Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70403 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S11398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995
499.222 5 SIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Perulangan (reduplikasi) merupakan suatu proses morfologis yang terdapat dalam bahasa-bahasa Nusantara ternasuk bahasa Wolio. Adapun yang dimaksud dengan perulangan adalah perulangan bentuk, baik seluruhnya maupun sebagian baik dengan variasi maupun tidak. Hasil perulangan itu disebut kata ulang, sedangkan yang diulang merupakan bentuk dasar. oleh karena itu, tulisan ini akan membahas macam-macam bentuk dan makna perulangan yang ditimbulkan oleh bentuk perulangan."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991
499.221 5 YOS s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Husni Yusuf
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen P dan K, 1990
499.221 5 HUS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Bahasa. Depdiknas, 2001
499.251 SIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syahruddin Kaseng
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depadikbud , 1983
499.221 5 SJA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud , 1993
499.221 5 SAL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rinayanti
"Diese Einleitung enthalt den Hintergrund des Themas, das Ziel der Analyse, die Datenquellen, und die Arbeitsweize. Im Zweiten Abschnitt beschreibe ich dei theorje von Haralad Weydt Uber Abtonungspartikeln, ihre Funktionen, die Satztypen, in dene sie auftreten konnen und ihre Stellung in dem Satz. lm dritten Abschnitt analysiere ich einzelne Abtonungsipartikeln anhand der Theorie im zweiten Abschnitt. Diese Analyse hat den Zweck, die Verwendung von Abtonungspartikeln in einem Satz pragmatisch und syntaktisch zu beschreiben. Dadurch werden die Funktion, die Satztypen, in denen Abstonungspartikeln vorkommen und ihre Stellung im Satz klar. Im vierten Abschnitt stelle ich die Ergebnisse meiner Analyse dar. Die Ergebnisse der Analyse sind u,a : btonungspartikeln sind die Partikeln, die die Subjektivitat des Sprechers usdrucken. Durch die Verwendung dieser: Abtonungspartikelnkaan der Sprecher seine Aussage abtonen. Die Stellung von Abtonungspartikeln in cinem Satz ist nach dem finiten Verb und vor dom Rhema. Nach der Analyse kommen Abtonungspartikeln am haufigsten in dem Aussagesatstyn vor Abtonungspartikeln, die am meisten benutzt wardon , sind : genn, .j a, und doch."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S16212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Syamsuddin
"Pungutan merupakan salah satu masalah sosiolinguis_tik yang telah banyak dikaji orang. Itu karena masalah pungutan erat kaitannya dengan komunikasi manusia. Pu_ngutan atau sera-pan bisa berupa kata, kelompok kata (kalimat) , istilah atau unsur-unsur bahasa asing lain_nya.Suatu bahasa dikatakan memungut atau menyerap unsur_-unsur dari bahasa lain, apabila bahasa tersebut secara sengaja atau tidak telah menggunakan unsur-unsur asing asing itu di dalam kegiatan berbahasanya. Orang-orang yang memiliki kemampuan berbahasa lebih dari satu inilah yang disebut sebagai dwibahasawan (Samsuri, 1987:55). Gejala pungutan bagi Para ahli bahasa sudah dianggap sebagai gejala yang wajar terjadi pada. semua bahasa yang masih hidup, artinya bahasa itu masih dipergunakan oleh para penuturnya. Begitu pula halnya dengan bahasa Jawa, sebagai salah satu bahasa di Indonesia yang mempunyai jumlah penutur mayoritas. Oleh sebab itu, anabila penelitian mengenai pungutan dalam bahasa Indonesia telah banyak dilakukan orang, lain halnya dengan pungutan dalam bahasa Jawa. Jadi, dalam konteks inilah skripsi ini dibu_at. Tujuan skripsi ini adalah untuk melihat bagaimana proses penyesuaian unsur-unsur bahasa asing tersebut. Se_hingga nantinya dihasilkan suatu kesimpulan mengenai bunyi_-bunyi apa saja yang mengalami perubahan. Untuk mengumpulkan kata-kata pungutan tersebut, penu_lis menggunakan beberapa kamus Jawa, di antaranya kamus Baoesastra Djawa karya W.J.S. Poerwadarminta. Alasan pe_milihan kamus ini yakni karena. Dari sekian banyak kamus bahasa Jawa yang ada, kamus inilah yang memuat paling ba_nyak kata pungutan. Selain itu, kamus ini pun langsung me_nyebutkan sumber kata pungutan tersebut. Untuk meneliti gejala penyesuaian kata pungutan itu, digunakan metode penelitian deskriptif struktural, yaitu dengan membandingkan struktur fonem bahasa Belanda dengan bahasa Jawa, dan kemudian dicari fonem-fonem tertentu yang mengalami penyesuaian. Ternyata dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, kata-kata pungutan yang berasal dari bahasa Belanda ini paling tidak telah mengalami tiga (3) proses penyesuaian fonem, yakni penggantian fonem, penambahan fonem dan penghilangan atau pelesapan fonem."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>