Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186799 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pujangga Wisnu Murti
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh brand ambassador asal Korea Selatan sebagai strategi pemasaran yang dapat menggiring masyarakat pada suatu situasi pembelian produk secara berlebihan di kalangan mahasiswa Universitas Indonesia. Kondisi ini berkembang karena melihat potensi konsumen yang ada. Ditambah penikmat budaya Korea yang cukup banyak dari berbagai kalangan, membuat produsen menggunakan strategi yang memanfaatkan minat dari konsumennya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan pengaruh brand ambassador Korea bagi masyarakat serta mengetahui faktor yang mendasari pembelian produk yang dipromosikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk deskriptif. Dengan menggunakan metode purposive sampling dipilih sembilan orang narasumber. Selanjutnya dari narasumber yang sudah dipilih, informasi dihimpun dengan teknik wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor budaya dan faktor psikologis menjadi faktor yang paling memengaruhi perilaku konsumen di kalangan mahasiswa. Selanjutnya pengaruh dari brand ambassador Korea pada produk instan di Indonesia bagi mahasiswa hanya bersifat impulsif dan tidak berlangsung dalam waktu yang lama, sehingga tidak memengaruhi perubahan gaya hidup. Kondisi ini dipengaruhi oleh kualitas produk yang ditawarkan, kebutuhan terhadap produk, serta minatnya terhadap selebritas yang menjadi brand ambassador.

This study discusses the influence of brand ambassador from South Korea as a marketing strategy that can lead people to a situation of excessive product purchase among students of the Universitas Indonesia. This condition thrives by looking at the potential existing consumers. Plus, there are quite a lot of Korean culture connoisseurs from various circles, making producers use strategies that take advantage of the interest of consumers. The purpose of this study is to describe the influence of Korean brand ambassador have for the community and to find out the factors underlying the purchase of the promoted product. This study uses qualitative method in descriptive form. By using purposive sampling method, selected nine speakers. From the selected speakers, information is collected by using interview technique. The results of this study indicate that cultural and psychological factors influences consumer behavior the most among students. The influence of Korean brand ambassador on instant product for Indonesian students is only impulsive and does not last for a long time, hence it does not affect lifestyle changes. This condition is influenced by the quality of the products offered, the need for products, and interest in celebrities as brand ambassador."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Noviar
"Bangunan dengan pusat perbelanjaan di tengah-tengah kota di kota-kota besar, seakan-akan menjadi kebutuhan masyarakatnya. Masyarakat kota pergi ke pusat perbelanjaan atau lebih populer dengan nama mal, Mega mal, Super mal dan entah apa lagi namanya nanti, untuk membeli segala bentuk keperluan sehari-hari, baik sandang maupun pagan. Meningkatnya taraf sosial ekononu masyarakat dan perbedaan kelas sosial, merubah gays hidup masyarakat, khususnya masyarakat kota. Perubahan gays hidup tersebut mempengaruhi cara berbelanja masyarakat, dulu motivasi masyarakat pergi berbelanja adalah membeli segala kebutuhannya, namun sekarang hampir semua individu menikmati berbelanja untuk tujuan rekreasi dan sosialisasi di samping kegiatan untuk membeli kebutuhan. Masyarakat membutuhkan sebuah tempat yang mudah dan gampang mereka kunjungi untuk memenuhi segala kebutuhan, tidak seperti dulu, harus pergi ke beberapa tempat untuk membeli segala kebutuhannya. Perubahan faktor demografis, sosial dan ekonomi mempengaruhi bentuk pusat perbelanjaan, menuntut pusat perbelanjaan agar mampu menangkap kecenderungan yang hidup di masyarakat dan menterjemahkannya dalam bentuk-bentuk pelayanan yang d inginkan. Sebuah pusat perbelanjaan tidaklah lepas dari proses kreatif dan inovatif."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Ester Diana Juliwaty
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Helmi Godrat Ichtiat
"Penelitian ini memfokuskan pada kajian tentang gaga hidup, brand positioning dan tingkat konsumsi media di kalangan remaja SMA di wilayah Ibukota DKI Jakarta. Dalam studi ini peneliti berusaha memotret profil gaya hidup remaja yang menjadi salah satu segmen dari produk Simpati Telkomsel. Hal ini semata-mata ditujukan untuk melakukan segmentasi dari target market yang ada. Seperti diketahui segmentasi merupakan salah satu strategi yang jitu dalam membidik pasar yang ingin dituju. Dan hasil segmentasi ini selanjutnya akan diperoleh upaya tentang bagaimana menentukan target konsumen dari suatu produk, sehingga dari sini perusahaan dapat menancapkan posisi produk atau brang di benak konsumen.
Selanjutnya di sisi lain studi ini juga berusaha memberikan uraian dengan komprehensi untuk pelihat posisi Simpati telkomsel di banding beberapa brand dari produk sejenis. Dari studi ini dimaksudkan agar peneliti dapat memberikan deskripsi tentang sejauh mana hasil yang diperoleh dari seluruh program promosi yang dibuat oleh Telkomsel yang dimaksudkan untuk meningkatkan brand eqiuty Simpati Telkomsel.
Setelah mengetahui posisi brand simpati telkomsel, peneliti mencoba untuk mengaiktannya dengan hasil segmentasi konsumen remaja produk Simpati Telkomsel. Di sisi Lain peneliti juga ingin memberikan deskripsi tentang pola konsumsi media di kalangan remaja SMA. Evaluasi dari program promosi dapat diberikan dari hasil studi ini. Pertama kita memberikan penjelasan tentang posisi brand lalu memberikan uraian tentang segmen yang potensial untuk dijadikan target market. Selanjutnya setelah diketahui media mana yang acap dikonsumsi konsumen remaja, maka dapat diberikan rekomendasi praktis tentang bagaimana menyususn program promosi untuk meningkatkan posisi brand Simpati telkomsel agar dapat meraih pangsa pasar lebih luas lagi.
Metodologi Penelitian yang digunakan dalam studi ini mengacu pada pendekatan kuantitatif, dimana sejumlah data primer dikumpulkan dengan menggunakan teknik survey. Terdapat 1368 responden penelitian ini yang tersebar di lima wilayah lbukota DKI Jakarta. Responden ditentukan dari tiga tingkatan sekolah, yang dibagi ke dalam peringkat berdasarkan hasil Ujian Akhir Nasional. Studi ini juga menggunakan teknik sampling probabilistik, dimana setiap anggota sampel dapat mewakili populasi penelitian ini. Dalam studi ini juga menggunakan teknik analisis univariat dan multivariat. Dalam analisis univariat menggunakan statistik deskriptif berupa distribusi frekuensi dan sejumlah ukuran penyebaran dan pemusatan seperti mean, median dan persentil. Untuk analisis multivariat menggunakan analisis cluster dan analisis multidimensional scaling.
Dari hasil studi ini diperoleh sejumlah temuan sebagai berikut: Pertama, terdapat empat karakteristik konsumen remaja SMA berdasarkan gaya hidup, yaitu demander, anti demander, escapist dan pro-social. Kedua, karaktreristik konsumen remaja berdasarkan konsumsi media, diperoleh empat karakteristik, yaitu print media reader, electronic media watcher, observer dan anti observer. Kedua, dari hasil segmentasi kemudian riset ini mencoba untuk melihat posisi brand Simpati Telkomsel, yang hasilnya menunjukkan bahwa konsumen remaja cenderung menempatkan smpati Telkomsel sebagai kartu sim yang mereka gunakan. Di sisi lain terdapat kompetitor utama, yaitu Indosat Im3 dan Pro-XL yang juga menjadi andalan konsumen remaja sebagai kartu sim utama.

This research investigates lifestyle, brand positioning and media consumption of high school student in Jakarta. The researcher was tried to draw a profile of high school student as one of Simpati Telkomsel's target market. The objection of this study in to describe a segmentation from a strategy of targeting the market. The result of segmentation is to support on how the PT. Telkom as a state own company can pinpoint the brand position of Simpati Telkomsel.
In the other hand this study is try to give an comprehendsive explanation to see the position of Simpati telkomsel comparing to the competitors. In this case we that we can find the brand equity of Simpati Telkomsel. Then, after we find the position of the brand, this studi is intend to see the correlation between the result of segmentation and the brand position of Smpati Telkomsel.
The research explore the usage of quantitative research methodology. Population of this research is Highschool student in Jakarta. There are 1366 respondent who gave their opinion by filling a structured questionaire. Founded from the Departemen Pendidikan nasional's website; theta are three level of school in Jakarta, consist of low, middle and upper level, based on the score of EBTANAS 2004_ Cluster analysis and-multidimensional scaling are relevant tools to analyze the collected data of this surveys.
The finding shows that there are four characteristics of the respondent, consist of the demander, anti demander, escapist and pro-social. Then, the characteristics of respondent based on the media consumption is consist of the print media reader, electronic media watcher, observer and anti observer. This research is also give the portrait of the brand position of Simpati in the mind of highschool student as a consumers. It shows that the respondent tend to use Simpati Teikomsei. But it founded that there are two relevant competitors from another provider: Indosat Im3 from PT. Indosat and Pro-XL from PT. Excelcomindo."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T21647
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Karina
"ABSTRAK
Perkembangan penelitian komposit diperkuat serat alam telah menunjukkan hasil yang signifikan. Komposit diperkuat serat daun nanas Subang (SDNS) untuk aplikasi non-struktural memberikan nilai tambah untuk limbah serat daun nanas Subang. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati kekuatan lentur, absorpsi dan desorpsi air komposit yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Perlakuan alkali pada SDNS dilakukan dengan merendam SDNS dalam larutan NaOH 5%. SDNS setelah perlakuan alkali dan lembaran PP dibuat menggunakan teknik compression molding dengan variasi fraksi berat serat untuk PP adalah 20wt%, 30wt% dan 40wt%. Pengukuran sifat lentur, desorpsi dan absorpsi air dilakukan pada komposit PP dan PP/SDN. Hasil pengukuran densitas, bahan komposit dikelompokkan dalam papan serat kerapatan tinggi (PSKT) berdasarkan SNI 01-4449-2006. Dari variasi fraksi berat serat pada penelitian ini, kekuatan lentur tertinggi dimiliki oleh komposit PP/SDN40% dengan nilai (4,89 ± 0,37) MPa, meningkat sebesar 153,37% dibandingkan dengan PP murni. Nilai desorpsi dan absorpsi air masing-masing (1,08 ± 0,12) % dan (8,83 ± 3,35) %. Hasil pengamatan mikroskop optik menunjukkan bahwa komposit mengalami kegagalan matriks pada permukaan sampel sesudah uji lentur.

ABSTRACT
The development of natural fiber reinforced composite research has shown significant results. Pineapple leaf fiber reinforced composites for non-structural application provide added value for Subang pineapple leaf fiber (PALF) waste. This study aimed to observe flexural strength, water absorption and desorption of composites which referred to the Indonesian National Standard (SNI). Alkali treatment on Subang PALF was performed to improve the interface bonding between PALF with polypropylene (PP), in which the PALF was soaked in 5% NaOH solution for 24 hours. Treated PALF and PP sheets were fabricated using compression molding (hot press) technique with the variation of fiber fraction to PP were 20 wt%, 30 wt% and 40 wt%. Flexural property, desorption and absorption water tests were conducted on PP and PP/PALF composites, and optical microscope (OM) observation was performed on the surfaces after the flexural test was conducted. The highest flexural strength was (4.89 ± 0.37) MPa, these values shown an increased respectively by (153,37) % compared to the pure PP. Then the desorption and the absorption water tests were (1,08 ± 0,12) % and (8,83 ± 3,35) % respectively. The morphology composites indicated that matrix failure it caused by there was a strong enough interface bond between the fiber and matrix."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T52150
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1978
S6503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yevita Nurti
"Banyak literatur menunjukkan bahwa peningkatan gizi anak atau kurang gizi pada anak berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat, ketahanan pangan, serta aspek sosial budaya masyarakat.
Tulisan ini mencoba mempelajari gaya hidup masyarakat sebagai produk interaksi aspek ekonomi, katahanan pangan, serta aspekaspek sosial budaya terhadap kebiasaan makan anak balita di desa Sukamulya, Sukabumi.
Penelitian dengan menggunakan metode observasi partisipasi ini beranjak dari adanya beberapa gejala yang teramati setelah terjadinya perubahan tanaman pertanian dan berbagai perubahan sosial budaya dan ekonomi masyarakat di Sukamulya. Tersedianya bahan-bahan pangan di lingkungan geografis, peningkatan ekonomi, serta masuknya praktisi medis pada tahun 1996, secara teoritis merupakan sarana untuk peningkatan gizi anak. Namun demikian gejala kurang gizi pada anak masih ditemui pada masyarakat Sukamulya, sehingga muncul asumsi bahwa pengetahuan mengenai makanan balita secara medis di satu sisi dan peningkatan ekonomi di sisi lainnya tidak merubah kebiasaan makan balita menjadi lebih baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan tidak selalu disertai dengan peningkatan gizi. Uang belanja yang dikeluarkan untuk bahan pangan tidak berkaitan dengan jumlah pendapatan tetapi lebih berkaitan dengan karakteristik individu dan gaya hidup keluarga yang satu lama lain saling berinteraksi.
Karakteristik individual yang dimaksud adalah menyangkut selera, sikap fatalistic, keinginan memasak, serta kearifan mengolah dan memvariasikan bahan makanan dalam keluarga.
Sedangkan gaya hidup menyangkut gaya hidup yang kondusif dan tidak kondusif. Gaya hidup yang kondusif, seperti pemanfaatan lembaga kesehatan desa, senantiasa menggunakan pengetahuan secara medis untuk meningkatkan kualitas makan anak, cenderung memiliki keseimbangan dalam alokasi dana rumah tangga. Sedangkan gaya hidup yang tidak kondusif, seperti menolak pemanfaatan lembaga desa, alokasi dana cenderung untuk barang-barang selain bahan pangan, telah menyebabkan terjadinya kurang gizi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5219
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winawati Wiroreno
"Intisari
Penelitian ini berawal dari suatu pemikiran diperlukannya suatu kajian tentang perbedaan-perbedaan di dalam perilaku konsumen dalam menetapkan strategi pemasaran kartu kredit. Menurut Engel, Blackwell dan Miniard perbedaan-perbedaan dalam perilaku konsumen merupakan manifestasi dari adanya perbedaan-perbedaan di dalam proses pengambilan keputusan yang antara lain dipengaruhi oleh adanya perbedaan-perbedaan individual.
Penelitian ini ingin melihat perbedaan di antara tiga kelompok konsumen yailu kelompok pemakai sering, kelompok pemakai jarang dan kelompok nir pemakai kartu kredit pada dimensi-dimensi gaya hidup, sistem nilai, kepribadian dan sikap terhadap kartu kredit. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk menemukan kombinasi terbaik dari dimensi-dimensi tersebut yang memaksimalkan perbedaan antar kelompok dan kemudian memprediksi pengelompokan konsumen atas dasar dimensidimensi tersebut.
Penelitian ini dilakukan dari tanggal 15 lull sampai dengan 15 Oktober 1993 dengan cara membagikan kuesioner kepada subyek penelitian yang terdiri dari pria dan wanita berusia 21 tahun ke atas yang telah bekerja dan berpenghasilan minmum Rp. 10 juta per tahun. Penelitian ini menggunakan metode kajian lapangan (field studies) yang non eksperimental dan menguji hipotesis. Pengambilan sampel menggunakan teknik "Non Probability Sampling" yang tergolong "purposive". Analisis data yang digunakan adalah Analisis Faktor dan Analisis Diskriminan Tiga-Keloinpok pada taraf signifikansi 0.05 dengan bantuan program komputer SPSS/PC+ ver 4.0.
Hasil analisis faktor terhadap variabel gaya hidup berhasil mengeluarkan 6 faktor gaya hidup yaitu Faktor Gaya Hidup Aktif-sosial, Faktor Gaya Hidup Maju/Ambisius, Faktor Gaya Hidup Tradisional, Faktor gaya Hidup Tampil, Faktor Gaya Hidup Konservatif dan Faktor Gaya Hidup Konsumtif. Analisis faktor terhadap variabel sistem nilai menghasilkan 3 faktor nilai yaitu Faktor Nilai Kepuasan, Faktor Nilai Hubungan Antar Pribadi dan Faktor Nilai Keamanan. Sedang analisis faktor terhadap variabel sikap terhadap kartu kredit menghasilkan 2 faktor yaitu Faktor Sikap Negatif dan Faktor Sikap Positif terhadap kartu kredit.
Hasil analisis perbedaan kelompok dengan rnenggunakan statistik univariat menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada Faktor Gaya Hidup Maju, Faktor Gaya Hidup Tradisional, Faktor Gaya Hidup Konservatif, Faktor Nilai Kepuasan, Faktor Pengambilan-resiko, Faktor Keekspresifan, Faktor Kereflektifan, Faktor Sikap Negatif dan Faktor Sikap Positif terhadap kartu kredit diantara kelompok pemakai sering, kelompok pemakai jarang dan kelompok nir pemakai kartu kredit. Dan hasil analisis diskriminan multivariat menunjukkan bahwa Faktor Gaya Hidup Maju, Faktor Gaya Hidup Tradisional, Faktor Gaya Hidup Tampil, Faktor Gaya Hidup Konservatif, Faktor Gaya Hidup Konsumtif, Faktor Nilai Kepuasan, Faktor Sikap Negatif dan Faktor Sikap Positif terhadap kartu !credit, Faktor Keekspresifan dan Faktor Kereflektifan secara bersama-sama terlihat dapat memprediksi pengelompokan konsumen ke dalam kelompok pemakai sering, kelompok pemakai jarang dan kelompok nir pemakai kartu kredit secara sangat bermakna.
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada Faktor Gaya Hidup Maju, Faktor Gaya Hidup Tradisional dan Faktor Gaya Hidup Konservatif. Orang-orang dari kelompok pemakai sering cenderung menganut gaya hidup yang progresiflmaju dan cenderung ambisius sedang gaya hidup kelompok pemakai jarang dan kelompok nir pemakai kartu kredit cenderung lebih tradisional dan konservatif. Dalam kaitannya dengan pemakaian kartu kredit, hanya Faktor Nilai Kepuasan yang ada pengaruhnya dalam perbedaan antar kelompok. Sedang dalam hal kepribadian, kelompok pemakai cenderung memiliki kepribadian yang lebih ekspresif dan kelompok nir pemakai kartu kredit cenderung memiliki kepribadian yang lebih reflektif. Perbedaan sikap antara kelompok pemakai dan kelompok nir pemakai terlihat sangat bermakna.
Selain itu secara bersama-sama, Faktor Gaya Hidup Maju, Faktor Gaya Hidup Tradisional, Faktor Gaya Hidup Tampil, Faktor Gaya Hidup Konservatif, Faktor gaya Hidup Konsumtif, Faktor Nilai Kepuasan, Faktor Sikap Negatif dan Faktor Sikapn Positif terhadap kartu kredit, Faktor Keekspresifan dan Faktor Kereflektifan dapat memprediksi pengelompokan konsumen ke dalam kelompok pemakai sering, kelompok pemakai jarang dan kelompok nir pemakai kartu kredit.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Utomo
"Berbelanja kebutuhan pokok menyita waktu. Ada beberapa aspek dan faktor yang perlu diperhatikan oleh penyedia online groceries shopping agar mereka dapat mengambil kesempatan di industri ini. Salah satunya melalui iklan di Instagram dan melihat gaya hidup konsumen.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh iklan di Instagram dan gaya hidup konsumen terhadap keputusan pembeliaan dimediasi oleh minat membeli dalam online groceries shopping. Responden wanita bekerja dan aktif menggunakan Instagram.
Metode kuantitatif diadopsi, dengan analisis jalur untuk menganalisis data. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa iklan Instagran dan gaya hidup signifikan berpengaruh dengan keputusan pembelian konsumen.

Groceries shopping is takes time. There are several aspects and factors that need to be considered by online groceries shopping providers so they can take the opportunity in this industry. One of them is through advertisements on Instagram and consumers' lifestyles.
This study aims to analyze the influence of advertising on Instagram and consumer lifestyles on purchasing decisions mediated by buying interest in online shopping groceries. Female worker are respondent and activ use Instagram.
Quantitative methods are adopted, with path analysis to analyze data. The findings of this study reveal that Instagran advertising and lifestyle signifikanly influence consumer purchasing decisions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T55403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>