Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fathoni Moethadi
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1980
S10642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Ratnasari
"Skripsi ini bermula dari perubahan tata ruang wilayah DKI Jakarta yang menyebabkan terjadinya masalah banjir. Peningkatan masalah banjir menarik perhatian pemerintah daerah untuk melakukan penanganan masalah banjir tersebut Karena tidak dapat diselesaikan secara parsial maka memunculkan perlunya kerjasama regional pada Jabodetabekjur. Kerjasama regional dilaksanakan melalui lembaga integrasi BKSP Untuk itu penelitian bertujuan untuk menjelaskan analisis kerjasama regional pada Jabodetabekjur melalui BKSP dalam penanganan banjir di DKI Jakarta. Berdasarkan analisis dengan metode kualitatif didapatkan kesimpulan bahwa kerjasama regional pada Jabodetabekjur sudah terjalin meskipun masih terdapat hambatan Sementara koordinasi oleh BKSP dianggap belum efektif dikarenakan keterbatasan kewenangan yang dimiliki.

This thesis began from the spatial area changed in DKI Jakarta that cause flood The increase flood attracted the. Local Government to handle that flood Because it could not be solved partially so it needed regional cooperation among Jabodetabekjur. Regional cooperation was implemented through integration institution named Badan Kerjasama Pembangunan BKSP. The research aimed to explain regional cooperation analysis among Jabodetabekjur through BKSP in handling flood in DKI Jakarta. Based on qualitative method analysis it could be concluded that regional cooperation among Jabodetabekjur had been run out although there were still obstacle. Meanwhile the coordination by BKSP deemed ineffective due to limit authority possessed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayi Purnama
"Bangunan-bangunan peninggalan Belanda dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia salah satunya di kota Bogor, Jawa Barat. Pada jurnal ini peneliti akan meneliti gedung BAKORWIL Badan Koordinasi Wilayah Bogor. Jurnal ini akan membahas bentuk adaptasi Neoklasik pada eksterior gedung kantor BAKORWIL Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui bentuk adaptasi Neoklasik pada eksterior gedung bangunan BAKORWIL Bogor. Tahapan penelitian ini berupa 1 melakukan studi pustaka untuk mendapatkan informasi terkait gaya arsitektur Neoklasik dan Jawa Barat, 2 melakukan studi lapangan, 3 melakukan analisis mengenai bentuk adaptasi yang terdapat pada eskterior gedung tersebut. Adaptasi budaya pada gedung ini dapat dilihat dari beberapa bagian seperti atap dan jendela bangunan.Kata kunci: Gedung BAKORWIL Bogor, Neoklasik, Adaptasi budaya.

Buildings from the colonial era can be found throughout Indonesia, one of them is in Bogor City, West Java. This research will focuses on the building of BAKORWIL Badan Koordinasi Wilayah of Bogor City. This research will discuss about the adaptation of Neo classical architecture on the exterior of the building of BAKORWIL of Bogor City. The phases of this research are 1 references study to get the information about Neo classical and West Javanese architecture, 2 field study, 3 analysis on the form of adaptation on the exterior of the building. The cultural adaptation on the building can be seen from some elements like the roof and window.Keywords BAKORWIL Bogor Building, Neoclassic, Cultural adaptation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17339
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasbullah Tasman
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S8369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Priyo Hernowo
"Era globalisasi ekonomi telah mendorong berbagai perusahaan besar yang berskala internasional melakukan kegiatan usaha di berbagai negara. Perdagangan internasional dapat memberikan manfaat ekonomi timbal balik antar negara karena dengan adanya investasi baik langsung maupun tidak langsung akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan dapat memperkenalkan produk dan kegiataan usaha baru. Selain itu, transaksi internasional tersebut akan memberikan kontribusi penerimaan negara masingmasing melalui pengenaan pajak terhadap penghasilan yang diperoleh melalui kegiatan perdagangan internasional.
Pokok permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah upaya dan hambatan pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak bentuk usaha tetap (BUT), serta efektifitas koordinasi dalam pelaksanaan ekstensifikasi tersebut pada Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan efektifitas koordinasi dalam pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak bentuk usaha tetap.
Bentuk usaha tetap merupakan bentuk usaha yang digunakan oleh wajib pajak luar negeri untuk mewakili kegiatan atau kepentingannya di negara tempat kegiatan usaha dilaksanakan (negara sumber). Konsep BUT diperkenalkan untuk menentukan hak pemajakan dari suatu negara sumber atas laba usaha yang diperoleh perusahaan penduduk negara mitra perjanjian. Sesuai dengan konsep BUT , penghasilan usaha dari suatu perusahaan yang bertempat kedudukan di suatu negara hanya dapat dikenakan pajak di negara lain apabila perusahaan tersebut menjalankan usaha atau kegiatan melalui suatu bentuk usaha tetap.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif, dengan teknikpengumpulan data berupa studi kepustakaan dan studi lapanga n melalui wawancara dengan key informan. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan ekstensifikasi BUT di Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu tidak maksimal karena tidak ada koordinasi yang efektif antar Kator Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu dengan Kantor Pelayanan Pajak Modal Asing dalam melaksanakan ekstensifikasi BUT, kesulitan untuk memperoleh data dan keterlambatan pengiriman data,serta kurangnya pemahaman tentang pengertian dan kriteria BUT.
Agar pelaksanaaan program ekstensifikasi BUT dapat berjalan efektif, maka perlu dibentuk teamwork ekstensifikasi BUT yang melibatkan Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu dan Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing, adanya ketentuan yang mengatur tentang pelaksanaan ekstensifikasi BUT, peningkatan pemahaman mengenai pengertian BUT, dan perluasan kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi bentuk usaha tetap dengan melibatkan unit organisasi di luar Direktorat Jenderal Pajak.

The economic globalization era has encouraged various big international companies to conduct their business activities in various countries. The international trade can give reciprocal economic benefits between countries because both direct and indirect investments will be able to improve economic growth, employment opportunities and to introduce new products and business activities. In addition, the international transaction will give contribution to each country through the imposition of tax on the income generated through international commercial activities.
The fundamental problems which are examined in this research are the efforts and the obstacles in the implementation of extensification of tax payers from the Permanent Establishments (PE), and the effectiveness of the coordination in implementing the extensification in the Tax Office for Institutions and Expatriates 1. The objective of this Research is to discover the problems encountered and how effective is the coordination in implementing the extensification of taxpayers from the permanent business establishments.
The Permanent Establishments are the business form used by the expatriatetaxpayers to represent their activities or interests in the country where the business activities take place (the source country). The concept of permanent business establishments is introduced to determine the tax entitlement of the source country on the operating profit gained by a company originating from the partner country that signs the agreement. Pursuant to the concept of Permanent Establishments, the operating income of a company having domicile in another country can only be taxed by another country if the company concerned conducts its business or activities through a Permanent Establishment.
The method of research used in this thesis is qualitative research method by using the descriptive analysis, with data collecting technique in the form of library study and field study through interviews with key informants.Based on the result of the study, a conclusion is made stating that the implementation of the extensification of Permanent Establishments in the Tax Office for Institutions and Expatriates 1 is not maximal because there is no effective coordination between the Tax Office for Institutions and Expatriates 1 and the Foreign Investment Tax Office in implementing the extensification of Permanent Establishments, the difficulty in obtaining data and the delay in data delivery, and the lack of understanding of the definition and the criteria of the Permanent Establishments.
In order that the implementation of the extensification of Permanent Establishments program can be effective, it is necessary to establish a team of extensification of Permanent Establishments which involves the Tax Office for Institutions and Expatriates 1 and the Foreign Investment Tax Office, and the provision which regulates the implementation of the extensification of Permanent Establishments, improving the understanding of Permanent Establishments, and the extension of the cooperation in implementing the extensification activities of Permanent Establishments by involving the organizations outside the Directorate General of Taxation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T19473
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Huzairin
"Dalam mendukung reformasi birokrasi menuju penerapan konsep interpreuner the government perlu dilakukan perbaikan prosedur pelaksanaan KSO dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan pada Instansi BLU. Dalam melaksanakan KSO, BLU menemui berbagai kendala. Kendala yang dihadapi adalah prosedur pelaksanaan KSO belum diatur secara jelas dan terdapat peraturan perundang-udangan yang belum sinkron. Tesis ini disusun menggunakan metode penelitian deskriptif analitis. Dari analisis yang dilakukan permasalahan dapat diatasi dengan melakukan sinkronisasi, kemudian dibuat aturan prosedur pelaksanaan KSO yang sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik.

In supporting the reform of beraucracy towards the application of the interpreuner the government concept, needs a revision of the execution procedure and synchronization of the regulation of JO on PSA. In Implementing JO, PSA meets some obstacles. The obstacles is the procedure not clearly defined and there are some unsynchronize regulation. This thesis is prepared using descriptive analytical research method. The problems can be solved by syncrhronize the regulation and prepare the rule about JO procedure that consistent with the general principle of good governance."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T 27986
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>