Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127987 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harry Purnama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan membuat skema penilaian untuk kelas menulis tingkat madya di lembaga pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing. Skema penilaian yang coba dibuat adalah yang praktis digunakan dan menghasilkan penilaian yang andal. Skema dirancang dengan menggunakan langkah-langkah penyusunan skema penilaian yang dikemukakan oleh Mertler (2001). Pengujian skema penilaian dilakukan dengan bantuan tiga partisipan yang menilai tulisan yang sama. Sampel untuk pengujian skema penilaian diambil dari hasil ujian tengah semester dan ujian akhir semester dari enam kelas menulis bahasa Indonesia untuk orang asing tingkat madya periode Januari-Mei 2011. Data dari hasil penilaian itu kemudian dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil dari pengujian skema penilaian menunjukkan bahwa skema penilaian ini lebih cocok digunakan untuk menilai esai daripada menilai tulisan yang hanya terdiri dari satu paragraf.

ABSTRACT
The purpose of this study is to create a marking scheme for an intermediate writing class in Indonesian languages learning institution for foreign speakers. The marking scheme that I try to create is the one that is easy to use and yield reliable scores. This marking scheme is created by following the procedures proposed by Mertler (2001). The testing of this marking scheme is carried out by involving three teachers who assess the same writing. The samples for this marking scheme?s testing was taken from the mid semester tests and final semester tests from six intermediate level writing classes in the period of January-May 2011. Afterwards, data from this test were analyzed using ANOVA. The findings show that this marking scheme is more suitable to assess essays rather than assess one paragraph.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T31485
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Theya Wulan Primasari
"Sesuai dengan Permendikbud Nomor 27 tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) BIPA, pengajaran BIPA untuk keterampilan membaca tingkat mahir
diimplementasikan dalam bentuk genre teks yang terdapat dalam buku BIPA. Hal ini
sejalan dengan indikator lulusan yang menyatakan bahwa pemelajar diharapkan mampu mengidentifikasi tujuan dari berbagai teks baik fiksi maupun nonfiksi. Namun penelitian tentang analisis genre teks dalam buku BIPA tingkat mahir masih sangat minim. Dengan demikian, makalah ini memilih fokus penelitian pada aspek teks yang menginvestigasi genre dan kesesuaiannya dengan SKL BIPA serta tingkat keterbacaan teks pada buku
BIPA untuk pemelajar BIPA tingkat mahir. Analisis genre teks menggunakan kerangka
teori yang dikembangkan oleh Rose & Martin (2012) dan Rose (2019). Rumus penghitungan tingkat keterbacaan teks menggunakan grafik Raygor (1977). Hasil analisis
pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemetaan genre telah sesuai dengan SKL BIPA.
Hasil penghitungan juga menunjukkan bahwa tingkat keterbacaan teks telah sesuai untuk pemelajar BIPA tingkat mahir. Namun ditemukan bahwa tidak semua teks di dalam buku ini dapat digolongkan sebagai teks yang baik. Beberapa teks memilliki struktur generik tumpang tindih dan mengindikasikan beberapa tujuan sosial dalam satu bacaan. Implikasi
dari ditemukannya beberapa teks tersebut adalah meskipun keterbacaan teks dan SKL
telah sesuai, pemelajar dapat berpotensi mengalami kesulitan jika genre teks cenderung tidak teratur. Hal ini dapat berdampak pada sulit tercapainya indikator kelulusan yang ditetapkan.

In line with the Regulation of Minister of Education and Culture of Indonesia Number 27 in 2017 concerning BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing or Indonesian Language for Foreign Speakers) Graduate Competency Standard (Standar Kompetensi Lulusan/SKL), BIPA teaching materials for advanced level reading skills are implemented in a form of text types in textbooks. This is in accordance with the SKL which states that students are expected to be able to identify the purpose of various types
of texts, including fiction and non-fiction. Studies focusing on analysis of text genres in advanced level BIPA books however are scarce. This study aims to examine BIPA SKL suitability and the genre of the reading texts. The analysis of genre is conducted based on a theoretical framework developed by Rose & Martin (2012) and Rose (2019). In addition
to this, the readability of the text is measured by using the Raygor chart (1977). Results indicate that the genres found in the book follow the expected BIPA SKL and the readability of all texts is appropriate for advanced level BIPA learners. However, not all
the reading texts can be categorized to meet the appropriate generic structures. Several complex texts with unclear generic structures, or indicated with more than one genre, are found in several reading texts. The implication of the finding is that despite meeting the appropriate SKL and the readability level, students can still potentially face difficulties in
accessing the unstructured texts. This can lead to difficulties in achieving the SKL
indicators.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daud Yusuf
"Tes Evaluasi Belajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Tingkat 1 (TEB BIPA 1) merupakan tes capaian akademik untuk mengukur pencapaian pemelajar dalam pemelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing. Sebagai purwarupa, TEB BIPA 1 memerlukan tinjauan kritis yang komprehensif. Tulisan ini meninjau secara kritis mengenai penggunaan tes dengan menganalisis penerapan prinsip fairness dan prinsip justice dalam kerangka pendekatan berbasis etik (Kunnan, 2018). Tulisan ini menggunakan semua bagian pengujian mencakup menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Data yang dikumpulkan mencakup studi dokumentasi dari naskah tes, kisi- kisi, kurikulum acuan, hasil uji coba, laman BIPA Daring, dan petunjuk teknis pengembangan tes. Data dianalisis dengan menggunakan kerangka pendekatan berbasis etik Kunnan dengan menganalisis penerapan prinsip fairness yang mencakup analisis klaim mengenai (1) kesempatan belajar, (2) kebermaknaan, (3) ketiadaan bias, dan (4) aksesibilitas serta penerapan prinsip justice yang mencakup analisis klaim mengenai (1) washback dan konsekuensi, serta (2) nilai positif dan keadilan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa TEB BIPA 1 dilihat dari penerapan prinsip fairness memenuhi sebagian kriteria pada klaim kesempatan belajar, kebermaknaan, dan ketiadaan bias. Dua kriteria dalam klaim aksesibilitas tidak terpenuhi. Selain itu, dalam penerapan prinsip justice, TEB BIPA 1 memenuhi kriteria washback dan konsekuensi tetapi tidak memenuhi kriteria subklaim nilai positif dan keadilan. Dalam memenuhi klaim tersebut, diperlukan tindak lanjut dari pengembang seperti pada penyusunan dokumen bahan persiapan, publikasi, penyelenggaraan, dan prosedur sanggahan serta penelitian lanjutan pada butir soal (mencakup kalibrasi butir tes, analisis fungsi item pembeda, analisis proses kognitif) dan studi mengenai washback dari berbagai sudut pandang pemangku kepentingan.

Tes Evaluasi Belajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Tingkat 1 (TEB BIPA 1) is a test for measuring learners’ achievement in learning Indonesian as a foreign language. The test is currently in development, and this review seeks to investigate the overall evaluation of TEB BIPA 1 using Kunnan’s (2018) recent model of evaluating test fairness under an ethics-based approach. This review used a set of receptive and productive skill tests as analysis units covering listening, reading, writing, and speaking sections. The data was collected through a document study of the test script, test specifications, reference curriculum, pilot test results, BIPA Daring webpage, and technical instructions for test development. The data was analyzed using Kunnan’s ethics-based approach which examines the principle of fairness containing claims analyses of (1) learning opportunity, (2) test meaningfulness, (3) the absence of bias, and (4) accessibility and the principle of justice containing claims analyses of (1) washback and consequences, and (2) positive values and just. TEB BIPA 1 fulfils some of the criteria for claims of learning opportunity, test meaningfulness, and the absence of bias. Two criteria in the claim of accessibility were not met. Furthermore, TEB BIPA 1 meets the requirements for claims of washback and consequences but doesn’t meet the requirements for claims of positive values and just. Thus, the developer needs to fulfil the claims by issuing documents regarding preparation, publication, administration, and response to challenges and conducting further researches such as item analysis (item test calibration, differentiate item function analysis, analysis of cognitive process) and analysis of washback from various stakeholder perspectives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harjuli Surya Putra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah rubrik penilaian tulisan,
khususnya tulisan discussion. Rubrik ini dibuat sesuai dengan standar penilaian
pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di tingkat SMA untuk dapat
digunakan guru dalam menilai hasil tulisan siswa. Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan pada dua orang guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 8 dan 15 Kota
Tangerang diketahui bahwa bentuk penilaian terhadap hasil tulisan siswa kelas XI
IPA dilakukan dengan hanya memberikan poin atau nilai tanpa kriteria yang jelas.
Penilaian seperti ini cenderung subjektif, tidak akurat, dan tidak sesuai dengan
bentuk penilaian yang telah diamanatkan dalam KTSP. Salah satu cara untuk
mengatasi hal ini adalah dengan penggunaan rubrik penilaian. Pengembangan
rubrik ini dilakuan melalui 7 tahap pengembangan, yaitu penelitian dan
pengumpulan data awal, perencanaan, pembuatan produk awal, uji coba awal,
perbaikan produk awal, uji coba lapangan, dan perbaikan produk operasional.
Pada pengembangan rubrik ini diambil 16 hasil tulisan siswa. Analisis data pada
penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dan menilai buram 1 yang ditulis
siswa, buram 2 hasil perbaikan tulisan siswa, hasil uji kuesioner dan wawancara
pertama mengenai format rubrik yang telah jadi, dan hasil uji kesioner dan
wawancara kedua mengenai manfaat rubrik dalam membantu siswa memperbaiki
tulisan pada buram 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan rubrik
dapat meningkatkan rerata nilai pada tiap kategori penilaian dan siswa
menganggap penggunaan rubrik ini efektif dalam membantu mereka memperbaiki
tulisan.

Abstract
This research aims at developing a writing assessment rubric for a discussion text.
This rubric is made in accordance with the assessment standard of the current
Senior High School curriculum, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) to
be used by the teachers. Based on observations made of two high school English
teachers at SMA Negeri 8 dan 15 Kota Tangerang , it was found that the
assessment of students' writing in class XI was done by simply giving points or
grades without any clear criteria. Such assessments tend to be subjective,
inaccurate, and are not helpful for students. One way to overcome this is to use an
assessment rubric. The development of this rubric was done through 7 stages of
development, namely research and information collection, planning, developing
premilinary forms of the product, premilinary field testing, main product revision,
main field testing, and operational product revision. The development of this
rubric is based on 16 students' writing. Analysis of data in this study was
conducted by analyzing and assessing students' writing in first and second drafts
as well as the results of the first and second questionnaires and interviews. The
results show that the use of assessment rubric can significantly increase the
students? average score for every assessment category. Furthermore, the students
consider using the rubric is effective in helping them improve their writing."
2012
T31201
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Taufik
"Karya proyek ini bertujuan merancang skema penilaian performansi untuk kelas Talking English tingkat dasar di ILP. Skema dirancang dengan menggunakan langkah penyusunan yang dikemukakan oleh Mertler (2001). Langkah itu terdiri atas penentuan tujuan pembuatan skema penilaian, penentuan objek penilaian, penentuan bentuk skema, penentuan kriteria, skala dan deskripsi naratif, percobaan skema dan diakhiri dengan penyempurnaan skema penilaian. Penyusunan kriteria di dalam skema ini diformulasikan berdasarkan konsep kemampuan bahasa komunikatif (Communicative Language Ability/ CLA) yang dikemukakan oleh Lyle Bachman (1990). Berdasarkan formulasi penyusunan itu diperoleh suatu bentuk skema penilaian deskriptif dengan metode check list yang digunakan untuk penilaian yang dilakukan secara berkelanjutan.

The aim of this project work is to design a marking scheme that will be used in assessing the performance of the students in Talking English Basic class in ILP. The scheme was designed using the stages proposed by Mertler (2001). The stages start with the process of deciding the aim of marking scheme creation in order to acknowledge the importance of the proposed scheme. It is then continued with the process of deciding the object of the assessment, the type, criteria, scale and performance description of the scheme. The steps end with the testing of the scheme. The tested scheme is improved through discussion of the results of the testing. The criteria of the scheme are formulated based on the concept of Communicative Language Ability as proposed by Bachman (1990). Based on the formulation, the writer has created a descriptive marking scheme, which can be used to assess students? daily performance through the use of checklist method."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25300
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Tri Sutanthi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan panduan pemilihan teks autentik yang
tepat guna untuk kemahiran membaca tingkat lanjut, khususnya lanjut menengah
dan lanjut tinggi dalam pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing
(BIPA). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian
diambil melalui penyebaran angket untuk pemelajar, wawancara untuk pengajar,
dan dokumentasi lembaga berupa kurikulum kemahiran membaca tingkat lanjut
(BIPA 3) serta teks-teks autentik yang digunakan di kelas. Panduan dirancang
dengan menggunakan kriteria pemilihan teks autentik yang dikemukakan oleh
Tomlinson dan Masuhara (2004) yang mempertimbangkan empat faktor penting
dalam memilih teks autentik, yaitu faktor pengajar, kebutuhan pemelajar,
kurikulum lembaga, dan teks autentik. Temuan penelitian berupa panduan
pemilihan teks autentik yang memiliki tiga kriteria utama, yaitu pengajar,
pemelajar, dan teks autentik yang digunakan di kelas. Selain itu, pengajar juga
perlu mempertimbangkan pemakaian teks autentik yang berjenjang sesuai tujuan
pembelajaran dalam kurikulum. Kemudian, untuk menunjang skemata pemelajar,
perlu dibuat pemetaan topik-topik teks yang sudah dipelajari pada tingkat-tingkat
sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi pemelajar dan tujuan
pembelajaran merupakan faktor yang sangat berperan dalam memilih teks autentik
sebagai bahan ajar di kelas membaca. Selain itu, faktor kenyamanan pengajar saat
menggunakan teks autentik sebagai bahan ajar juga tidak boleh terabaikan dengan
alasan penguasaan pengajar terhadap topik teks oetntik yang digunakan di kelas

ABSTRACT
This research aims to develop guidelines for authentic text selection for the
Indonesian as a Foreign Language Reading Class at Advanced Level, particularly
in advanced intermediate and advanced high. This research uses a descriptive
qualitative method. The data were taken through a questionnaire for learners,
interview for teachers, and documentations of the institution in the form of
advanced reading skills curriculum (BIPA 3) and authentic texts to be used. The
guidelines are designed by following the authentic text selection criteria proposed
by Tomlinson and Masuhara (2004) which considering four important factors in
selecting authentic texts, namely teachers, learners needs, curriculum institutes,
and the authentic text. The research findings are in the form of guidelines for
authentic text selection which has three main criteria, namely teachers, learners,
and the authentic text. The research also found that teachers need to consider the
use of authentic grading texts which appropriate to learning objectives in the
curriculum. Then, to support the learners‟ schemata, the mapping of text topics
which have learned in previous levels need to be made. There are some
conclusions of this research. First, learners‟ motivation and learning objectives are
important factors in choosing authentic texts as teaching materials for reading
classes. Furthermore, the teachers‟ convenience when use authentic texts in class
should be considered cause the reason of teacher mastery with the topic of
authentic texts used in class."
2016
T46818
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Mahardika Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas ranah semantis kata yang berkolokasi dengan verba berafiks preposisi tentang dalam korpus pemelajar BIPA, yang dikumpulkan sejak tahun 2011 sampai 2016, berdasarkan perilaku semantis verba berafiks preposisi tentang. Penelitian ini bertujuan memaparkan penggunaan preposisi tentang berdasarkan perilaku semantis verba sebagai kolokat kiri dan ranah semantis kata yang menjadi kolokat kanan. Metode yang digunakan adalah rancangan metode gabungan. Dengan menggunakan rancangan ini, metode analisis kuantitatif dan kualitatif akan digabungkan untuk menganalisis ranah semantis kolokat kanan verba berafiks preposisi tentang dalam korpus pemelajar BIPA. Data dianalisis dengan perangkat lunak Sketch Engine untuk melihat perilaku semantis verba berafiks yang berkolokasi secara signifikan dengan preposisi tentang. Kemudian, kata yang berkolokasi dengan preposisi tentang diklasifikasi berdasarkan UCREL Semantic Analysis System USAS category system. Hasil penelitian berupa ranah semantis kata yang berkolokasi dengan verba berperilaku semantis tindakan dan keadaan. Kata yang berkolokasi dengan verba berperilaku semantis tindakan tentang berada pada ranah semantis A, B, C, E, F, G, H, I, L, M, O, P, Q, S, T, W, X, Y, dan Z, sedangkan kata yang berkolokasi dengan verba berperilaku semantis keadaan tentang berada pada ranah semantis A, B, C, F, G, I, L, M, O, Q, S, T, X, Y, Z. Berdasarkan ranah semantis tersebut, dapat dilihat penggunaan preposisi tentang oleh pemelajar BIPA.

ABSTRACT
This research discusses the semantic fields of words that collocate with verb with affix prepositions tentang mdash about in the corpus of BIPA Indonesian for foreign speaker learners, collected from 2011 to 2016, based on semantic behavior of verb with affix prepositions tentang. This research is aimed at describing the use of prepositions tentang based on semantic behavior of verbs as left collocates and the semantic field of the right collocated words. The combination of qualitative and quantitative methods was used to analyze the semantic fields right collocated verb with affix prepositions tentang in the corpus of BIPA learners. The data was analyzed using Sketch Engine software to see the semantic behavior of verbs with affix that significantly collocate with the prepositions tentang. Then those words are classified according to the UCREL Semantic Analysis System USAS . The results of this research are the semantic fields of words that collocate with verbs behave semantically in action and state categories. The words that are collocate with verb behaves semantically in action tentang being in the semantic fields A, B, C, E, F, G, H, I, L, M, O, P, Q, S, T, W, X, Y, and Z, whereas the words that are collocate with the verbs behave semantically in the state tentang being in the semantic fields A, B, C, F, G, I, L, M, O, Q, S, T, X, Y, Z. From the existing semantic fields, it can be seen the use of prepositions tentang by BIPA learners."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Demayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas frekuensi verba dalam buku ajar bahasa Belanda Contact 1 untuk penutur asing untuk tingkat pembelajar A1 mdash;A2. Verba yang dianalisis adalah verba yang termasuk dalam 60 kata yang paling frekuen digunakan dalam bahasa Belanda menurut Bossers dan korpus Dutch Web 2014 nlTenTen14 dalam situs web Sketchengine. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana kosakata yang terdapat dalam buku ajar Contact 1, apakah sama dengan kata yang paling banyak digunakan dalam bahasa Belanda. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data yang digunakan bersumber dari buku ajar bahasa Belanda Contact 1 bab 1 hingga 12 dengan jumlah token sebanyak 61.712. Data diolah dengan menggunakan aplikasi Antconc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar verba sudah ditawarkan dengan frekuensi sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh penutur jati, tetapi masih ada verba yang belum digunakan dalam buku teks Contact 1 dengan frekuensi sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh penutur jati, yaitu verba worden.

ABSTRACT
This research aims to discuss the frequency of verbs in the textbook Dutch Contact 1 for foreign speakers for level A1 mdash;A2. The verbs analyzed are those of 60 high frequency words that is used in Dutch according to Bossers and Dutch Web 2014 nlTenTen14 from the Sketchengine website. The research question of this article is how Contact 1 texbook offers the vocabulary, is the vocabulary align with the most frequent used words in Dutch. This analysis uses descriptive qualitative methods using the data from the Dutch textbook Contact 1 from chapter 1 to 12 consist of 61.712 tokens. The data is processed using a linguistic application called Antconc. The result shows that some verbs in the book match the data but there is verb in the textbook Contact 1 that is not as frequent as used by native speakers, namely the verb worden. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nia Budiana
"Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar BIPA tingkat madya dengan acuan ACTFL, model pembelajaran integratif, dan komunikatif dengan memerhatikan kelayakan kegrafikan, penyajian, isi, bahasa, dan penerapan. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan angket. Data dianalisis menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak dan siap diimplementasikan. Terdapat revisi pada sampul buku, keterangan gambar, lembar persembahan, variasi latihan tata bahasa, dan bahasa pada kata pengantar."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2019
400 BEBASAN 6:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>