Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121048 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sadono Sukirno
Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2011
330.9 SAD e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sadono Sukirno
Jakarta : Prenada Media Group, 2011
338.9 SAD e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sadono Sukirno
Petaling Jaya: Bima Grafika, 1982
330.959 8 SAD e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sadono Sukirno
Jakarta: Bima Grafika, 1985
338.9 SAD e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Sadli, 1922-2008
Jakarta : Yayasan Indonesia Forum , 1995
330 MOH I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. R. Emy Sriwahyuni
"Penelitian ini dimotivasi oleh kondisi Kabupaten Bogor yang mempunyai lokasi sangat strategis, yakni relatif dekat dengan ibukota negara dengan akses ke daerah lain yang relatif mudah dan lancar. Hal tersebut dapat menjadi peluang tetapi juga dapat merupakan ancaman apabila Kabupaten Bogor tidak dapat mengelola sumber daya alam dan manusianya dengan baik. Peluang yang diperoleh adalah apabila sumberdaya yang ada dapat dikelola dan dipasarkan dengan baik, baik dalam wilayah internal Kabupaten Bogor sendiri maupun dalam wilayah Jabotabek, Jawa Barat dan Nasional, Tetapi ancamannya adalah apabila produksi dan kualitas yang dihasilkan sektoral rendah, maka daerah lain yang berdekatan akan segera menggantikan posisi Kabupaten Bogor sebagai penghasil produk sektoral tersebut. Dan tentu saja Kabupaten Bogor hanya akan bertindak sebagai pengguna produk sektoral daerah lain saja.
Penelitian ini mencoba menganalisis kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan di Kabupaten Bogor. Selajutnya penelitian ini akan mengidentifikasi sektor-sektor strategis yang dapat dikembangkan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor. Sektor strategis yang akan dikembangkan adalah sektor yang memenuhi keunggulan ekonomi dan institusional baik di wilayah internal Kabupaten Bogor sendiri, maupun dalam lingkup Jabotabek, Propinsi Jawa Barat dan Nasional. Metode yang digunakan adalah analisis pertumbuhan sektor, analisis peranan sektor dalam PDRB, analisis Tabel Input-Output, analisis LQ, Shift Share dan Multiplier.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor strategis yang mempunyai performance lebih dominan dibandingkan sektor sejenis dalam lingkup Nasional dan lingkup Propinsi Jawa Barat adalah sektor industri pengolahan dan sub sektor restoran. Sektor strategis dalam lingkup Jabotabek adalah sub sektor peternakan, sektor industri pengolahan dan sub sektor restoran.
Sedangkan untuk internal Kabupaten Bogor, sektor yang mempunyai peranan terbesar adalah sektor industri pengolahan, sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel dan restoran.
Sektor yang dapat dikembangkan baik internal Kabupaten Bogor maupun dalam iingkup Jabotabek, Jawa Barat dan Nasional adalah sektor Industri 1 pengolahan dan sub sektor Restoran. Dalam hal ini industri pengolahan yang dimaksud adalah industri pengolahan yang mampu mengolah produksi sektor pertanian dan potensi lokal lainnya.
Sedangkan perkembangan sub sektor restoran sangat berkaitan erat dengan potensi pariwisata Kabupaten Bogor yang juga perlu lebih dikembangkan lagi.
Diversifikasi potensi sektor ekonomi dirasakan semakin penting berkaitan dengan otonomi daerah, dimana daerah harus ditopang oleh seluruh potensi yang ada dalam wilayah tersebut. Untuk itu Pemerintah Daerah memegang peranan penting dalam mengkoordinasikan setiap arahan kebijakan sehingga sektor-sektor strategis tersebut dapat lebih dikembangkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T7230
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surady Soehoed
"PENDAHULUAN
Depresi yang menyusul jatuhnya bursa modal pada musim gugur tahun 1929 merupakan malapetaka keuangan yang paling lama dan paling parah yang pernah dialami negara. Jutaan orang kehilangan perkerjaan dan kehabisan uang. Karena tidak mampu mebayar uang gadai atau membayar sewa rumah, banyak orang kehilangan tempat berteduh. Laki-laki dan wanita setengah kelaparan berderet antri untuk mendapatkan makanan yang tidak seberapa dari organisasi kemanusiaan dan gereja. Petani menggunakan hasil panennya sebagai bahan bakar. karena harga jualnya tidak sepadan dengan biaya angkutan ke pasar. sedangkan pasar itu sendiri tidak mampu lagi menyerap hasil produksi yang surplus itu, seperti dikatakan oleh Henry C.Dethlof."... the symptoms happened early in the 1920s in the agricultural sector. In that decade. American farmers were facing economic disaster namely the falling prices of agricultural products." (Dethlof:1979:232). Banyak di antara rakvat tuna wisma, tuna pangan, dan tuna karya dengan tekun mendengarkan para demagog membakar hati mereka untuk memperjuangkan perubahan, bahkan revolusi sosial dan ekonomi secara besar-besaran. Ketika suatu barisan eks tentara yang tuna karya berbaris ke istana presiden di Washington pada musim panas tahun 1932 untuk memperjuangkan tunjangan veteran, Presiden Hoover yang ketakutan, memerintahkan pasukan militer untuk mengusir barisan itu dengan pasukan, tank. dan gas air mata.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumanul Hidayat
"Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi adalah pelaksanaan kebijakan publik yang terarah untuk menyikapi kondisi dinamis perekonomian daerah, termasuk untuk menyikapi kegiatan bisnis di Daerah. Dalam konteks yang demikian itu, pembiayaan pembangunan bidang ekonomi di Kota Depok dapat diartikan sebagai suatu fenomena kebijakan keuangan publik yang berkorelasi dengan kegiatan bisnis. Fenomena kebijakan publik di bidang pembiayaan itu tentu tidak berdiri sendiri. Artinya : terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi pembiayaan pembangunan bidang ekonomi di Kota Depok. Diantara sejumlah faktor yang mempengaruhi pembiayaan pembangunan bidang ekonomi, penulis berasumsi bahwa kebijakan alokasi anggaran dan kualitas sumber daya aparatur berpengaruh positif terhadap pembiayaan pembangunan bidang ekonomi di Kota Depok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kebijakan Alokasi Anggaran dan Kualitas Sumber Daya Aparatur terhadap Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi baik secara parsial maupun seeara bersama-sama. Teori yang digunakan adalah teori Kebijakan dari Dunn dan teori anggaran dari Syamsi; teori kemampuan SDM dari Robbins dan Ravianto, serta teori pembangunan ekonomi dari Davey dan Lincolin. Pengambilan sampel menggunakan teknik Stratifikasi Random Sampling, penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden dari total popolasi 132 orang.
Kedua variabel bebas dan variabel terikat tersebut dioperasionalisasikan dengan metode penelitian sebagai berikut : Scoring atas jawaban-jawaban responden menggunakan Teknik Skala Likert; Analisis Data menggunakan Deskriptif Kuantitatif dan Deskriptif Kualitatif, Untuk mengetahui besarnya pengaruh Kebijakan Alokasi Anggaran terhadap Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi dan pengaruh KuaIitas Sumber Daya Aparatur terhadap Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi digunakan teknik statistik Regresi dan Korelasi Sederhana; serta untuk mengetahui besarnya pengaruh Kebijakan Alokasi Anggaran dan Kualitas Sumber Daya Aparatur secara bersama-sama terhadap Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi digunakan teknik statistik Regresi dan Korelasi Berganda Linear.
Dengan teknik tersebut diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, terbukti terdapat pengaruh positif Kebijakan Alokasi Anggaran terhadap Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi. Adanya pengaruh tersebut menjadi indikator bahwa apabila efektivitas perumusan dan pelaksanaan Kebijakan Alokasi Anggaran yang meliputi dimensi penetapan arah kebijakan, dimensi pelaksanaan fungsi kebijakan, dan dimensi strategi kebijakan meningkat atau ditingkatkan, maka secara simultan terjadi juga peningkatan pada Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi. Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi yang dimaksud sekurang-kurangnya mencakup dimensi pembiayaan sektor transportasi, dimensi pembiayaan sektor perindustrian dan perdagangan, serta dimensi pembiayaan sektor koperasi dan usaha kecil.
Kedua, terbukti terdapat pengaruh positif Kualitas Sumber Daya Aparatur terhadap Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi. Adanya pengaruh tersebut juga menjadi indikator bahwa apabila dimensi arah pandang aparatur, dimensi kemampuan manajerial aparatur, dan dimensi kemampuan teknis aparatur dalam merumuskan dan melaksanakan Kebijakan Alokasi Anggaran meningkat atau ditingkatkan, maka secara simultan terjadi juga peningkatan pada Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi. Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi yang dimaksud dapat meningkatkan dan memperluas program pembangunan di sektor ekonomi, di sektor sarana dan prasarana umum, dan di sektor pendidikan.
Ketiga, terbukti terdapat pengaruh positif Kebijakan Alokasi Anggaran dan Kualitas Sumber Daya Aparatur secara bersama-sama terhadap Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi. Dari pengukuran regresi berganda ini diketahui bahwa ternyata variabel Kebijakan Alokasi Anggaran lebih besar pengaruhnya dari pengaruh variabel Kualitas Sumber Daya Aparatur terhadap Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi. Hal ini dapat dijadikan indikator bahwa peningkatan kemampuan pembiayaan Daerah Kota Depok lebih banyak bergantung pada faktor kebijakan keuangan publik yang tersusun dalam Anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. Dengan perkataan lain, kinerja aparatur Kota Depok akan lebih baik apabila ditopang dengan Kebijakan Alokasi Anggaran yang tepat dan cermat menurut kebutuhan dan permasalahan pembiayaan daerah.
Keempat, peningkatan yang demikian itu dapat terjadi karena secara empirik terdapat hubungan kausalitas diantara variabel yang dikorelasikan, yaitu Kebijakan Alokasi Anggaran yang diposisikan sebagai antecedent dan Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi yang diposisikan menjadi konsekuensi.
Kelima, berdasarkan analisis data perindustrian dan perdagangan Kota Depok, adanya pengaruh positif Kebijakan Alokasi Anggaran terhadap Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi temyata tidak hanya telah mengefektifkan pelaksanaan fungsi alokasi anggaran, tetapi sekaligus juga telah mengefektifkan pelaksanaan fungsi distribusi anggaran sebagaimana yang dimaksud oleh Musgrave & Musgrave. Efektivitas kinerja Kebijakan Alokasi Anggaran dan Pembiayaan Pembangunan Bidang Ekonomi ini telah menjadi faktor pendukung pesatnya pertumbuhan bisnis di Kota Depok Pertumbuhan bisnis yang pesat ini telah menjadi sumber-sumber penerimaan PAD Kota Depok yang potensial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12280
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiani Damaryanti
"Penelitian ini bertujuan melihat dampak dilaksanakannya kebijakan pembiayaan usaha mikro di Indonesia dengan studi kasus kebijakan yang diterapkan pada Tahun 2005. Pembiayaan usaha mikro sebagai salah satu instrumen kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia menjadi satu hal yang menarik untuk dianalisa dan dilihat dampaknya terhadap pertumbuhan sektor-sektor usaha di Indonesia. Untuk melihat dampak tersebut, diamati perubahan yang terjadi pada struktur perekonomian sebelum dan setelah dilaksanakannya kebijakan. Analisa dilakukan untuk mengetahui bagaimana garnbaran sektoral perekonomian khususnya skala usaha kecil dan menengah di Indonesia dan struktur perekonomian secara umum berdasarkan analisis I-O, apakah terjadi perubahan struktural dalam perekonomian serta bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut terhadap efek multiplier setiap sektor serta keterkaitan antar satu sektor dengan sektor-sektor lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kondisi perekonomian Indonesia Tahun 2000 (sebelum dilakukannya simulasi), maka terlihat bahwa penetapan kebijakan pemerintah dalam pembiayaan usaha mikro tidak didasari pada hasil analisis input-output. Diketahui telah terjadi perubahan struktural pada sektor-sektor perekonomian. Kebijakan tersebut belum optimal sebagai tools yang dapat menciptakan peningkatan output secara nasional di seluruh sektor usaha. Pada hampir seluruh sektor jasa, shock yang pada akhirnya akan diperlakukan sebagai final demand di luar komponen investasi sehingga kurang dapat menghasilkan spread effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 1989
330.959 8 EKO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>