Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2245 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farmer, Beverley
New York, N.Y. : Penguin Books , 1983
828.99 FAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farmer, Beverley
St. Lucia: University of Queensland Press , 1990
823 FAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Setiyanti
"ABSTRAK
Salah satu aspek yang penting dari pembangunan pertanian berkelanjutan adalah sumber daya manusianya. Oleh karena itu, regenerasi petani menjadi hal penting untuk dilakukan, terutama dalam menarik pemuda desa yang produktif untuk melanjutkan usaha di sektor pertanian. Akan tetapi, dalam kurun waktu belakangan ini, jumlah tenaga kerja petani yang berusia muda semakin menurun. Pemuda desa lebih memilih untuk migrasi ke kota untuk mencari pekerjaan. Studi-studi sebelumnya menyebutkan bahwa para pemuda memiliki persepsi negatif terhadap sektor pertanian seperti pekerjaan kotor, pekerjaan orang tua, dan pendapatan rendah. Studi-studi lain juga menyebutkan bahwa status sosial ekonomi dan lingkungan turut mempengaruhi pilihan pemuda untuk meninggalkan sektor pertanian di desa. Penelitian ini mengambil studi di Desa Pulosaren Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah yang berfokus pada keluarga petani hortikultura dengan menggunakan metode kualitatif yang didukung pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi. Di Desa Pulosaren, struktur agraria mengalami perubahan yang ditandai dengan fenomena penyewaan lahan kepada perusahaan. Hasil lain dari penelitian ini adalah proses regenerasi petani terjadi karena ketimpangan struktur agraria yang ada di Desa Pulosaren, di mana keluarga yang memiliki akses dan kepemilikan lahan yang lebih dari 2.000 meter persegi memiliki kesempatan untuk meregenerasi keluarganya, baik itu mengelola lahannsendiri atau sebagai petani penggarap di perusahaan.

ABSTRACT
One of the important aspects of sustainable farming development is its human resources. Therefore, the regeneration of farmers becomes an important thing to do, especially in attracting the productive village youth to continue their efforts in the agriculture sector. However, over the recent period, the number of young farmers workforce is declining. The village youth prefer to migrate to the city to find work. Previous studies have mentioned that young people have a negative perception of agriculture sectors such as dirty work, parental work, and low income. Other studies have also mentioned that socio-economic and environmental status have influenced young peoples choices to abandon the farming sector in the village. This study took a study in Pulosaren village in Wonosobo Central Java that focuses on the family of horticultural farmers using qualitative methods supported data collection in the form of in-depth interviews and observations. In Pulosaren Village, the agrarian structure has undergone changes marked by the land rental phenomenon to the company. Another result of this research is the process of regeneration of farmers occurs because of the inequality of agrarian structures existing in the village Pulosaren, where families who have access and land ownership of more than 2,000 square meters have the opportunity to Regenerate their families, whether they manage their own land or as a farmer in the company."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fica Rizky Aulia
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang minat baca anak petani di Desa Cengkong, Karawang. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah minat baca pada anak petani usia 11 tahun. Untuk dapat mengetahuinya maka dilakukan penelitian berdasarkan aspek minat baca, faktor pengaruh, dan faktor pendorong minat baca anak. Menurut Sandjaja (2005) (dalam Tairas, 2008) aspek minat baca meliputi kesadaran akan manfaat membaca, frekuensi membaca, dan kesenangan membaca. Selain anak petani yang menjadi informan, ada informan pendukung yaitu orang tua dari anak tersebut. Informan pendukung digunakan sebagai gambaran minat baca anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan minat baca dan jenis bacaan yang diminati dan dibutuhkan oleh anak-anak petani di Desa Cengkong. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, keempat anak petani di Desa Cengkong sudah memiliki minat baca. Keempat anak tersebut memiliki minat pada jenis bacaan fiksi. Namun minat baca keempat anak tersebut masih belum berkembang dan perlu ditingkatkan. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan minat baca anak bersumber dari faktor pendorong yaitu orang tua, sekolah, dan pemerintah daerah. Hal lain yang menjadi kendala adalah faktor lingkungan dan ketersediaan bahan bacaan.
ABSTRACT
This study discusses the reading interest of farmers' children in Cengkong Village, Karawang. The problem discussed in this study is reading interest in 11-year-old farmer children. To be able to find out, a research was conducted based on aspects of reading interest, influence factors, and factors driving children's reading interest. According to Sandjaja (2005) (in Tairas, 2008) aspects of reading interest include awareness of the benefits of reading, reading frequency, and reading pleasure. In addition to the farmer's children who became informants, there were supporting informants, namely the parents of the child. Supporting informants are used as a description of children's reading interest. This study aims to determine the development of reading interest and the types of reading that are interested and needed by the children of farmers in Cengkong Village. The approach used in this research is a qualitative approach with a case study method. Based on the results of the study, the four children of farmers in Cengkong Village already have an interest in reading. The four children have an interest in fiction reading. However, the reading interest of the four children is still not developed and needs to be improved. The obstacles faced in developing children's interest in reading come from the driving factors, namely parents, schools, and local governments. Another thing that becomes an obstacle is environmental factors and the availability of reading materials."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfina Damayanti
"Gangguan muskuloskeletal berada pada peringkat kedua penyakit penyebab disabilitas di dunia menurut WHO. Di Indonesia, pada tahun 2013 prevalensi periode gangguan muskuloskeletal pada kalangan usia 15 tahun ke atas mencapai 24,7%. Berdasarkan penelitian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa pekerjaan dengan prevalensi penderita terkait keluhan muskuloskeletal tertinggi adalah petani. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan petani memiliki faktor risiko ergonomi utama yaitu tingginya pengulangan aktivitas pekerjaan, penggunaan tenaga yang kuat, dan postur canggung yang berulang dan berkelanjutan. Untuk mengetahui risiko gangguan muskuloskeletal yang mungkin terjadi pada petani saat menanam bawang merah, penelitian ini akan melakukan perekaman postur dan pembuatan virtual human untuk mengetahui nilai RULA dan REBA yang merupakan salah dua metode untuk mengetahui nilai risiko terjadinya gangguan muskuloskeletal. Penilaian ini berdasarkan kelima aktivitas yang dilakukan petani pada saat penanaman bawang merah yang dimulai dari pengolahan tanah, penanaman biji, pemberian pupuk, penyemprotan obat, dan panen. Dari perhitungan tersebut ditemukan nilai RULA dan REBA yang tinggi pada aktivitas menanam biji dan untuk memberikan rekomendasi sebagai bentuk pencegahan dalam terdampak gangguan musculoskeletal bagi petani, dilakukan perancangan dengan menggunakan framework Nigel Cross. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini adalah rancangan alat tanam untuk penanaman bawang merah.

Musculoskeletal disorders are ranked second in disability-causing diseases in the world according to WHO. In Indonesia, in 2013 the prevalence of musculoskeletal disorders among the age of 15 years and overreached 24.7%. Based on research by the Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan in 2013 shows that the occupation with the highest prevalence of sufferers related to musculoskeletal complaints is farmers. This is because the work done by farmers has major ergonomic risk factors, namely high repetition of work activities, strong use of force, and repetitive and continuous awkward postures. To determine the risk of musculoskeletal disorders that may occur in farmers when planting shallots, this study will record posture and make virtual humans to determine the score of RULA and REBA which are two methods to determine the risk score of musculoskeletal disorders. This assessment is based on the five activities carried out by farmers at the time of planting shallots starting from tillage, seed planting, fertilizing, drug spraying, and harvesting. From these calculations, it was found that the high value of RULA and REBA is in seed planting activities and to provide recommendations as a form of prevention in the impact of musculoskeletal disorders for farmers, a design was carried out using the Nigel Cross framework. Thus, the result of this study is the design of planting tools for planting shallots."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farmer, Beverley
Fitzroy: Vict. McPhee Grbble, 1985
828.99 FAR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Taufik
"Kehadiran proyek tambang atau pembangkit listrik yang mengekploitasi sumber daya alam menyimpan potensi masalah lingkungan sosial dan ekonomi masyarakat. Proyek pembangkit listrik panas bumi PT SMGP semenjak tahun 2010 juga mengalami penolakan dari masyarakat. Sementara itu, dengan tuntutan keberlangsungan energi ditengah krisis energi fosil, pemerintah mengesahkan UU panas bumi tahun 2014 dan Omnibus Law berharap keberlangsungan proyek energi panas bumi dengan strategi Corporate Social Responsibility. PT SMGP melalui program pengembangan petani berharap mendukung keberlangsungan proyek tanpa ada gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa peran program pengembangan petani sebagai CSR PT SMGP dalam menghadapi resistensi masyarakat. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, dengan jumlah total informan 12 orang. Lokasi penelitian di Desa Hutalombang, Sibanggor Jae, Sibanggor Tonga, Purba Lamo yang termasuk dalam kecamatan Puncak Sorik Marapi dan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal. Adapun Teknik pengambilan data melalui wawancara informan dan studi dokumentasi. Adapun dengan dibatasi oleh konsep CSR; Social Legitimacy Theory; Resistensi, penelitian ini menunjukkan bahwa program pengembangan petani sebagai CSR PT SMGP turut berperan secara langsung dan tidak langsung dalam meredam resistensi petani. Lebih lanjut program pengembangan petani secara tidak langsung membendung kelompok tani ikut serta dalam kelompok penolakan, dinilai sebagai strategi untuk menarik simpati masyarakat, berperan menurunkan eskalasi dan jumlah penolakan masyarakat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa program ini secara tidak langsung bersumbangsih memberikan rasa kehadiran perusahaan bagi masyarakat desa terdekat sehingga mendukung keberlangsungan aktivitas perusahaan (social license to operate). Adapun saran dalam penelitian ini khususnya terkait dengan implementasi program yang dikaitkan dengan resistensi, perlunya mengidentifikasi waktu yang tepat dalam merealisasikan program dengan mempertimbangkan kemajuan kegiatan inti perusahaan, resiko, dan harapan masyarakat. Menguatkan keberlanjutan program yang bernuansa pemberdayaan, penguatan kegiatan pengawasan dan pendampingan, serta konsisten terhadap objektif yang ingin dicapai dan menyeimbangkan antara memberikan dukungan motivasi dan materi dengan rasa ketergantungan.

The presence of mining projects or power plants that exploit natural resources has the potential for social and economic environmental problems for the community. The PT SMGP geothermal power plant project since 2010 has also experienced rejection from the community. Meanwhile, with the demand for energy sustainability amid the fossil energy crisis, the government passed the 2014 Geothermal Law and the Omnibus Law hopes for the sustainability of geothermal energy projects with a Corporate Social Responsibility strategy. PT SMGP through the farmer development program hopes to support the project's sustainability without any disruption. This study aims to describe and analyze the role of the farmer development program as PT SMGP's CSR in dealing with community resistance. This study uses qualitative methods, with a total number of 12 informants. The research location is in Hutalombang Village, Sibanggor Jae, Sibanggor Tonga, Purba Lamo which is included in the Peak Sorik Marapi and Sorik Marapi Valley sub-districts, Mandailing Natal Regency. The data collection technique is through interviewing informants and documentation studies. As for being limited by the concept of CSR; Social Legitimacy Theory; Resistance, this study shows that the farmer development program as CSR of PT SMGP plays a direct and indirect role in reducing farmer resistance. Furthermore, the farmer development program indirectly stems the participation of farmer groups in the rejection group, which is considered a strategy to attract public sympathy, and plays a role in reducing the escalation and number of community rejections. Therefore, it can be concluded that this program indirectly contributes to providing a sense of the company's presence for the nearest village community so as to support the sustainability of the company's activities (social license to operate). The suggestions in this study are specifically related to the implementation of programs related to resistance, the need to identify the right time to realize the program by considering the progress of the company's core activities, risks, and community expectations. Strengthening the sustainability of the program with the nuances of empowerment, strengthening monitoring and mentoring activities, as well as being consistent with the objectives to be achieved and balancing between providing motivational and material support with a sense of dependence. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Hafizhul Lisan
"Skripsi ini mengkaji tentang variasi dan dinamika analogi pada petani mengukur curah hujan di Sumedang dalam memahami konsekuensi perubahan iklim. Menariknya, analogi dalam tesis ini tidak hanya berguna sebagai wahana untuk memudahkan interpretasi elemen pengetahuan baru dalam proses pengayaan skema agrometeorologi, tetapi juga bermanfaat dalam membantu petani dalam pengambilan keputusan. Variasi dalam tesis ini berfokus pada mekanisme pembentukan analogi verbal dan analogi visual yang berbeda. Sedangkan dinamika dilihat dengan memperhatikan masukan-masukan baru dari kegiatan ekstrapersonal seperti keanekaragaman ekosistem, dan praktik mengukur curah hujan dan
pengamatan agroekosistem dalam mengikuti pelajaran agrometeorologi. Tesis ini menggunakan pendekatan koneksionisme dengan pemrosesan terdistribusi paralel yang memungkinkan untuk melihat berbagai asupan yang diproses dan digabungkan secara bersamaan bersama.
This thesis examines the variation and dynamics of the analogy of farmers measuring rainfall in Sumedang in understanding the consequences of climate change. Interestingly, the analogy in this thesis is not only useful as a vehicle to facilitate the interpretation of new knowledge elements in the process of enrichment of agrometeorological schemes, but also useful in helping farmers in making decisions. The variations in this thesis focus on the different mechanisms of forming verbal analogies and visual analogies. Meanwhile, dynamics is seen by taking into account new inputs from extrapersonal activities such as ecosystem diversity, and the practice of measuring rainfall and rainfall
agroecosystem observations in following agrometeorology lessons. This thesis uses a connectionism approach with parallel distributed processing which makes it possible to look at various intakes that are simultaneously processed and combined together."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Resty Wijayanti
"Fokus penelitian ini adalah menggali unsur praktik cerdas dari penerapan permodelan LVCD Local Value Chain Development yang diinisiasi oleh lembaga AB di Desa Duntana dan Tenawahang dengan konteks pedesaan. Permodelan LVCD melalui kegiatan pemasaran bersama ditujukan untuk memfasilitasi akses pasar untuk petani pedesaan. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif menggunakan data kualitatif yang didukung data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya unsur praktik cerdas pada tahapan LVCD, dan pada pelaksanaan pemasaran bersama oleh kelompok. Walaupun terjadi kendala, kelompok terbukti mampu bertahan hingga kini. Penelitian ini menyampaikan bahwa unsur praktik cerdas yang ada dapat mendukung keberlanjutan kegiatan pemasaran bersama dalam mengimplementasikan permodelan LVCD.
This research focuses on identifying best practice elements of the practice of LVCD Local Value Chain Development modelling initiated by AB organization at Duntana and Tenawahang villages, which located in rural area. LVCD modeling through collective marketing aimed to address rural farmers issue by creating an access to market. Type of this research is descriptive, using qualitative approach supported by quantitative data. The result shows that the best practice elements are in LVCD rsquo s phase and on implementing of collective marketing by farmer groups. Although challenges occur in the implementing phase, the groups survive and continue running. Best practices elements can support the sustainability of collective marketing in implementing LVCD modeling."
2017
T47986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>