Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125313 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suci Megawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik pekerjaan dan motivasi karyawan divisi operasi pada PT PJB UP Muara Tawar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey yang menggunakan teknik pengambilan total sampling terhadap seluruh karyawan tetap non-manajerial divisi operasi yang berjumlah 50 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job characteristics berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi karyawan divisi operasi pada PT PJB UP Muara Tawar.

This research aims to analyse the influence of job characteristics and employees motivation of operation division in PT PJB UP Muara Tawar. The approach used is quantitative approach with survey method using total sampling technique to all nonmanagerial employees of operation division which total respondent is 50. Data analysis techniques used in this study is a simple linier regression. The result showed that job characteristics have positive effect and is significant to employees motivation of operation division in PT PJB UP Muara Tawar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reinhat
"Skripsi ini membahas pengaruh antara gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner untuk mengukur gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian dilakukan kepada karyawan PT PJB UP Muara Karang. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Untuk dapat terus maju dan berkembang, pemimpin PT PJB UP Muara Karang perlu terus menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional, sehingga kepuasan kerja karyawan PT PJB Muara Karang dapat terus ditingkatkan.

This study discusses the influence between transformational leadership style and transactional leadership style about employee job satisfaction. This study is a quantitative study that used questionnaires to measure the transformational leadership style, transactional leadership style on employee job satisfaction. This study was conducted to employee of PT. PJB UP Muara Karang. After regression measurement, it is known that the transformational leadership and transactional leadership style has a significant impact on job satisfaction. The Management of PT. PJB UP Muara Karang must apply the transformational and transactional leadership style so the satisfaction of employee of Pt. PJB UP Muara Karang can be improved."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Sulthoni
"Pasar global abad ke-21 menuntut tenaga kerja terampil yang aktif secara intelektual, kreatif, inovatif dan mampu berpikir kritis. Oleh karena itu, penelitian ini menguji faktor-faktor yang menentukan usaha kreatif dan inovatif karyawan di tempat kerja di perusahaan pembangkit listrik dengan fokus pada kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi. Studi ini mengadopsi desain survei dan analisis regresi sederhana dan berganda untuk menguji tiga hipotesis. Data dikumpulkan dari 158 (143 laki-laki dan 15 perempuan) staf yang dipilih secara acak di PT PJB UP Muara Tawar berusia antara 25 dan 50 tahun. Dalam penelitian ini karyawan menyelesaikan kuesioner berskala yang telah tervalidasi tentang kreativitas dan inovasi karyawan, transformational leadership dan organizational culture. Disimpulkan bahwa transformational leadership (t:7,768 dan sig: 0,00) dan organizational culture (t:3,635 dan sig:0,00) merupakan faktor penting dalam memfasilitasi kreativitas dan inovasi karyawan di PT PJB UP Muara Tawar. Disarankan agar perusahaan dapat mempercepat peningkatan kreativitas dan inovasi karyawan dengan mempromosikan dan berinvestasi dalam pelatihan transformational leadership staf dan manajerial mereka serta terus mempromosikan organizational culture yang berasaskan kreativitas dan inovasi.

 


Global market at 21st century demands highly skilled workforce who are intellectually active, creative, innovative and capable of critical thinking. This study examines the factors determining employee creative and innovative undertakings at work in power generation company with a focus on transformational leadership and organizational culture. The study adopted survey design and simple and moderated regression analyses to test three hypotheses. Data were collected from 158 (143 males and 15 females) sample randomly selected staff at PT PJB UP Muara Tawar aged between 25 and 50 years. Employees completed questionnaires consisting of validated scales of employee creativity and innovation, transformational leadership and organizational culture  in the study. It was concluded that transformational leadership (t:7,768 dan sig: 0,00) and appropriate organizational culture (t:3,635 dan sig:0,00)  are important factors in facilitating employee creativity and innovation in the PT PJB UP Muara Tawar. It was recommended that companies can rapidly increase employee creativity and innovation by promoting and investing in transformational leadership training of their managerial structure, spread the transformational leadership way to work as well as keep promoting creative and innovative organizational culture.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiska Aprilia
"ABSTRAK
Jumlah pekerja wanita di Indonesia pada tahun 2010 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik berjumlah 38,1 juta jiwa dari total 140,9 juta angkatan kerja dimana dimungkinkan akan ada penambahan tiap tahunnya. Dalam melaksanakan pekerjaannya berhadapan dengan bahaya dan risiko yang mengancam kesehatan dan keselamatan kerja. salah satunya yang jarang diperhatikan oleh perusahaan adalah bahaya psikososial dan stress kerja.
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk melihat gambaran stress kerja ibu bekerja dilingkungan Badan PPSDM Kesehatan dan PT. PJB UP Muara Tawar degan melihat faktor demografi dan faktor pekerjaan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling sebanyak 116 orang. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Hasil penelitian menunjukkan stress kerja yang dialami oleh ibu bekerja adalah stress ringan. Untuk penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk melakukan penelitian kualitatif untuk melihat hubungan antara variabel dependent dan variabale independent. Penelitian ini berguna untuk menurunkan stress kerja atau manajemen stress bagi ibu bekerja.
hr>
ABSTRACT
The number of working woman in Indonesia in 2010 according to central of statistic amounted to 38,1 million of the 140,9 million total labor force where the number continues to increase each year. In carrying out their work dealing with hazards and risk s that threaten their health and safety. One of danger that is rarely considered by the company is psychosicial work stress.
Descriptive studies was conducted to see the picture of job stress that occurs in working mother by looking at demographic factors and work factors. The population of study is a woman who work in the board of PPSDM and PT PJB on muara tawar unit. The technique of sampling using random sampling that amounted to 116 people. Method of research using cross sectional approach.
The result showed that working mother experience job stress lighter by 62,9%. Researchers recommend to conduct further research on relationship between the variables with the job stress. This research is useful for lowering the job stress or job stress management for working mothers."
2015
S60562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Sukmawan
"ABSTRAK
Pengoperasian pembangkit tidak hanya didasarkan pada kemampuan pembangkit untuk memenuhi kebutuhan daya sistem secara cepat dan handal, namun juga dibutuhkan pengoperasian yang efisien untuk meminimalisir biaya operasional dan menurunkan penggunaan bahan bakar fosil. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengoperasian pembangkit salah satunya dengan menggunakan metode merit order. Metode ini dilakukan dengan memperhitungkan karakteristik efisiensi pada beban tertentu, karkteristik biaya operasi pada beban tertentu, karakteristik operasi jenis pembangkit tertentu dan biaya start up pembangkit. Setelah dilakukan perhitungan pengambilan sampel biaya pengoperasian pembangkit pada beberapa titik pembebanan, dilakukan tabulasi merit order dari pembebanan rendah hingga pembebanan tinggi. Tabulasi ini berguna untuk melihat perbandingan pada titik pembebanan yang sama namun pembangkit yang beroperasi berbeda dengan memilih pembangkit yang beroperasi dengan biaya termurah. Hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan nilai biaya pengoperasian termurah pada pembebanan tertentu dengan menentukan pembangkit mana yang harus beroperasi. Penelitian ini dapat menghasilkan suatu metode pemilihan pengoperasian pembangkit dan dapat ditawarkan kepada pengatur beban sebagai alternatif pengoperasian yang paling efisien. Hal ini berguna untuk mempermudah dan mempercepat pengambilan keputusan secara tepat unit pembangkit mana yang menjadi prioritas saat kebutuhan beban tertentu. Jika pemilihan pengoperasian pembangkit dilakukan secara tepat dan cepat, maka efisiensi pengoperasian sistem tenaga listrik akan menjadi lebih murah dan efisien.

ABSTRACT
Operational of powerplant is not only base on ability of the powerplant to supply power load to electricity system as soon as possible and reliability. But also need operational power plant more efficien to reduce cost of the fossil fuel. So many Alternative to improve efficiency thermal of the power plant and one of the way to solve the problem is use merit order methode. This methode is doing by calculation caracteristic of the power plant in partial load operation and cost of the Start Up unit. After have the calculation sample of incremental cost in partial load operation, and get the tabulation of merit order from low level load until peak load. This table is using for analysis in the same load of Muara karang but in different powerplant unit and different each unit load and choose which one of the operation give us better cost. Result of the thesis is to get better cost operation powerplant in partial load with choose which one of the unit must be run and must be stop. This thesis can give us the methode operation of the unit power plant and can be offering to dispatcher as an alternative operation more efficient. This methode is usefull to have a decision as soon as possible which one of the unit must be operated and have high priority when dispatcher need. If the best cost choosing powerplant unit to operated geting faster, so the more efficiency operational of the electricity system is cheapest"
2016
T48271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elind Sekar Indah
"Perusahaan yang berada dalam sistem perekonomian nasional dan perekonomian dunia tidak Iepas dari pengaruh ekonomi dunia yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan yang sulit diramalkan, persaingan yang semakin ketat, dan isu-isu Iainnya dalam mencari dan mempertahankan peluang pasar. Dalam kondisi seperti ini, salah satu tantangan yang harus dihadapi perusahaan adalah produktivitas. Tinggi rendahnya produktivitas ditentukan atau dipengaruhi oleh faktor kemauan bekerja (motivasi) dari para pekerja.
Motivasi kerja merupakan suatu variabel yang harus mendapat perhatian pihak perusahaan, karena dengan motivasi kerja yang tinggi setiap pekerja bisa mencapai produktivitas sesuai dengan harapan pihak perusahaan. Motivasi kerja itu sendiri bersumber dari berbagai faktor antara lain ialah rancangan pekerjaan, dalam hal ini karakteristik pekerjaan, dan iklim organisasi.
Karakteristik pekerjaan memiliki lima dimensi yang terdiri dari variasi ketrampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik. Kehadiran kelima dimensi inti karakteristik pekerjaan ini dapat menimbulkan kondisi psikologis kritis pada individu pekerja yang menuntun pada penumbuhan motivasi kerja. Sedangkan iklim organisasi sebagai suatu Iingkungan internal perusahaan dalam bentuk peraturan, kebijakan pimpinan, prosedur serta cara pelaksanaan kegiatan perusahaan, relatif bersifat tetap dan dialami setiap pekerja dalam dimensi-dimensi otonomi individual, tinggi rendahnya posisi pada struktur, orientasi imbalan, perhatian dan kehangatan serta dukungan, serta perkembangan dalam kemajuan. Sebagai lingkungan perusahaan, maka iklim organisasi dapat mempengaruhi motivasi kerja.
Kemudian, pemasalahan pokok yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap motivasi kerja; bagaimanakah pengaruh iklim organisasi terhadap motivasi kerja; serta bagaimanakah pengaruh karakteristik pekerjaan dan iklim organisasi secara bersama-sama terhadap motivasi kerja. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh infomlasi berdasarkan data empiris mengenai besaran dan arah pengaruh karakteristik pekerjaan dan iklim organisasi terhadap motivasi kerja.
Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner Job Diagnostic Survey, kuesioner iklim organisasi, dan kuesioner motivasi kerja, yang diberikan kepada 124 pekerja operator PT. Dian Semangat lnsani. Pengolahan dan analisis data menggunakan komputer program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 11.5, untuk analisis korelasi, dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap variabel motivasi adalah tidak secara langsung tetapi melalui suatu pengalaman psikologis yaitu kondisi psikologis kritis yang menuntun pada perubahan motivasi dan perilaku pekerja. Sedangkan dari setiap dimensi variabel karakteristik pekerjaan, ada satu dimensi (yaitu: dimensi otonomi) yang memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan terhadap dimensi tanggung-jawab pekerjaan. Variabel iklim organisasi pun memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pihak manajemen perlu mempertahankan rancangan pekerjaan yang memungkinkan para pekerja merasa termotivasi sehingga dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas. Di samping itu, kondisifltas iklim organisasi juga perlu dipelihara karena berkaitan erat dengan motivasi kerja yang dirasakan pekerja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahavica Dwi Susetyo Putri
"Dalam penelitian ini, Kepemimpinan dipilih sebagai variabel yang mempengaruhi Motivasi Kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan terhadap motivasi kerja aryawan pada PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan teknik ukuran minimum sampel yaitu sebesar 10% dari seluruh karyawan PT Triteguh Manunggal Sejati, sehingga diperoleh 35 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki hubungan yang kuat terhadap motivasi kerja karyawan. Selain itu, kepemimpinan transformasional dan transaksional juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood.

In this study, leadership was chosen as the influencing variable of employees job motivation. This study aimed to examine the influence of leadership towards employees job motivation at PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood. This study used the quantitative approach with survey method that used minimum sample size technique that is equal to 10% of all employees of PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood which held to 35 respondents. The result of this study showed that leadership had a strong relation with employee job motivation. Besides that, transformational and transactional leadership also had a significant influence to outsourcing employee job motivation at PT Triteguh Manunggal Sejati - GarudaFood."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Bagus Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel job embeddedness terhadap kinerja karyawan (individual work performance). Adapun teori yang digunakan pada variabel independen adalah teori job embeddedness dari Mitchell et. al (2001) dan variabel dependen adalah teori dari Koopmans et al (2014). Di dalam pengukuran menggunakan dimensi job embeddedness yang terdiri dari 6 dimensi pengukuran yaitu on the job embeddedness dan off the job embeddedness yang masing-masing terdiri dari fit, links, sacrifice terhadap variabel kinerja karyawan menggunakan dimensi dari individual work performance yaitu task performance, contextual performance dan counterproductive work behaviour. Penelitian ini tidak menggunakan ketiga dimensi off the job embeddedness dikarenakan konsep yang kurang relevan dengan objek penelitian. Penelitian ini mengadaptasi kuesioner job embeddedness dari penelitian Jackson (2010) yang berdasarkan teori Mitchell et al (2001) dan kuesioner individual work performance questionnaire dari Koopmans et al (2014). Penelitian dilakukan terhadap 53 karyawan tetap dan kontrak PT. Adhi Karya (Persero).Tbk kantor divisi I Pasar Minggu yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi liner sederhana untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, serta uji validitas dan realibitas untuk item kuesioner. Hasil dari penelitian adalah terdapat pengaruh dari job embeddedness terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikan 0,03, dan pengaruhnya hanya sebesar 40,6% terhadap kinerja karyawan.

This study aims to examine the effects of job embeddedness as the independent variable on employees performance (individual work performance) as the dependent variable. This study using the theory from Mitchell et. al (2001) about the job embeddedness and the theory from Koopmans et. al (2014) about individual work performance. The measure uses 6 dimensions from job embeddedness consists of on the job & off thejob whereas each of them contains fit, links, sacrifice on employees performance (individual work performance) consists of task performace, contextual performance, & counterproductive work behaviour. The study didn?t use the off the job dimensions as the concept seems to be irrelevant to the study objects. This study adapt job embeddedness questionnaire from Jackson?s research (2010) based on Mitchell et. al (2001) and individual work performance questionnaire form Koopmans et. al (2014). It conducted on 53 PT. Adhi Karya (Persero).Tbk division I office Pasar Minggu employees, both of permanent employees & contract employees using total sampling. This study use simple regression analysis for testing the effects from independent variable to dependent variable, also validity & reliability test for the questionnaire item. The result define that job embeddedness affect individual work performance with significancy 0,03 and only affecting 40,6% to individual work performance."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadia Trisia Effendi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi intrinsik dengan intervensi turnover pada karyawan di Divisi X PT ABC serta bentuk intervensi yang sesuai dalam meningkatkan motivasi intrinsik karyawan. Penelitian dilakukan pada 103 orang karyawan. Pengukuran intensi turnover menggunakan kuesioner intensi turnover 2012 dan pengukuran motivasi intrinsik menggunakan subskala interest/enjoymet pada intrinsic motivation inventory 1982 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik secara signifikan berkorelasi negatif dengan intensi turnover r = -.51, p < .01 . Berdasarkan hasil tersebut, rancangan intervensi yang sesuai untuk meningkatkan motivasi intrinsik adalah job crafting yang diberikan melalui program workshop. Hasil evaluasi tim SDM mengenai rancangan program intervensi menunjukkan bahwa program intervensi sesuai diterapkan di organisasi.

This study aims to determine relationship of intrinsic motivation and turnover intervention on employees in Division X PT ABC as well as appropriate intervention program to improve employee rsquo s intrinsic motivation. The study was conducted on 103 employees. Measurement of turnover intentions is performed using the turnover intention questionnaire 2012 and intrinsic motivation measurement is performed using interest enjoymet subscale on intrinsic motivation inventory 1982 . The results showed that intrinsic motivation was significantly correlated with turnover intention r .51, p"
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Kaniawati
"Saat ini pemerintah Indonesia mulai memberlakukan larangan ekspor bahan tambang mentah. Sehingga banyak perusahaan tambang yang berhenti berproduksi dan banyak karyawan yang merasa khawatir dengan keberlangsungan karir mereka di perusahaan. PT Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia yang juga terkena dampak dari peraturan tersebut.
Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh job security terhadap motivasi kerja karyawan di kantor pusat PT Freeport Indonesia dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari kuesioner dan wawancara tidak terstruktur. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang karyawan tetap kantor pusat PT Freeport Indonesia di Jakarta. Teknik pengambilan sampelnya adalah non probabilitas dengan teknik purposive sampling.
Metode analisis yang dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Job Security memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja kerja karyawan. Namun, job security bukanlah faktor terbesar yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan di PT Freeport Indonesia.

Currently, the Indonesian government is imposing a ban to export raw mining materials. There are many mining companies stopped their production and a lot of employees worried with the sustainability of their careers in the company. PT Freeport Indonesia is one of the largest mining companies in Indonesia, which means that they are also affected by the regulation.
This study analyzed the influence of job security on employee motivation at the headquarters of PT Freeport Indonesia using quantitative approach. Data is obtained from questionnaires and unstructured interviews. The number of samples in this study is 100 permanent employees at the headquarters of PT Freeport Indonesia in Jakarta. The technique of sampling is non-probability with purposive sampling technique.
The method of analysis in this study is descriptive analysis and simple linear regression analysis. The results of this study indicate that Job Security has a significant influence on employees' work motivation. However, job security is not the biggest factor influencing employee motivation in PT Freeport Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S57102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>