Indonesia
"
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdiono J. B.
"ABSTRAK
Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang usaha manufaktur, perdagangan maupun jasa selalu mengadakan persedi.aan.Persediaan diadakan dengan tujuan menghindari risiko tidak bisa memenuhi keinginan pelanggan, karena tidak selalu barang-barang atau jasa tersedia setiap saat Persediaan yang dimaksud disini meliputi segala sesuatu sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasi nya terhadap permintaan baik internal maupun eksternal.
Persediaan merupakan sebagian dari aktiva perusahaan, jadi adalah sebagian dari penanaman modal perusahaan. Cara organisasi mempergunakan dana dan mengelola investasi nya ml adalah merupakan suatu fungsi yang penting dari manajemen. Karena di dalam persediaan juga terkandung biaya yang timbul akibat penanaman modal tersebut, yakniberupa 'opportunity cost', biaya-biaya penenimaan dan pemeniksaan, pergudangan, assuransi, administrasi, keusangan, kesusutan, pencurian dan sebagai nya. Manajemen harus bisa mengelola agar keuntungan karena pengadaan persediaan lebih besar dari biaya-biaya yang harus ditanggung dan dikeluarkan.
Perusahaan manufaktur terutama yang bergerak dibidang produksi barang kebutuhan dasar (consumers goods) selain harus mengadakan persediaan untuk menjamin kelancaran produksi, juga harus pandai mengelola persediaan yang sangat beragam tersebut. Perusahaan seperti mi. biasa nya memiliki semua jenis persediaan yang meliputi persediaan bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses dan barang jadi. Selain itu bahan mentah nya biasa nya- sangat banyak item nya, sehingga memerlukan perhatian khusus.
P.T. Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang manufaktur barang kebutuhan dasar yang memproduksi barang-barang : deterjen ( dan kimia ), kosmetika dan makanan. Makanan memiliki ciri khas bahwa baik bahan mentah maupun barang jadi nya tidak tahan lama sehingga harus cepat aliran nya. Divisi makanan yang mengelola mulai dari bahan mentah sampai barang jadi harus bisa mengoptimalkan persediaan agar biaya-biaya persediaan rendah namun tetap bisa menjamin kelancaran usaha perusahaan.
Karya akhir mi akan meneliti, mempelajari dan kemudian membuat analisa tentang bagaimana perusahaan tersebutterutama Divisi Makanan mengelola persediaan bahan mentah nya. Bahan mentah merupakan jenis persediaan yang penting karena merupakan awal kegiatan usahaperusahaan,. apabila terjadi hambatan maka akibat nya akan menimpa kegiatan operasi perusahaan berikut nya0 Sehingga manajemen persediaan bahan mentah merupakan bagian yang penting dan manajemen perusahaan keseluruhannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parlindungan S.
"PT Onarnba Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kabel (electric wire) untuk industri elektonik. Harga sebuah produk merupakan Faktor utama dalam suatu persaingan. Untuk itu perusahaan harus mampu menekan biaya-biaya yang dikeluarkan, terutama dalam sistem produksinya, Salah sam biaya tersebut adalah biaya persediaan bahan baku yang terdiri dan biaya pemesanan dan biaya kepemilikan.
Dalam melakukan proses produksinya, PT Onamba Indonesia sering mengalami kekurangan dan penumpukan bahan baku yang cukup besar sehingga dapat menimbulkan biaya persediaan yang sangat tinggi.
Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan alternatif bagi sistem pengendalian yang sudah ada dengan meminimalkan tingkat persediaan bahan baku di gudang agar biaya persediaan yang dikeluarkan sekecil mungkin.
Metode yang digunakan unmk menganalisis biaya persediaan bahan baku ini adalah metode MRP (Material Requirement Plamring) dengan teknik lol sizing Lot For Lot (LFL) dengan tetap memperhatikan persediaan pengaman (safety stock). Teknik ini digunakan karena proses produksi PT Onamba Indonesia dilakukan berdasarkan sistem job order, sehingga dapat dicegah penumpukan jumlah bahan baku yang tersedia di gudang.
Hasil akhir dari skripsi ini adalah berupa perencanaan jadwal pemesanan untuk tiap jenis bahan baku untuk tahun 2000 dengan biaya persediaan bahan baku minimum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Purbahana
"PT MCE Seimitsu Indonesia adalah sebuah perusahaan PMA yang bergerak di bidang sheet metal stamping press. Perusahaan ini merupakan sub kontraktor dari PT. Daihwa yang melakukan perakitan untuk Pioneer Electronics Asia Centre Pte, Ltd. di Singapura. Produk hasil rakitannya bempa peranglcat elektronik seperti amplifier, walkman dan sebagainya. Aktivitas produksi pada PT. MCE berdasarkan job or-der dari PT. Daihwa. PT. Daihwa melakukan pernesanan barang setengah jadi kepada PT. MCE 1 bulan sebelum perakitan dilaksanakan, dimana beberapa bulan sebelumnya telah memberikan perkiraan jumlah pesanan (forecast) sebagai dasar pemesanan bahan baku. Seluruh pesanan dari pihak pelanggan terscbut dipasok oleh PT. MCE secara bertahap disesuaikan dengan tanggal pengiriman yang telah ditentukan. Proses pengendalian persediaan bahan baku pada PT. MCE dilakukan secara manual. Perhitungan kebutuhan bahan baku dilakukan berdasarkan perkiraan jumlah pesanan yang diberikan oleh pelanggan. Perkiraan jumlah pesanan yang diberikan tersebut seringkali meleset dari pesanan aktual yang diketahui dari Purchase Order (P/O) yang diterima, sehingga fluiduasi kebutuhan bahan baku sulit dikendalikan. Berdasarkan hal diatas, dirancang suatu sistem pengendalian persediaan bahan baku yang dapat menganlisipasi fluktuasi besamya pesanan aktual terhadap perkiraan jurnlah pesanan sehingga pengendalian persediaan bahan baku dapat terencana dengan baik. Langkah pertama dilakukan penentuan besarnya pemesanan bahan baku yaitu sebesar 60% dari perkiraan jumlah pesanan untuk kebutuhan 1% bulan ke depan dan kebutuhan aktual untuk 1 bulan ke depan berdasarkan kekurangan atau kelebihan bahan baku yang telah dipesan 1 bulan sebelumnya. Kemudian disusun suatu program aplikasi yang dapat mendukung sistem baru tersebut agar lebih efisien dan akurat dalam menyediakan informasi dan pengambilan keputusan untuk pengendalian persediaan bahan baku."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yunus Yakub
"PT X adalah suatu perusahaan yang memiliki karakteristik sistem manufaktur yang bertipe job order, ingin melakukan program perbaikan secara strategis yakni dengan melakukan penataan administrasi bagi sistem persediaan bahan bakunya. Penataan yang dilakukan dengan memanfaatkan dua hal pokok sehubungan dengan sistem pengadaan bahan baku. Hal pertama adalah pemanfaatan prinsip-prinsip pengkodean sebagai alat pengenal dan mengelompokkan bahan baku untuk memudahkan pengaturan dan pengendalian terhadap persediaan bahan baku tersebut. Hal kedua adalah pemanfaatan teknologi komputer sebagai alat bantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Dengan menerapkan teknologi komputer ini, pekerjaan dapat menjadi lebih cepat, lebih teliti dan lebih akurat sehingga proses pengambilan keputusan dapat dipertanggung jawabkan dari segi teknis. Dengan adanya sistem administrasi yang teratur dan didukung dengan komputerisasi informasi bahan baku yang tengkap, konsisten dan berlaku umum, maka hasil proses pengambilan keputusan itu akan menjadi sangat memuaskan dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis.

PT. X, the company has manufactured system characteristic, type job order, the company want to do correction program by doing good administration management to raw material stock system commently. Management can be done by using benefit main point in connection with raw material stock system. Firstly, by using benefit code principles as identity tool and grouping raw material to brake easy arrangement and controlling of raw material stock . Secondly, by using benefit computer technology as human help tool to do a job. The job can be done more fast, more carefully and accurate so decision process could be taken responsible by applicating computer technology. By having regular administration system and supporting by computerrizing raw material information, consistent and general consensus, so the result of process decision making will be very satisficial and could be taken responsible technically."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafri Abad
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Kauri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi Muktiono Pringgodigdo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1975
S16360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>