Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Clara Ng
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005
899.221 CLA u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stepfani
"Seiring perkembangan zaman karya sastra dapat diteliti dari berbagai teori yang berhubungan dengan perilaku
masyarakat. Maka, penelitian ini juga membutuhkan teori mengenai perilaku masyarakat. Salah satu pendekatan
yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan Pierre Bourdieu. Teori Bourdieu
ternyata dapat digunakan untuk menganalisis novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng, terutama gambaran
mengenai perilaku keluarga keturunan Tionghoa dalam hubungan antaranggota keluarga dan dalam hubungan
sosial. Masalah yang dianalisis berkaitan dengan konsep habitus, modal, dan arena sebagaimana yang
dikemukakan Bourdieu. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng
dalam perspektif Bourdieu dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tokoh-tokoh dalam novel itu menunjukkan perilaku yang berkaitan dengan habitus, modal,
dan arena sosial.

The era of literary works can be examined from various theories related to the behavior of society. Thus, the study also needed a theory of community behaviour. One of the approaches that can be used in this study is the theory Pierre Bourdieu. The Bourdieu theory can be used to analyze Clara Ng's Dimsum Terakhir novel, particularly the depiction of the family behavior of Chinese descent in the relationship between family members and in social
relations. The problems analyzed are related to the concept of habitus, capital, and arena as Bourdieu proposed.
The purpose of this research is to explain the novel of Clara Ng's last Dimsum in Bourdieu's perspective using a
descriptive analysis of research methods. The results showed that the figures in the novel demonstrated behavior relating to habitus, capital, and social arena."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Suti Priyanti
"Skripsi ini membahas unsur intrinsik dalam novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng. Unsur intrinsik yang dibahas dalam novel ini, yaitu tema, tokoh, penokohan, dan amanat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penjelasan deskriptif analitis. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tokoh dan penokohan kembar identik serta menjelaskan keterkaitan antara tema, amanat, tokoh, dan penokohan dalam novel DT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh dan penokohan kembar identik di dalam novel DT bukan sebagai individu yang memiliki karakteristik dan penampilan yang sama, tema novel DT adalah keluarga, dan amanat yang terdapat dalam novel DT adalah keluarga lebih penting dibandingkan apapun. Tema keluarga disampaikan melalui tokoh dan penokohan, serta amanat di dalam novel DT disampaikan secara implisit melalui perilaku dan peristiwa yang dialami setiap tokoh utama.

This undergraduate thesis discussed about the intrinsic elements in Dimsum Terakhir novel, wrote by Clara Ng. The intrinsic elements discussed in this novel are themes, characters, characterizations, and messages. The method used in this research is qualitative method with analytical descriptive explanation. The purpose of this study is to describe the characters and identification of the identical twins and to describe the relationship between theme, message, character, and characterization in the novel DT.
The result shows that the characters and the identification of the identical twin in novel DT are not as individuals who have the same characteristics and appearance, the theme of this novel is family, the message contained in the novel DT is that family is more important than anything. The theme of the novel is conveyed through the characters and characterizations, and the message in the DT novel is implicitly conveyed through the behaviors and the experiences by each of the main characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S5031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Reality show merupakan jenis tayangan televisi yang semakin diminati dan bahkan mampu menempati posisi prime time di televisi. Kemiskinan dan kehidupan kaum miskin merupakan salah satu tema yang cukup populer yang diangkat dalam tayangan realita ditelevisi. Tulisan ini membahas fenomena tayang anrealitas di Indonesia, khususnya bagaimana program tayangan realitas mengkontruksi ibadah keagamaan dan distingsi kelas. Empat tayangan realitas yang disiarkan pada momen bulan suci Ramadhan 1432 H yaitu "bukan puasa biasa" (Trans TV). "orang pinggiran" (Trans 7), "jika aku menjadi-Ramadhan" (Trans TV) dan "big brother Indonesia" (Trans TV) menjadi focus kajian dalam tulisan ini. Kajian mendalam terhadap ke empat tayangan realitas tersebut menunjukkan bahwa ada proses tertikasi dan obyektifikasi realitas kemiskinan guna mendefinisikan dan menggarisbawahi ibadah kelas. Tayangan realitas tentang kelas bawah cenderung menampilkan banalitas pesan tentang kemiskinan. Realitas hidup dan ibadah agama kelas bawah hanya menjadi project bagi kelas diatasnya untuk memperbaiki kualitas spiritual keagamaannya dan untuk membangun citra positif tentang sikaya. Persolan kemiskinan, pada akhirnya, hanya dianggap sebagai problem individual yang bisa dilalui atau diatasi dengan religiu sitas dan ketekunan ibadah individual."
361 JPS 1:1(2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Addy Hasan
"[ABSTRAK
Realityshow Primitive Runaway (PR) episode Lia Wa Ode dan Rio Dewanto
mengunjungi suku Sambori di Bima, Nusa Tenggara Barat, merepresentasikan
pertemuan dua budaya yang berbeda, modern (Barat) dan tradisional (Timur).
Pertemuan dua budaya tersebut menghasilkan oposisi biner maju dan terbelakang,
percaya gaib dan berfikir rasional, bersih dan kotor, yang merupakan cara pandang
Orientalisme Edward Said yakni cara Barat memosisikan Timur.
Penelitian ini membahas bagaimana suku Sambori direpresentasikan dalam
Primitive Runaway serta bagaimana sudut pandang orang kota terhadap masyarakat
yang tinggal di belahan Indonesia Timur itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Semiotik Roland Barthes untuk membongkar mitos (mythologies) serta ideologi
hegemoni yang terkandung di program reality show ini.

ABSTRACT
Reality Show Primitive Runaway on Lia Wa Ode and Rio Dewanto episode
visiting Sambori tribe in Bima, Nusa Tenggara Barat, represented the meeting of two
different cultures modern and traditional. The meeting of those two different cultures
produced binary opposition, deveveloped and undeveloped, mistics and rational,
hygienis and dirty, which was the Orientalism view of Edward Said, how West
positioned East.
This Research aims to analyze how Sambori tribe represented in Primitive
Runaway and the view of modern people about the tribe from East Indonesia. This
research used methodology approach of Semiotic Roland Barthes to find the
mythologies and its ideology.;Reality Show Primitive Runaway on Lia Wa Ode and Rio Dewanto episode
visiting Sambori tribe in Bima, Nusa Tenggara Barat, represented the meeting of two
different cultures modern and traditional. The meeting of those two different cultures
produced binary opposition, deveveloped and undeveloped, mistics and rational,
hygienis and dirty, which was the Orientalism view of Edward Said, how West
positioned East.
This Research aims to analyze how Sambori tribe represented in Primitive
Runaway and the view of modern people about the tribe from East Indonesia. This
research used methodology approach of Semiotic Roland Barthes to find the
mythologies and its ideology.;Reality Show Primitive Runaway on Lia Wa Ode and Rio Dewanto episode
visiting Sambori tribe in Bima, Nusa Tenggara Barat, represented the meeting of two
different cultures modern and traditional. The meeting of those two different cultures
produced binary opposition, deveveloped and undeveloped, mistics and rational,
hygienis and dirty, which was the Orientalism view of Edward Said, how West
positioned East.
This Research aims to analyze how Sambori tribe represented in Primitive
Runaway and the view of modern people about the tribe from East Indonesia. This
research used methodology approach of Semiotic Roland Barthes to find the
mythologies and its ideology., Reality Show Primitive Runaway on Lia Wa Ode and Rio Dewanto episode
visiting Sambori tribe in Bima, Nusa Tenggara Barat, represented the meeting of two
different cultures modern and traditional. The meeting of those two different cultures
produced binary opposition, deveveloped and undeveloped, mistics and rational,
hygienis and dirty, which was the Orientalism view of Edward Said, how West
positioned East.
This Research aims to analyze how Sambori tribe represented in Primitive
Runaway and the view of modern people about the tribe from East Indonesia. This
research used methodology approach of Semiotic Roland Barthes to find the
mythologies and its ideology.]"
Depok: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, 2014
T43398
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Arianita
"Skripsi ini membahas homoseksualitas di dalam masyarakat Indonesia yang heteronormatif yang direpresentasikan dalam novel Gerhana Kembar karya Clara Ng. Tujuannya adalah mengetahui keberpihakan pengarang terhadap homoseksualitas di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif-analitik. Dari penelitian ini diperoleh unsur-unsur heteronormativitas dalam novel Gerhana Kembar dan fungsi-fungsinya dalam membangun novel tersebut sebagai karya sastra populer. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah bahwa homoseksual dalam novel Gerhana Kembar ditampilkan sebagai orientasi seksual yang tidak berbeda dengan heteroseksual.

This undergraduate thesis analyzes homosexuality among Indonesian heteronormative society which is represented in Gerhana Kembar, a novel by Clara Ng. The purpose is to find the author?s alignments towards homosexuality in Indonesia. This research is qualitative research with descriptive-analytic method. Numbers of heteronormative elements and functions in establishing Gerhana Kembar as work of popular literature are obtained in this research. This analysis has come up with a conclusion that the homosexual in this novel which is shown as sexual orientation is not different with heterosexual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42083
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Salvira Gayatri
"Bagai Bumi Berhenti Berputar merupakan sastra anak berupa kumpulan cerita bergambar yang mengangkat tema gelap. Dalam tema gelap, cerita untuk anak-anak tidak digambarkan dengan indah dan menyenangkan. Tokoh anak-anak di dalam cerita digambarkan harus menghadapi persoalan pelik yang tidak mudah diterima oleh anak-anak seusia mereka. Penelitian ini mengangkat persoalan bagaimana kumpulan cerita bergambar Bagai Bumi Berhenti Berputar merepresentasikan tema gelap dalam sastra anak Indonesia dan bagaimana tema gelap tersebut merepresentasikan karakter tokoh anak dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan tema-tema gelap yang direpresentasikan dalam Bagai Bumi Berhenti Berputar dan menjelaskan kehadiran tema-tema gelap tersebut dalam merepresentasikan karakter tokoh anak dalam menghadapi persoalannya. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa tema gelap di dalam Bagai Bumi Berhenti Berputar mencakup tema kematian, perpisahan, perceraian, dan perundungan. Dalam menyelesaikan masalah, tokoh anak selalu mendapatkan bantuan berupa penjelasan, penghiburan, dan pendampingan dari tokoh orang dewasa sehingga mereka dapat menerima keadaan yang mereka alami. Melalui kelima cerita tersebut terlihat bahwa tokoh anak yang dihadapkan dengan persoalan digambarkan sebagai anak yang berani, mampu beradaptasi, kuat, bahagia, dan memiliki kepedulian.

The text discusses Bagai Bumi Berhenti Berputar, a children's literature consisting of illustrated stories with a dark theme. Within this dark theme, the stories portray children facing complex issues not easily accepted by their peers. The research explores how this collection represents dark themes in Indonesian children's literature and how these themes depict the characters' ability to confront and resolve their problems. The study aims to identify and explain the dark themes presented in "Bagai Bumi Berhenti Berputar" and their portrayal of children characters in dealing with challenges. A qualitative descriptive method is employed for this research. The findings reveal that dark themes in the collection encompass death, separation, divorce, and bullying. The child characters consistently receive support in the form of explanations, comfort, and guidance from adult figures to help them accept their circumstances. Across the five stories, the child characters facing challenges are depicted as brave, adaptable, resilient, happy, and compassionate."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nelly
"Nelly. Trilogi Indiana Chronicle karya Calra Ng: Potret perempuan dalam budaya populer. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan apakah ada gagasan feminis yang disampaikan melalui tokoh utama perempuan dalam novel tersebut. Novel trilogi Indiana Chronicle dipilih mewakili novel-novel lain yang juga bergenre chicklit karena bentuknya yang trilogi. Dengan bentuk tersebut, diharapkan penggambaran tokoh utama perempuan di dalamnya menjadi semakin jelas dan utuh. Oleh karena itu, dalam mendeskripsikan tokoh utama perempuannya dapat lebih jelas dan kompleks. Novel ini bercerita tentang perempuan lajang berkerja yang hidup di kota besar. Kehidupan dan permasalahan tokoh utama perempuannya menjadi konflik utama yang mengalirkan cerita dalam novel-novel chicklit, termasuk Indiana Chronicle. Masalah umum perempuan, seperti bentuk fisik, ukuran baju, persahabatan, seks dan pasangan hidup, pernikahan, serta masalah lainnya, secara lugas dibicarakan dalam novel ini. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh feminisme, yaitu perempuan mulai berani membicarakan tentang dirinya sendiri. Karakter Indiana dalam Indiana Chronicle menunjukkan adanya penggambaran ulang mengenai image perempuan. Pergeseran tersebut diduga terjadi karena semakin berkembangnya feminisme sehingga perempuan semakin bebas mengekspresikan perasaan dan dirinya. Akan tetapi, sesuai dengan postfeminisme, Indiana tetap tidak menyangkal diri bahwa ias tetap membutuhkan laki-laki."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Sisca D.M.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>