Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33275 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surini Ahlan Sjarif
2010: Kencana Prenada Media, 2010
346.05 SUR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Surini Ahlan Sjarif
Jakarta: Renada Media, 2006
346.05 SUR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Surini Ahlan Sjarif
Jakarta : Prenada Media, 2005
346.05 SUR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Surini Ahlan Sjarif
Jakarta: Kencana, 2006
346.05 SUR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Idris Ramulyo
Jakarta: Sinar Grafika, 2004
297.432 IDR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syafera Mairita Achmad
"Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai rnacam suku bangsa, yang memiliki adat istiadat yang berbeda-beda, misalnya perkawinan, pewarisan dan lain-lain. Perbedaan ini sangat dipengaruhi oleh prinsip garis keturunan, yaitu garis keturunan patrilinial, matrilinial dan bilateral. Menurut hukum waris adat, janda bukanlah ahli waris dari suaminya, kedudukan janda terhadap warisan suaminya dipengaruhi oleh bentuk perkawinan yang mereka lakukan.
Pada masyarakat patrilinial yang melakukan perkawinan jujur, janda hanya boleh menikmati tapi tidak boleh memiliki warisan suaminya sedangkan pada masyarakat Matrilinial dengan perkawinan semendo bebas dan dikota serta masyarakat bilateral dengan berkawinan bebas, janda berhak atas setengah bagian dari harta bersama. Begitu juga kedudukan anak perempuan terhadap warisan bapaknya, juga dipengaruhi oleh prinsip keturunan tersebut, pada masyarakat bilateral anak-anak adalah ahli waris dari bapaknya, sedangkan pada masyarakat patrilinial dan masyarakat matrilinial anak perempuan bukanlah ahli waris dari bapaknya. Tetapi berdasarkan yurisprudensi yang ada, sekarang tidak dibedakan lagi anak laki-laki dan perempuan, mereka sama-sama dianggap ahli waris dari bapaknya.
Hukum kewarisan yang diatur dalam Kitab Undangundang Hukum Perdata mengenal adanya persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, dimana suami isteri saling mewaris dan anak-anak baik laki-laki maupun perempuan sama-lama mewaris dari orang tuanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif empiris dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini. Kemudian penelitian dilakukan secara diskriptif dimana penggabungan antara hasil penelitian dengan data-data yang ada untuk memberikan gambaran secara kualitatif."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
T18957
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jennifer Thomasyadi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pemberian hibah semasa hidup orang tua kepada
salah satu anaknya, dikompensasikan sebagai pelunasan hutangnya. Terkait
dengan hibah, dalam Hukum Waris terdapat lembaga hukum seperti inbreng yang
terkadang disalahartikan dengan inkorting, sehingga salah penerapannya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis
normatif dengan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif analitis.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa lembaga inbreng diterapkan
pada saat ketentuan subjek dan objeknya terpenuhi. Berbeda dengan inkorting,
inbreng dilaksanakan pada saat melakukan pencatatan pada pemisahan harta
peninggalan dan dimaksudkan untuk terciptanya pemerataan pembagian warisan
yang adil, bukan untuk pemenuhan bagian mutlak. Disarankan agar para
penyandang profesi hukum terutama hakim dan Notaris lebih mendalami dan
memahami peran dan pelaksanaan lembaga inbreng, agar tidak merugikan
masyarakat dikemudian hari atas kesalahpahaman mereka.

ABSTRAK
This thesis discusses about grants during the life time of a parent to one of her/his
children, which compensated as debt repayment. Related to the grant, in the
Inheritance Law there is a legal institution such as inbreng which sometimes
misinterpreted with inkorting, so that incorrectly applied. This research use
literature research method in the form of normative juridical with qualitative
approach in order to provide analytical descriptive data. Based on the research, it
was concluded that the inbreng applied when its subject and object are fulfilled.
In contrast to inkorting, inbreng implemented at the time of registration on the
separation of inheritance and intended to create an equitable distribution of
inheritance, rather than for legitieme portie?s fulfillment. Suggested that the legal
professions, especially the judges and Notary to further explore and understand
the role and implementation of inbreng institution, so as not be detrimental to the
society in the future over those misconceptions."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Afandi
Jakarta: Bina Aksara, 1983
346.05 ALI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Afandi
Jakarta: Bina Aksara, 1984
346.05 ALI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>