Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69201 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryan Adi Putra
"Partikel akhir wa yang sejak dulu dianggap sebagai partikel akhir yang hanya digunakan oleh wanita, ternyata juga banyak digunakan oleh pria di dalam ragam lisannya. Akan tetapi tentunya partikel akhir wa yang digunakan oleh wanita berbeda dengan yang digunakan oleh pria baik dari segi intonasi maupun fungsi dari partikel akhir itu ketika berada di dalam sebuah ujaran. Jadi pada intinya partikel akhir wa pada pria memiliki fungsi fatis dimana sering muncul di dalam ragam informal. Melalui analisis partikel akhir wa yang muncul di dalam ragam lisan yang dituliskan yaitu di dalam twitter, maka dapat diketahui bagaimana realisasi dan juga fungsi dari partikel akhir wa pada pria.

Final particle wa which has been regarded as the final particle that only used by women, has also been widely used by men in their speech. However, the final particle wa used by women is different with the one used by men in terms of their intonation and function. Essentially, the final particle wa used by men has a phatic function which usually appears in informal speeches. Through analysis of the final particle wa which appears in the informal speech written on twitter, we can conclude the realization of final particle wa in men's speech and its functions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42904
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Adi Candra
"Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan tentang partikel an berdasarkan hubungan antarklausa dan makna gramatikal dalam bahasa Jawa Kuno yang belum dilakukan oleh Uhlenbeck 1986, Zoetmulder dan Poedjawijatna 1993. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana fungsi partikel an dan tipologi kalimat berbahasa Jawa Kuno pada teks Adiparwa. Meskipun sumber data yang digunakan bukanlah sumber data baru, tetapi cakupan analisis partikel an akan diperluas dengan teori T. Givon 2001 tentang koherensi intraklausa inter-clausal coherence dan pelengkap nomina berupa klausa noun complement. Adapun temuan dari penelitian ini diharapkan dapat menyempurnakan penjelasan dari Uhlenbeck dan Zoetmulder tentang fungsi partikel an dalam kalimat majemuk bahasa Jawa Kuno.

This research is a study of the relationships and interlauses and grammatical meanings in Old Javanese which Uhlenbeck 1986, Zoetmulder and Poedjawijatna 1993 have not done. This research was conducted to determine the function and frequency of Old Javanese in the decoded text. Although the data used is new data, the solution will be widened by T. Givon 2001 theory of intraclausal coherence inter clause coherence and noun complementary clauses complementary nouns. The findings of this study are expected to explain from Uhlenbeck and Zoetmulder about the function of particles in Greek compound sentences. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rheza Rivana
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan modalitas interpersonal yang ada pada setiap ujaran yang disisipi partikel final ze. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Data diambil dari novel Botchan. Data diklasifikasikan atas ujaran kepada petutur superior dan ujaran kepada petutur inferior. Berdasarkan analisis yang dilakukan, partikel final ze cenderung digunakan untuk memperlihatkan sikap solidaritas atau kedekatan hubungan dengan petutur. Temuan pada data menunjukan bahwa unsur solidaritas tidak mempengaruhi pilihan ujaran terhadap petutur superior.

ABSTRACT
The purpose of this research is to explain interpersonal modality on each speech which attached by sentence final particle ze. The method used by this research is qualitative method with descriptive analytic. Data taken from Novel of Botchan. Data on this research divided by superior audience aim speech and inferior audience aim speech. Based from the study of research indicated that the sentence final particle ze shows solidarity attitude or intimate relationship with audience. The result of data indicates that the solidarity elemental cannot influenced the speech option to superior audience."
2017
S68622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Nahdiah
"Individu bilingual sering mengalihkan dan mencampurkan bahasa ibu dengan bahasa keduanya dalam percakapan dengan sesama grup, ini disebut dengan alih kode. Tidak hanya dalam percakapan saja, seiring dengan berkembangnya teknologi, alih kode tidak hanya terjadi pada percakapan bertatap muka saja, tetapi terjadi pula di media komunikasi baru, sebuah microblog, yang bernama Twitter. Penelitian ini membahas alih kode penutur L2 bahasa Jepang dalam pesan-pesan dan informasi yang ditulis dan dikirimkannya ke Twitter, atau disebut dengan istilah, tweet. Dari segi linguistik, pragmatik, serta sosiopsikologi, alih kode memiliki fungsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi alih kode, serta alasan atau motivasi orang-orang yang bilingual beralih kode. Penelitian ini menemukan bahwa alih kode penutur L2 bahasa Jepang dalam tweet memiliki fungsi linguistik dan pragmatik, serta fungsi sosiopsikologis, tetapi terdapat pula alih kode yang tidak memiliki fungsi, hanya didorong oleh faktor-faktor seperti kebiasaan dan keefesienan, dsb.

Bilingual individuals are often code switch and mix their mother tongue and the second language in daily conversation within their in-group community. This is called code switching. Along with the technology development, code switching is not only occurred in the face-to-face conversation, but also in the new communication media, a microblog named Twitter. This study discussed the code switching among L2 Japanese speakers in their message or information written and sent from Twitter, or referred to tweet. From linguistic, pragmatic, and sociopsychology perspective, code switching has function.
The objective of this study is to understand the function of code switching and also the the reason or the motivation bilingual speakers code switch. It is found out that, code switching among L2 Japanese speakers in tweet sometimes have linguistic, pragmatic and sociopsychological functions. On the other hands, some code switchings have no function, it is only driven by any factors, such as habit and efficiency, etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43017
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Madubrangti
"Bahasa dipergunakan manusia di seluruh dunia sebagai alat komunikasi berbicara. Bermacam--macam bahasa ada di dunia ini, di antaranya bahasa Jepang. Seperti bahasa-bahasa Inggris dan Jarman, bahasa Jepang pun mengalami perubahan bentuk claim kata kerja dan kata sifatnya, hanya tidak mengalami perubahan bentuk dalaan jum_lah dan status jenisnya. Misalnya: hana bunga atau bunga-bunga haka hana hana saita sake' berkembang' 'saiteimasu 'sedang berkembang' sakimasu akan berkembang' 'sudah berkembang' Pada contah di atas dapat kita lihat perubahan bentuk di dalam kata kerjanya, sehingga kita tahu apakah 'bunga itu sedang berkembang', 'akan berkembang', 'sedang berkembang', atau 'sudah berkembang'. Selain itu bahasa Jepang di dalam perubahan bentuk kata kerja dan kata sifatnya mengenal polite style (gaya sopan) dan plain style (gaya sederhana)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S13710
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Priyagung Purbantoro
"Partikel 之 zhī merupakan salah satu kaidah dalam bahasa Cina klasik yang masih terus digunakan dalam Bahasa Mandarin, kaidah yang dimaksud adalah fungsinya sebagai partikel penghubung induk dan pewatas dalam frase nominal. Dalam bahasa Cina klasik, partikel 之 zhī ternyata memiliki fungsi yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi gramatikal serta posisi partikel 之 zhī yang muncul dalam tiga teks berbahasa Cina klasik pilihan dari buku ajar “A First Course in Literary Chinese Volume I” (1974). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis yang ditunjang oleh studi kepustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan teori beberapa pakar mengenai fungsi gramatikal partikel 之 zhī dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini diperoleh tiga fungsi gramatikal partikel 之 zhī, yaitu sebagai pronomina, partikel penghubung Subyek-Predikat, dan partikel penghubung induk dan pewatas. Berdasarkan posisinya, fungsi sebagai pronomina muncul ketika partikel 之zhī didahului oleh verba. Posisi partikel 之zhī sebagai partikel penghubung induk dan pewatas mendahului nomina atau frase nominal yang berperan sebagai induk dan didahului pronomina, frase nominal, atau frase verbal yang berperan sebagai pewatas. Posisi partikel 之zhī sebagai partikel penghubung Subyek-Predikat didahului oleh nomina atau pronomina yang memiliki fungsi sintaksis sebagai subyek dan diikuti oleh verba atau frase verbal yang memiliki fungsi sintaksis sebagai predikat.

The particle 之 zhī is one of the parts of speech in classical Chinese used in Mandarin, which functions as a connecting head and modifier in nominal phrase. In classical Chinese, the particle 之 zhī happens to serve a broader function. This study aims to identify the grammatical function and position of the particle 之 zhī in three selected classical Chinese texts from the textbook “A First Course in Literary Chinese Volume I” (1974). This study uses a qualitative approach with an analytical descriptive method supported by literature study. The data are analyzed by using theories related to the grammatical function of the particle 之 zhī and later described descriptively. The results of this study obtain three grammatical functions of the particle 之 zhī, namely as pronoun, the particle connecting Subject-Predicate, and particle connecting head-modifier. Based on its position, its function as a pronoun occurs when the particle 之 zhī is preceded by a verb. The position of the particle 之 zhī as head-modifier-connecting particle precedes noun or nominal phrase that acts as the head and is preceded by a pronoun, nominal phrase, or verbal phrase that acts as a modifier. The position of the particle 之 zhī as the Subject-Predicate-connecting particle is preceded by a noun or pronoun which has a syntactic function as subject and is followed by a verb or verbal phrase which has a syntactic function as predicate."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lea Santiar
"ABSTRAK
Dalam proses mengajar bahasa Jepang terutama di Perguruan Tinggi, pengajar dituntut untuk dapat selalu mengajarkan hal-hal yang merupakan hasil penelitian terbaru. Hal ini tentunya sejalan dengan tuntutan seorang pengajar yang juga sekaligus peneliti. Sehubungan dengan hal ini, saya tergerak untuk mengali, perubahan apa saja yang telah terjadi dalam bahasa Jepang, agar sedapat mungkin menyampaikan bentuk perubahan maupun gejala atau kecenderungan perubahan bahasa Jepang. Hal ini sesuai dengan sifat bahasa, yatu alat komunikasi yang dinamis, berubah sesuai dengan perubahan zaman.
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah dengan meneliti perubahan yang telah dialami oleh bahasa Jepang, selain dapat menyampaikan hal ini sebagai materi pengajaran untuk menambah wawasan para mahasiswa, saya berharap akan dapat mendapat gambaran arah perubahan yang sedang dialami bahasa Jepang.
Pada dasarnya metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Selanjutnya sebagai tambahan informasi, saya juga mengamati gejala yang terjadi dalam bahasa Jepang yang dipakai sehari-hari dalam percakapan maupun media massa.
Dengan mengambil beberapa contoh perubahan yang telah terjadi maupun yang tengah terjadi dalam bahasa Jepang, ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik. Pertama, bahwa sejalan dengan perkembangan zaman, bahasa Jepang ternyata juga dituntut untuk menjadi bahasa yang lebih sederhana dan lebih sistematis. Zaman yang telah berubah sedemikian rupa sehingga waktu dirasakan amat berharga dan singkat, menimbulkan dampak bergesernya kepentingan untuk menyampaikan rasa hormat yang berlebihan. Rasa hormat yang disampaikan melalui pilihan kata selama ni sangat dipentingkan, anak tetapi kelihatannya akan mengalami pergeseran sehingga dalam forum-forum tertentu cukup disampaikan melalui bentuk-bentuk ujaran formal.
Selain itu, ada juga hal yang masih bertahan seperti sistem penulisan (ortografi) Jepang, yaitu Kanji, pemakaian kanji memang mengalami penyederhanaan, seperti kosa kata yang sulit penulisan kanji-nya dihindari pemakaiannya, dan digantikan dengan kosa kata serapan yang seringkali tidak lagi ditulis dalam aksara Jepang Katakana, melainkan langsung dituliskan dengan huruf Latin (Romaji), bahkan dalam bentuk singkatan sekalipun. Untuk jangka waktu yang cukup panjang dari sekarang, penggunaan aksara kanji kelihatannya masih akan terus dipertahankan, karena bagaimanapun juga kanji adalah aksara yang merupakan aksara pelambang arti sehingga bagi orang yang mengerti kanji, huruf ini seringkali membantu menentukan makna dengan rinci. Kerumitan penulisan kanji secara umum kelihatannya masih belum dirasa mengganggu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nur Afifah
"Tugas akhir ini membahas tentang keberadaan kata pinjaman dari bahasa Jepang ke bahasa Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Kata pinjaman yang dianalisis Russko-anglo-japonskij razgovornik i slovar’ tahun 2003 dan implementasi kosakatanya ditunjukkan melalui berita elektronik tass.ru tahun 2020 dan 2021 . Teori yang digunakan adalah teori kata pinjaman Haugen (1950), teori Haspelmath (2009), teori fonemis Rusia Kortlandt (1973), dan teori morfologi Rusia tentang nomina Savko (2005). Penelitian ini juga melibatkan penutur asli bahasa Jepang Nakagawa Ryo dan Bahasa Rusia Ksenia. Hasil penelitian yang ditemukan terdapat 35 kosakata yang mengalami proses adaptasi fonemis penuh berjumlah 20 dan fonemis sebagian berjumlah 15.

This final project discusses the existence of loanwords from Japanese to Russian. The research method used is descriptive analysis. The loanword analyzed by Russko-anglo-japonskij razgovornik i slovar' in 2003 and the implementation of its vocabulary is shown through the electronic news tass.ru in 2020 and 2021. The theories used are Haugen's loanword theory (1950), Haspelmath's (2009) theory, Kortlandt's Russian phonemic theory (1973), and Russian morphological theory of Savko's nouns (2005). The study also involved native speakers of Japanese Nakagawa Ryo and Russian Ksenia. The results of the study found that there were 35 vocabularies which process adaptation 20 full phonemic and 15 partial phonemic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasyim
"Sampai saat ini, kemantapan bahasa Indonesia dalam perkembangannya sebagai sarana komunikasi yang harus digunakan secara baik dan benar oleh setiap insane Indonesia kurang menujukkan keberhasilan. Padahal, bahasa Indonesia sudah diajarkan secara formal di sekolah mulai tingkat yang paling rendah, yaitu Taman Kanak-Kanak maupun secara tidak formal, misalnya melalui media cetak. Di kalangan dosen dan mahasiswa pun masih sering diiumpai kesalahan pemakaian bahasa Indonesia dalam komunikasi lisan maupun tulisan pada interaksi sehari-hari, bahkan dalam forum resmi, seperti: seminar, simposium, sarasehan, dan rapat.
Bagaimana dengah bahasa Indonesia yang digunakan oleh mahasiswa Politeknik Universitas dalam menyusun laporan tugas akhir? Sudahkah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk mengetahui secara pasti, bahasa yang digunakan oleh mahasiswa Politeknik dalam menyusun tugas akhirnya dapat disimak dalam tulisan ini. Tulisan ini merupakan laporan penelitian bahasa tentang analisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam laporan tugas akhir mahasiswa Politeknik Universitas Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kesalahan pemakaian bahasa Indonesia yang terdapat dalam laporan tugas akhir mahasiswa Politeknik Universitas Indonesia, berupa:
a. kesalahan ejaan, meliputi: kesalahan pemakaian tanda baca dan kesalahan penulisan kata;
b. kesalahan kalimat, meliputi: kesalahan karena kalimat tidak memiliki kesepadanan struktur, tidak hemat, tidak cermat, tidak paralel, dan tidak logis.
2. Kesalahan pemakaian tanda baca yang masih dominan adalah kesalahan pemakaian tanda titik , tanda koma, tanda titik dua, dan tanda hubung.
3. Kesalahan penulisan kata yang masih dominan adalah kesalahan penulisan kata-kata tertentu yang huruf pertamanya harus ditulis dengan huruf kapital.
4. Kesalahan kalimat yang masih dominan adalah kesalahan kalimat yang disebabkan kalimat tidak memiliki kesepadanan struktur, tidak paralel, dan tidak cermat.
Karena kesalahan pemakaian bahasa ternyata masih sering ditemukan, para mahasiswa yang akan atau sedang menyusun laporan tugas akhir hendaknya lebih mencermati pemahamannya terhadap kaidah bahasa. Begitu pula, dosen bahasa Indonesia hendaknya lebih menekankan 'pengajaran pada materi yang masih sering ditemukan kesalahannya."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bangkit Ria Irawan
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang fungsi partikel ni dalam Bahasa Jawa Kuno. Langkah awal penulisan skripsi ini adalah penulis membaca keseluruhan teks Ādiparwa kemudian mencari, mengumpulkan dan mengelompokan data sesuai kata yang mendahului partikel ni. Temuan data dalam teks Ādiparwa diuraikan secara sintaksis serta didukung oleh referensi yang membahas tentang partikel ni. Hasil dari analisis menjelaskan tentang fungsi partikel ni yang didahului oleh nomina, verba dan partikel de. Hasil ini menunjukan fungsi partikel ni yang sebagai pemarkah, preposisi, dan preposisi majemuk. serta menjelaskan ciri khusus partikel ni dalam Bahasa Jawa Kuno.

ABSTRACT
This thesis discusses the function of particles ni in the Old Javanese language. The first step of this thesis is the author read the entire text Ādiparwa then searched collected and classified data according to the word that precedes the particle ni. The results of the data in the text Ādiparwa describe using syntac theory and supported by references that discuss particle ni. The results of the analysis describes the function of the particle ni, which is preceded by the noun, verb and particle de. These results show that as a function of particle ni markers, prepositions, and compound prepositions. and explain the special characteristics of particles ni in the Old Javanese language.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>