Ditemukan 120156 dokumen yang sesuai dengan query
H. M. Arief Mufraini
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2008
297.54 ARI a (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rifky Adrianto Firdaus
"Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan analisis tentang pola fakta atas penerimaan dan penyaluran zakat dan infak/sedekah nonkas. Pola fakta ini digunakan sebagai dasar untuk menganalisis perlakuan akuntansi akuntansi yang tepat atas aset tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus pada Ikatan Akuntan Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dengan wawancara dan analisis dokumen. Output dari penelitian ini adalah memberikan usulan atas revisi PSAK 109 yang berlaku saat ini terkait dengan zakat dan infak/sedekah nonkas. Hasil penelitian ini menunjukkan penerimaan zakat dan infak/sedekah nonkas dikategorikan menjadi dua yaitu aset nonkas dan jasa. Aset nonkas diklasifikasikan menjadi dua yaitu ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk yang sama’ dan ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk berbeda. Jasa yang diterima diklasifikasikan menjadi dua dimana ‘lembaga amil sebagai penerima manfaat’ dan ‘mustahik sebagai penerima manfaat’. Perubahan yang diusulkan yaitu pengukuran untuk penerimaan zakat atau infak yang berbentuk ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk yang sama’ dan sedekah jasa menggunakan nilai wajar sedangkan penerimaan zakat atau infak yang berbentuk ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk berbeda’ menggunakan nilai realisasi bersih. Aset nonkas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal tidak dicatat dilaporan keuangan melainkan dilaporkan dalam catatan atas laporan keuangan.
The purpose of this study is to provide an analysis of the fact pattern on the receipt and distribution of non-cash zakat and infaq/sadaqah. This pattern of facts is used as the basis for analyzing the appropriate accounting model for these assets. This study uses a descriptive qualitative research method with a case study strategy at the Institute of Indonesia Chartered Accountants. The data used in this study are primary data obtained by interview and document analysis. The output of this research is to provide suggestions for the revision of PSAK 109 related to non-cash zakat and infaq/sadaqah. The results of this study indicate that non-cash zakat and infaq/sadaqah receipts are categorized into two, namely, non-cash assets and services. Non-cash assets are classified into two 'non-cash assets distributed in the same form' and 'non-cash assets distributed in different forms'. The services received are classified into two wherein 'amil institution is the beneficiary' and 'mustahik is the beneficiary'. The proposed changes are related to the measurement of zakat or infaq receipts in the form of 'non-cash assets distributed in the same form' and service sadaqah using fair value, while zakat or infaq receipts in the same form of 'non-cash assets distributed in different forms' use net realizable value. Non-cash assets whose fair value cannot be measured reliably are not recorded in the financial statements but are reported in the notes to the financial statements."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sekar Ayu Amalia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dana operasional yang dikeluarkan organisasi pengelola zakat, seperti biaya marketing dan promosi, biaya gaji pegawai, biaya administrasi umum, dan biaya pengembangan organisasi, serta diversifikasi komponen penghimpunan dana terhadap total penghimpunan dana OPZ di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari audited financial report 28 organisasi pengelola zakat di Indonesia, baik dari BAZ maupun LAZ, dalam periode 2017 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan data panel regression dengan model random effect. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, keseluruhan jenis dana operasional yang dikeluarkan OPZ seperti biaya marketing dan promosi, biaya gaji pegawai, biaya administrasi umum, dan biaya pengembangan organisasi memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap total penghimpunan dana OPZ. Sedangkan, diversifikasi komponen penghimpunan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap total penghimpunan dana organisasi pengelola zakat. Disamping itu, ditemukan juga hasil bahwa lokasi kantor OPZ yang berlokasi di Jabodetabek signifikan mempengaruhi tingkat penghimpunan dana, dan OPZ jenis BAZNAS dan ORMAS Nasional menjadi dua jenis OPZ dengan tingkat pengaruh yang tinggi terhadap penghimpunan dana OPZ. Dari hasil tersebut, diharapkan OPZ di Indonesia terutama OPZ dengan jenis BUMN dan ORMAS Daerah untuk memperhatikan efektivitas dan efisiensi penyaluran dana operasional OPZ, terutama pada dana marketing dan promosi.
This study aims to examine the effect of operational funds issued by zakat management organizations, such as marketing and promotion costs, employee salary costs, general administration costs, and organizational development costs, as well as the diversification of fundraising components on total OPZ fundraising in Indonesia. The data used in this study comes from audited financial reports of 28 zakat management organizations in Indonesia, both from BAZ and LAZ, from 2017 to 2021. This study uses panel regression data with a random effect model. The results of this study indicate that all types of operational funds issued by OPZ such as marketing and promotion costs, employee salary costs, general administration costs, and organizational development costs have a significant and positive influence on the total OPZ fundraising. Meanwhile, the diversification of the collection component does not have a significant effect on the total fundraising of zakat management organizations. In addition, the results also found that the location of the OPZ office located in Jabodetabek significantly affected the level of fundraising, and the OPZ types of BAZNAS and National ORMAS became two types of OPZ with a high level of influence on OPZ fundraising. From these results, it is hoped that OPZ in Indonesia, especially OPZ with the types of BUMN and Regional ORMAS, will pay attention to the effectiveness and efficiency of channeling OPZ operational funds, especially in marketing and promotion funds."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mahmudi
Yogyakarta: P3EI Press, 2009
658.15 MAH s (1);658.15 MAH s (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Zaza Griyandini
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan pengendalian internal di BAZIS DKI Jakarta. Fokus penelitian dilakukan pada aktivitas pengendalian internal pada program pendistribusian zakat, infaq dan shadaqah yang mendukung pengendalian internal di seluruh proses kerja dan yang dilakukan oleh setiap Bidang dari mulai tahap pengumpulan, penyaluran, hingga pencatatan transaksinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pengendalian internal yang dilakukan oleh BAZIS DKI Jakarta sudah cukup baik, dapat dilihat dari penerapan prinsip pengendalian internal COSO yang sebagian besar telah dilakukan. Sedangkan untuk prinsip pengendalian internal COSO yang belum diterapkan artinya BAZIS DKI Jakarta harus memberi perhatian atas prinsip tersebut pengendalian internal dalam tubuh BAZIS DKI Jakarta dapat lebih sempurna
ABSTRACTThis study aims to see the implementation of internal controls in BAZIS DKI Jakarta. The focus of research conducted on internal control activities at the program distribution of zakat, infaq and shadaqah supporting internal control in the whole process and the work done by every field from the start to the collection, distribution, up to the recording of transactions. The results showed that the internal control activities carried out by BAZIS DKI Jakarta is good enough, it can be seen from the implementation of the COSO internal control principles that have largely been done. As for the COSO internal control principle is not applied means BAZIS Jakarta should pay attention to the principles of the internal controls in DKI Jakarta BAZIS body can be more perfect."
2016
S63021
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asih Riska Nurmasari
"Penelitian ini membahas dua permasalahan, yaitu kedudukan Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS dalam ruang lingkup hukum administrasi negara dan pelaksanaan pengelolaan zakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif, dengan tujuan penelitian untuk mengkaji kedudukan pendirian BAZNAS sebagai penyelenggara pengelolaan zakat secara nasional dan mengkaji pelayanan publik dalam pelaksanaan pengelolaan zakat. BAZNAS merupakan lembaga pemerintah yang menyelenggarakan tugas pemerintahan yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Sebagai organisasi penyelenggara pelayanan publik, BAZNAS berkewajiban menjalankan kegiatan pelayanan jasa publik dalam pengumpulan dana zakat, pendistribusian dan pendayagunaan zakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Adanya pengawasan secara eksternal dari masyarakat maupun dari pemerintah diharapkan dapat mencapai tujuan pelayanan yang diselenggarakan oleh BAZNAS guna mewujudkan kewajiban pemerintah dalam menyelenggarakan hak beragama sesuai syariat Islam, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk menyalurkan zakat yang lebih merata dalam masyarakat.
Research discusses about two problems, that is about the position National Zakat Agency BAZNAS within the scope of the administrative law and implementation zakat management of public services. The method used in this research is normative juridical, the purpose of this research is to study the establishment BAZNAS position as organizer of zakat management nationally and examines public service in the implementation of zakat management. BAZNAS is an institution that organizes tasks of the government is authorized to make the management of zakat nationwide. As an organization of public service providers, BAZNAS obliged to run the activity of public services in collecting zakat, distribution, and utilization of zakat in the areas of health, education, and economics. Their external supervision from the public and from the government is expected to achieve the purpose of service organized by BAZNAS to realize the government 39 s obligation to organize religious rights, to improve the welfare of society and to distribute zakat more evenly in society. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S66079
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maulidia Amri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan zakat di Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan Indeks Zakat Nasional IZN . Evaluasi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu evaluasi terhadap lembaga Amil Zakat, dan evaluasi terhadap dampak zakat kepada penerima zakat mustahik . BAZIS DKI Jakarta menjadi sampel dan objek penelitian ini, dan penelitian ini dilakukan dalam dua periode yaitu tahun 2015 dan tahun 2016. Indeks Zakat Nasional IZN digunakan sebagai alat ukur evaluasi kinerja pengelolaan zakat karena IZN memiliki penilaian yang komprehensif, baik itu dari sisi makro maupun mikro. Adapun penelitian ini menggunakan metode campuran dan dengan dua sumber data yaitu data sekunder dan primer. Hasil indeks pada tahun 2015 dan tahun 2016 adalah 0,7598 dengan indeks pada dimensi makro 0,77425 dan dimensi mikro 0,75. Tidak ada perubahan atau peningkatan evaluasi kinerja pada tahun 2016, dan evaluasi kinerja pada lembaga dan dampak zakat tahun 2015 dan 2016 sudah baik.
This study aims to evaluate the performance of zakat management in DKI Jakarta Province using the National Zakat Index IZN . This evaluation is divided into two parts, namely evaluation of Amil Zakat institution, and evaluation of the impact of zakat to the recipient of zakat. BAZIS DKI Jakarta become the sample and object of this research, and this research is done in two periods that is year 2015 and year 2016. National Zakat Index IZN is used as measuring instrument of performance evaluation of zakat management because IZN have comprehensive assessment either from macro side and micro. The research used mixed method and with two data source that is secondary and primary data. The index index in 2015 and 2016 is 0.7598 with an index of 0.77425 macro dimension and a micro dimension of 0.75. There are no changes or improvements in performance evaluation in 2016, and performance evaluations on institutions and the impact of zakat in 2015 and 2016 are good."
2018
T49094
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Khuzaifah Hanum
"
ABSTRAKPenelitian ini mendiskusikan dinamika pengelolaan zakat di Indonesia kontemporer sebagai sebuah ranah tindakan strategis (strategic action fields/SAFs). Di dalam SAFs, terdapat sejumlah aktor yang berkontestasi memperebutkan posisi dan sumberdaya strategis di dalam ranah. Sektor pengelolaan zakat menjadi sebuah ranah yang diperebutkan karena di dalamnya terdapat zakat sebagai sumber dana yang cukup potensial. Penelitian ini melihat bahwa dinamika pengelolaan zakat merupakan upaya formalisasi praktik zakat itu sendiri. Proses formalisasi tersebut secara resmi dimulai sejak tahun 1999 dengan disahkannya UU 38/1999 dan kemudian digantikan dengan UU 23/2011 sebagai institusi baru dalam ranah pengelolaan zakat. Perubahan institusi tersebut secara signifikan mengubah pola hubungan (network) dan juga kerangka kognisi (cognition frame) aktor dalam tindakannya. Penelitian ini mengoreksi bahwa posisi aktor di dalam SAFs pada satu waktu yang bersamaan dapat saling tertuka sebagai incumbent atau challenger. Dalam kondisi tersebut, aktor terus mengembangkan cognitive frame-nya dalam mereposisi jaringan sosial di dalam ranah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengkombinasikan penelitian jenis naratif, etnografi, dan studi kasus dalam mendalami dinamika pengelolaan zakat di Indonesia kontemporer.
ABSTRACTThis research discusses the dynamics of zakat management in Indonesia contemporary as the strategic action fields (SAFs). In SAFs, there are actors which are competing to fight over position and resources in the field. Zakat sector is becoming the contestested field because in that field there are zakat as the potential resources. This research sees that the dynamic of zakat management was an effort to formalize the zakat practice itself. The formalizing process was formally started since 1999 which coincide the enactment of first zakat act (UU 38/1999), which then revised by second zakat act (UU 23/2011) as the institution in the field of zakat management. This institutional change has significantly transformed the social network and the cognitive frame of the actors and their actions in the field. This research gives a glance that actor position as "incumbent" or "challenger" in the SAFs can exchange reciprocally at the same time. In that situation, actors are trying to develop their cognitive frame in repositioning their social network in the field. This research uses the qualitative approach combining the narrative, etnography, and case study research in investigating the dynamics of zakat management in Indonesia contemporary."
2019
T55353
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nur Hidayati
"Penelitian ini menganalisis strategi Forum Zakat (FOZ) dalam meningkatkan transparasni pelaporan keuangan anggota FOZ. Penelitian ini difokuskan pada strategi FOZ yang memberikan pelatihan terkait keuangan kepada anggota FOZ. Anggota FOZ adalah Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang terdiri dari organisasi nirlaba berbentuk BAZ (Badan Amil Zakat) dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) yang memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan dana yang didapat dari publik. Oleh sebab itu penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan transparansi ke publik adalah hal yang penting untuk dilakukan organisasi nirlaba, dalam hal ini anggota FOZ.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam serta studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi FOZ dalam meningkatkan transparansi pelaporan keuangan anggota FOZ perlu ditingkatkan agar lebih optimal, khususnya dalam hal pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi berlaku dan publikasi laporan keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
This study is focused on FOZ’s strategy that provides financial training to members of the FOZ. The FOZ’s members are organization which manage zakat, consisting of BAZ (Badan Amil Zakat) and LAZ (Lembaga Amil Zakat) which is part of nonprofit organization that has an obligation to account public funds. Therefore, creating financial statements according to current accounting standards and transparency to the public is important for the nonprofit organization, in this case members of the FOZ.This study used case study method which data is collected through in-depth interviews and literature studies. The findings suggest that the FOZ strategy for increasing the transparency of financial reporting of FOZ members needs to be enhanced to more optimal, especially on creating financial statements according to current accounting standards and the publication of the financial report to stakeholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dea Hilarry
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengusulkan perancangan balanced scorecard untuk mengukur kinerja pada Organisasi Pengelola Zakat Baituzzakah Pertamina Kantor Pusat. Metode penelitian ini dilakukan dengan analisis kualitatif deskriptif dengan data yang berasal dari wawancara tiga pihak Baituzzakah Pertamina Kantor Pusat. Pihak tersebut adalah Badan Pengurus Harian, kepala divisi keuangan, dan kepala divisi program pendayagunaan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa OPZ Baituzzakah Pertamina Kantor Pusat belum menggunakan metode apapun dalam melakukan pengukuran kinerja. Hasil penelitian ini berupa analisis lingkungan internal dan eksternal Baituzzakah Pertamina Kantor Pusat yang akan menghasilkan strategi dan pengusulan perancangan balanced scorecard untuk mengukur kinerja organisasi pengelola zakat Baituzzakah Pertamina Kantor Pusat. Balanced scorecard tersebut dibangun berdasarkan analisis visi dan misi pertama dari Baituzzakah Pertamina Kantor Pusat, analisis swot, strategy maps, dan pemetaan strategi pada empat perspektif balanced scorecard.
ABSTRACTThis research aims to propose balanced scorecard designed to measuring performance Zakat Management Organization in Baituzzakah Pertamina Center Office. The method of this research is conducted by descriptive qualitative analysis with data derived from the three party interview Baituzzakah Pertamina Center Office. The parties are the Daily Board, the head of the finance division, and the head of the empowerment program division. From the results of the research, it is found that OPZ Baituzzakah Pertamina Center Office has not used any method in performing performance measurement. The result of this research is an internal and external environment analysis of Baituzzakah Pertamina Center Office which is delivering strategies and proposing the design of balanced scorecard to measure the performance of zakat management organization in Baituzzakah Pertamina Center Office. The balanced scorecard is built on the first vision and mission analysis of Baituzzakah Pertamina Center Office, swot analysis, strategy maps, and strategy mapping on four balanced scorecard perspectives."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library