Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135678 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Haryati
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S11473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Budiyanti
"Penelitian ini membahas naskah babad tanggung (BT) yang merupakan nskah tunggal."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S11730
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Rochkyatmo
Jakarta: Pusat Bahasa , 2002
899.222 AMI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Irawan
"ABSTRAK
Babad Sepehi disingkat BS merupakan historiografi tradisional Jawa mdash;biasa disebut babad ndash; yang didalamnya banyak mengandung peristiwa di masa pemerintah kolonial Inggris berkuasa di Jawa, 1811-1816. BS menceritakan keterlibatan pasukan Sepoy mdash;orang Jawa atau teks-teks Jawa sering kali menuliskan kata Sepoy dengan Sepehi, Sepei, Spehi, Sepahi, atau Sipahi mdash;dalam penyerbuan Keraton Yogya, 18 Juni-20 Juni 1812. Orang Jawa mengenang peristiwa penyerbuan ini sebagai peristiwa ldquo;Geger Sepehi rdquo;. Naskah-naskah BS kemungkinan disalin dalam kurun waktu antara tahun 1813 sampai dengan awal tahun 1900. Tulisan ini menyajikan suntingan teks BS dan menjelaskan bagaimana teks BS merekam peristiwa ldquo;Geger Sepehi rdquo;. Penelitian menggunakan kerja filologi untuk menyajikan suntingan teks BS. Bagaimana teks BS merekam peristiwa ldquo;Geger Sepehi rdquo; dijelaskan secara tekstual dan kontekstual catatan sejarahnya. Teks yang disunting terdapat dalam Naskah PW 141/NR 36, koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia. Pengarang teks ini bernama Pangeran Mangkudiningrat 1778-1824 , anak dari Sultan Hamengkubuwana II dengan Ratu Mas. Catatan-catatan sejarah dalam peristiwa ldquo;Geger Sepehi rdquo; memperlihatkan bahwa teks ini banyak mengadung data sejarah. BS dalam naskah PW 141/NR 36 merupakan model catatan harian ketika itu.

ABSTRACT
Babad Sepehi abbreviated BS is a Javanese traditional historiography mdash commonly called babad mdash which described many events took place in the period of British colonial government in Java 1811 1816 . BS portrayed the involvement of Sepoy troops ndash often referred as Sepehi, Sepei, Spehi, sepoys, or Sipahi by Javanese people or Javanese texts ndash in the raid of Keraton Yogyakarta on June 18 to June 20 1812. The Javanese commemorate this raid as Geger Sepehi .It is likely that BS manuscripts were duplicated in a period between 1813 until early 1900s. This thesis presents the editing ofBS text and illustrates how BS recorded the ldquo Geger Sepehi. The philology work was conducted in order to present the editing of BS text. To illustrate the recording of ldquo Geger Sepehi rdquo in BS text, the history notes were defined textually and contextually. This thesis conducted the editing of manuscript PW 141 NR 36 from the collection of the University of Indonesia Library.The manuscript was written by Pangeran Mangkudiningrat 1778 1824 , the son of Sultan Hamengkubuwana II with Ratu Mas.The history notes in ldquo Geger Sepehi rdquo showed that the text covered many history data. BS in manuscript PW 141 NR 36 was the typical personal journal written in the era."
2016
T51171
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Rai Putra
"ABSTRAK
Babad Ksatrya Tamanbali (BKT) adalah salah satu jenis karya sastra Bali Tradisional. Penelitian terhadap BKT menggunakan 4 macam metode, yaitu (1) studi pustaka, (2) wawancara, (3) metode kritik teks, dan (4) metode terjemahan. Dari 7 buah naskah yang dikumpulkan, yaitu naskah A, B, C, D, E, F. dan G maka ditetapkan teks dari naskah A menjadi naskah landasan untuk edisi dan terjemahan.
Telaah struktur dalam penelitian ini berhasil mengungkapkan kesatuan dan kebulatan cerita Ksatrya Tamanbali. Tema dasar dari BKT adalah untuk memberikan pengesahan terhadap keturunan Ksatrya Tamanbali di Bali. Tema cerita ini digambarkan dalam alur: leluhur supranatural, silsilah, dan pemerintahan yang sejahtera; mendapatkan perwujudan dalam tokoh dan motif pendukung; serta latar cerita untuk menjadikan nyata peristiwa--peristiwa yang berhubungan dengan raja keturunan Ksatrya Tamanbali.
Telaah fungsi sosial teks berhasil mengungkapkan maksud dan tujuan pengarang menciptakan BKT, yaitu (I) ditujukan kepada keturunan Ksatrya Tamanbali agar mereka menyadari garis keturunan dan nenek moyang dan Tirttha Arum, dan (2) ditujukan kepada masyarakat luas agar mereka mengetahui status sosial dari anggota Ksatrya Tamanbali.

ABSTRACT
Babad Ksatrya Tamanbali, here in after referred to as BKT was one of literary works of Tradisional Bali. Research on BKT using four kinds of method, that is (1) book study, (2) interview, (3) text criticism method, and (4) translation method. From seven manuscripts being collected, namely A, B, C, D, E, F, and G, the A one was decided as the base of manuscript for the edition and its translation.
The study on the structure of this research has been succeeded in uncovering the unity and completeness of the story of Ksatrya Tamanbali. The basic theme of BKT is to provide ratification towers the descent of Ksatrya Tamanbali in Bali. The theme of this story was plotted in the screen play as follows: Supranatural ancestors, genealogy, and prosperous government; getting phenomenon in figure and supporting motive; and the background of the story to make it abvious the happenings in respect of Kings, the descent of Ksatrya Tamanbali.
The study on social function of the text has been succeeded in uncovering the purpose and aim of the writer in creating BKT, namely (1) to be directed to ancestors of Ksatrya Tamanbali in order that they realize the family tree and ancestors of Tirttha Arum, and (2) to be directed to the public in order that they know the social status of Ksatrya Tamanbali member.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Wicaksono
"Serat Prantaka adalah suatu karya sastra yang berasal dari lingkungan Islam. Berangkat dari pernyataan tersebut dalam penelitian ini saya ingin mengungkapkan unsur-unsur Islam, dengan harapan dapat ditemukan sesuatu yang khas dari usnur-unsur Islam itu. Setelah mengadakan perbandingan teks sehingga didapat satu naskah landasan, penelitian selanjutnya menganalisa edisi teks naskah Prantaka.
Dari analisa teks Prantaka, dengan memusatkan perhatian pada unsur-unsur Islam ternyata teks Prantaka mengandung sesuatu yang khas yaitu unsur Syiah. Masuknya unsur Syiah dalam teks Prantaka berkaitan dengan proses penyebaran Islam di Jawa, dan lingkungan ini yang akan mempengaruhi jenis kepustakaan. Berdasarkan suatu kriteria tertentu seperti apakah teks tersebut terikat erat dengan syariat atau sedikit mengungkapkan tentang syariat, dapat disimpulkan bahwa teks Prantaka adalah jenis kepustakaan Islam kejawen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Maya Puspitasari
"Penelitian ini menyajikan suntingan teks dari naskah Syair Perang Menteng. Dalam menyajikan suntingan teks, metode yang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini juga membahas perbandingan penggambaran unsur sejarah berdasarkan versi para ahli, dari catatan Belanda, dengan teks dalam Syair Perang Menteng. Melalui penelitian ini, akan terlihat perbedaan penggambaran sebuah sejarah berdasarkan sudut pandang cerita peristiwa Perang Menteng. Perang Menteng terjadi di Palembang pada tahun 1819.

This research presents the editing text of Syair Perang Menteng manuscript. In order, present the editing text, it used critic method. The research also discuss about comparison of the description of history element based on historian version from Dutch's notes with text of _Syair Perang Menteng. From this research, will be seen the difference of an description history based perspective the story teller _Perang Menteng_. _Perang Menteng_ was happened in Palembang on 1819."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S10776
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Wicaksono
"Serat Prantaka adalah suatu karya sastra yang berasal dari lingkungan Islam. Berangkat dari pernyataan tersebut dalam penelitian ini saya ingin mengungkapkan unsur-unsur Islam, dengan harapan dapat ditemukan sesuatu yang khas dari usnur-unsur Islam itu. Setelah mengadakan perbandingan teks sehingga didapat satu naskah landasan, penelitian selanjutnya menganalisa edisi teks naskah Prantaka. Dari analisa teks Prantaka, dengan memusatkan perhatian pada unsur-unsur Islam ternyata teks Prantaka mengandung sesuatu yang khas yaitu unsur Syiah. Masuknya unsur Syiah dalam teks Prantaka berkaitan dengan proses penyebaran Islam di Jawa, dan lingkungan ini yang akan mempengaruhi jenis kepustakaan. Berdasarkan suatu kriteria tertentu seperti apakah teks tersebut terikat erat dengan syariat atau sedikit mengungkapkan tentang syariat, dapat disimpulkan bahwa teks Prantaka adalah jenis kepustakaan Islam kejawen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Rahayu
"ABSTRACT
Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks Babad Tanggalan Ing Panaraga yang terdapat dalam naskah Andhe-Andhe Lumut yang merupakan koleksi Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Naskah bernomor Cl.1-NR.394 ini ditulis pada sekitar tahun 1825, berbentuk tembang macapat ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa dan aksara Jawa. Metode penelitian filologi yang digunakan adalah metode kritis. Suntingan teks dilengkapi dengan ringkasan cerita dan pedoman alih aksara. Teks ini berisi kisah seorang guru bernama Purwawasana yang tinggal di Desa Tanggalan Kabupaten Panaraga. Ia mengajarkan berbagai ilmu, khususnya agama Islam. Teks Babad Tanggalan Ing Panaraga ini disunting dengan tujuan menyajikan teks dalam aksara latin agar dapat dibaca oleh masyarakat masa kini.Kata kunci:Filologi, Babad, Tanggalan, Panaraga, Manuskrip.

ABSTRACT
This undergraduate thesis presents the description and the editing of the text Babad Tanggalan Ing Panaraga contained in the manuscript of Andhe Andhe Lumut which is the collection of the Faculty of Humanities, Universitas Indonesia. The manuscript with number Cl.1 NR.394 was written around 1825 and is in a form of tembang macapat written using Javanese language and alphabet. The philological research method used is the critical method. The text editing is equipped with the summary of the story and the guidelines of transliteration. This text contains a story of a teacher named Purwawasana living in the Village of Tanggalan, Panaraga Regency. He taught various sciences, particularly Islamic religion. The text of Babad Tanggalan Ing Panaraga is edited with the objective to present the text in Latin alphabet so that it can be read by the present society.Keywords Philology, Babad, Tanggalan, Panaraga, Manuscript."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustikawati
"ABSTRAK
Hal yang dapat dilihat dari Babad Prambanan adalah adanya unsur dan aspek sastra sebagai kesatuan yang membentuk struktur karya sastra, khususnya jenis babad. Unsur sastra yang disorot dalam analisis ini adalah alur, tokoh, tema dan amanat. Sedanqkan dalam aspek sastra yang manjadi pusat peneitian adalah genealogi, mitos, legenda, hagiografi, sugeati dan simbolime. Setelah itu melihat kaitan antara unsur dan aspek sastra dalam Babad Prambanan sebagai satu kesatuan yang membentuk struktur karya sastra.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengupas makna yang terkadung di dalam Babad Prambanan sehigga dapat diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber data bagi penelitian bidang ilmu lain.
Penelitian ini menggunakan pendekatan instrinsik, karena karya sastra yang penulis gunakan adalah karya sastra sejarah. Untuk meneliti karya sastra sejarah jenis babad digunakan pendekatan model sastra dengan cara kerja Darusuprapto.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam karya sastra sejarah di dalamnya terkadung unsur dan aspek sastra hubungan antara unsur dan aspek sastra ini cukup erat. Adanya unsur dan aspek sastra menunjukkan adanya suatu kekhasan yang dimiliki karya sastra sejarah.
Babad Prambanan ini lebih condong pada jenis babad yang menitikberatkan pada model sastra daripada fakta sejarah. Karena titik berat terfokus pada model sastra maka peranan unsur dan aspek sastra sangat menonjol untuk membentuk sebuah cerita.

"
1995
S11375
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>