Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhaimin
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011
371.2 MUH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Departemen agama melalui MESA (Madrasah Education Sub Sector Assessment) melakukan studi menyeluruh tentang pengelolaan Madrasah sekaligus melihat kesiapan Madrasah jika pengelolaanny diserahkan ke daerah dengan mengkaji berbagai dokumen,mewawancarai para guru dan kepala Madrasah ,paka, pejabat,praktisi lapangan,melakukan diskusikelompok terfokus
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rabiah Amalia
"Tesis ini membahas tentang penyusunan rencana bisnis pengembangan usaha percetakan CV. Karya Abadi dimulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Penyusunan rencana bisnis diperlukan untuk mempermudah dan memperjelas gambaran pengusaha untuk memasuki atau memulai suatu bisnis. CV. Karya Abadi merupakan perusahaan yang telah berjalan di bidang industri percetakan yang akan meluaskan jejaring usahanya dengan mendirikan perusahaan baru yaitu PT. Karya Abadi printing. Analisa lingkungan yang dilakukan oleh PT. Karya Abadi Printing baik analisa lingkungan eksternal maupun analisa lingkungan industri menunjukan bahwa industri percetakan merupakan industri yang cukup menarik untuk para pebisnis yang akan melakukan investasi dalam sektor ril. Dalam strategi pemasaran PT. Karya Abadi Printing membagi konsumennya berdasarkan individu, perusahaan dalam kategori pemesanan dan perusahaan dalam kategori jasa cetak atau biasa disebut ?ongkos cetak?. Strategi operasional yang dilakukan oleh PT. Karya Abadi Prinitng meliputi perencanaan fasilitas, perencanaan kapasitas perusahaan, bahan baku material, perencanaan produksi dan Perencanaan sumber daya manusia. Analisa keuangan yang telah diakukan menunjukan bahwa perusahaan memiliki kelayakan secara finansial dan layak untuk dijalankan.
This thesis discusses about business planning of development business printing CV Karya Abadi for 2009 to 2013. Writing a business plan is so important because it actually serves as a compass for the direction your business will take in the future. CV Karya Abadi is one of printing company that intent to expand the business by creating a new company which name is PT Karya Abadi Printing. Environment analysis which have done by PT Karya Abadi Printing, either it is external environment analysis or industry environment analysis shows that printing industry is attractive enough to be entered for entrepreneurs which intent to invest in sector real. In marketing strategy, PT Karya Abadi Printing divides customers into three categories, they are customer individual, company with category order and company with category service or it used to called ?ongkos cetak?. Operational strategy that will be accomplished by PT Karya Abadi Printing comprise with facilities plan, capacity plan, raw material, production plan and human resource plan. The financial analysis shows that this company having positive NPV, so that it?s expedience to be operated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25802
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pembinaan dan Pengendalian Proyek Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1981
378.92 IND b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Kumbo Lasmono
"[ABSTRAK
Penelitian ini ingin melihat implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah/Madrasah (MBS/M) di dua madrasah swasta di Lampung dan
mendeskripsikan proses partisipasi masyarakat dalam kegiatan madrasah. Dengan
menggunakan metode studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa implementasi
MBS/M di dua madrasah swasta ini berbeda berdasar latar belakang, iklim,
otonomisasi, tenaga pengajar, dan gaya kepemimpinan. Partisipasi masyarakat
masih terbatas hanya pada keikutsertaan masyarakat dalam implementasi atau
penerapan berbagai program pendidikan yang diselenggarakan oleh madrasah.
Meski demikian, ada peluang untuk peningkatan partisipasi ketika muncul kapital
sosial yang mempunyai fungsi bonding dan bridging diketengahkan sebagai
strategi implementasi kebijakan MBS/M di madrasah. Oleh karena itu, madrasah
masih memerlukan pembinaan yang berkesinambungan terkait aspek pelibatan
masyarakat sehingga dapat meningkatkan mutu madrasah yang berkelanjutan.

ABSTRACT
This study wants to examine the implementation of School/Madrasah
Based Management? (MBS/M) in two private islamic school (madrasah) in
Lampung and the process of public participation in these two madrasah. Using the
method of case study, this study found that the implementation of MBS/M in two
private madrasah is different based on their background, climate, autonomy,
teachers, and leadership style. Community participation in these two madrasah is
limited to the implementation or application of a variety of educational programs
organized by the madrasah. However, there are opportunities for increased public
participation when the social capital appears at the process of participation. It has
the function of bonding and bridging among community. Therefore, a madrasah
still require continuous guidance related to the involvement of the community in
order to improve the quality of madrasah sustainable.;This study wants to examine the implementation of ?School/Madrasah
Based Management? (MBS/M) in two private islamic school (madrasah) in
Lampung and the process of public participation in these two madrasah. Using the
method of case study, this study found that the implementation of MBS/M in two
private madrasah is different based on their background, climate, autonomy,
teachers, and leadership style. Community participation in these two madrasah is
limited to the implementation or application of a variety of educational programs
organized by the madrasah. However, there are opportunities for increased public
participation when the social capital appears at the process of participation. It has
the function of bonding and bridging among community. Therefore, a madrasah
still require continuous guidance related to the involvement of the community in
order to improve the quality of madrasah sustainable.;This study wants to examine the implementation of ?School/Madrasah
Based Management? (MBS/M) in two private islamic school (madrasah) in
Lampung and the process of public participation in these two madrasah. Using the
method of case study, this study found that the implementation of MBS/M in two
private madrasah is different based on their background, climate, autonomy,
teachers, and leadership style. Community participation in these two madrasah is
limited to the implementation or application of a variety of educational programs
organized by the madrasah. However, there are opportunities for increased public
participation when the social capital appears at the process of participation. It has
the function of bonding and bridging among community. Therefore, a madrasah
still require continuous guidance related to the involvement of the community in
order to improve the quality of madrasah sustainable., This study wants to examine the implementation of ‘School/Madrasah
Based Management’ (MBS/M) in two private islamic school (madrasah) in
Lampung and the process of public participation in these two madrasah. Using the
method of case study, this study found that the implementation of MBS/M in two
private madrasah is different based on their background, climate, autonomy,
teachers, and leadership style. Community participation in these two madrasah is
limited to the implementation or application of a variety of educational programs
organized by the madrasah. However, there are opportunities for increased public
participation when the social capital appears at the process of participation. It has
the function of bonding and bridging among community. Therefore, a madrasah
still require continuous guidance related to the involvement of the community in
order to improve the quality of madrasah sustainable.]"
2015
T43215
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denti Kardeti
"Pertumbuhan permukiman kumuh di perkotaan menyebabkan ketidakberdayaan masyarakat di wilayah tersebut, baik dilihat dari aspek sosial, ekonomi, maupun sarana-prasarana. ?Pemerintah? perlu memberdayakan masyarakat di wilayah tersebut sehingga masyarakat secara mandiri dapat ikut serta membangun wilayahnya. Untuk mengatasi permasalahan di permukiman kumuh Depkimpraswil mengudakan pilot project pendampingan masyarakat dalam penyusunan CAP. Pendampingan ini penting karena masyarakat belum slap untuk dilibatkan secara penuh dan adanya keterbatasan dalam mengembangkan diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pendampingan masyarakat dalam penyusunan CAP, yaitu mendeskripsikan tahapan kegiatan pendampingan masyarakat dalam penyusunan CAP dan menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kerangka pemikiran yang digunakan dalam tesis ini adalah konsep pemberdayaan, pendarnpingan, permukiman kumuh, sebagai rujukan literatur yang digunakan untuk menganaiisis dan membandingkan dengan proses hasil penelitian dilapangan. Penelitian ini difokuskan pada tahap pendampingan masyarakat dalam penyusunan CAP yang terkandung dalam tahap-tahap yang dikemukakan Adi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif mengenai pelaksanaan CAP di Kelurahan Kebonjati Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Data diperoleh dari informan sebagai pelaku yang terlibat langsung pada proses pendampingan masyarakat dalam penyusunan CAP dan memahami kondisi kelurahan Kebonjati. Data dikumpulkan dengan menggunakan studi dakumen, wawancara mendalam dan pengamatan, kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan, dan interpretasi data melalui tema utama. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk narasi, kutipan-kutipan langsung dari hasil wawancara dan gambar-gambar kemudian dibuat pembahasannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pendampingan masyarakat dalam penyusunan CAP yang dilaksanakan melalui 10 tahap ini sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Depkimpraswil, yaitu tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap pembentukan TPM, tahap pelatihan TPM, tahap SKS , tahap penyusunan RPJM, tahap pelatihan IIEP, tahap penyepakatan RPJM, tahap evaluasi, dan tahap terminasi. Tahapan tersebut sejalan dengan tahapan yang dikemukakan oleh Adi.
Pendampingan masyarakat dalam penyusunan CAP, ada beberapa faktor
yang menjadi penghambat dan pendukung dilihat dal aspek internal dan ekstemal. Faktor penghambat internal terdiri dan kendala waktu, kurangnya pemahaman terhadap kondisi masyarakat, minimnya tenaga pendamping: Sedangkan faktor penghambat eksternal dapat dilihat dari persepsi masyarakat terhadap program CAP, trauma masyarakat terhadap program pemerintah, adanya kelompok masyarakat yang kurang setuju dengan program yang akan dilaksanakan, dan turunnya dana yang tidak tepat waktu. Di sisi lain pendampingan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar karena didukung oleh pendidikan pendamping, pengalaman kerja dan pelatihan pendamping, pengalaman berorganisasi pendamping, keterampilan berkomunikasi, kemampuan.TPM menggerakkan masyarakat, menetap selama program, kredibilitas dan pengalaman tim konsultan.
Berdasarkan hasil penelitian maka. direkomendasikan kepada Depkimpraswil melalui Dinas Tata Ruang dan Permukiman Propinsi Jawa Barat, TPL, dan TPM di masyarakat sebagai pendamping untuk meningkatkan kualitas pendampingan, sehingga di masa yang akan datang pembercayaan menghasilkan masyarakat yang mandiri sesuai dengan kemampuannya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14421
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicko Perdana Putra
"Pengembangan karier merupakan salah satu aspek dalam pelaksanaan sistem merit, yang juga merupakan bagian dari delapan area perubahan pada Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menyebutkan bahwa banyak instansi pemerintah yang kesulitan dalam melaksanakan aspek pengembangan karier ini. Dari hasil wawancara, hal ini pun terjadi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini mengusulkan pemanfaatan data mining dalam penyusunan rencana pengembangan karier pegawai negeri sipil (PNS) dengan berbasis pada metodologi CRISP-DM (Cross-Industry Standard Process for Data Mining). Penelitian ini memodelkan analisis kesenjangan kompetensi dan kinerja dengan melakukan eksperimen menggunakan class imbalance maupun class balance data set. Dari hasil evaluasi didapatkan algoritma SVM (Support Vector Machine) sebagai model terbaik pada masing-masing analisis dan skenario. Dari hasil analisis yang dilakukan dengan memetakan kelompok kesenjangan kompetensi-kinerja dalam bentuk Human Asset Value Matrix yang diadaptasi dari General Electric-McKinsey Nine-box Grid, dapat disusun rencana pengembangan karier PNS secara lengkap mulai dari rekomendasi promosi jabatan, informasi kebutuhan diklat, hingga hukuman disiplin. Selain dapat memberikan rekomendasi pengembangan karier PNS, hasil penelitian ini juga dapat memberikan informasi kompetensi maupun jabatan yang akan dikembangkan.

Career development is one aspect of implementing the merit system, which is also part of the eight areas of change in the Grand Design for Bureaucratic Reform 2010-2025. The State Civil Apparatus Commission (KASN) stated that many government agencies had difficulties in implementing this aspect of career development. From the results of the interview, this also happened in the Regional Personnel Agency (BKD) of South Kalimantan Province. This study proposes the use of data mining in the preparation of career development plans for civil servants (PNS) based on the CRISP-DM (Cross-Industry Standard Process for Data Mining) methodology. This study models the competency and performance gap analysis by conducting experiments using class imbalance and class balance data sets. From the evaluation results, the SVM (Support Vector Machine) algorithm is obtained as the best model for each analysis and scenario. From the results of the analysis conducted by mapping the competency-performance gap groups in the form of the Human Asset Value Matrix adapted from the General Electric-McKinsey Nine-box Grid, a complete career development plan for civil servants can be drawn up starting from recommendations for promotions, information on training needs, to penalties. discipline. Besides being able to provide recommendations for career development for civil servants, the results of this study can also provide information on competencies and positions to be developed."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Bisri
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
001.42 HAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sjafrizal
[Place of publication not identified]: Baduose Media, 2009
338.9 SJA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>