Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53956 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Aziz Abdul Majid
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001
370.114 ABD qt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lamme, Linda Leonard
Arizona: Oryx Press, 1992
370.114 LAM l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nespeca, Sue McCleaf
"In this innovative guide, a children's librarian and a teacher team up to identify the best picture books for addressing specific areas of the curriculum. Filled with extension activities that provide countless teachable moments in the areas of math, science, music, drama, and art, this book also promotes a love of books in young readers."
Chicago: [American Library association, ], 2003
e20436226
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Increasingly, we live and work in a global economy, global environment, and global society. Walk down the streets all across the country and you will enjoy ethnic diversity in the streets, neighborhoods, schools, and libraries. Serving children in libraries and schools, then, must involve multicultural programming and collection development. This new edition with 100% new content offers tools to inspire children with the rich textures, traditions, stories, pictures, and music from around the world. Different sections feature African, Caribbean, Indian, Jewish-American, Korean, Latin American, Middle Eastern, Native American, and Russian ideas designed to help you create distinctive programs for children. Each area features a short essay (often by a native) and recommended children's books (grade levels included), Web sites, videos, audiotapes, and directions for programming materials."
Chicago: [American Library association, American Library association], 2001
e20436361
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Demers, Judy
Stanningley: Human Kinetics, 2008
370.114 DEM c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hariyah
"ABSTRAK
Skripsi ini mernhahas tentang bacaan anak islami yang diterbitkan oleh penerbit Mizan antara tahun 1996-2000 khususnya sari Dongeng Sebelum Tidur (DST) dan seri Cerita Balita (CB). Penulis mengambil tema ini karena bacaan anak terutama bacaan anak isiari, pada perkembangannya memainkan peran yang cukup penting. Ini bukan sekedar bacaan yang menambah pengetahuan dan pengalaman anak tetapi juga memberikan nilai-nilai luhur, nilai-nilai yang baik dan nilai-nilai yang islami. Dan apakah ini sudah dirajut dalam sebuah cerita yang menarik dan menyenangkan untuk anak? Untuk itu penulis mengkajinya melalui elemen penceritaan bacaan anak yang meliputi latar, alur, tokoh, tema, gaya penceritaan, ilustrasi, jenis dan bentuk penyajian bacaan anak.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian pustaka atau kajian dokumen. Metode yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi dokumen. Informasi yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui buku, artikel majalah, laporan penelitian dan internet.
Berdasarkan penelitian ini dapat dikatakan bahwa perkembangan produk Mizan selama sepuluh tahun ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. lni terlihat dari ragam produk yang semakin banyak dan kualitas penyajian yang meningkat. DST dan CB pada dasarnya dikemas dalam bentuk Picture Story Book. Bila CB dikemas dalam Wordless Picture Book, tidak akan terdapat kata atau kalimat cerita. Kekurangan yang nampak jelas pada DST adalah penyajian ilustrasi cerita yang belum digarap secara menarik. Begitupun CB, ilustrasinya masih terkesan kosong dengan warna-warna yang kalem dan kurang berani. Pada DST dan CB, gaya ilustrasi yang digunakan kurang beragam. Penampilan tokoh utama DST dan CB masih bersifat datar yakni hanya menampilkan satu sisi saja dari tokoh cerita apakah itu yang baik atau yang buruk saja dan juga masih terasa adanya kesan menggurui dengan adanya petunjuk untuk orang tua. Namun demikian tema yang diangkat pada DST dan CB sudah beragam dengan gaya penceritan yang ringan dan mudah dipahami anak. Pada CB penceritaan tidak menggunakan gaya langsung atau sudut pandang orang pertama yang cocok untuk anak.

"
2001
S15121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambar Pratiwi
"Penelitian ini membahas mengenai kegemaran anak-anak tingkat sekolah dasar khususnya kelas 4, 5, dan 6, terhadap bacaan anak yaitu komik dan cerita rakyat. Penelitian ini merupakan hasil studi kasus yang dilaksanakan di SDN Cipete Selatan 01 Pagi Jakarta Selatan pada tanggal 5 Agustus 2002.Penelitian dilakukan tidak untuk membandingkan antara komik dan bacaan cerita rakyat, ataupun mencari tahu mana yang paling disukai anak diantara keduanya secara merinci. Penelitian ini hanya sebatas pada pembuktian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi anak mengenai kegemaran mereka terhadap komik maupun bacaan cerita rakyat.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada populasi yang diambil dari jumlah seluruh siswa siswi kelas 4, 5, dan 6, yangmembaca bacaan cerita rakyat dan komik. Tehnik pengolahan data mempergunakan persentase. Proses pengolahan dijelaskan.Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir seluruh responden menyatakan dirinya menyukai bacaan cerita rakyat maupun bacaan komik. Faktor-faktor lain yang mendukung kegemaran anak terhadap kedua bacaan tersebut yaitu adanya dukungan dari orang tua dengan cara membelikan komik dan tidak melarang responden membaca komik meskipun mereka tidak memberikan uang secara khusus kepada responden untuk membeli komik. Faktor cerita dan gambar pada komik juga berperan penting. Tema petualangan yang disertai dengan aksi dan laga juga menjadi pilihan terbanyak dari responden, di samping pernyataan bahwa komik dapat diingat lebih lama oleh responden. Hal lainnya yaitu mengenai pernyataan ketidaksetujuan dari sebagian besar responden mengenai asumsi jika komik dikatakan sebagai bacaan yang tidak mendidik.Akhirnya beberapa saran dan masukan penulis ajukan sebagai upaya guna mengetahui perkembangan minat anak terhadap bacaan yang mereka sukai di samping meningkatkan mutu bacaan anak-anak yang pada akhirnya akan memperkaya khasanah dunia bacaan anak-anak. Selain itu peneliti menyarankan kepada pihak sekolah agar lebih dapat mengetahui bacaan apa yang sebenarnya disukai anak-anak, melalui kebijakan pengembangan koleksi di perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirta Nuril Maghfiroh
"ABSTRAK
Kata Emosi Positif dalam Buku Cerita Anak Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash;5oleh, Mirta Nuril MaghfirohProgram studi Sastra Indonesia, 1406613290Makalah yang berjudul ldquo;Kata Emosi Positif dalam Buku Cerita Anak Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash;5 rdquo; mendeskripsikan kemunculan kosakata emosi asyik, gembira, senang, tenang, lega, dan puas yang masuk ke dalam medan makna senang dan kata emosi suka yang masuk ke dalam medan makna suka. Kata emosi positif yang masuk ke dalam medan makna senang dan suka merupakan kata emosi yang paling sederhana dan paling banyak frekuensi kemunculannya dalam buku cerita anak Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash;5.Penelitian pada makalah ini termasuk dalam penelitian bidang Semantik yang bertujuan untuk menjelaskan kolokasi makna kata emosi asyik, gembira, senang, tenang, lega, puas, dan suka. Data yang dihimpun merupakan kosakata emosi dari buku cerita anak Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash;5 yang dijadikan sebuah korpus dengan menggunakan software antconc. Kemudian, data tersebut dianalisis untuk menemukan kolokasi semantik kata emosi asyik, gembira, senang, tenang, lega, puas, dan suka.Kata kunci: cerita anak; kata emosi; kolokasi semantik; korpus.
ABSTRACT

Positive Emotions in Children 39 s Story Book Bermain Bersama Tini Series 1 mdash 5by, Mirta Nuril MaghfirohProgram studi Sastra Indonesia, 1406613290This paper entitled Positive Emotions in Children 39 s Story Book Bermain Bersama Tini Seri 1 mdash 5 describes the emergence of asyik, gembira, senang, tenang, lega, and puas as positive emotional words that goes into the field of meaning of senang and followed by suka that goes into the field of meaning of suka. This group of positive emotion words that conclude into the field of meaning of senang and suka are most frequently used in children 39 s story books Bermain Bersama Tini Series 1 mdash 5.This research is included as semantic field in linguistics studies specifically to explain the collocation of the meaning of emotion words asyik, gembira, senang, tenang, lega, puas, and suka. The data collected from children 39 s story book Bermain Bersama Tini Series 1 mdash 5 which is made into a corpus using antconc software. After that, the corpus were analyzed to find the semantic collocation of emotion words asyik, gembira, senang, tenang, lega, puas, and suka.Keywords children rsquo s literature corpus emotion words semantics collocation."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Raisya
"ABSTRAK
Perilaku ramah lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dalam inisiatif pelestarian alam karena proses kerusakan yang terjadi pada lingkungan dilakukan karena ketidak-pedulian manusia. Oleh karena itu, pemahaman mengenai faktor-faktor yang membentuk perilaku ramah. Ada beberapa teori yang menjelaskan perilaku ramah lingkungan, antara lain teori Value-Belief- Norm VBN dan Nature Relatedness NR . Dalam model VBN dijelaskan bahwa perilaku ramah lingkungan merupakan suatu hasil dari proses pembentukan value, yang membentuk belief, yang selanjutnya akan membentuk personal norms, dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku ramah lingkungan. Sedangkan NR dianggap sebagai sebuah trait kepribadian yang berperan dalam perilaku ramah lingkungan. Sayangnya sebagian besar penelitian yang mengggunakan VBN dan NR dilakukan dengan partisipan negara-negara Barat. Dalam penelitian ini ingin diketahui apakah model VBN dengan tambahan variabel nature dapat menjelaskan perilaku ramah lingkungan. Selain itu ingin diketahui apakah siswa yang mendapatkan pendidikan khusus melalui kurikulum sekolah alam akan menunjukkan perbedaan pada variabel- VBN maupun NR. Partisipan penelitian ini adalah siswa SMP sekolah alam 219 orang dan siswa SMP sekolah umum 196 orang. Alat ukur yang digunakan adalah General Environmental Behavior Kaiser, Oerke, 2007, The Brief Values Scale Stern, 2000, The New Environmental Paradigm: Revised Dunlap, 2007, Awareness of Adverse Consequences, Ascription of Responsibilities dan Personal Norms Han, 2015 , dan The Nature Relatedness Scale Nisbet Zelenski, 2009 . Melalui model perhitungan model SEM diketahui bahwa variabel yang dapat menjelaskan perilaku ramah lingkungan secara signifikan hanyalah nature relatedness r = 0.81 , sementara variabel biospheric values, new environmental paradigm, awareness of adverse consequences, ascription of responsibilities dan personal norms ditemukan tidak mempengaruhi Perilaku Ramah Lingkungan secara signifikan. Dengan menggunakan independent sample t-test, ditemukan tiga variabel yang secara signifikan berbeda diantara kelompok siswa sekolah alam dan umum yaitu: Ascription of Responsibility, Personal Norms, dan Perilaku Ramah Lingkungan. Pada variabel ascription of responsibilities dan personal norms, ditemukan bahwa siswa sekolah umum memiliki skor rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan siswa sekolah alam. Sementara pada variabel Perilaku Ramah Lingkungan, siswa di sekolah alam secara signifikan memiliki skor rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa sekolah umum. Hasil yang diperoleh akan dibahas lebih lanjut dalam bagian diskusi pada makalah ini.

ABSTRACT
Pro environmental behavior is a factor that is most important in explaining humans rsquo initiative to conserve nature. Thus, an understanding of how this behavior is adopted is important to know to prevent futher casualties towards the environment. The VBN model gives a thorough explanation that Pro Environmental Behavior which origins from a persons values, to their beliefs and finally their personal norms. This research also includes nature relatedness NR since it is considered more or less as a personality trait that contributes to pro environmental behavior. Unfortunately, most of the researches, which includes the VBN model and the NR variable, can only found in western contexts. Other than that, this research tries to find whether or not there will be any significant differences in the level of both VBN and NR between pupils that go to a general school and nature based schools. Participants in this research are middle school pupils from nature based schools 219 participants and from a general school 196 participants . Through Structural Equation Model, it is found that the only variabel significant to determine Pro Environmental Behavior is Nature Relatedness r 0.81 , thus the modified VBN Model that is proposed in this research cannot be applied. Other variables that do not significantly to predict pro environmental behavior are variables biospheric values, new environmental paradigm, awareness of adverse consequences, ascription of responsibilities and personal norm. Another finding in this research is that through an Independent Sample T Test, pupils from a general school curriculum have a significantly higher score in ascription of responsibilities and personal norms compared to pupils who attend a nature based school curriculum. In addition to that, pupils who attend a nature based school curriculum are proven to have a significantly higher score in Pro Environmental Behavior compared to pupils who attend a normal based school curriculum. Results that were obtained will later be discussed in the discussion section. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Dwi Pratiwi
"Early Childhood Caries (ECC) adalah kondisi terdapat satu atau lebih kerusakan gigi, baik lesi dengan kavitas atau tanpa kavitas, kehilangan gigi akibat karies, atau penambalan permukaan gigi sulung pada usia antara usia lahir hingga 72 bulan. Streptococcus mutans merupakan mikroorganisme yang paling dominan pada terjadinya karies dan banyak terdapat dalam plak gigi.2 Streptococcus mutans adalah bakteri anaerob fakultatif gram positif yang ada pada rongga mulut manusia. Secara struktur serotype - specific polysaccharides, Streptococcus mutans diklasifikasikan Streptococcus mutans diklasifikasikan ke dalam empat serotipe c, e, f, dan k. Prevalensi masing-masing serotipe  berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jakarta didominasi oleh serotipe f (85.5%), c (74.2%), dan e (22.6%). Ekstrak bawang putih atau yang dikenal dengan Allium sativum diketahui telah memiliki kemampuan menghambat aktivitas pada berbagai jenis bakteri patogen. Efek dari Allicin yang terkandung dalam bawang mampu menurunkan aktivitas bakteri dengan menghambat proses pembentukan biofilm. Aktivitas antibakteri dari empat konsentrasi Allium Sativum (10%, 25%, 50%, dan 100%) diteliti terhadap pembentukan biofilm Streptococcus mutans serotype c dan f menggunakan metode MTT Assay. Kontrol positif dengan chlorhexidine gluconate 0,2% dan kontrol negatif. Data dianalisis dengan uji Kruskall wallis dan uji post-hoc Mann Whitney. Keempat konsentrasi mampu menurunkan viabilitas Streptococcus mutans serotipe c dan fStreptococcus mutans serotipe c memiliki konsentrasi yang signifikan pada 50% & 100%, sedangkan Streptococcus mutans serotipe f signifikan pada konsentrasi 100%.

Early Childhood Caries (ECC) is a condition of one or more tooth decay, either lesions with cavity or no cavity, caries-induced tooth loss, or patching of the surface of deciduous teeth between the ages of birth and 72 months. Streptococcus mutans is the most dominant microorganism on caries occurrence and is present in dental plaque. Streptococcus mutans is a gram-positive facultative anaerobic bacteria present in the human oral cavity. Structurally serotype - specific polysaccharides, Streptococcus mutans classified Streptococcus mutans are classified into four serotypes c, e, f, and k. The prevalence of each serotype based on research conducted in Jakarta is dominated by serotype f (85.5%), c (74.2%), and e (22.6%). Garlic extract or known as Allium sativum is known to have the ability to inhibit activity in various types of pathogenic bacteria. The effects of allicin contained in the garlic can decrease bacterial activity by inhibiting the biofilm formation process. The antibacterial activity of four Allium Sativum concentrations (10%, 25%, 50%, and 100%) was investigated on the formation of Streptococcus mutans serotype c and f using the MTT Assay method. Positive control with chlorhexidine gluconate 0.2% and negative control. Data were analyzed by Kruskall wallis test and post-hoc Mann Whitney test. The four concentrations were able to decrease the viability of Streptococcus mutans serotype c and f. Streptococcus mutans serotype c has a significant concentration at 50% & 100%, while Streptococcus mutans serotype f is significant at 100% concentration."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>