Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115997 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Azzumar
"Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem aktuator kendali sirip berbasis motor brushless DC. Penggunaan motor brushless DC karena ukuran/dimensi motor jenis ini lebih kecil dibandingkan model brushed DC. Dengan keunggulan ini, motor brushless DC sangat tepat dipakai pada aktuator sirip wahana terbang kendali karena keterbatasan ruang peletakan modul aktuator ini. Perancangan dilakukan berdasarkan model simulasi yang dikembangkan terlebih dahulu. Model matematika dipergunakan tidak hanya untuk sistem aktuator tetapi juga model torsi beban. Model matematik torsi beban yang diturunkan merupakan fungsi sudut defleksi. Untuk mencapai tujuan pengendalian yaitu mendapatkan sudut defleksi sirip yang sesuai dengan yang diperintahkan maka diaplikasikan metode kendali PI dan kendali struktur berubah (Variable Structure Control). Metode kendali ini diterapkan baik pada kendali kecepatan maupun kendali posisi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kedua pengendali mampu mencapai kriteria yang ditetapkan. Namun begitu pengendali VSC memberikan performansi yang memuaskan (fast reaching dan low chattering) dibandingkan kendali PI.

This Thesis describes research of designing control systems of fin actuator based brushless DC motor. The brushless DC motor is found to be the promising motor rather than DC motor because of its small dimension. With this advantage, brushless dc motor is fit as the actuator for air vehicle because the limitation of space for the actuator. The design process is using simulation model which have been developed. Mathematical model is used for describing actuator system and also the load torque. Mathematical model of load torque is derived to obtain the function of deflection angle. The control strategy PI and Variable structure control is used to obtain the desired fin's deflection angle. These control methods are implemented for the speed and position control. The simulation shows that both of the controllers able to achieved the best results. But the VSC give more good performance rather than PI control methods because of its fast reaching and low chattering"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42170
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Shiddiq Abdul Rachman
"Indonesia sedang mengembangkan teknologi roket kendali untuk mendukung sistem pertahanan. Roket dapat dikembangkan untuk alutsista (alat utama sistem senjata) sebagai pertahanan. Arah roket diatur oleh sirip yang mendapatkan masukan dari autopilot lalu diolah ke dalam mikrokontroler dan menjalankan aktuator untuk menggerakkan sirip. Skripsi ini membahas tentang pengendalian sirip menggunakan brushless DC motor dan AVR ATMega8535. Sirip bergerak sebesar +10o sampai -10o dengan pergerakan sudut sebesar 1o. Brushless DC motor yang digunakan sebagai aktuator membutuhkan 6 mosfet untuk menghasilkan 6 urutan sinyal yang dibutuhkan. Metode yang digunakan untuk pengendalian brushless DC motor menggunakan metode six-step. Untuk mengatur kecepatan brushless DC motor, delay diberikan pada tiap step. Semakin kecil delay, maka putaran motor akan semakin cepat. Brushless DC motor akan melambat saat sirip mendekati sudut yang diinginkan. Ketika terjadi simpangan sudut yang cukup besar, maka dibutuhkan delay yang kecil agar putaran cepat. Sebaliknya, saat simpangan sudut kecil, maka dibutuhkan delay yang besar agar putaran melambat dan tidak menyebabkan gerakan yang berlebih.

Indonesia has been developing rocket controlling technology for supporting military needs. Rocket is developed for military equipment. The direction of rocket is controlled by fin which has input command from the autopilot. That input is processed into microcontroller to move the fin. This paper explores rocket fin control using brushless DC motor and AVR ATMega8535. One fin moves from -10o to 10o. One movement of fin is set 1o. Brushless DC motor needs six mosfet to generate six steps signal. Six-step method is used to control brushless DC motor. Six-step?s delay is utilized to control speed of brushless DC motor. The smaller delay makes the rotation motor faster. Brushless DC motor will decrease the rotation speed when error comes to setpoint. When the deviation angle is too high, delay time is reduced to make higher rpm. Conversely, when deviation angle is small, delay time is increased to make lower rpm and then over movement will not occure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1687
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Pada saat ini perkembangan teknologi roket di Indonesia telah memasuki tahap yang pesat. Salah satu tema yang penting pada perkembangan roket adalah sistem pengendalian pada aktuator roket. Sistem pengendalian pada roket sudah memasuki tahap kendali aktif, dimana pergerakan roket dapat diatur saat roket sedang terbang. Dalam skripsi ini akan dirancang prototipe sistem aktuator sirip roket kendali yang diwujudkan dengan menggabungkan beberapa sistem yaitu mikrokontroler ATmega16 sebagai unit pemroses, driver motor DC, brushed DC motor, planetary gear, rotation sensor, komunikasi serial, dan power supply. Perancangan perangkat lunak pengendali PID sebagai pengendali program pada mikrokontroler ATmega16 menggunakan bahasa basic dan software AvrOsp sebagai compiler-nya. Tujuan pembuatan prototipe ini adalah agar dapat merancang perangkat keras, perangkat lunak dan mengetahui kinerja sistem kendali PID untuk pengendalian putaran motor DC yang mengatur pergerakan dari sudut putaran sirip sehingga menentukan arah dari tujuan roket. Untuk menentukan koefisien-koefisien pengendali PID, digunakan metode penalaan Ziegler-Nichols. Dari hasil pegujian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pengontrol PID dengan nilai Kp=11 Ki=60,5 dan Kd=0,50 didapatkan bahwa tanggapan sistem dapat mencapai kestabilan dan tidak mengalami lonjakan yang berarti, artinya kestabilan dan performansi (kinerja sistem) sesuai yang diinginkan. Dari hasil pengujian didapatkan settling time sebesar 1,05 detik, overshoot tereduksi lebih kecil dari 12%, dan kesalahan keadaan tunak mendekati nol.

In this time development of rocket technology has been growing rapidly. One important theme in development of the rocket is how to make control system on rocket actuator. Control system on rocket has entered the stage of active control, which movement of rocket can be set when rocket in flight. This final project will develop a prototype of guided missile fin actuator system which is realized by combining several sub-systems such as microcontroller ATmega16 as a processing unit, DC motor driver, brushed DC motor, planetary gear, rotation sensor, serial communication, and power supply. Basic language is used to program microcontroller ATmega16 and AvrOsp as compiler. The purpose of this final project is to be able to design hardware, software and know the performance of PID control system for controlling DC motor rotation. The rotation of DC motor then regulates the movement of fin so the rocket can be directed to desired destination. To determine the parameters of PID controllers, Ziegler-Nichols tuning method is utilized. By using parameters of PID Kp=11 Ki=60.5 and Kd=0.50 the system response has shown good stability and performance. Its mean that the design has achieved the desired performance. From test results, the system has 1.05 second settling time, 12% overshoot and zero steady-state error."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1670
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ramlan Kusumayadi
"Skripsi ini membahas perancangan sistem aktuator berbasis motor servo untuk memenuhi kinerja yang diharapkan. Aktuator merupakan bagian untuk menggerakan posisi sirip (fin) dari suatu wahana terbang kendali, Diperlukan respon sistem kontrol yang cepat. Sistem aktuator yang dirancang adalah sistem lingkar tertutup dengan komponennya terdiri dari mikrokontroler, motor servo, gear, dan sensor rotasi. Sistem ini dikendalikan dengan pengendali PID untuk mendapatkan sudut pergerakan sirip yang diinginkan. Dari hasil uji coba sistem menunjukkan kinerja yang bagus dengan atau tanpa beban.

In this paper discusses the design of servo motor-based actuation system based to meet the desired performance. Actuator is a part of rocket to derive the fin angle position. It is a requirement to make fin movement in high speed. Actuator system has been designed as closed loop system including microcontroller, servo motor, gear, and a rotation sensor. The system is controlled by PID controllers to obtain the desired angle fin movement. From the test results show a good performance system with or without a load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43953
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baskoro Mardjuki
"ABSTRAK
Sekarang ini kemacetan lalu-lintas merupakan salah satu masalah utama dalam kehidupan masyarakat perkotaan, khususnya Jakarta. Padamya lalu-lintas menimbulkan kecelakaan di jalan raya yang tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga jumlah korban kecelakaan lalu-lintas yang semakin tinggi. Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat kurang disiplinnya pengemudi dalam berkendaraan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keamanan demi mengurangi kecelakaan di jalan raya dan memperbaiki kondisi berkendaraan diciptakanlah Sistem Jalan Raya Otomatis (S.TRO). Sistem ini menggabungkan komunikasi, kontrol kendaraan bermotor dan teknik manajemen lalu-lintas untuk memberikan keamanan, kecepatan dan efisiensi dalam berkendaraan.
Dalam skripsi ini diperkenalkan suatu teknik kecerdasan buatan yang dinamakan learning automata digunakan untuk mengendalikan jalur kendaraan secara cerdas. Dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari sensor dan modul komunikasi lokal, dua automata (lateral dan longitudinal) mempelajari kemungkinan tindakan yang tepat untuk menghindari tabrakan. Simulasi bersama antara lateral dan longitudinal pengendali kendaraan otomatis menggunakan program Matiab 5.3 yang subrutinnya diperoleh dari Internet [Shift 97]. Meskipun pendekatan belajar yang digunakan mampu memberikan keputusan yang aman, optimisasi anus lalu-lintas juga diperlukan dengan mempelajari interaksi antar kendaraan.
Perancangan rencana jalur kendaraan yang adaptif berdasarkan informasi lokal diperluas dengan penambahan struktur keputusan. Struktur keputusan ini diperoleh dengan menganalisa situasi yang terdiri dari konflik keinginan jalur kendaraan. Analisa situasi dan perancangan struktur ini dibuat berdasarkan interaksi mekanisme reward-penalty pada individu kendaraan.

"
2000
S39812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifan
"BLDC motor telah menjadi motor yang populer karena keunggulanannya. Untuk meningkatkan kinerja BLDC telah banyak Teknik pengendalian yang dikembangkan mulai dari yang konvensional seperti PID sampai dengan yang menggunakan kecerdasan buatan. Namun demikian, sebagian besar peneliti mendesain pengendali untuk BLDC motor dengan memanfaatkan sensor kecepatan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun pengendali yang adaptif untuk aplikasi sensorless BLDC motor dengan dua tahapan penelitian yaitu 1 Mengembangkan Adaptif PID Controller untuk BLDC dan 2 Mengembangkan Teknik sensorless BLDC dengan Neural Network Ensemble Kalman Filter. Pada Penelitian ini, telah dikembangkan pengendali Adaptif PID berbasis Model Invers Neural Network dan teknik sensorless BLDC motor menggunakan Neural Network Ensemble Kalman Filter EnKF . Pengendali Adaptif PID berbasis Model Invers Neural Network yang dikembangkan mampu bekerja lebih baik jika dibandingkan dengan pengendali PID, PID Single Neuron, dan Pengendali Single Neuron Fuzzy. Respon waktu sistem menunjukkan rise time meningkat hingga 41,1 , Settling time meningkat hingga 178,9 dan overshoot menurun hingga 825,6 . Sedangkan teknik sensorless Neural Network Ensemble Kalman Filter mampu mengestimasi posisi dan kecepatan motor BLDC hanya dengan mengukur tegangan dan arus setiap phasa baik pada kondisi kerja adanya perubahan referensi kecepatan, adanya perubahan parameter motor BLDC, maupun adanya perubahan beban/gangguan dengan tingkat kesalahan estimasi yang sangat kecil yaitu sebesar 0.7 , serta bekerja baik pada kecepatan rendah dengan jumlah member sebanyak 8.

BLDC motor has become a popular motorcycle because of its advantages. To improve the performance of BLDC has a lot of control techniques developed ranging from conventional ones such as PIDs to those using artificial intelligence. Nevertheless, most researchers design controllers for BLDC motors by utilizing speed sensors. This research aims to build adaptive controller for sensorless BLDC motor applications with two stages of research that is 1 Developing Adaptive PID Controller for BLDC and 2 Developing BLDC Sensorless Technique with Neural Network Ensemble Kalman Filter. In this research, Adaptive PID controller has been developed based on Inverse Neural Network Model and BLDC sensorless motor technique using Neural Network Ensemble Kalman Filter EnKF. The Adaptive PID controller based on the developed Inverse Neural Network model works better than the PID controller, Single Neuron PID, and Single Neuron Fuzzy Controller. The system time response shows rise time rises up to 41.1 , settling time increases up to 178.9 and overshoot decreases to 825.6. While sensural technique Neural Network Ensemble Kalman Filter able to estimate position and speed of BLDC motor only by measuring voltage and current of each phase both at work condition of change of reference of speed, change of motor parameter BLDC, or existence of change of burden / interference with very estimate error rate Small that is equal to 0.7 , and works well at low speed with the number of members as much as 8."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D2516
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariel Yagusandri
"Pada saat ini pengembangan roket sudah memasuki tahap roket kendali. Salah satu tema penting pada perkembangan roket adalah pengembangan aktuator sirip roket. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai sistim kontrol aktuator sirip roket kendali. Sirip pada aktuator ini digunakan untuk mengatur arah pergerakan dari roket. Sirip ini di kendalikan dengan menggunakan ATMEGA8535 dengan menggunakan bascomAVR. Mikrokontroler ATMEGA8535 akan menerima data serial dari autopilot berupa besaran sudut gerak yang diinginkan dari sirip aktuator, yang mana pergerakan dari sirip ini akan mengubah arah dari roket. Pada kontrol sirip aktuator ini digunakan kontrol PID untuk menghasilkan respon sistem yang baik. Metode chien servo digunakan untuk memperoleh nilai parameter PID. sirip aktuator menggunakan motor servo untuk sebagai penggeraknya. Motor servo yang dipilih harus memiliki ukuran torsi yang sesuai, sehingga dapat menahan seluruh gaya yang terjadi.

Nowadays the development rocket has entering guided rocket development phase. One important theme in the development of the rocket is the development of rocket fin actuator. This final project will discuss the control system for fin actuator guided rocket.Fin connected to actuator is used to regulate the movement direction of rocket. The fin is controlled by using ATMEGA8535 programmed by bascomAVR. ATMEGA8535 microcontroller receives serial data from autopilot. The data contains desired angle of fin deflection that is used to change rocket movement. Fin actuator is using PID control in order to get a good system response. The method of chien servo is used to determine the parameter of PID. Fin actuator is using servo motor as its mover. High torque Servo motor is selected, so it can withstand all of the forces that occur in fin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1733
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
B. S. Rahayu Purwanti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T41427
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
H. Samsul Bachri M.
"Suatu sistem kendali yang baik harus mempunyai ketahanan terhadap disturbance dan mempunyai respon yang cepat dan akurat. Sering terjadi permasalahan dalam sistem kendali Proportional Integral Derivative (PID) bila dibuat sangat sensitif, maka respon sistem terhadap disturbance menghasilkan overshot/undershot yang besar sehingga kemungkinan dapat terjadi osilasi semakin tinggi. Bila dibuat kurang sensitif memang akan menghasilkan overshot/undershot kecil, tetapi akibatnya akan memperpanjang recovery time. Untuk mengatasi hal ini, diterapkan sistem kendali hybrid yaitu sistem kendali PID yang akan dihybridkan dengan sistem kendali logika fuzzy. Dalam sistem ini kendali utama adalah kendali PID sedangkan kendali logika fuzzy bekerja membantu untuk meminimalkan overshot/undershot yang terjadi dan juga meminimalkan recovery time dari respon sistem.
Sistem kendali logika fuzzy yang didesain mempunyai 2 input yaitu error dan delta error dan output kecepatan motor. Besar output dari sistem kendali logika fuzzy hanya 50 % dari kendali PID. Hal ini dilakukan dengan membatasi semesta pembicaraan dari himpunan fuzzy untuk output. Dari desain sistem ini diharapkan sistem kendali secara keseluruhan yang merupakan hybrid antara PID dengan Kendali Logika Fuzzy dapat menghasilkan respon sistem yang lebih baik.

PID Fuzzy Logic Controller System for DC Motor Speed Control. A good controller system must have resilience to disturbance and must be able to response quickly and accurately. Problem usually appears when PID controller system was built sensitively hence the system?s respon to the disturbance will yield big overshot/undershot then the possibility of oscillation to be happened is excelsior. When the controller system was built insensitively, the overshot/undershot will be small but the recovery time will be longer. Hybrid controller system could overcome those problems by combining PID control system with fuzzy logic.
The main control of this system is PID controller while the fuzzy logic acts to reduce an overshot/undershot and a recovery time. The fuzzy logic controller is designed with two input error and delta error and one output of the motor speed. The output of fuzzy logic controller should be only half of the PID controller for limiting entirely fuzzy output. This hybrid system design has a better respon time controller system than PID controller without fuzzy logic."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>