Ditemukan 19340 dokumen yang sesuai dengan query
Broto, Carles
Barcalona: Linksbooks, 2012
R 711.558 BRO n
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Marina Annisa
"Kompleksitas fungsi pusat perbelanjaan terus meningkat dikarenakan pola kegiatan manusia di kota-kota besar, yang secara sadar memang diarahkan untuk dapat memenuhi setiap ruang hiper-realitas yang ditampilkan sebuah mal. Pola pikir serba instan menggiring perubahan kebiasaan kaum urban yang tercipta dari pengaruh media yang menyuguhkan Hiper-realitas visual yang mungkin pada akhirnya menyebabkan perubahan terhadap budaya. Hadirnya tempat bermain anak yang digabungkan dalam sebuah pusat perbelanjaan atau mal adalah salah satu dampak dari fenomena tersebut. Sebuah fenomena yang mungkin perlu kita tanggapi dengan bijak. Kolaborasi dan optimalisasi fungsi diperlukan sehingga kita dapat menyikapi perkembangan Hiper-Realitas pada tempat bermain yang digabungkan dengan mall sebagai antisipasi kita terhadap perkembangan dalam era global sekarang ini. Bagaimanakah cara kita menghadirkan atau menciptakan sebuah tempat bermain anak yang mendidik dan juga tetap mengembalikan anak pada fitrah manusia yang harus kembali pada lingkungannya - Seperti apakah ruang hiper-realitas dari tempat bermain anak yang dimampatkan untuk bersinggungan dan berhimpitan dengan ragam fungsi yang ada dalam sebuah mal - Seperti apakah dampak psikologis yang seharusnya coba dimunculkan - Bagaimana realitas dampak psikologis yang terjadi - Apakah dengan munculnya beberapa tempat bermain yang berada di mall sudah mencakup kebutuhan anak untuk bermain, atau hanya sebuah hiper-realitas yang timbul dikarenakan tuntutan kaum urban - Sebuah studi kasus pada Kidzania dan MOI Land akan membahas dan membandingkan faktor-faktor kunci yang pada akhirnya ditujukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.
The complexity of the shopping center functions continue to increase due to patterns of human activity in big cities are consciously directed to meet each hyper-reality space which displayed at a mall. This mindset leads almost instantaneous change in the habits of urban people who created the effect of hyper-media, which presents a visual reality that may eventually cause changes to the culture. The presence of children play area incorporated in a shopping center or mall is one of the effects of these phenomena. A phenomenon that may be necessary to respond wisely. Collaboration and optimization of functions is needed so that we can address the development of hyper-reality in the play area which is combined with the mall as our anticipation of developments in the global era today. How do we present or create a playground that educates children and return the child remains in human nature that must be returned to the environment' As to whether the hyper-reality space from where children play area compressed to intersect and coincide with a variety of functions that exist in a mall' As if the psychological impact should come up to appear' How does the reality of the psychological impact that occurred' Does the emergence of a few places area to play in the mall already includes the needs of the children to play, or just a hyper-reality that may arise due to the demands of urbanites. A case study on Land Kidzania and MOI will discuss and compare the key factors that ultimately aimed to answer the questions above."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52278
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Monalisa Deborah
"Anak merupakan individu yang senang bermain, dalam kegiatan bermain juga anak belajar dan berinteraksi di dalam lingkungan. Kegiatan bermain di luar ruangan bukan hanya membantu anak dalam berinteraksi namun juga dalam mengenal lingkungan alam dan mengalaminya. Oleh karena itu taman di perumahan merupakan salah satu sarana yang disediakan untuk anak bermain.
Tujuan penelitian dari skripsi ini untuk mengetahui apakah taman sudah mendukung kegiatan bermain anak dan memenuhi standar minim dari segi keselamatan anak. Tujuan skripsi ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam rancangan taman bermain di Indonesia. Studi kasus dilakukan pada dua taman bermain anak di kota Bekasi dan taman bermain di Jerman sebagai perbandingan.
Berdasarkan studi kasus yang terlah dilakukan, ternyata rancangan taman bermain sebagai lingkungan bermain di luar ruangan kurang menggunakan alam sebagai unsur dalam kegiatan bermain dan fokus utama lebih kepada alat bermain. Penempatan area bermain serta jarak antar alat kurang disesuaikan dengan perilaku anak sehingga bisa mengundang bahaya.
Children are happy to play. Children also learn from plays and interact with their environment. Playing outside can help children to know about nature environment and learn from them. That reason cause children’s playground in settlement become important for children’s plays. The purpose of this writing is to analyze that children’s playground really supports their play and fulfill the minimal standard of children safety. The conclusion of this writing can be a consideration for designers to design children playground. The Case Study have been chosen in two different settlement in Bekasi and one case study in German for comparison. From the theory and case study, it can be concluded that natural elements such as shrubs, grass, and etc in playground's design did not really support the activity of play. The main focus in playground is the playground's equipment not nature element. Distance between one play’s equipment with other equipment are too close and not considering children's behaviour. It can makes children in danger when they play around the equipment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52595
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tisdell, Clem
"Nature-based Tourism and Conservation unearths new or neglected principles relevant to tourism and recreational economics, environmental valuation and economic theory. Its three parts have chapters on nature-based tourism and its relationships to conservation including case studies dealing with the consequences of World Heritage listing of natural sites, Antarctic, subtropical and tropical national park-based tourism and an NGO's conservation efforts modelled on ecotourism. The final part focuses on tourism utilizing particular wildlife, including sea turtles, whales, penguins, royal albatross, glow-worms and tree kangaroos."
Chichester: Edward Elgar, 2012
338.47 TIS n (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhamad Fajar Hidayat
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh servicescape terhadap pembentukan Electronic Word of Mouth (eWOM) oleh konsumen Restoran The Playground Cabang Pondok Indah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 pengunjung Restoran Electronic Word of Mouth dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa servicescape memiliki pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap pembentukan electronic word of mouth.
The objective of this research is to analyze how the influence of servicescape in establish Electronic Word of Mouth (eWOM) by consumers of The Playground Restaurant at Pondok indah Mall. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 consumers of The Playground Restaurant, collected using nonprobability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed using linear regression. The result of this research shows that servicescape has significant influence on the formation of electronic word of mouth."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55227
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Moss, Geoffrey
Melbourne: Cengage Learning, 2012
658.42 MOS s (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mikesell, Raymond F.
Baltimore: The Johns Hopkins university press, 1975
332.67 MIK f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tanghe, Jan
"Buku yang berjudul "Living cities: a case for urbanism and guidelines for re-urbanization" ini ditulis oleh Jan Tanghe, Sieg Vlaeminck, dan Jo Berghoef. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai urbanisasi, dan kota-kota yang dapat ditempati."
Oxford: Pegamon Press, 1984
R 711.55 TAN l
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Ahern, Barnabas M.
Indiana: Fides, 1963
221 AHE n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kunst, Jaap, 1891-1960
s'Gravenhage: Martinus Nijhoff , 1967
780.995 KUN m
Buku Teks Universitas Indonesia Library