Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148957 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Diani
"Ketatnya persaingan usaha di bidang jasa layanan telekomunikasi memunculkan implikasi makin gencarnya pariwara mengenai aneka produk layanan jasa telekomunikasi, khususnya di televisi. Pariwara, termasuk di televisi, seyogyanya mentaati butir-butir ketentuan Etika Pariwara Indonesia (EPI) sebagai kode etik yang memayungi dunia periklanan. Kenyataannya, Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP-PPPI) masih menemukan sejumlah pelanggaran EPI, termasuk pada produk layanan jasa telekomunikasi. Penelitian kualitatif ini berupaya mendeskripsikan sejauhmana EPI itu ditegakkan serta bentukbentuk pelanggaran yang terjadi.
Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi indikasi pelanggaran EPI berkelanjutan, tercermin dari masih terus munculnya kata-kata superlatif akibat dorongan persaingan usaha. Jika hal itu tidak segera diakhiri dengan membangkitkan kesadaran akan pentingnya kontrol internal demi penegakan etika sebagai bagian fungsi tanggung jawab sosial media massa, maka dikhawatirkan kredibilitas iklan kian merosot.

The tight competition in the field of business telecommunications services led to implication of more vigorous advertisement about the various products of telecommunications services, particularly on television. Advertisement, including on television, should comply with the provisions of grains of Etika Pariwara Indonesia (EPI) as an overarching ethical code of advertising. In fact, advertising regulatory agency ? Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP PPPI) still finds some infringement of EPI, including the products of telecommunications services. This qualitative study seeks to describe how far the EPI was enforced as well as other forms of violations.
The results of this study showed there indications of ongoing violations of EPI, reflected in the continued emergence of superlative words of encouragement from competition. If it is not immediately terminated by raising awareness of the importance of internal controls for the enforcement of ethics as part of social responsibility function of the mass media, then worry about getting the credibility of advertising slump.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dewan Periklanan Indonesia, 2020
343.082 ETI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nicholas Pandu Djiwandono
"Ketatnya persaingan dalam industri sepeda motor di Indonesia berimbas pada persaingan iklan-iklan dari beraneka ragam merek sepeda motor. Tak terkecuali untuk iklan televisi. Persaingan dalam iklan tersebut kerap kali memunculkan persaingan yang tidak sehat dengan memunculkan iklan yang merendahkan produk pesaing. Tak hanya itu, kreativitas yang menjadi salah satu senjata utama dalam iklan juga tak jarang melewati batas-batas etika yang telah diatur dalam Etika Pariwara Indonesia (EPI), seperti penggunaan kata superlatif, menampilkan adegan yang berbahaya, dan unsur pornografi. Tulisan ini akan menganalisis delapan iklan sepeda motor, yaitu Yamaha MX King 150, Bajaj Pulsar, Suzuki Satria 150 FU Injeksi, Suzuki Nex, Kymco Jetmatic Free, TVC Rockz, TVS Apache RTR 160, dan Yamaha Jupiter MX 135. Kedelapan iklan sepeda motor tersebut menampilkan beberapa pelanggaran EPI. Sanksi pelanggaran EPI yang berupa sanksi etik nampaknya masih kurang diindahkan oleh para pengiklan. Oleh karena itu, untuk dapat menegakkan EPI perlu ditingkatkan koordinasi dan pengawasan untuk memperkuat MoU antara P3I dengan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang sudah ada sebelumnya untuk dapat memberikan sanksi yang dapat lebih membuat efek jera bagi para pengiklan yang melanggar dan mencegah kembali tayangnya iklan yang sudah diputuskan melanggar dan diberi peringatan.

Intense competition in the motorcycle industry in Indonesia impact on advertisements competition of diverse brands of motorcycles. No exception for television advertising. Competition in these ads often raises unfair competition by generating ads that disparage a competitor's product. Not only that, creativity is becoming one of the main weapons in the ad are also not infrequently pass ethical boundaries that have been set in Indonesia Advertisements Ethics (EPI), such as the use of superlatives, featuring dangerous scene, and pornography. This paper will analyze the eight motorcycles ads: Yamaha MX King 150, Bajaj Pulsar, Suzuki Satria FU 150 Injection, Suzuki Nex, Kymco Jetmatic Free, TVC RockZ, TVS Apache RTR 160, and Yamaha Jupiter MX 135. These eight motorcycle ads display multiple violations of EPI. Ethical sanctions for EPI’s offenders still seems to be ignored by advertisers. Therefore, to be able to enforce EPI needs to be improved coordination and supervision to strengthen the preexisting MoU between P3I with KPI (Indonesian Broadcasting Commission) so it can impose sanctions that could be making a deterrent effect for advertisers who abuse and prevent re-broadcast advertising that had been decided violate and given a warning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Wardianto
"Dunia periklanan Indonesia yang semakin berkembang pesat dan sangat dinamis melatarbelakangi pemikiran para praktisi periklanan, untuk memperbaiki sistem penghargaan iklan, yang di Indonesia disebut sebagai Citra Pariwara. Sistem yang bare ini diharapkan mampu memenuhi aspirasi pihak-pihak utama yang terkait dengan suatu iklan untuk memberikan feedback yang tepat yang berguna bagi kemajuan industri iklan khususnya dan dunia pemasaran pada wnumnya. Pihak-pihak utama yang terkait dengan suatu iklan yang patut dipertimbangkan datam suatu penghargaan adalah advertising agency (perusahaan periklanan) dan para pemasar/pengiklan yang bertindak selaku klien advertising agency. Skripsi ini berusaha untuk membuat sistem penghargaan iklan yang baru tersebut, baik dari segi sistem penilaiannya, maupun dari segi sistem pengelolaannnya. Untuk mencapai hal tersebut, penulis inernbagi iklan yang akan dinilai menjadi 3 jeais iklan berdasarkan parameter yang dimiliki tiap iklan tersebut. Ketiga jenis iklan tersebut adalah :
• Iklan komersial dengan parameter peningkatan penjualan
• Iklan komersial dengan parameter peningkatan brand corporate awareness
• Iklan Layanan Masyarakat"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Azzahra
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dampak dari iklan banner produk jasa penerbangan di internet pada pengguna internet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey, sampel yang digunakan sebanyak 184 responden terdiri dari 93 responden perempuan dan 91 responden laki-laki. Kriteria responden yang dipilih adalah pengguna internet yang sudah pernah melihat iklan banner produk jasa penerbangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor kontak dan perhatian, desain konten, serta sikap khalayak memiliki pengaruh terhadap dampak dari suatu iklan banner. Di antara tiga faktor, sikap khalayak terhadap iklan banner merupakan faktor yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap dampak dari suatu iklan banner.

This thesis discusses the factors that influence the impact of banner ads on the flight service products on internet users. This research uses a quantitative approach with survey method, with 184 respondents as a sample; consist of 93 female respondents and 91 male respondents. The criteria of the respondents are internet users who have seen banner ads of flight services products. The result of the research shows that contact and attention factor, content design, as well as attitude have influence and impact on banner ads. Among these three factors, attitude towards banner ads is a factor that has most significant effect in impacting banner ads.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Widhiatama
"Ketatnya persaingan dalam industri makanan ringan membuat para produsen berlomba-lomba melakukan promosi demi mencapai positioning yang teratas pada targetnya. Kegiatan promosi yang dilakukan sangat beragam dengan tingkat kreativitas yang tak terduga. Salah satunya adalah dengan menggunakan tokoh agama sebagai brand endorser, yang dilakukan produsen Biskuit Kokola dalam kegiatan promosinya. Sayangnya hal ini melanggar pedoman Etika Pariwara Indonesia (EPI). Analisis ini akan membahas pelanggaran terhadap EPI dengan ketentuan penggunaan tokoh agama sebagai brand endorser dan eksploitasi kata “halal”, juga implementasi pada kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan, hingga pencapaian target dalam market positioning.

Intense competition in the snack food industry makes the producers vying promotion to achieve top positioning on the target. Promotional activity varies with the level of creativity that is unexpected. One of them is to use a religious figure as a brand endorser, which used by biscuit manufacturer Biskuit Kokola in its promotional activities. Unfortunately it is in violation of ethics guidelines Etika Pariwara Indonesia (EPI). This paper will discuss ethics violations against EPI against the use of religious figure as a brand endorser and exploitation of word “halal”, with the implementation to promotional activity to market positioning achievement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Latifah
"Tesis ini membahas hubungan efektivitas iklan dengan ekuitas merek, studi kasus pada iklan televisi produk Axe. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden mahasiswa komunikasi Universitas Indonesia berjenis kelamin pria yang berusia 17-30 tahun, berjumlah 131 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural Equation Modelling (SEM) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan dimensi iklan yang paling dominan dalam menjelaskan efektivitas iklan adalah dimensi persuasi, dimensi ekuitas merek yang paling dominan dalam membentuk ekuitas merek adalah dimensi persepsi kualitas dan ada hubungan yang signifikan yang positif antara efektivitas iklan dengan ekuitas merek.

This thesis disscusses about relationship between advertising effectiveness and brand equity. This research use quantitative explanatory design, respondent are communication college student of University Indonesia with man gender, 17-30 years, total respondent 131 person. Data analysis method are descriptive statistical analysis and Structural Equation Modelling (SEM) to prove hypothesizing in this research. Result from research are: persuation is dominant dimension that forms advertising effectiveness, perceived quality is dominant dimension that forms brand equity and there is relationship which significant positive between advertising effectiveness and brand equity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gama Ramadita
"Perkembangan tingkat kebutuhan manusia seiring dengan perkembangan kemajuan tingkat dan pola konsumsi masyarakat tidak akan pernah berhenti. Kebutuhan manusia akan hiburan dan informasi, merupakan suatu kesempatan dalam memperkenalkan produk-produk kebutuhan utama maupun kebutuhan akan informasi. Dunia informasi tidak akan berakhir selama manusia masih membutuhkan tingkat kehidupan yang Iebih baik dan untuk memenuhi tingkat kebutuhan yang mendasar. Dengan mendapatkan informasi mengenai tingkat perkembangan kebutuhan akan hiburan, pendidikan dan dunia disekitar kita, maka media informasi sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan inforrnasi terhadap perkembangan tehnologi, sosial, budaya, dan ekonomi. Diperlukan suatu wadah sebagai penunjang akan kebutuhan tersebut yakni media informasi televisi.
Perkembangan tehnologi dan informasi yang perlu disampaikan oleh sebuah media yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Biro lklan dan media televisi sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam melakukan kegiatan usahanya memberikan informasi, hiburan dan pendidikan kepada pemirsanya. Perkembangan dunia periklanan semakin kompetitif. Kekuatan - kekuatan biro iklan membawa pandangan konsumen akan penawaran - penawaran terhadap produk -produk yang dihasilkan oleh advertiser. Persaingan semakin ketat terhadap perkembangan media televisi, cetak maupun radio. Pada awal tahun 2005, perkembangan televisi semakin besar. Ditandai dengan hadimya stasiun televisi dengan jangkauan terbatas dengan area (Lokai TV) dan bertambahnya media televisi dengan jangkauan area nasional.
Seiring dengan pertumbuhan televisi, persaingan biro iklan mengikuti dan berkompetisi dengan para kliennya dalam menghadirkan ide ~ ide kreatif iklan yang dilakukan. Perkembangan biro iklan dan media televisi membawa perubahan yang dinamis terhadap perkembangan advertiser dengan memproduksi berbagai produk unggulan sehingga pada akhimya akan berpengaruh pada pemirsa televisi sebagai target audiens dari suatu produk/ jasa yang diiklankan. Pertumbuhan media televisi, sangat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya stasiun - stasiun televisi swasta yang baru hadir ke layar kaca. Persaingan sangat ketat dalam memperoleh jumlah pemirsa yang akan mempengaruhi dalam ranking masing-masing televisi melalui program acara yang disajikan ke layar lcaca. Data -data mengenai pertumbuhan televisi dan beberapa media advertising, dipercayakan kepada suatu lembaga penelitian AC Nielsen Media Research.
Panduan yang dikeluarkan oleh AC Nielsen Media Research membantu dalam perjalanan media televisi dan biro iklan serta media lainnya (seperti radio, Surat kabar, tabloid dan majalah). Detail data yang dikeluarkan oleh AC Nielsen dapat membantu dalam melakukan penelitian strategi bersaing Biro lklan di stasiun televisi TPI terhadap pemirsa TPI. Dunia periklanan (advertising), membawa pengaruh kepada pemirsa yang melihat iklan yang ditayangkan melalui media televisi TPI. Kategori masing-masing audience tergolong menjadi beberapa bagian yakni, dari segi gender, umur dan kelas sosial di masyarakat sebagai pemirsa televisi pada umumnya. Pemilihan program dan stasiun televisi sangat mempengaruhi dari Biro lklan dalam mengiklankan brand/produk dari kliennya (advertiser).
Pemilihan coverage area dari stasiun televisipun mempengaruhi pula pemilihan dari Biro lklan, dikarenakan produk yang dipromosikan dapat tercakup secara luas dan secara langsung target audiencepun akan semakin banyak. Akhimya penilaian media advertising terhadap media televisipun akan lebih selektif. Keunggulan dari program - program yang disajikan oleh media televisi TPl pun akan difokuskan pada hiburan dan edukasi pada kategori masyarakat berkelas BCD dan memberikan tayangan dengan nuansa religius untuk membimbing audiencenya dalam tingkat kehidupan sehari-hari. Dampak positif yang dialami media televisi TPI dari pemirsanya sangat dirasakan pada program - program unggulan dan jumlah iklan yang masuk di media televisi TPI.
Penelitian ini melihat pengaruh dari media advertising terhadap pemirsa TPI dengan program dan iklan yang dipromosikan melalui media televisi TPI. Dan bagaimana persaingan industri televisi dalam kreatifitas program yang berkualitas dengan maksud menarik perhatian dari pemirsa yang membawa pengaruh terhadap rating dan pendapatan iklan suatu media televisi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Ciptadi
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah meneliti bagaimana inovasi berperan terhadap peningkatan kinerja perusahaan, khususnya pada perusahaan jasa profesional kreatif. Secara khusus, tujuan yang diharapkan yaitu: (1) mengkaji pengaruh orientasi pasar dalam menciptakan inovasi di perusahaan jasa kreatif; (2) mengkaji pengaruh inovasi, baik inovasi produk maupun inovasi proses terhadap kinerja perusahaan,; (3) mengkaji pengaruh inovasi dalam hubungan orientasi pasar terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menganalisis data primer yang diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada responden. Populasi dan unit analisis penelitian adalah perusahaan-perusahaan kreatif periklanan di Indonesia. Sedangkan responden penelitian ini ialah manajer level atas di setiap perusahaan tersebut, dalam hal ini Chief Executive Officer dan Executive Creative Director atau yang setara. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga didapatkan 66 responden yang dijadikan sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah SEM PLS dengan menggunakan SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data dan pembahasan, didapatkan tiga kesimpulan. Pertama, bahwa inovasi yang dilakukan oleh perusahaan yang mengadopsi budaya orientasi pasar harus mampu mengikuti dinamika kebutuhan dan tuntutan konsumen. Kedua, Inovasi memiliki peran sebagai mediator dalam hubungan orientasi pasar dan kinerja perusahaan. Ketiga, inovasi proses adalah cara yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

The main purpose of this study is to examine the effect of innovation on company performance, especially in creative professional service companies. Specifically, the expected objectives are: (1) to determine the effect of market orientation on product innovation and process innovation in advertising companies; (2) determine the effect of product innovation and process innovation on the performance of advertising companies; (3) determine the role of innovation on the relation between Market Orientation and Company Performance. This study uses a quantitative approach by analyzing primary data obtained by distributing questionnaires to respondents. The population and research unit of analysis are creative advertising companies in Indonesia. The respondents of this research are top level managers (Chief Executive Officer and Executive Creative Director or equivalent). The sampling method used was purposive sampling, so that 66 respondents were used as research samples. The analytical method used is SEM PLS using SmartPLS 3.0. Based on the results of the analysis of data processing and discussion, there are three conclusions obtained from this study. First, that companies that adopt a market-oriented culture must be able to follow the dynamics of consumer needs and demands in order to develop innnovation. Second, Innovation mediating the influence of Market Orientation on Company Performance. Third, process innovation is the most effective way to improve Company Performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Mandar Utama Tiga Books Division, 2002
384.15554 LAB P
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>