Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lu, David
Hong Kong: International Studies Group, 1964
297.095 LUD m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Malikah Kautsar Ilmi
"China Islamic Association (zhongguo yisilan jiao xiehui) adalah asosiasi keagamaan nasional yang berperan penting sebagai jembatan penghubung antara partai dan masyarakat muslim di Tiongkok untuk urusan keagamaan. Etnis Hui adalah salah satu etnis minoritas Muslim terbesar di Tiongkok dan dapat hidup berdampingan dengan etnis mayoritas. Selama periode 2001-2010, Asosiasi Islam Tiongkok yang memiliki tokoh-tokoh dominan dari etnis Hui melaksanakan beberapa program baru sebagai respon atas kebijakan pemerintah dan permasalahan umat Islam di Tiongkok. Artikel ini akan membahas dinamika dan peran Asosiasi Islam Tiongkok, serta dampaknya terhadap etnis minoritas Hui pada tahun 2001-2010. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, serta teknik pengumpulan data dengan metode kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran-peran Asosiasi Islam Tiongkok sebagai dampak dari dinamika yang ada telah berhasil mewujudkan stabilitas bagi etnis Muslim Hui dan mengakomodasi kepentingan mereka, di sisi lain juga memberikan kesan bahwa pemerintah Tiongkok memperlakukan Muslim dengan baik, sehingga mendapat penerimaan internasional.

China Islamic Association (CIA, zhongguo yisilan jiĆ o xiehui) is the official national religious organization, that plays an important role as a bridge between Chinese Government and Muslim in China for religious matters. The Hui ethnic group is one of China's largest Muslim minorities ethnic. They have considered China as their homeland and can live side by side with the majority ethnic in China. The figures in the Chinese Islamic Association are predominantly Hui Muslims. During the period 2001-2010, the Chinese Islamic Association, dominated by Muslim leaders from the Hui ethnic group, launched several new programs in response to government policies and several problems of Muslims in China. This article describes the dynamics and role of China Islamic Association and its impact on the Hui ethnic minority from 2001-2010. This article was carried out through historical approach and literature review to gather the data. The results of this study showed that China Islamic Association's roles under the current dynamics have successfully achieved stability of the Hui Muslim community, and accommodate their needs. On the other hand, it also gives the impression that the Chinese government treat Muslims fairly, so they can obtain international recognition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wai-Yip, Ho
London: Routledge, 2013
305.6 WAI i (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hughes, E.R.
London: Hutchinson's University Library, 1950
299.51 HUG r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaputri Iskandar
"ABSTRAK
Dalam melaksanakan tugas akhir atau skripsi bagi setiap mahasiswa jurusan Asia Timur Seksi Cina, penulis memusatkan perhatian pada bidang sejarah Cina. Untuk maksud tersebut, penulis memilih salah satu peristiwa atau kejadian yang mewarnai sejarah kaum Komunis yaitu Long March. Peristiwa Long March ini merupakan salah satu episode dari perang saudara yang pecah antara kaum Komunis dengan kaum Nasionalis. Perang saudara ini berlangsung selama sepuluh tahun, dimulai dari tahun 1927 sampai tahun. 1937.Di dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penulis berusaha semaksimal mungkin dan melalui bimbingan dari dosen Seksi Cina atau Sinologi, agar supaya tulisan ini dapat mencapai sasaran_nya.Alasan penulis untuk memilih judul skripsi tersebut diatas adalah karena Long March ini merupakan suatu gambaran tentang ketabahan dan ketahanan mental serta spiritual se-kelompok manusia yang berjalan kaki dari suatu daerah di Cina Selatan ke daerah lainnya di Cina Utara sepanjang 12.

"
1995
S13027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aggi Tjetje
"Agama etnis China adalah agama China atau Hoa Kauw, yang selama ini disalahtafsirkan sebagai gabungan dari Agama Khong Hu Cu, Agama Tao, dan Agama Buddha. Agama China telah ada sejak awal peradaban China, yakni sejak sekitar 7.000 tahun yang lalu. Agama ini amat mementingkan lingkungan secara built-in dan bulit-up dalam sistem nilainyam namun karena beberapa faktor eksternal, dewasa ini penganutnya tampak tidak memerharikan lingkungan. kerusakan lingkungan di China dan Indonesia terutama disebabkan oleh korporasi di mana pada hampir setiap korporasi di Indonesia, selalu terlibat etnis China.
Etis China yang amat mementingkan leluhur dn keturunan, secara ideal seharusnya amat memerjatikan kesejahteraan generasi mendatang, namun tampaknya mereka tidak menyadari apa yang sedang berlangsung dan berproses dalam diri kelompoknya. melalui penelitian akan sistem nilai mereka ini, ditemukan faktor penyebab pengabaian akan lingkungan, yakni penindasan vertikal oleh negara dan penindasan horisontal oeh ormas Buddhis dan lembaga lain selama beberapa dekade. Agama China dilarang, dan umatnya diwajibkan menganut agama yang tidak sesuai dengan sistem nilainya. Akibatnya, terjadi distorsi dalam memandang kehidupannya, namun hal ini tidak sampai mengubah sistem nilainya. Apa yang berubah hanyalah perilaku pengamalan atau operasional sistem nilainya saja. perubahan ini disebabkan karena mereka dihadapkan pada keadaan antara mati dan hidup yang menyangkut persoalan survivalitasnya, sehingga tidak ada pilihan lain.
Di samping itu, lemahnya penegakan hukum juga menjadi salah satu faktor penyebab, mengingat etnis ini mengandaikan adanya hukum yang tegas senagai panduan dan acuan. Dalam sistem nilai mereka, penguasa adalah panutan. Mereka amat realistik. Dari pengalaman hidup mereka, penguasa adalah hukum dan izin. Perusakan lingkungan tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan penguasa. Akan tetapi, walau pun mereka mengabaikan lingkungan alam pada lokasi bisnisnya, namun kepedulian akan lingkungan alam di bidang kehidupan sehari-hari masih tetap dianut, sedangkan keperdulian akan lingkungan binaan dan lingkungan sosial, justru semakin meningkat. Alangkah baiknya jika lingkungan alam di mana beroperasi bisnis mereka, juga diperdulikan. Ini dapat dilakukan melalui pengungkapan secara eksplisit akan sistem nilai mereka dan sebab yang memengaruhinya sehingga dapat dicarikan cara untuk merestitusikannya. Berbeda dari agama budiyawi, Agama ini berwatak amat sangat alamiah, sehingga tidak mempunyai pendeta dan kebaiktian berjamaah atau khotbah agama, dan tidak memiliki jadwal tertentu untuk beribadah, juga tidak mementingkan pengwacanaan kitab suci. Ketiadaan beberapa hal, telah menimbulkan kendala dalam pentransferan nilai karena selama beberapa dekade, mereka tidak dapat berkomunikasi dengan dunia luar melalui bahan bacaan berbaha Mandarin yang dilarang itu. Agama mereka berasal dari pengalaman hidup, bukan dari doktrin baku yang diturunkan oleh sosok pribadi yang berwibawa dan pandai.

The region of Chinese is the Chinese religion or Hoa kauw, that as long be misinterpretend as a mix between confucianist, Taoist, and Buddhist religion. The Chinese has been being existed since the beginning of Chinese civilization, i.e. since around 7.000 thousand years ago. This religion concerns the environment built-inly and built-uply in their values system, but because of some external factors, now adays, the adherences seem like they do not care about the environment. The damafe of environment in China and Indonesia, mainly caused by corporations where in almost every company in Indonesia, always involves the Chinese.
The Chinese ethnic who is very emphasizing on ancestors and offsprings, ideally should concern about their future generations, but it seems like they do not aware of what is going on and processed in their group's personality. Through this research of their values system, it is found the factors thaht caused thier negligence, viz. vertical oppression by the state and horizontal oppression by Buddhist organization and other institutions for several decades. Chinese religion was restricted and the adherences is forced to adopt religion that was not suitable for their balues system. As a result, occurred distortion in viewing this very life but this did not change their values system. Changes is taking place merely in their behaviour in implementing or operating their values system. These was because the faced a live or dead situation that related to their survivality's matters, so they have no other choice.
Besides, weak law enforcement is also one of the caused factors, as this ethnic is assuming the existance of strict law as their quidance and reference. In their values system, the authority is the law and permit. The destruction of environment is impossible to be happened without the authority knowledge. Although the neglect natural environment in their daily life is still adopted, in the other hand, their concern in artificial and social environment are augmented. It is very good when the natural environment where their business is operating, also be paid attention by them. This can be done through discovering explicity their values system and the influencing factors in rder to find the way to restitute it. Different from cultural religions, this religion is very natural, so it has no clergy and common praying or sermon, and does not have certain praying schedule, also does not care about discussion of holy scripture. The absence of these matters, has created an obstacle in values transfer, because in these several decades, they could not communicate with outside world through publication in once ever restricted Mandarin language. Their religion was initiated from life experience, not from a standarized doctrine that transmitted from an charismatic and intelligible personality.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
D640
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Weber, Max, 1864-1920
New York : Macmillan, 1964
299.51 WEB r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taiwan: Chunghwa Post Co. Ltd,
059 PSTRC
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Li, Peng Wei
Beijing: China Youth Press, 2010
R SIN 709.951 LIP c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Feuchtwang, Stephan
United Kingdom: Curzon Press , 2001
299.51 FEU p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>