Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Smith, W. Robertson
New York: Meridian Books, 1956
299.2 SMI r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdur Rahman Muchtar
Depok: Masjid Ukhuwah Islamiyah, 2021
297.325 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Lesmana
"Buku ini berisi tentang sastra zaman Jahliyah, Islam, Bani Umayah, Bani Abbasiyyah, dan zaman kemunduran."
Jakarta: Zikrul Hakim , 2000
892.709 MAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Humairah Hutami
"Penelitian ini menguji hubungan antara traits kepribadian gelap (Machiavellianisme, narsisme, psikopati, dan sadisme) dan motivasi kebermaknaan dalam memprediksi intensi pengorban diri (normatif dan non-normatif). Riset meta-analisis menunjukkan bahwa kepribadian gelap merupakan faktor signifikan yang penting terkait dengan pengorbanan diri. Studi dilakukan kepada 270 partisipan yang merupakan warga negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas. Setelah melakukan skrining uji atensi, diperoleh 172 partisipan (Musia = 24,87, SDusia = 4,77; 58,72% perempuan) yang datanya dapat diolah untuk analisis. Hasil analisis Pearson Correlation menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara Machiavellianisme dan narsisme pada pengorbanan diri normatif. Sedangkan, masing-masing trait kepribadian gelap, yaitu Machiavellianisme, narsisme, psikopati, dan sadisme juga berkorelasi signifikan dengan pengorbanan diri non-normatif. Sementara itu, hasil analisis regresi PROCESS Model 1 Hayes menunjukkan bahwa motivasi kebermaknaan memoderasi trait Machiavellianisme dan narsisme dengan pengorbanan normatif. Sedangkan, pada pengorbanan diri non-normatif, motivasi kebermaknaan memoderasi hubungan trait Machiavellianisme dan sadisme secara signifikan.

This study examines the relationship between dark personality traits (Machiavellianism, narcissism, psychopathy, and sadism) and significance quest in predicting self-sacrifice intention (normative and non-normative). Meta-analytic research indicates that dark personalities is a significant and important factor related to self-sacrifice. The study was conducted on 270 participants who are Indonesian citizens aged 18 years and over. After carrying out the attention check test, 172 participants (Mage = 24.87, SDage = 4.77; 58.72% females) were obtained whose data could be processed for analysis. The results of the Pearson Correlation analysis showed that there is a significant positive relationship between Machiavellianism and narcissism on normative self-sacrifice. Meanwhile, each of the dark personality traits, namely Machiavellianism, narcissism, psychopathy, and sadism are also significantly correlated with non-normative self-sacrifice. Meanwhile, the Hayes PROCESS Model 1 regression analysis results showed that meaningfulness motivation moderated Machiavellianism and narcissism with normative sacrifices. Whereas in non-normative self-sacrifice, significance quest significantly moderated the relationship between Machiavellianism and sadism."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Camelia
"ABSTRAK
Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara komitmen dan motif berkorban pada individu yang mengalami kekerasan dalam berpacaran. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental yang dilakukan dengan pengisian self-report dari alat ukur The Investment Model Scale dan The Motivation of Caregiving Scale oleh 113 partisipan yang mengalami kekerasan dalam berpacaran. Adapun usia partisipan yaitu berkisar antara 18-29 tahun atau sedang berada pada tahap perkembangan emerging adulthood. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara komitmen dan motif berkorban approach pada individu yang mengalami kekerasan dalam berpacaran. Namun, tidak terdapat hubungan antara komitmen dan motif berkorban avoidance pada individu yang mengalami kekerasan dalam berpacaran.

ABSTRACT
Purpose of this quantitative study is to determine the relationship between commitment and motives of sacrifice in person who are experiencing in dating violence. This research is a non experimental research conducted by self report with The Investment Model Scale and The motivation of Caregiving Scale of 113 participants who are experiencing in dating violence. The age of participant is ranged between 19 29 years old or in the stage of development emerging adulthood. The result of this study indicate there is a relationship between commitment and approach motives of sacrifice in person who are experiencing in dating violence. But, there is no relationship between commitment with avoidance motives of sacrifice in person who are experiencing in dating violence. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Rakhaviansyah
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan motif dalam berkorban dan dark triad personality dengan komitmen sebagai mediator pada 352 individu dewasa muda yang berpacaran. Pengukuran penelitian ini dilakukan dengan mengambil data kuesioner daring yang berisi alat ukur dark triad personality, motif dalam berkorban, dan komitmen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen memediatori hubungan antara motif dalam berkorban dan dark triad personality pada sebagian besar model. Limitasi penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya dibahas dalam diskusi.

The aim of this research is to find the relationship between motives of sacrifice and dark triad personality with commitment as the mediator among 352 dating young adults. Participants completes online questionnaire consist of motives of sacrifice scale, dark triad personality scale, and commitment level scale. Main finding of this research is commitment significantly mediates the motives of sacrifice and dark triad personality in the most of the models. Limitations and suggestions for future research are discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Saladina Wijaya
"Usia dewasa madya identik dengan banyaknya variasi peran yang dapat mempengaruhi kepuasan hubungan pernikahan. Berbagai upaya dilakukan oleh individu usia dewasa madya untuk dapat mencapai kepuasan hubungan, salah satunya adalah melalui berkorban. Pengorbanan yang dilakukan individu pun didasari oleh dua motif, yaitu motif berkorban mendekat dan menjauh. Penelitian ini dirancang untuk melihat hubungan antara motif berkorban dan kepuasan hubungan dengan empati sebagai variabel moderator pada dewasa madya berusia 40 - 65 tahun yang telah menikah, bekerja, memiliki anak, dan memiliki orang tua atau mertua yang masih menjadi tanggungan. Sebanyak 151 responden menjawab alat ukur pada penelitian. Sebanyak 99 data yang meliputi 70 responden perempuan dan 29 responden laki-laki diolah pada penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara motif berkorban mendekat (r = 0.300, p < 0.05) dan menjauh (r = 0.194, p < 0.05) dengan kepuasan hubungan. Namun, empati tidak menjadi moderator antara hubungan motif berkorban mendekat (p > 0.05) dan menjauh (p > 0.05) dengan kepuasan hubungan. Individu yang memiliki motif berkorban mendekat dan menjauh yang tinggi cenderung memiliki kepuasan hubungan yang tinggi pula, terlepas dari empati yang dimiliki. Penelitian ini dapat berkontribusi untuk memberikan pengetahuan mengenai motif berkorban, empati, dan kepuasan hubungan, terutama pada dewasa madya yang sudah menikah.

Middle adulthood age is identical with a lot of role varieties that possibly affect marital relationship satisfaction. Many attempts are made by the middle aged in order to achieve relationship satisfaction, one of them is through sacrificing. The sacrifices made by individuals are based on two motives, which are approach motive and avoidance motive. This study is designed to find out the relationship between motives of sacrifice and relationship satisfaction with empathy as the moderator variable in middle adulthood ages 40 - 65 years who are married, working, have children, and have parents or in-laws who are still dependents. A total of 151 participants answered the measuring instruments in this study. A total of 99 data consists of 70 women respondents and 29 male respondents are processed in this study. The result of this study indicates that there is a positive relationship between approach (r = 0.300, p < 0.05) and avoidance motives (r = 0.194, p < 0.05) with relationship satisfaction. However, empathy was not a moderating variable between approach (p > 0.05) and avoidance motives (p > 0.05) with relationship satisfaction. Individuals who have high approach and avoidance motives of sacrifice also tend to have a high relationship satisfaction, regardless of their empathy. This research can contribute in providing knowledge about motives for sacrifice, empathy, and relationship satisfaction, especially among married middle adults."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Safira
"Landasan seseorang dalam melakukan pengorbanan menjadi salah satu faktor yang menarik untuk diteliti pada emerging adulthood yang berpacaran, karena ketika berpacaran, seseorang  cenderung melakukan pengorbanan untuk pasangan dan hubungan tersebut, agar hubungan dengan pasangannya menjadi puas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motif berkorban dan kepuasan hubungan pada emerging adulthood. Data yang didapat dari  2.839 individu emerging adulthood berusia 18-29 (M=23.19 tahun, SD=2.68) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motif berkorban mendekat (r = .297, p < .001, one tail) maupun motif menjauh (r = -.095, p <.001, one tail) dengan kepuasan hubungan. Hasil ini berarti emerging adulthood yang melakukan pengorbanan dengan motif berkorban mendekat cenderung lebih puas dengan hubungannya dan emerging adulthood yang melakukan pengorbanan dengan motif berkorban menjauh cenderung kurang puas dengan hubungannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu individu pada tahap emerging adulthood yang sedang berada dalam hubungan romantis untuk memiliki kepuasan hubungan yang tinggi. 

The underlying basis for a person to make sacrifices is one of the interesting factors to study in dating emerging adulthood. When dating, a person tends to make sacrifices for their partner and relationship in hope that it will increase the relationship satisfaction. This study aimed to determine whether there is a relationship between the motive for sacrifice and relationship satisfaction in emerging adulthood. Data obtained from 2,839 emerging adulthood individuals aged 18-29 (M = 23.19 years, SD = 2.68) showed that there was a significant relationship between the approach motives (r = .297, p < .001, one tail) and avoidance motives ( r = -.095, p < .001, one tail) with relationship satisfaction. This result means that emerging adults who make sacrifices with the approach motives are likely to be more satisfied with their relationship, and emerging adults who make sacrifices with the avoidance motives are less likely to be satisfied with their relationship. The results of this study are expected to help individuals at the stage of emerging adulthood who are in romantic relationships to have high relationship satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzi Saputra
"ABSTRACT
Perilaku seksual pranikah menjadi suatu pembicaraan yang belum terbuka di Indonesia. Masa beranjak dewasa usia 18-29 tahun adalah masa dimana aktivitas seksual dan reproduksi merupakan salah satu tugas perkembangan sehingga individu pada masa ini mudah terstimulasi dengan perilaku seksual. Akan tetapi, nilai pribadi individu dan masyarakat menjadi sebuah pertimbangan untuk melakukan hubungan seksual pranikah. Sehingga melakukan hubungan seksual pranikah seringkali dianggap sebagai suatu pengorbanan dalam hubungan romantis. Pengorbanan dalam hubungan romantis sendiri terbagi menjadi dua yaitu, approach dan avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara motif berkorban approach dan avoidance sacrifice dan perilaku seksual. Selain itu, untuk mengetahui perbedaan perilaku seksual dan motif untuk berkorban antara laki-laki dan perempuan. Responden penelitian ini yaitu 356 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Motif untuk berkorban approach dan avoidance diukur menggunakan alat ukur Motives of Sacrifice dan perilaku seksual pranikah diukur menggunakan alat ukur Perilaku Seksual. Kedua alat ukur ini telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua motif untuk berkorban approach dan avoidance berkontribusi terhadap perilaku seksual, namun yang memberikan peran yang signifikan hanya motif approach sacrifice. Peneliti juga menemukan perilaku seksual lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Dan laki-laki lebih berkorban baik dengan motif approach ataupun avoidance daripada perempuan.

ABSTRACT
Premarital sexual behavior is a closed conversation in Indonesia. Emerging adulthood age 18 29 is a period of sexual activity and reproduction whereas it becomes one of the main preoccupation which makes individuals at this time easily stimulated by sexual behavior. On the other hand, individuals personal value and society becomes one of consideration to conduct a premarital sexual. So doing premarital sexual intercourse is often considered as a sacrifice in romantic relationship. Sacrifice in romantic relationship is divide into two parts, that is approach and avoidance. This research aims to determine the relationship between motives of sacrifice approach and avoidance sacrifice and sexual behavior. Besides, this research also aims to determine the difference of sexual behavior and sacrifice motives between male and female. The respondents of this research were 356 subjects from various regions in Indonesia. motives of sacrifice approach avoidance was measured with motives of sacrifice scale and premarital sexual behavior measured using sexual behavior scale. Both of this scale has been adapted into Indonesian language. The result of this research shows that both of sacrifice motives approach and avoidance contribute to the sexual behavior. The significantly result from this sexual behavior is only approach sacrifice motive. This research also found the sexual behavior of male higher than sexual behavior of female. And the male is a good sacrifice than female both with approach or avoidance motive. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Tania Amarilis Amry
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motif berkorban mendekat memediasi hubungan komitmen dan kepatuhan seksual pada perempuan dewasa muda yang sedang dalam hubungan romantis dengan lawan jenis. Penelitian ini menggunakan alat ukur The Investment Model Scale untuk mengukur tingkat komitmen yang dikembangkan oleh Rusbult, Martz, dan Agnew, 1998. Motives of Sacrifice oleh Impett, Gable, dan Peplau 2005 digunakan untuk mengukur motif berkorban mendekat. Pengukuran kepatuhan seksual diukur menggunakan alat ukur Sexual Compliance Scale yang dikembangkan oleh Impett dan Peplau 2002.
Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 235 perempuan berusia 20-40 tahun M= 22,22; SD= 2,434 yang sedang berada dalam hubungan romantis heteroseksual. Hasil analisis mediasi yang dilakukan menggunakan PROCESS HAYES versi 21 menunjukkan bahwa motif berkorban mendekat memediasi hubungan antara komitmen dan kepatuhan seksual, di mana komitmen memengaruhi seseorang untuk berkorban dengan motif menjauh, dan motif mendekat membuat individu melakukan kepatuhan seksual.

The purpose of this study is to examine the role of approach motives of sacrifice as mediator in the relationship between commitment and sexual compliance on young adult women in a heterosexual relationship. The Investment Model Scale is used to measure the level of commitment Rusbult, Martz, Agnew, 1998. Approach motives of sacrifice was measured by Motives of Sacrifice Impett, Gable, Peplau, 2005 and for sexual compliance were measured using Sexual Compliance Scale developed by Impett and Peplau 2002.
The partisipant of this study were 235 women in a romantic relationship heterosexual , with a mean age M 22,22 SD 2,434. Analysis mediation conducted using PROCESS HAYES version 21 revealed that approach motive of sacrifice mediated the relationship between commitment and sexual compliance, in which commitment increases the tendency of using approach motive of sacrifice, which in turn increases sexual compliance.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>