Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112002 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S11461
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pilo Poly
Bogor: Surya Pratama Indah, 2018
808.81 PIL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Triyaribowo
"Penelitian ini membahas tentang penafsiran makna melalui unsur-unsur pembangun puisi yang keseluruhan unsurnya memiliki hubungan keterkaitan sebagai sebuah kesatuan yang utuh, sehingga dapat menemukan makna dari puisi-puisi Suwardi Endraswara yang terdapat pada majalah Penyebar Semangat tahun 2002. Data yang dugunakan dalam penelitian ini diambil dari puisi-puisi Suwardi Endraswara yang terbit dimajalah Penyebar Semangat tahun 2002. Penelitian ini menggunakan teori Karsono H Saputra tentang unsur-unsur pembangun puisi yang terdapat dalam buku Puisi Jawa: Struktur dan Estetika. Menurut buku tersebut, unsur - unsur pembangun puisi terdiri atas aspek bunyi, aspek ruangan, aspek kebahasan, dan aspek pengujaran. Dari analisis struktural pada Bab II, membuktikan bahwa puisi-puisi yang terdapat pada majalah Penjebar Semangat tahun 2002 mengandung makna tentang kritikan terhadap ketidakadilan dan berbagai ketimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat. Selain itu, puisi-puisinya juga menyinggung masalah moral yang saat ini sudah rusak. Secara keseluruhan puisi-puisi Suwardi Endraswara pada penelitian ini dapat dikatakan sebagai puisi sindiran, yang berbicara tentang moral dan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11625
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lyria Anandari
"Skripsi ini mengkaji unsur-unsur pembangun puisi pada beberapa puisi Korea yang ditulis oleh penyair Kim Gwang-seop dalam kumpulan buku puisi Seongbukdong Bidulgi (The Dove of Seongbukdong). Dalam skripsi ini juga akan dibahas mengenai gagasan-gagasan yang mendukung unsur-unsur puisi, seperti tema, nilai rasa, nada, amanat, pemilihan kata, dan sebagainya). Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode close reading dengan seluruh analisis yang merujuk pada teks puisi. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa ekspresi kesedihan yang muncul pada puisi-puisi Kim Gwang-seop dapat dilihat melalui pemilihan kata yang digunakan oleh penyair.

This study examined the elements of poetry on a few of Korean poem by Kim Gwang-seop in his poem collection book titled Seongbukdong Bidulgi (The Dove of Seongbukdong). This research also explain about the ideas that support elements of poetry (such as idea, feeling, tone, intention, word's selection, etc). The methods used in this study is close reading method that analysis the text that contained in the poems. The result from this study tells about the sadness expression that contained in Kim Gwang-seop's poem can be seen from word?s selection that used by the poet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Adella
"Skripsi ini membahas bentuk pengekspresian cinta melalui puisi-puisi karya dua penyair Korea, Won Tae-yeon dan Kim So-yeop. Penelitian dilakukan dengan menganalisis unsur-unsur pembangun puisi untuk menemukan ciri khas dari setiap penyair dalam menuangkan pengalaman jiwanya tentang cinta ke dalam puisi. Metode yang digunakan adalah metode close reading dengan mengabaikan faktor di luar puisi.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan dan persamaan dalam cara pengungkapan cinta melalui puisi oleh kedua penyair. Puisi karya Won Tae-yeon memiliki keteraturan jumlah bait dan larik serta cenderung menggunakan bahasa sehari-hari. Sedangkan puisi karya Kim So-yeop banyak menggunakan konotasi dan cenderung tidak terikat jumlah bait dan larik. Secara batin puisi Won Tae-yeon menyampaikan cinta yang menggebu-gebu langsung kepada lawan bicara sedangkan puisi Kim So-yeop mengutarakan cinta sebagai anugrah yang ditujukan kepada objek anonim yang lebih universal.

The focus of the thesis is a love expression in love poems which are produced by two Korean Poet, Won Tae-yeon and Kim So-yeop. This study is done by analyzing the elements of the poems in order to find the characteristic of each poet about describing their love devotion into a poem. The method used in this study is close reading method by ignoring the external elements of the poetry.
The result of the study shows some similarities and dissimilarities in showing their love through poetry written by both poets. Poetry written by Won Tae-yeon has a wellordered number of couplet and line and also tends to use a basic-daily words. While Kim So-yeop use a lot of connotation words in her poetry which has no reguler number of couplet and line. On the inner side, Won Tae-yeon’s tends to shows his enthusiastic love directly to his lover while Kim So-yeop states her grateful love to the anonym universal object.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RM. Soorjo Santoso
1995
S11476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Nitayadnya
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2011
MUL 10 (1-2) 2011
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Dramatic personae Noordin Hassan who was born in Pulau Pinang is the 7 th national literacy laureate is a unique, creative and prolific writter. His presence in the area of modern Malay drama and local theatre has given a fresh new scene to the Malay literacy field. His boldness in presenting new antirealisme dramatizing concept which are absurd and experimental drama has opened up a new dimension in the Malay drama scene. To prove, he has been using poetry in all his drama. This research is done in order to identity and analyse types of poet Malays poet used in his written drama entitled Bukan Lalang Ditiup Angin (1970). Using the method of collecting and analysing the data of the drama script, this research is also using keywords from the conceptual theory founded by Mohammad Mokhtar Abu Hassan (2001). Hopefully, this finding shall contributed to the Malay literacy arena.
"
JBSD 3:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Aprilia
"Dalam sejarah kesusastraan Cina, Dinasti Tang (618-907) dicatat sebagai periode keemasan dalam hal kesusastraan di Cina, khususnya bidang puisi. Penyair-penyair besar seperti Du Fu, Wang Wei, Meng Haoran, dan Bai Juyi muncul pada masa itu dan menghasilkan banyak puisi. Penelitian ini akan secara khusus membahas empat puisi yang dihasilkan oleh李白Li Bai. Dari sekian banyak puisi yang diciptakan Li Bai, saya memilih empat buah puisi yang memiliki gambaran tentang arak. Munculnya arak dalam puisi-puisi Li Bai membuahkan sebuah pertanyaan mengenai situasi seperti apa yang sesungguhnya digambarkan oleh arak tersebut.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa arak yang diangkat dalam empat puisinya merepresentasikan dua hal, yaitu arak digunakan sebagai sarana menghibur atau menyenangkan diri, dan arak menjadi sajian khusus saat akan berpisah dengan teman dekat. Selain itu, didapat pula gambaran yang cukup kuat bahwa tokoh aku liris dalam puisi mengadakan interaksi atau dialog dengan alam.

In the history of Chinese literature, the Tang Dynasty (618 - 907) was recorded as the golden period in terms of literature in China, especially in the field of poetry. Great poets such as Du Fu, Wang Wei, Meng Haoran, and Bai Juyi appeared at that time and produced many poems. This study will specifically address the four poems composed by 李白 Lǐ Bai. Of the many poems composed by Li Bai, I chose four poems that contained images of wine. The appearance of the wine in Li Bais poems led to a question to what kind of situation the wine actually described.
The results of this study indicate that the wine raised in four of his poems represents two things, namely wine used as a means of entertaining or pleasing themselves, and wine becomes a special dish when parting with close friends. In addition, a strong picture of lyrical characters in the poems have an interaction or dialogue with nature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>