Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150731 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Satuan bahasa yang lengkap bukanlah kata atau kalimat sebagaimana dianggap beberapa kalangan dewasa ini, melainkan wacana. Keutuhan wacana dibentuk oleh kalimat-yang merupakan komponen konstruksi wacana-yang saling berpautan dengan kalimat-kalimat yang mendahuluinya atau dengan kalimat-kalimat yang mengikutinya. Pertautan antar kalimat dalam membentuk keutuhan wacana direalisasikan oleh alat kohesi yang terdiri dari kohesi leksikal dan kohesi gramatikaI.
Penelitian ini menggunakan konsep kohesi yang dipaparkan oleh Halliday dan Hasan Serta Harimurli Kridalaksana. Alat-alat kohesi yang terdapat dalam konsep Halliday dan Hasan meliputi, pengacuan, penggantian, pelesapan, konjungsi, dan kohesi leksikal yang lerdiri dari repetisi, sinonim, antonim, dan superordinat. Harimurti Kridalaksana menggolongkan alat kohesi menjadi sebelas yang meiliputi, pengacuan, pelesapan, paralelisme, konjungsi, repetisi, kolokasi, kosok bali, antonim, hiponim, ekuivalensi Ieksikal, dan penutup/pembuka wacana. Dengan menerapkan kedua konsep tersebut diharapkan tujuan penulisan, yakni untuk mengetahui bagaimana alat-alat kohesi membentuk keutuhan wacana jurnalistik dan wacana fiksi serta alat kohesi apa yang paling dominan dalam memadukan kedua wacana tersebut, dapat tercapai
Hasil dari penerapan kedua konsep tersebut terhadap keempat data yang diteliti memperlihatkan bahwa alat kohesi yang paling dominan dalam membentuk keutuhan wacana adalah repetisi. Dominannya alat kohesi tersebut dimungkinkan karena di dalam data banyak terdapat bentuk-bentuk pengulangan kata atau frase yang dianggap penting, selain itu juga agar tidak terjadi ambiguitas. Selain menjadi wujud realitas pembentuk keutuhan wacana, alat-alat kohesi pun turut membentuk kekhasan ciri wacana jurnalistik dan wacana fiksi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S11629
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Jamaliawati
"Nita Jamaliawati. Analisis keutuhan Wacana Ragam Jurnalistik: Tinjauan Aspek Semantis,'Leksikal, dan Gramatikal, di bawah bimbingan Ibu Lucy R. Montolalu, S.S. Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1993. Kalimat-kalimat dalam sebuah wacana bukanlah merupakan sekumpulan kalimat yang terlepas-lepas, melainkan merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan karena ada unsur _unsur kebahasaan yang mengikatnya menjadi satu kesatuan yang utuh. Aspek yang memperlihatkan keutuhan wacana dapat dibe_dakan atas aspek semantis, aspek leksikal, dan aspek gramati_kal. Aspek semantis adalah aspek_ yang memperlihatkan keutuhan wacana secara implisit; sedangkan aspek leksikal dan aspek gramatikal adalah aspek-aspek yang memperlihatkan keutuhan wacana secara eksplisit. Dalam skripsi ini diteliti keutuhan wacana ditinjau dari ketiga aspek tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) melihat keutuhan wacana ragam jurnalistik secara implisit melalui hubungan_hubungan semantis yang ada dalam wacana dan melihat ke_utuhan wacana ragam jurnalistik secara eksplisit melalui alat-alat kepaduan yang dipakai dalam mempertautkan satuan_ - satuan wacana, (2) melihat hubungan semantis dan alat kepaduan yang paling dominan dipakai dalam mempersatukan satuan - _satuan wacana ragam jurnalistik, (3) melihat seberapa jauh konsep-konsep yang dipakai sebagai landasan penelitian ini dapat diterapkan pada data wacana ragam jurnalistik. Dalam membahas aspek semantis penulis berpedoman pada konsep yang dikemukakan Larson dan dalam membahas aspek leksikal dan gramatikal penulis berpedoman pads uraian yang dikemuka_kan Kridalaksana. Berdasarkan analisis data, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) ditinjau dari aspek semantis, keutuhan wacana ragam jurnalistik sebagian besar dibangun berdasarkan hubungan pendukung yang bersifat nonkronologis. Janis hubungan semantis yang paling dominan ditunjukkan oleh jenis hubungan logic, (2) ditinjau dari aspek leksikal dan aspek gramatikal, keutuhan wacana ragam jurnalistik sebagian besar dipersatukan oleh tipe kepaduan leksikal. Alat kepaduan yang paling dominan dalam mempersatukan satuan-satuan wacana ditunjukkan oleh tipe kepaduan repetisi, (3) dari basil analisis aspek leksikal dan aspek gramatikal ditemukan dua tipe kepaduan lain yang tidak disebutkan di dalam uraian Kridalaksana. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikata_kan konsep Kridalaksana kurang memadai dengan tipe kepaduan yang ada pada data. Hasil analisis berdasarkan aspek seman_tis menunjukkan bahwa konsep Larson lebih memadai dengan hubungan semantis yang ada pada data yang diteliti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natama Paramatatya
"Skripsi ini membahas tentang kohesi gramatikal dan kohesi leksikal yang terdapat dalam laman www.twitter.com berbahasa Rusia pada olahraga hoki periode tahun 2011 dan 2012. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasikan kohesi gramatikal dan kohesi leksikal yang paling dominan dan berpengaruh dalam media tersebut. Analisis dilakukan pada 81 kicauan dari segi kohesi gramatikal dan kohesi leksikalnya, dan hasil yang diperoleh adalah dari 81 kicauan terdapat alat kohesi elipsis nomina dan kata umum yang memiliki persentase tertinggi. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kohesi gramatikal dan kohesi leksikal memiliki peran penting dalam unsur kepaduan suatu teks media online olahraga hoki berbahasa Rusia.

This thesis discusses about the grammatical cohesion and lexical cohesion contained from the website www.twitter.com on hockey in Russian language from the period of 2011 and 2012. The purpose of this research is to find the effect and to identify the most dominant element from grammatical cohesion and lexical cohesion from the online media Twitter. Analyses were conducted on 81 tweets for grammatical and lexical cohesions, and the results show that nominal ellipsis and general word have the highest percentage. This study suggests that the grammatical cohesion and lexical cohesion have an important role in the cohesion of a text element of online media for hockey in Russian language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42914
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumadi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
499.221 5 SUM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suryanti Winata
"Analisis ini bertujuan untuk melihat pola kalimat pola hubungan antarklausa, dan penggolongan kalimat majemuk dalam ragam jurnalistik, (data kebahasaan dari sub-kepala berita harian Kompas, Desember 1989) dan ragam fiksi (data kebahasaan dari novel Burung-Burung Manyar karya Y.B. Mangunwijaya). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penulis berusaha mendapatkan gambaran kalimat majemuk seobyektif mungkin dari data kebahasaan yang ada. Berdasarkan relefansi yang di baca, secara ekletik penulis merangkumkan pendekatan teoritis untuk menganalisas data.
Hasil analisis menunjukkan pola kalimat: majemuk adaiah pola yang terdiri atas satu klausa lengkap (mengandung sekurang-kurangnya satu subyek dan satu predikat) serta klausa manasuka lainnya (mengandung sekurang-kurangnya satu predikat) yang terpadu secara subordinatif atau koordinatif. Pola hubungan antar klausa yang paling banyak dijumpai adalah hubungan penerang dengan klausa relative sebagai bagian yang menerangkan sutu fungsi klausa tertentu. Hubungan penjumlahan juga kerap dijumpai. Hubungan antar klausa sebaiknya bersifat semantis dan mengacu pada konteks makna seluruhnya. Penggolongan kalimat majemuk yang utama terdiri atas kalimat majemuk setara dengan atau tanpa rapatan, kalimat majemuk bertingkat dengan atau tanpa rapatan, dan majemuk gabungan. Penggolongan kalimat majemuk sebaiknya bersifat sintaksis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S11139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Kamila Qadri
"Teks eksplanasi merupakan bacaan yang menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa yang berkaitan dengan sosial, budaya, atau alam. Teks eksplanasi menunjukkan hubungan sebab-akibat atau urutan waktu. Hubungan tersebut dapat dilihat melalui konjungsi sebagai alat kohesi gramatikal serta repetisi dan kolokasi sebagai wujud kohesi leksikal. Penelitian mengenai kohesi gramatikal dan leksikal dilakukan melalui teks eksplanasi yang ditulis oleh siswa. Berdasarkan capaian pembelajaran kurikulum merdeka, pelajaran tentang teks eksplanasi diajarkan kepada siswa SMP. Berkaitan dengan hal tersebut, data yang digunakan adalah teks eksplanasi yang dihasilkan oleh siswa kelas VIII di SMP Assyairiyah Attahiriyah. Berdasarkan uraian tersebut, perumusan masalah penelitian ini adalah 1) bagaimana kohesi gramatikal yang diperlihatkan melalui konjungsi dalam teks eksplanasi yang ditulis oleh siswa kelas VIII di SMP Assyairiyah Attahiriyah? dan 2) bagaimana kohesi leksikal yang diperlihatkan melalui repetisi dan kolokasi dalam teks eksplanasi yang ditulis oleh siswa kelas VIII di SMP Assyairiyah Attahiriyah? Penelitian mengenai penggunaan konjungsi ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipan. Berdasarkan teknik pengumpulan data tersebut, dihasilkan tulisan teks eksplanasi yang di dalamnya terdapat penggunaan konjungsi dan bentuk repetisi serta kolokasi. Hasil penelitian terhadap konjungsi, repetisi, dan kolokasi menunjukkan kohesi dalam teks eksplanasi yang dihasilkan siswa dengan menjelaskan hubungan sebab-akibat.

Explanatory text is reading that explains the process of social, cultural or natural events. Explanatory text shows causality or time sequences. This can be seen through conjunctions as a means of grammatical cohesion and repetition and collocation as a form of lexical cohesion. This research was carried out through explanatory texts written by students. Based on the learning outcomes of the independent curriculum, explanatory texts are taught to junior high school students. In this regard, the data used is explanatory text written by class VIII students at Assyairiyah Attahiriyah Middle School. Based on this description, the problem formulation is 1) how is grammatical cohesion shown through conjunctions in explanatory texts written by class VIII students at Assyairiyah Attahiriyah Middle School? and 2) how is lexical cohesion demonstrated through repetition and collocation in explanatory texts written by class VIII students at Assyairiyah Attahiriyah Middle School? Research regarding the use of conjunctions was carried out using participant observation data collection techniques. Based on these data collection techniques, explanatory text is produced which includes the use of conjunctions, repetition, and collocation. The results of research on conjunctions, repetitions and collocations show cohesion in the explanatory texts produced by students by explaining cause-and-effect."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Handi Hartadi
"Penelitian yang saya lakukan dalam skripsi saya ini adalah framing peristiwa bom Madrid dalam pemberitaan majalah Focus dan der Spiegel. Majalah Focus dan der Spiegel, dalam edisi 15 Maret 2004, berusaha untuk mengajukan hipotesis-hipotesis mengenai kemungkinan pelaku yang sebenarnya dalam peristiwa pemboman Madrid karena pada saat itu belum jelas siapa pelaku di balik peristiwa tersebut, apakah Eta atau al-Qaida. Skripsi saya ini menggunakan dekonstruksi sebagai teori utama dan metode penelitian analisis framing model dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosieki membagi metodenya menjadi empat struktur, tetapi saya hanya menggunakan dua, yaitu struktur framing sintaksis dan skrip. Analisis framing yang saya lakukan kepada kedua majalah itu menunjukkan bahwa konsep frame kedua majalah adalah menuduh al-Qaida sebagai pelaku pemboman. Analisis dekonstruksi yang saya lakukan kepada kedua majalah menunjukkan bahwa keduanya berusaha menciptakan polarisasi antara masyarakat Barat dan Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S14817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nittrasatri Handayani
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rosihan Anwar
Jakarta: Pradnya Paramita, 1984
070.4 ROS b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Saeful Muhtadi
Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999
070.4 ASE j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>