Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Budiarti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas proses pembentukan kosakata Arab istilah kesehatan yang
terdapat dalam rubrik Aṭ-Ṭibbiyya harian Al-Râya. Penulis menganalisis proses
morfologi pembentukan kosakata Arab dalam istilah kesehatan yang terdapat
dalam rubrik tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain
deskriptif. Sumber data penulis berasal dari rubrik Aṭ-Ṭibbiyya harian Al-Râya
periode 29 Desember 2011, dan 5-19 Februari 2012. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis apa saja proses yang terjadi pada pembentukan kosakata Arab istilah
kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan kosakata
Arab istilah kesehatan berasal dari bahasa Arab, bahasa asing, gabungan dari
bahasa Arab dan asing, dan abreviasi.

ABSTRACT
The focus of this study is Arabic word formation processes in medical term which
appears in Aṭ-Ṭibbiyya rubric, in Al-Râya daily newspaper. Word-formation
processes and morphology will be analyzed through this study. The method of this
study is qualitative with descriptive design. The sources of this study are from Aṭ-
Ṭibbiyya rubric in Al-Raya on the period of December 29th 2011 and February 5-
19th 2012. The purpose of this study is to analyze the word-formation processes in
Arabic press, especially concerning on medical terms. The result of the research
shows that Arabic word-formation processes in medical term are from Arabic
language, foreign language, hybrid, and abbreviation."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42254
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
SamsuI Muarif
"Sejak peledakan gedung WTC di New York pada 11 September 2001, isu terorisme kian meluas dan tak henti-hentinya menjadi pembicaraan masyarakat dunia. Terlebih, media massa turut pula meramaikannya. Isu itu kian marak ketika disusul peristiwa pemboman di depan Sari Club, Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002.
Penelitian ini menggambarkan bagaimana media mengangkat pemberitaan bom Bali dan mengemasnya sesuai agenda media ybs. Dalam hal ini bagaimana Republika mengemas pemberitaannya yang menunjukkan kemungkinan pelaku lain di balik bom Bali, Hal ini tidak terlepas dari idealisme, ideologi, politik praktisnya yang berpotensi membentuk pandangan khalayak pembacanya terhadap isu terorisme dan bom Bali.
Sebagai penelitian kualitatif dengan perspektif kritis, dalam tesis ini digunakan metode analisis wacana dengan paradigma kritis. Yaitu, model wacana critical discourse analysis (CDA) dari Norman Fairclough. Teori ini menggabungkan tiga dimensi ke dalam communicative events, yaitu teks, praktik wacana, (discourse practice), dan praktik sosial budaya (sociocultural practice). Selanjutnya, analisis teks yang digunakan berdasar teori Gamson dan Modigliani. Dalam analisis praktik wacana terdapat dua hal yang diteliti: produksi teks (melihat karakteristik media) dan konsumsi teks (melihat karakteristik khalayak). Analisis sosial budaya adalah untuk melihat kondisi sosial dan budaya masyarakat dunia, termasuk Indonesia, yang diduga menjadi sarang teroris.
Hasilnya, frame yang ditemukan bahwa Republika lebih menonjolkan pelaku bom Bali bukan dari pihak atau organisasi tertentu yang selama ini dituduhkan Amerika dan Australia. Republika mencurigai adanya kegiatan intelijen asing di wilayah Indonesia dengan tujuan menjatuhkan citra Islam. Tuduhan mengarah ke Amerika sebagai dalang pemboman Bali.
Teori klasik ideologi mengatakan bahwa ideologi dibangun oleh kelompok dominan dengan tujuan meligitimasi kelompok mereka dan media digunakan untuk mengkomuni-kasikan kelompok mereka. Ini tidak terlepas dari unsur nilai, kepentingan, dan kekuatan atau kekuasaan yang ada dalam media tersebut. Di sini Republika berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari kelompok pemegang kekuasaan dan kekuatan dalam masyarakat. Nilai yang dianggap penting oleh pemegang kekuasaan disebarkan melalui media sehingga pemberitaan seputar bom Bali mencerminkan ideologi pengelola Republika. Maka isi media itu tentu tidak bertentangan dengan kepentingan mereka, mewakili aspirasi umat Islam.
Sementara itu, sebagai intelektualitas penulis menganalisa pemberitaan Kompas pascaledakan bom Bali. Pemberitaan Kompas tampak ada perbedaan dalam penonjolan isu, lebih menekankan untuk khalayak pembaca pada umumnya. Secara garis besar, peneliti melihat pemberitaan Kompas bertolak belakang dengan Republika. Jika Republika lebih banyak "membela" Islam dan Abubakar Ba'asyir sebagai "tertuduh" pelaku pemboman Bali, maka Kompas lebih bersikap hati-hati --untuk tidak mengatakan "kurang mengkritisi" isu bom Bali."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ingki Rinaldi
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memeroleh pengetahuan kolaborasi yang
dilakukan Harian Kompas bersama sejumlah komunitas. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah sebagian kolaborasi tidak berlangsung sebagaimana diharapkan
secara ideal. Kerangka pemikiran disusun berdasarkan fakta turbulensi dalam industri
suratkabar, dan nyaris seluruh model bisnis saat memasuki era masyarakat informasi.
Perusahaan atau organisasi perlu melakukan penataan ulang dengan menggunakan
sejumlah konsep, diantaranya seperti ?The Learning Organization? yang
dikemukakan Peter Senge. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah, pengadopsian
?five disciplines? dalam ?The Learning Organization? dan sejumlah indikator
kolaborasi ideal dalam masyarakat informasi menemui keberhasilan dalam praktik
kolaborasi yang menuju pada aspek co-creation menyusul interaksi komunikasi
horizontal, non-formal, dan setara yang dipergunakan

ABSTRACT
This research aims to acquire knowledge of collaboration conducted by Harian
Kompas with a number of communities. The issue in this research is some of
collaboration did not occurring as expected ideally. The framework compiled based
on the facts of turbulence in the newspaper industry, and almost in the entire business
models when entering the era of information society. Company or organization needs
to do rearrangement by using a number of concepts, such as "The Learning
Organization" stated Peter Senge. The findings in this research are the adoption of
"five disciplines" in "The Learning Organization" and the indicators of an ideal
collaboration in information society attain success of its implementation that led to
the aspects of co-creation following the horizontal communication interactions, nonformal,
and used similar."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desmon Danus
"Penelitian ini membahas hubungan agenda media surat kabar dengan agenda publik mahasiswa, yang merupakan studi hubungan agenda media harian Media Indonesia dan harian Republika dengan agenda publik HMI Jakarta tentang isu-isu nasional. Untuk itu digunakan pendekatan agenda setting yang merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah ada hubungan antara agenda media dengan agenda publik. Media surat kabar mampu menyeleksi isu-isu nasional dan menyusunnya dalam suatu agenda, sehingga berita tersebut oleh publiknya dipersepsikan sebagai isu yang penting pula dalam kurun waktu tertentu. Disamping itu juga ingin diketahui apakah ada variabel lain yang turut berpengaruh terhadap hubungan antara agenda media dan agenda publik. Variabel independen dalam penelitian ini adalah agenda media harian Media Indonesia dan harian Republika dan variabel dependennya adalah agenda publik Himpunan Mahasiswa Isalam (HMI) Jakarta. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah kredibilitas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T1292
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unggul Wirawan
"Pada era digital, industri media cetak mengalami banyak perubahan. Media arus utama seperti surat kabar akhirnya harus beradaptasi dengan media baru. Dengan menyikapi persaingan yang kian ketat, surat kabar memilih strategi beradaptasi.
Selain dengan pemasaran yang intens, strategi harian umum Suara Pembaruan bertahan bukan hanya dengan engandalkan berita-berita yang hangat dan lengkap. Akibat permintaan pasar yang kompleks, manajemen pun melakukan spesialisasi segmen pembaca. Penyusunan isi (content) pun dibuat terspesialisasi, sehingga khalayak pun semakin terkategori dan terfragmentasi.
Sebagai upaya merespons pasar dan persaingan yang makin sengit, Suara Pembaruan juga merumuskan orientasi produksi pada pengemasan isi. Content Strategy Suara Pembaruan dikemas dalam rubrik rumor yang menjadi keunikan dalam persaingan surat kabar di industri media cetak.

In the digital era, the print media industry has experienced many changes. Mainstream media such as newspapers eventually have to adapt to new media. By addressing fiercer competition, the newspaper chose it’s the adaptive strategies.
In addition to the intense marketing, daily newspaper Suara Pembaruan survived not only by relying on the current dan updated news that is warm and full. Due to complex market demand, the management created specific segment of readers by setting up the content, so that audiences are increasingly categorized
and fragmented.
In an effort to respond to the market and the increasingly fierce competition, Suara Pembaruan also formulate production orientation on the packaging contents. Content Strategy of Suara Pembaruan is packaged within the political rumors column and that is what becomes SP’s uniqueness in the
newspaper competition in the print media industry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43953
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiah Raghdah
"Penerjemahan merupakan salah satu sarana komunikasi yang penting, terutama membantu komunikasi manusia antar keberagaman bahasa. Proses menerjemah juga menjadi sarana mentransfer pengetahuan. Seiring dengan berkembang pesatnya interaksi antar bangsa, kegiatan penerjemahan juga harus digiatkan. Dalam prosesnya, menerjemah memiliki aturan, salah satunya berkaitan dengan prosedur penerjemahan. Salah satu fungsi penerjemahan, dibutuhkan dalam distribusi makanan yang diekspor hingga lingkup internasional sehingga memerlukan penyesuaian bahasa. Penelitian ini memaparkan dan menganalisis penerjemahan kosa kata komposisi Indomie pada kemasan berbahasa Arab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kosa kata komposisi Indomie pada kemasan berbahasa Arab dan prosedur penerjemahannya. Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti menggunakan teori dari Newmark terkait prosedur penerjemahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Pada penelitian ini terdapat enam prosedur penerjemahan yang ditemukan pada 52 kosa kata komposisi Indomie delapan varian pada kemasan berbahasa Arab. Hasil dari penelitian ini, prosedur penerjemahan terbanyak yang ditemukan adalah prosedur penerjemahan secara modulasi.

Translation is one of the most important means of communication, significantly helping human communication between different languages. The process of translation is also a means of transferring knowledge. Along with the rapid development of interaction between nations, translation activities must also be intensified. In the process, translation has rules, one of which is related to translation procedures. One of the functions of translation is needed in the distribution of food exported internationally, which requires language adjustment. This study presents and analyzes the translation of Indomie ingredients on Arabic packaging. This study aims to identify the Indomie ingredients on Arabic packaging and its translation procedure. Based on these objectives, the researcher uses Newmark's theory related to translation procedures. The research method used in this study is qualitative and analytically descriptive. In this study, six translation procedures are found in 52 vocabularies of eight variants of Indomie composition on Arabic packaging. As a result of this study, the most common translation procedure is the modulation translation procedure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reki Alfian
"ABSTRAK
Pers berperan penting sebagai wahana aspirasi politik dalam negara demokratis, sehingga menempatkan pers dalam posisi strategis. Tarik menarik kepentingan dalam setiap pergulatan politik di suatu negara, senantiasa memanfaatkan pers sebagai panggung sekaligus gelanggang dimana pergulatan wacana politik terjadi. Begitu pula dalam konteks pergulatan politik terkait kebijakan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun 2005.
Penulisan tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana peranan Harian Media Indonesia dalam mempengaruhi opini publik tentang isu politik kenaikan harga BBM pada masa pemerintahan Presiden Yudhoyono. Fokus penelitian pada studi kasus wacana editorial dan pengaruh terhadap pembacanya. Kontcks penelitian dalam perspektif ketahanan nasional, khususnya akseptabilitas kebijakan pemerintah di masyarakat.
Dalam mendeskripsikan dan menganalisis peranan harian Media Indonesia dalam mempengaruhi opini publik tentang isu politik kenaikan harga BBM dilakukan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis framing dari Robert N. Entman.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Media Indonesia mendukung kebijakan kenaikan bahkan pencabutan subsidi BBM dengan disertai rasionalitas aspek ekonominya. Namun demikian mayoritas pembaca editorial MI menolak kenaikan harga BBM karena lebih melihat isu tersebut dari aspek sosial dan politik, dimana pemerintah dinilai tidak memperhatikan kesulitan rakyat dan tidak aspiratif.

ABSTRACT
The press has an extremely important role to play the political aspirations in the democratic countries, so the press has strategic position. Trade-offs among interests in each political struggle in a country always made use of the press as the stage at the same time as the arena where the struggle for the political discourse happened. Press is also used in the context of the political struggle related to government policy to raise the fuel oil prices in 2005.
The purpose of this thesis writing is to describe and analyze how the role of the Media Indonesia daily newspaper in influencing public opinion about political issues on raising of fuel oil in the President Yudhoyono's era. The focus research is case study of editorial discourse and its influence on its readers. The context of research is in the perspective of national endurance, especially acceptability of the government policy in the community.
The method used to describe and analyze the role of the Media Indonesia daily newspaper in influencing public opinion on political issues of fuel oil price increase is qualitative-descriptive analysis using a frame-analysis technique developed by Robert N. Entman.
From the results of the research it could be concluded that the Media Indonesia daily newspaper supported the policy of fuel oil increase even the withdrawal of fuel oil subsidy accompanied by rational aspect of its economics. Nevertheless, majority of editorial readers refused the price of fuel oil increase because they saw this issue from the social and political aspect, where the government was assessed not to pay attention to the people's difficulties and not aspirated.
"
2007
T20844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjoa, Tiong Kwan
"Kita tak dapat membajangkan sebuah bahasa tanpa kata-kata. Kata-kata merupakan unsur penting dari bahasa. Kata-kata jang terdapat didalam sebuah bahasa lazim disebut perbendaharaan kata . Dengan bertambahnja pengetahuan pemakai bahaa, dengan bertambah madjunja masjarakatnja, bertambah kaja pula perbendaharaan katanja. Kata-kata baru timbul, tetapi ada djuga kata-kata jang usang, jang makin lama makin menghilang dari pergaulan sehari-hari, dan achirnja hanja terdapat dalam buku-buku lama sadja. Untunglah djumlah kata jang timbul itu djauah lebih besar daripada jang menghilang. Disamping kedua matjam kata itu masih ada lagi kata-kata jang tetap bertahan, tahan udji sepandjang masa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1958
S11270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Pramudya Jaya
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S1478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Marhaen Pratopo Eko Setyatmojo
"Thesis ini membicarakan lentang interaktivitas surat kabar online di Indonesia. Interaktivitas merupakan salah satu karakteristik media online yang tidak dimiliki oleh media massa tradisional sehingga merupakan suatu keunggulan media baru. Dalam menelaah interakiivitas surat kabar online, penulis menggunakan landasan leori budaya teknologi dari Amold Pacey yang berpendapat praktek teknologi tidak semata-mata persoalan teknis, tapi juga menyangkut aspek budaya dan aspek organisasi Pacey membuat diagram segitiga paraktek teknologi yang masing-masing sudutnya mewakili aspek kultural, aspek organisasi dan aspek teknik. Ketiga aspek tersebut ia sebut sebagai makna umum teknologi, sedangkan aspek leknik sebagai makna terbatas teknologi.
Untuk mengetahui penerapan teknologi interaktif dalam surat kabar online di Indonesia, penulis melakukan observasi terhadap 45 situs surat kabar online yang termuat dalam direktori Indonesia Media (ht1p://www_media_or_id) serta mengirim kuesioner kepada pengelola surat kabar tersebut. Hasil pengamatan itu dianalisis dan dan diinterprelasikan untuk mengelompokkan surat kabar sampel berdasarkan tingkat interaktivitasnya.
Hasil pengamatan tersebut menunjukkan sedikitnya penerapan teknologi interaktif dalam surat kabar online di Indonesia. Potensi lain yang melekat pada media baru juga belum banyak dimanfaatkan oleh surat kabar online di Indonesia, misalnya penyajian berita terkini dengan updating terus menerus (real time). Dari surat kabar yang diamati, sebagian besar surat kabar sampel masuk kategori content online non interactive (53,3%), sedang yang termasuk content online interaktif 22,2%, dan content nononline 24,4%. Dan data tersebut, dapat dikatakan bahwa sebagian besar surat kabar online di Indonesia belum merupakan media online yang sebenamya, tapi sekedar situs web dan surat kabar tradisionalnyai.
Minimnya fasilitas interaktif itu tenadi karena kemunculan surat kabar online tidak dilandasi dengan konsep pengembangan ataupim visi yang kuat sesuai dengan karakteristik media baru. Para pengelola media hanya memperhatikan aspek teknis dari surat kabar online dan tidak memperhitungkan aspek budaya dan aspek organisasi dari teknologi media bam. Sebagian besar surat kabar online dibuat sekadar mengikuti tren dengan tujuan memperluas pembaca tradisionai surat kabar yang bersangkutan, karena dengan muncul di Intemet, setiap orang bisa mengaksesnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>