Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33857 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pantouw, Rinus
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006
346.07 RIN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Merlin
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas mengenai evaluasi atas pencatatan Piutang Usaha milik PT X. Fokus pembahasan terletak pada aktivitas magang terkait Piutang Usaha dan proses pencatatan akun Piutang Usaha PT X yang bergerak di bidang properti. Berdasarkan hasil evaluasi atas akun piutang usaha, pencatatan yang telah dibuat PT X atas akun piutang usaha telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Selain itu, laporan magang ini
bertujuan untuk merefleksikan diri atas pengalaman Penulis selama melakukan kegiatan magang dan mengevaluasi diri untuk mempersiapkan diri di dunia kerja. Melalui refleksi diri ini, Penulis memahami bahwa komunikasi dalam suatu pekerjaan sangatlah penting agar pekerjaan bisa menjadi lebih efisien. Penulis juga menyadari banyak hal terkait potensi diri Penulis yang masih harus dikembangkan, seperti manajemen waktu dan ketelitian yang nantinya akan berguna bagi Penulis dalam menghadapi dunia kerja.

This internship report aims to discuss the evaluation of PT X accounts receivable. The focus of the discussion lies in the internship activities and recording process related to the accounts receivable by PT X, which is a property company. Based on the results of the evaluation on
accounts payable, the presentation that has been made by PT X accounts receivable is in accordance with the prevailing theory and standards. In addition, this internship report aims to reflect on the author's experience during internships and evaluate the author to prepare for the working world. Through this self-reflection, the author understands that communication in
a workplace is very important so that work can be more efficient. The author also realizes that many things related to the author's self-potential still have to be developed, such as time management and accuracy which will be useful for the author in facing the working world.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emanuela
"Skripsi ini membahas analisis penerapan PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) terhadap penurunan nilai piutang pada perusahaan multifinance. PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) merupakan standar yang mengatur pengakuan dan pengukuran serta penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan, salah satunya adalah piutang. Standar akuntansi baru ini memperkenalkan perhitungan penurunan nilai piutang berdasarkan penilaian individu atau secara kolektif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini mengambil sampel 10 perusahaan multifinance yang listed di BEI pada tahun 2009 dan 2010. Hasil penelitian menyarankan Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk menentukan metode yang harus dipakai untuk menghitung penurunan nilai piutang.

This thesis discusses about analysis application of PSAK 50 and 55 (Revised 2006) to impairment of receivable in financing companies. PSAK 50 and 55 (Revised 2006) is a standard that governs the recognition, measurement, presentation and disclosure of financial instruments, including account receivable. These new accounting standards introduced impairment calculation of receivables based on individual assessment or collective. This research is qualitative descriptive qualitative. This research took 10 samples of multifinance companies that listed on Indonesia Stock Exchange in 2009 and 2010. The researcher suggest the Financial Accounting Standards Board to determine which method should be used to calculate the impairment of receivables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S42786
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Asmanah
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Setyawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perlakuan akuntansi atas piutang negara berdasarkan Buletin Teknis 16, PMK 69/2014, dan PP 71/2010 khususya SAP 01 dan SAP 04. Evaluasi tersebut dilakukan terhadap empat instansi pemerintah yaitu DJSDPPI, DJKI, Setjen Kemenlu, dan RSUP Persahabatan, yang masing-masing mewakili pengelola Piutang Bukan Pajak dengan karakteristik berbeda-beda. DJSDPPI misalnya, mengelola Piutang PNBP BHP Frekuensi Radio dengan nilai yang sangat besar. DJKI mengelola Piutang PNBP Biaya Pemeliharaan Paten dimana sebagian besar debiturnya berada di luar negeri. Setjen Kemenlu mengelola piutang pinjaman dan piutang TP/TGR yang umumnya dicatat dalam mata uang asing. Sedangkan RSUP Persahabatan mengelola piutang yang berasal dari pengakuan pendapatan Kegiatan Operasional BLU. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan dan wawancara. Hasil evaluasi menunjukan bahwa proses pengakuan, pengukuran, dan penyajian piutang negara pada keempat instansi tersebut telah didasarkan pada ketentuan yang diatur di dalam Buletin Teknis Nomor 16, PMK 69/2014, dan PP 71/2010. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dikarenakan kondisi piutang negara yang dilaporkan pada Neraca Laporan Keuangan menunjukkan nilai perbandingan piutang bruto dengan penyisihan piutang tidak tertagih yang signifikan. Hal ini mengindikasikan adanya kendala-kendala dalam pengelolaan piutang negara seperti tidak efektifnya kebijakan pengelolaan piutang negara pada masing-masing instansi ataupun upaya penagihan yang belum optimal.

This study aims to evaluate the accounting treatment of state receivables based on Buletin Teknis No. 16, PMK 69/2014, and PP 71/2010, especially SAP 01 and SAP 04. The evaluation was carried out on four government agencies, namely DJSDPPI, DJKI, Secretariat General of the Ministry of Foreign Affairs, and Persahabatan Hospital Jakarta. Each of which represents Non-tax Receivables managers with different characteristics. DJSDPPI, for instance, manages Radio Frequency Right-of-Use Fee with a very large value. DJKI manages Patent Annual Fee where most of debtors are abroad. Secretariat General of the Ministry of Foreign Affairs manages receivables which mostly in foreign currency. Meanwhile, Persahabatan Hospital Jakarta manages receivables originating from the recognition of revenue from its Operational Activities. The research was conducted using a qualitative descriptive method through field observations and interviews. The evaluation results show that the process of recognizing, measuring, and presenting state receivables in these four agencies is based on the provisions regulated as mentioned above. However there are several things that need attention because the state’s receivables reported in the Financial Report shows a significant comparison of gross receivables with the allowance for uncollectible accounts. This indicates that there are obstacles in managing state receivables, such as ineffective policies in each agency or collection activities that are not yet optimal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Sutriani
"Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk menganalisis efektivitas dari pengelolaan Piutang Negara Piutang TP/TGR yang dilakukan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan identifikasi atas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan piutang yang tidak dapat ditagih, mengungkapkan bagaimana perlakuan yang seharusnya secara akuntansi atas piutang yang tidak dapat ditagih, dan selanjutnya peneliti mencoba mengungkapkan hal-hal yang mungkin bisa digunakan oleh Kementerian PUPR untuk meminimalisir terbentuknya piutang yang tidak dapat ditagih.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan pengelolaan piutang TP/TGR yang dilakukan oleh Kementerian PUPR belum dilakukan dengan efektif. Kondisi ini bisa terlihat dari besarnya jumlah pembentukan piutang TP/TGR yang tidak dapat ditagih yang mencapai separuh dari keseluruhan jumlah piutang. Kurang efektifnya pengelolaan piutang TP/TGR antara lain disebabkan oleh kesalahan dalam sisi akuntasi, dan kurangnya sistem pengendalian internal SPI.
Dalam menyusun saran terkait peningkatan efektivitas pengelolaan piutang yang dilakukan, peneliti membandingkan pengelolaan piutang sektor publik dengan sektor privat, serta menjabarkan konsekuensi terkait ketidaktertagihan piutang TP/TGR agar Kementerian PUPR menyadari urgensi terkait perbaikan pengelolaan piutang ini. Kata kunci: Pengelolaan piutang; piutang negara; piutang tak tertagih; penyisihan piutang.

This study is a case study that aims to analyze the effectiveness of the management of Government Receivables Receivables of Treasury Demand Receivable Claims of Compensation conducted at the Ministry of Public Works and Housing. In this study, the researcher identifies the factors that influence the formation of receivables that can not be collected, reveals how the accounting treatment should be, and then the researchers try to reveal what might be used by Ministry of Public Works and Housing to minimize the formation of receivables that can not be collected.
The results of the research show that the management of receivables has not been done effectively. This condition can be seen from the large amount of the formation of receivables that can not be collected which reached half of the total number of receivables. Ineffective management of accounts receivable is partly due to errors in the accounting side, and the lack of an internal control system.
In preparing suggestions related to improving the effectiveness of the management of receivable, researchers compared the management of public sector receivables with the private sector, as well as describe the consequences related to uncollectible receivables so that the Ministry of Public Works and Housing realizes the urgency of improving the management of these receivables. Keywords Receivables management state receivables bad debts allowance for receivables receivable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Anggraeni
"Laporan magang ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis prosedur audit atas akun piutang usaha PT DH untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 yang dilangsungkan oleh KAP RI. Pembahasan di dalam laporan magang ini meliputi berbagai prosedur audit sesuai dengan lima fase audit berdasarkan Audit Manual KAP RI. Setelah melakukan berbagai prosedur audit, KAP RI menyatakan bahwa akun piutang usaha PT DH telah disajikan secara wajar dan bebas dari salah saji yang material.

The purpose of this internship report is to explain and analyze the audit procedure of trade receivables in PT DH for the period ended on December 31st, 2015 which was conducted by KAP RI. The topics discussed in this report include various audit procedures within five audit phases based on KAP RIs Audit Manual. After conducting a number of audit procedures, KAP RI stated that the trade receivables in PT DH is stated fairly and free of material misstatement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Isnawati
"Laporan magang ini membahas secara rinci prosedur-prosedur audit atas akun penjualan dan piutang pada PT CAP. Prosedur-prosedur yang dilaksanakan meliputi pengujian atas pengendalian, pengujian substantif terkait transaksi, dan pengujian terinci terkait saldo. Seluruh prosedur yang dilaksanakan mengikuti panduan audit KAP ABC yang bernama ABC Methodology. Setelah melaksanakan seluruh prosedur yang relevan dan mengumpulkan bukti audit yang diperlukan, tim audit tidak menemukan salah saji material terkait akun penjualan dan piutang. Akun-akun tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi umum yang berlaku di Indonesia.

This internship report explains in detail the audit procedures over sales and receivables accounts of PT CAP. The procedures include test of controls, substantive tests of transaction, and the tests of details of balances of the sales and receivables accounts. All procedures performed are based on KAP ABCs audit guidelines, namely ABC Methodology. After performing all relevant procedures and gathering audit evidences, the audit team did not find any material misstatement related to the sales and receivable accounts. These accounts have been presented fairly according to generally accepted accounting principles in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Malika Afaf
"Laporan magang ini membahas dan menganalisis prosedur audit atas akun Piutang Usaha pada PT SIT yang mengacu pada penugasan audit yang dilaksanakan KAP RAJ Indonesia untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Pembahasan dan analisis dilakukan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 7 tentang Pengungkapan Pihak-Pihak Istimewa, PSAK 50, 55, dan 60 tentang Instrumen Keuangan, dan teori audit yang memadai. Selain itu, analisis difokuskan pada pelaksanaan audit atas sub akun Piutang Dagang dan Piutang Pihak Istimewa yang dimiliki oleh PT SIT. Berdasarkan proses audit, disimpulkan bahwa prosedur audit yang dijalankan Tim Audit KAP RAJ Indonesia atas akun Piutang Usaha PT SIT sebagian telah sesuai dengan standar audit yang berlaku dan sebagian perlu dilakukan prosedur tambahan untuk memperkuat keyakinan atas kewajaran pencatatan pada laporan keuangan.

This internship report discusses and analyzes the audit procedures of Accounts Receivable accounts at PT SIT referring to the assignment of audits conducted by KAP RAJ Indonesia for the period ended December 31th, 2016. Discussion and analysis are based on Statement of Financial Accounting Standards PSAK 7 on Related Party Disclosure, PSAK 50, 55, and 60 on Financial Instruments, and other related theories. In addition, the analysis is focuses on Trade Receivables and Receivables of Related Party of PT SIT. Based on the audit process, it is concluded that the audit procedures carried out by KAP RAJ Indonesia Audit Team on PT SIT 39 s Accounts Receivable Account partially comply with applicable audit standards and some additional procedures need to be performed to strengthen confidence in the fairness of the financial statements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Rizkiyanti
"Laporan magang ini membahas dan menganalisis prosedur audit atas akun Piutang Usaha pada PT LTI yang mengacu pada penugasan audit oleh KAP RMA Indonesia untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017. Pembahasan dan analisis dilakukan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 50 dan 55 tentang Instrumen Keuangan dan teori audit yang memadai. Selain itu, analisis difokuskan pada pelaksanaan audit atas akun Piutang Usaha Pihak Ketiga yang dimiliki oleh PT LTI. Berdasarkan proses audit yang dilakukan oleh tim audit KAP RMA Indonesia, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit untuk menguji asersi PT LTI terkait akun Piutang Usaha telah sesuai dengan standar yang berlaku.

This internship report discusses and analyses the audit procedures of Account Receivables account at PT LTI referring the assignment of audit conducted by KAP RMA Indonesia for the period ended December 31, 2017. Discussion and analysis are based on Statement of Financial Accounting Standards PSAK 50 and 55 on Financial Instrument and other audit theory related. In addition, the analysis is focuses on Account Receivables for Third Party of PT LTI. Based on audit process, it is concluded that the audit procedures carried out by KAP RMA Indonesia Audit Team to test the assertion on PT LTI rsquo;s Account Receivables account PT LTI have comply with applicable audit standard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>