Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168392 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Astuti
"A good Reputation is more valuable than money. Reputasi penting untuk perusahaan media sesuai fungsi pers mencerdaskan bangsa. Kajian literatur mengenai reputasi menjelaskan upaya-upaya membangun reputasi dengan pengelolaan citra dan identitas. Pengelolaan opini publik diperlukan sebagai evaluasi umpan balik pemirsa. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami pengelolaan tvOne khususnya Indonesia Lawyers Club (ILC) atas opini publik. Hasil penelitian menyimpulkan ILC berhasil mengaplikasikan strategi korporasi mengelola identitas tvOne, namun belum maksimal mengelola opini publik. Keterbatasan peran dan pengaruh humas maupun litbang untuk meyakinkan para pengambil keputusan terutama terkait kebijakan keuangan, menjadi hambatan. Padahal imej akan membangun reputasi tak ternilai.

Reputation is important for media companies. The literature describes efforts to build reputation by managing public opinion. Public opinion needs to be managed as a means of evaluating public feedback. Researchers used a qualitative approach to understanding the management of Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne program. The study concluded ILC has been successfully applied in managing the corporate identity of tvOne, but not optimal yet in managing public opinion. Limitations of the role and influence of public relations as well as R & D to be one drawback to convince decision-makers to be more focus on managing public opinion."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30768
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cerihanikita
"Reputasi menunjukkan parameter penilaian masyarakat terhadap suatu perusahaan. Perusahaan yang baru, seperti dalam kasus ini, Warung Pasta Depok, tentu memiliki reputasi tersendiri yang dilihat oleh masyarakat. Beberapa keunikan yang jadi pembeda ditawarkan bertujuan untuk memiliki penilaian yang positif dari target marketnya. Measuring PR outtakes merupakan bentuk dari penelitian. Tidak hanya melalui depth-in interview, kuesioner, dan Focus Group Discussion, kami juga meninjau media sosial Twitter sebagai salah satu teknik pengambilan data. Beberapa aspek, seperti influence, popularity, engagement, dan trust level, menjadi parameter peninjauan reputasi Warung Pasta Depok. Pengkajian kami akan memaparkan citra yang dihasilkan sebagai reputasi dari Warung Pasta Depok.

Reputation indicates a parameter of society’s view towards a company. A new company, in this case, Warung Pasta Depok, has certainly a reputation which is visible by the society. Some uniqueness, which can differenciate, aims to get a more positive appraisal from its market target. Measuring PR outtakes is the framework of our research. Not only by depth in interview, questionnaire, and Focus Group Discussion, we also consider the social media Twitter as one of the data acquisition techniques. Some aspects, such as influence, popularity, engagement and trust level, become the parameter of our observation on the reputation of Warung Pasta Depok. Our studies will show the image that is made as the reputation of Warung Pasta Depok.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Winner, Paul
London: Kogan Page , 1993
659.2 WIN e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Nuranissa Ardiwidjaya
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara efektivitas implementasi program CSR 21+ Campaign dan Citra Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi komunikasi perusahaan melalui program CSR terhadap citra perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 161 responden dan melalui literatur. Penelitian ini mengukur tiga dimensi komunikasi yaitu awareness, attitudes, dan Actions. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara efektifitas implementasi program CSR 21+ Campaign dengan pembentukan citra perusahaan. Dari ketiga dimensi tersebut, dimensi attitudes yang memiliki pengaruh paling kuat dalam mempengaruhi citra perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

This research discuss about the effectiviness of implementing a CSR Program 21+ Campaign and corporate image of PT Multi Bintang Indonesia Tbk. The purpose of this study is to analyze corporate communications strategy through CSR Programs towards corporate image. This research is using quantitative explananatory design. The data were collected by questionere and literature. This research analyzes three dimentions of CSR Program 21+ Campaign, which are awareness, attitudes, and actions. Result from this research shows that there are correlation between effectiveness of implementing CSR Program 21+ Campaign and Corporate Image. From three dimention of CSR Program, attitudes is the most dominant to influence corporate image of PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Rachman Salasa
"Semakin pesatnya arus teknologi dan informasi sekarang ini telah mempengaruhi banyak hal seperti kebutuhan gaya hidup, dan keinginan yang semakin meningkat dan beragam. Kondisi ini membuat perusahaan memiliki peluang bisnis, di mana mereka akan saling berlomba untuk memasarkan produk sejenis dengan keunggulan berbeda dari pesaingnya. Sehingga kemudian alternatif suatu produk sejenis yang ditawarkan di pasaran menjadi beragam. Hal ini menyebabkan masyarakat menjadi lebih teliti dalam menyeleksi dan menerima infomasi yang mereka terima dan juga secara tidak langsung membuat tantangan yang dihadapi pemasar menjadi lebih kompetitif dalam memasarkan produknya, terutama menciptakan produk layanan yang sesuai dengan keinginan konsumen.
PT Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa layanan pengiriman yang mengalami suatu situasi pasar seperti karena pada saat ini telah muncul perusahaan penyedia jasa layanan pengiriman sejenis yang baru di pasaran yang berlomba-lomba menawarkan berbagai keunggulannya. Sehingga untuk tetap bertahan dan unggul di pasar banyak faktor lain yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah dengan tetap mempertahankan citra perusahaan yang telah terpelihara sejak lama.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan masyarakat yang dalam hal ini adalah masyarakat pengguna jasa layanan pengiriman, mengenai pembentukan citra PT Pos Indonesia dan hubungannya dalam mendorong reputasi SBU perusahaan
Analisis yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah koefisien korelasi spearman dan uji dua sampel independen Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan masyarakat pengguna jasa layanan pengiriman SBU logistik PT Pos Indonesia terhadap pembentukan citra perusahaan menunjukkan tingkat hubungan.yang cukup berarti terhadap reputasi SBU perusahaan yaitu sebesar 39.94%. Sedangkan pengukuran reputasi SBU perusahaan dibandingkan dengan reputasi perusahaan pesaing dalam industri layanan pengiriman diketahui bahwa nilai reputasi SBU logistik PT Pos Indonesia lebih rendah daripada nilai reputasi PT CV Titipan Kilat (TIKI) di mata konsumennya.

Fast and growing technology and information system these days makes the society turns to be more selective in accepting and choosing any information received. This is not only, become an opportunity but also indirectly gives a new challenge Co the producers to sell their products, especially in creating more competitive company image based in consumer perception. Since nowadays company images have become and important aspect to win the competition.
PT Pos Indonesia is one of the company which face this situation, because recently there are similar company that have same field products in the market with their own competitive advantages and value added, so that to survive, defend and to be the market leader they should consider many factors like to keep their company image which they have held for years.
This research is aimed to know about stakeholder response, in this case the response of the society who uses and involve on SBU logistic PT Pos Indonesia and other company in the same Field about the corporate image building in order to correlate with increasing the company reputation.
This research uses Rank Spearman Correlation's and Mann Whitney formula. The result of the research shows that the response of the consumer that uses PT Pos Indonesia products and services about the building of company image and gives relation on the increasing the company reputation about 39.98% coefficient level. And the research show fact that the reputation of SBU logistic PT Pos Indonesia is lesser than the reputation of PT CV Titipan Kilat (TIKI) as the comparing company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
G. Rukmi Nur Sapti Putranti
"Reputasi memegang peranan penting dalam kemajuan usaha maupun dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Namun demikian penelitian dan studi mengenai reputasi belum menjadi sebuah kajian yang menarik bagi para peneliti khususnya di Indonesia. Penelitian yang dilakukan pada umumnya terbatas pada persoalan citra perusahaan. Bahkan pengertian mengenai citra dan reputasi masih sering mengalami kerancuan. Pada dasarnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang terlibat dalam pembentukan reputasi perusahaan publik dan untuk melihat bagaimana hubungan faktor-faktor tersebut terhadap konsep reputasi.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksploraiif kuantitatif. Pengujian tingkat reliabilitas dilakukan untuk melihat konsistensi antar indikator atau konsistensi internal dan instrumen pengukuran. Sedangkan first order exploratory factor analysis dilakukan untuk mengekstraksi sej umlah faktor atau sub faktor yang membangun reputasi di tingkat awal. Kemudian hasil eksplorasi ini dianalisis kembali menggunakan second order exploratory factor analysis untuk mengekstraksi faktor utama yang membangun reputasi.
Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal. Pertama, penelitian ini menemukan 55 indikator yang valid untuk mengukur konsep reputasi perusahaan publik. Kedua, penelitian ini menemukan bahwa konsep reputasi perusahaan bersifat multidimensionalitas. Faktor atau dimensi pertama terdiri dari sub dimensi : citra manajemen, citra prospek usaha, citra produk dan citra ketersediaan produk. Faktor atau dimensi kedua terdiri dari sub dimensi : citra lingkungan kerja, citra tanggung jawab sosial, ketertarikan emosional, identitas perusahaan dan citra kinerja keuangan. Ketiga, berdasarkan nilai faktor Ioadingnya dapat diketahui kekuatan hubungan antara faktor terhadap konsep reputasi. FAKTOR I mewakili sub faktor yang lebih terkait pada aspek Citra Kinerja Perusahaan yang mencakup juga citra produk atau service; Sedangkan FAKTOR II mewakili sub faktor yang Iebih terkait pada aspek Ketertarikan Emosional. Implikasi metodologis adalah penelitian ini telah melakukan elaborasi lebih lanjut terhadap konsep reputasi perusahaan sebagai hasil proses perseptual yang ditemukan oleh Fombrun (2003).
Untuk meningkatkan generabilitas hasil penelitian ini di masa depan, maka penelitian ini merekomendasikan beberapa hal. Pertama, perlu dilakukan uji replikasi terhadap validitas alat ukur konsep reputasi yang dipakai oleh penelitian ini dengan mempertimbangkan homogenitas karakteristik sampel. Kedua, dilakukan uji replikasi hubungan antar faktor dalam pembentukan reputasi dengan mengangkat kasus pada perusahaan yang berorientasi bisnis berbeda. Selain itu penelitian ini juga merekomendasikan kepada intemal PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. agar dalam merancang konsep komunikasi internal dan eksternal untuk meningkatkan reputasi perusahaan, perlu mempertimbangkan sembilan hal yakni : citra manajemen, citra prospek usaha, citra produk, citra ketersediaan produk, citra lingkungan kerja, citra tanggungjawab sosial, ketertarikan emosional dan citra kinerja keuangan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afni Sasmita
"ABSTRAK
Reputasi merupakan aset penting yang harus dimiliki perusahaan. Dalam persaingan bisnis yang kompetitif, menjaga reputasi perusahaan menjadi hal yang sangat sulit dilakukan. Bagi perusahaan, reputasi adalah titipan kepercayaan dari masyarakat. Dalam penelitian ini dilakukan survey deskriptif kepada 99 anggota komunitas Goodreads Indonesia, untuk melihat reputasi Kompas Gramedia pasca pembakaran buku5 kota paling berpengaruh di dunia. Uji validitas menggunakan analisis 'Corrected Item Total Correction', dan teknik uji realibilitas menggunakan teknik alpha cronbach. Metode analisis data adalah analisis univariat dengan menggunakan program SPSS versi 17 for Windows. Hasil analisis data memmjukkan model dan hasil penelitian dapat diterima. Hasil meun jukkan reputasi Kompas Gramedia pada Pemabaca Komunitas Goodreads Indonesia adalah baik."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kotler, Philip
Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2005
658.408 KOT c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Nurtamymy
"Identitas korporat adalah salah satu aset yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Hal ini yang menunjukkan ciri khas sebuah organisasi di mata stakeholder. Identitas korporat yang kuat akan membentuk citra korporat dan reputasi korporat yang baik. Dalam penelitian ini, membahas tentang implementasi identitas korporat Mahkamah Konstitusi sebagai court excellence dalam membangun reputasi korporat Mahkamah Konstitusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan identitas sebagai court excellence di Mahkamah Konstitusi berjalan dengan baik. Upaya penguatan identitas korporat Mahkamah Konstitusi dilakukan melalui internalisasi dan publikasi. Penguatan identitas korporat Mahkamah Konstitusi yang pada akhirnya melalui pembentukan citra di mata stakeholdernya. Pembentukan dan penguatan Identitas korporat sebagai court excellence membawa pengaruh signifikan terhadap reputasi korporat Mahkamah Konstitusi. Sehingga Mahkamah Konstitusi harus secara kontinu melihat reputasi organisasi di masyarakat untuk melihat pengaruh dari pengembangan identitas korporatnya.

Corporate identity is one of the assets which is belong to every organization or institution. This identity indicate the characteristics of the organization in front of the stakeholders. The strongest corporate identity of one organization, the more it will bring a good image and reputation for corporate. This study discussed about the implementation of the corporate identity as a Court Excellence to build corporate reputaion in the Constitutional Court. The results showed that the application of identity as a court excellence in Constitutional Court goes well. Efforts to strenghten the corporate identity in Constitutional Court is by internalization and publication, where at the end the corporate identity itself works through the image in the eyes of the stakeholders. The establishment and strenghtening of the Corporate identity as a court excellence gives significant influence to Corporate reputation of the Constitutional Court. However the Constitutional court have to sustain in evaluating the Corporate reputation in society to see the progress of the Corporate identity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35746
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duddy Pramudyanto
"Sebagai industri perkebunan yang berorientasi keuntungan, ketika akan melakukan perubahan yang bersifat kultural, proses komunikasi yang bertahap sangat perlu diperhitungkan. Proses komunikasi yang bertahap dilandasi pada argumentasi bahwa (1) terdapatnya keberagaman fungsi dan peran, latar belakang pendidikan dan nilai-nilai yang dianut oleh aktor-aktor yang terlibat di perkebunan, dari tingkat pekerja, hingga estate manager; (2) nature tanaman kebun yang produktif dalam kisaran usia 15-20 tahun dan (3) nilai-nilai kolonial yang lekat dengan paternalistik dan feodalistik, membutuhkan teknik-teknik komunikasi yang tepat sasaran, agar perubahan secara bertahap dapat diterima dan diserap oleh kelompok sosial di organisasi.
Menyadari pentingnya akan hal tersebut, dalam rangka proses transformasi yang sedang berlangsung, melalui instrumen corporate identity, pihak manajemen PT PP London Sumatra Tbk., menginginkan terjadinya proses transformasi nilai-nilai (values) kultural agar dapat mengarahkan perilaku kelompok sosial organisasi mencapai tujuan bersama yang dapat memberi kontribusi yang juga bermanfaat bagi pengembangan wilayah sekitar. Instrumen corporate identity merupakan representasi visual dan bentuk identitas terhadap status-pentingnya organisasi dan karyawan yang menjadi kekhasan organisasi satu dengan organisasi lainnya.
Secara Iebih spesifik, rumusan masalah dalam tesis ini adalah "Bagaimanakah instrumen corporate identity dapat menjadi faktor pemicu proses sosialisasi perubahan corporate culture yang berlangsung di internal organisasi?" dan "Bagaimanakah alai komunikasi dapat berfungsi efeIaif untuk jaringar/komunikasi yang berbeda? ". Sehingga, tujuan dalam penelitan ini adalah menjawab pertanyaan diatas yang pada intinya bagaimana suatu corporate identity akan disosialisasikan kepada karyawan PT PP London Sumatra Tbk yang tersebar dan mempunyai Tatar belakang yang berlainan serta komitrnen pejabat kunci dari fungsi perusahaan untuk menyampaikannya dan pembuatan suatu patron program komunikasi yang berbasis perencanaan perusahaan.
Pendekatan evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah action research yang berusaha mendekatkan teori dan konsep ke dalam bentuk-bentuk operasional dan praktis. Action research ini sangat efektif untuk memahami fenomena secara apa adanya. Peneliti yang melakukan action research hanya menginterpretasikan data dan fakta tentang fenomena yang diteliti berdasarkan konsep dan teori yang dipilihnya.
Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data pada proses sosialisasi corpoarate identity kepada seluruh level karyawan dengan menggunakan berbagai media komunikasi, tatap muka dan media non tatap muka seperti surat elektronik, majalah, dan intranet diperoleh kenyataan bahwa media tatap muka merupakan media yang disukai oleh karyawan dan efektif dalam penyampaian informasi. Selain itu terlihat dari observasi penelitian ini, secara umum iklim komunikasi di PT PP London Sumatra dapat ditandai dengan iklim yang cukup demokratis, cukup mendukung, namun kurang terbuka, diskriminatif dalam keterbukaan, dan memiliki perhatian yang besar pada tujuan pencapaian kinerja yang tinggi.
Berkaitan dengan kepuasan organisasi, umumnya karyawan merasa puas dengan rekan sejawat tetapi tidak puas dengan penilaian prestasi kerja, peluang dan promosi kerja serta masalah renumerasi. Karyawan menggunakan berbagai media komunikasi dalam menjalin hubungan komunikasi diinternal perusahaan. Berkaitan dengan budaya organisasi, karyawan merasa unggul memiliki potensi tumbuh dan iklim positif untuk berprestasi.
Penelitian ini memberi kontribusi berupa: (1) status terkini dari efektifitas sistem komunikasi di internal perusahaan; (2) penggunaan pendekatan action research dalam menentukan rencana, iangkah pelaksanaan, umpan batik, dan refleksi untuk penetapan program komunikasi internal yang efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>