Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61631 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Aris Munandar
"ABSTRAK
Arca Prajnaparamita dari situs candi Singasari yang menjadi bahan kajian, sekarang telah disimpan di Museum Nasional Jakarta, semula arca itu berada di Negeri Belanda dan dikembalikan pada pemerintah R.I pada tahun 1978. Area tersebut digarap dengan sangat halus, berwujud tokoh dewi yang cantik. Sebenarnya Prajanaparamita adalah personifikasi dari kitab keagamaan dalam Buddha Mahayana yang berisikan pengetahuan tertinggi tentang hakekat keBuddhaan. Kajian ini berupaya memberikan tafsiran baru tentang siapa tokoh yang diwujudkan sebagai Prajanaparamita, sebab dalam anggapan penduduk yang lalu "diiyakan" oleh para ahli terdahulu (al.JLA.Brandes, NJ.Krom, Jessy Oey-Blom, WF.Stutterheim) arca Prajanaparamita tersebut menggambarkan tokoh Ken Dedes istri Ken Arok pendiri kerajaan Singasari (abad ke-l3 M).
Berdasarkan dukungan data dari sumber tertulis Nigarakertagama dan juga data arkeologi yang berupa arca Prajanaaparamita lain di situs candi Bayalango, Tulungagung; maka dapat ditafsirkan bahwa arca Prajanaparamita dari candi Singasari itu bukan menggambarkan Ken Dedes, melainkan Rajapatni Gayatri, dialah putri hungsu Kertanagara, raja terakhir Singasari. Dyah Gayatri juga merupakan nenek raja besar Majapahit, yaitu Hayam Wuruk (1350-1389 M). Penggambaran tersebut memang bertujuan untuk memuliakan tokoh Dyah Gayatri tersebut sebagai Rajapatni dan sebagai tokoh yang menurunkan raja-raja Majapahit selanjutnya."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wanny Rahardjo Wahyudi
"ABSTRAK
Penelitian ini berupaya menjelaskan situs-situs perbengkelan yang terdapat di Jakarta. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat dikenali adanya 5 buah situs perbengkelan di Jakarta, yang seluruhnya terletak di DAS Ciliwung. Kelima situs itu adalah Kelapa Dua (KDU), Tanjung Barat (TBA), Condet Balekambang (CON), Kampung Kramat (KKR), dan Pejaten (PEJ).
Dari ciri-ciri peninggalannya diketahui bahwa situs Kelapa Dua dan Kampung Kramat merupakan perbengkelan alat batu. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap alat produksi dan limbah yang yang terdapat di situs Kelapa Dua dan Kampung Kramat, dapat diketahui bahwa kedua situs tersebut merupakan perbengkalan tempat melanjutkan proses pembuatan beliung.
Sementara itu situs-situs Tanjung Barat Condet Balekambang dan Pejaten adalah merupakan perbengkelan alat logam. Dari analisis terhadap jenis alat-slat pertukangan logam yang ditemukan tidak menunjukkan adanya kegiatan pembuatan logam melainkan penggarapan alat logam. Dengan demikian bahan baku logam sangat besar kemungkinannyu tidak dibuat di kempat itu, melainkan di datangkan dari tempat lain."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fatchan Haryosudibyo
"Replika lumbung batu merupakan sebuah bentuk miniatur rumah-rumahan dengan atap trapesium terbalik, yang dahulu lebih dikenal dengan sebutan kuil lumbung. Penelitian mengenai replika lumbung batu belum banyak dilakukan di masa lalu. Penelitian yang dilakukan kali ini ditujukan untuk membahas hal penyebutan replika termaksud yang mungkin dapat dipakai untuk penelitian selanjutnya. Dalam kaitannya dengan masalah tersebut juga diteliti tentang seberapa jauh bentangan masa penggunaan replika termaksud oleh masyarakat masa lain, kajian terhadap pendapat Groeneveldt dan Stutterheim yang berkaitan dengan kegunaan replika termaksud serta melihat keragaman bentuk dari replika termaksud. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil 22 sampel yang berada di Museum Nasional Jakarta, Museum Trowulan, Museum Majokerto serta sampel yang berhasil dikunjungi di 3 desa wilayah kabupaten Magetan. Hasil akhir dari penelitian adalah usulan penggunaan penyebutan replika lumbung batu bagi replika termaksud, pengelompokan keragaman, perangkat pola yang harus dimiliki replika termaksud untuk membedakannya dengan bentuk replika lainnya serta jangkauan masa penggunaan oleh masyarakat masa lalu."
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardini Sumono
"ABSTRAK
Sejak masa pemerintahen Belanda di Indonesia, banyak diadakan penelitian terhadap bangunan kuno. Pada mulanya penelitian itu berupa perjalanan ke daerah dan tempat peninggalan purbakala. Mereka mengadakan pencatatan terhadap arca-arca yang ada pada candi-candi. Akhirnya para peneliti itu tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang arca-arca potret dari Jawa Timur.
Para peneliti Belanda itu antara lain W.P. Groeneveldt, la menulis tentang area yang dianggap sebagai arca potret, yaitu suatu arca yang didirikan sebagai peringatan kepada orang yang dicintai atau dihormati dengan cara mengabadikan, orang yang telah meninggal. Arca itu menggambarkan dewa tertentu yang menjadi curahan kebaktianya ketika ia masih hidup (Groeneveldt 1908:142). Menurut Groeneveldt, pada waktu itu di Jawa Timur telah ada kebiasaan untuk mendirikan arca-arca perwujudan, ya_itu mengabadikan seseorang yang telah meninggal dengan mendirikan sebuah patung sedangkan raut muka arca itu disesuaikan dengan.raut muka orang yang telah meninggal. Sehingga ia berkeyakinan bahwa raut muka tersebut bukan lah raut muka dewa biasa. Hal itu nampak pada beberapa arca yang telah ditelitinya, dari Museum Nasional Ja_karta no. 231, no.38, dan no.103e.

"
1984
S11874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agi Ginanjar
"Tulisan tentang metalurgi kuno di Banten Lama boleh dikatakan baru dua kali dilakukan. Pertama, Mundardjito yang membahas tentang wadah pelebur logam. Kemudian, Ronny Siswandi yang menulis tentang sisa-sisa pertukangan Iogam. Dalam penelitiannya itu. baik Mundardjito maupun Ronny Siswandi mencoba memperkenalkan metode baru yaitu penerapan metode laboratorium. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Arkelologi. Hasilnya dapat diandalkan. Dalam kajian ini, peranan metode laboratorium lebih diutamakan dalam membahas metalurgi kuno di Banten Lama. Mulai dari pemeriksaan unsur-unsur artefak dan terak, kekerasan, mikrostruktur, dan akhirnya pengujian titik lebur logam. Dari penerapan metode laboratorium itu dapat dibedakan barang-barang yang diperkirakan berasal dari Banten Lama dan luar Banten Lama. Selain itu juga teknologi pembuatan barang-barang tersebut. Tidak berlebihan bila penggunaan metode laboratorium dapat membantu memecahkan masalah metalurgi kuno di Banten Lama. Tentunya diharapkan penggunaan metode laboratorium ini juga dapat membantu memecahkan masalah arkeologi lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Korompis, Edmund
"Penelitian mengenai pipa tembakau Gouda di Situs Keraton Surosowan, Banten Lama sejauh ini belum diteliti secara khusus. Artefak ini sebenarnya cukup menarik untuk diteliti sebab jumlahnya yang cukup banyak dan diharapkan dapat menggambarkan aspek kehidupan masa lalu di Banten Lama. Sasaran Pokok penelitian ini adalah mengenali secara rinci bentuk-bentuk pipa tembakau Gouda, untuk mengetahui fungsi dan peranan pipa tersebut di dalam masyarakat. Penelitian ini diawali dengan tahap identifikasi semua atau sebagian ciri yang terdapat pada temuan pipa Gouda, antara lain bentuk wadah, ukuran, hiasan, cap, dan atribut-atribut lain. Selanjutnya, setelah mengenali berbagai bentuk wadah, ukurannya, hiasan, cap, serta atribut-atribut lainnya, maka penanganan data utama dirangkaikan dengan pengelompokan taksonomis. Pengamatan terhadap pipa tembakau Gouda di Situs Keraton Surosowan, menghasilkan 2 tipe bentuk pipa dan berhasil pula mengelompokkan 84 cap ke dalam 5 tipe cap."
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S11847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Sudewo
"Berdasarkan temuan-temuan artefak yang dihasilkan dari serangkaian penelitian arkeologi di situs Banten Lama sejak tahun 1976, beberapa masalah arkeologi berkenaan dengan perkotaan Banten Lama telah terungkap. Setelah melewati tahap analogi etnografi (ethnogra_phical analog) dan perkotaan peniruan (imitative experiment), temuan wadah X berhasil diketahui fungsinya sebagai wadah pelebur logam (Mundardjito 1977). Selanjutnya melalui penelitian yang sistematis dan terpadu terhadap artefak gerabah di Banten Lama (Sudjana 1978); sisa-sisa kegiatan pertukangan logam (Siswandhi 1980), serta alat produksi dan limbah pertukangannya (Siswandhi 1983); artefak pelan_das (Pojoh 1981); artefak mata uang logam (Prio Widiyono 1984), ma_ka beberapa situs dapat dikenali sebagai pusat kegiatan industri. Dari penelitian terhadap artefak kerami(Ongkodharma 1978; Harka_tiningsih 1980), serta hubungannya dengan keadaan masyarakat kota Banten Lama (Harkatiningsih 1982); beberapa situs lainnya dapat di_kenali sebagai tempat penyimpanan dan komoditi (Wibisono 1983: 3)Sedangkan beberapa situs lainnya berhasil diketahui fungsinya seba_gai tempat penyediaan air bersih (Prachmatika 1984). Bahkan beberapa penelitian yang lebih mendalam telah berhasil disusun dalam disertasi doktor : Penelitian tentang sejarah Kesultan..."
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S11819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Diantara reruntuhan bangunan Tjandi Singasari ditemukan 2 buah artja Prajnaparamita yang masing-masing berukuran tinggi 1,37 meter dan jang lain 1,26 meter. Artja jang terachir kami sebutkan diatas adalah artja jang kami pergunakan sebagai bahan pokok pembitjaraan karangan ini.. Artja Prajnaparamita ini sekarang tersimpan di Museum Laiden (Playte, 1901, hal. 16) berupa sebuah artja jang utuh (Brendes, 1909, foto no. 76, 77, 78). Oleh karena kami belum dapat mengundjungi artja ini ditempat penjimpanannja, sedang minat kami besar untuk mempeladjari dan mengungkapkan latar belakang perwudjudan artja tersebut, maka kami gunakan sebuah artja duplikat jang disimpan di Museum Pusat Djakarta (1). Dari artja duplikat ini kami mengadakan perbandingan-perbandingan pengartjaan dengan berbagai artja-artja jang lain, terutama pada pakaian dan hiasan-hiasannja. Bahan-bahan jang kami pergunakan untuk membitjarakan artja ini selain artja duplikat, perbandingan dengan artja-artja lain, djuga kami pelajari berbagai pendapat para Sardjana dan peminat-peminat jang tertarik pada artja ini_"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S11754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Irsyad Hawari
"Skripsi ini membahas tentang evaluasi penerapan Whistleblowing System (WBS) dalam mendorong implementasi Good Public Governance (GPG) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian). Penelitian ini menggunakan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (PSPP) serta Pedoman Umum Governansi Sektor Publik Indonesia (PUGSPI) yang diterbitkan oleh KNKG sebagai kerangka evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui studi dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi WBS di Kemenko Perekonomian dari beberapa aspek belum sepenuhnya sesuai PSPP. Aspek perawatan menjadi aspek yang implementasinya paling rendah, dibandingkan kedua aspek lainnya. Namun demikian, penelitian ini juga menunjukkan hasil implementasi WBS memberikan dampak positif bagi upaya tercapainya GPG di Kemenko Perekonomian sesuai kerangka PUGSPI. Untuk lebih meningkatkan efektivitas penerapan WBS dalam mendorong GPG, penelitian ini merekomendasikan agar Kemenko Perekonomian melakukan benchmarking sistem WBS ke Kementerian/Lembaga lain, menunjuk pegawai yang kompeten dalam mengelola WBS, melakukan sosialisasi rutin mengenai WBS, meningkatkan kewenangan unit pengelola WBS dan melakukan pelatihan pengelolaan laporan WBS secara berkala. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu data laporan pelaksanaan WBS yang bersifat rahasia, keterbatasan dalam penilaian kompetensi anggota unit pengelola WBS serta potensi bias dari narasumber karena wawancara hanya dilakukan kepada pihak pengelola WBS dan internal Kemenko Perekonomian.

This study aims to evaluate the implementation of the Whistleblowing System (WBS) in encouraging the application of Good Public Governance (GPG) at the Coordinating Ministry for Economic Affairs (Kemenko Perekonomian). This research uses the Guidelines for the Violation Reporting System (PSPP) and the General Guidelines for Indonesian Public Sector Government (PUGSPI) issued by the KNKG as evaluation framework. The method used in this research is qualitative method with a case study approach. Data was obtained through documentation studies and interviews. The results showed that the implementation of WBS in the Coordinating Ministry for Economic Affairs, consisting of several aspects, was not fully compliant with the existing guidelines in the PSPP. Maintenance is the aspect with the lowest implementation in the Coordinating Ministry for Economic Affairs, compared to the other two aspects. However, this research also shows the results of the implementation of this WBS have positive impact on the attempts to achieve GPG at the Coordinating Ministry for Economic Affairs. To improve the effectiveness of WBS in encouraging GPG, this study recommends the Coordinating Ministry for Economic Affairs to benchmark the WBS System in other Ministries/Institutions, appoint employees who are competent in managing WBS, conduct routine campaign about WBS, increase the authority of WBS management units and conduct training about WBS management periodically. Limitations in this study are the confidentiality of WBS implementation report data, limitations in assessing the competence of WBS management unit members and potential bias from informants because interviews are only conducted to WBS managers and the internal Coordinating Ministry for Economic Affairs unit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Akbar
Depok: University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2019
909 UI-WACANA 20:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>