Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67108 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arini Nuriani
"Metode biaya dalam sebuah bisnis sangatlah penting untuk mengidentifikasikan keunggulan kompetitif sehingga perusahaan dapat menentukan strategi efisiensi produksinya. Laporan magang ini berisi analisis mengenai sistem biaya persediaan campuran antara job costing dan process costing yaitu operation costing, dan valuasi nilai persediaan masing-masing cabang perusahaan menggunakan lower of cost or net realizable value sesuai dengan standar yang berlaku. Selain itu, laporan magang ini juga menganalisis strategi perusahaan terkait biaya produksi dan temuan-temuan baik untuk perusahaan maupun untuk auditor eksternal terkait kebijakan mengenai akun-akun persediaan.

Costing method in a business is crucial to identify its competitive advantage so then the company could determine the efficiency of its production strategy. This internship report contains the analysis of the mixed inventory costing system between job costing and process costing, i.e. operation costing, and the valuation of inventories in each branch of the company using the lower cost or net realizable value in conformity with the standards. In addition, this report also analyzes the company's strategy related to the cost of production and findings both for the company policy and the external auditor regarding the inventory accounts.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Winardi
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis mengenai biaya pokok produksi pada PT. Supratama Aneka Industri. Dimana perhitungan biaya pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan menggunakan metode tradisional dibandingkan dengan metode activity based costing untuk mengetahui sejauh mana distorsi biaya pokok produksi dari metode yang digunakan perusahaan. Perhitungan dengan metode activity based costing dilakukan sesuai dengan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode tradisional yang digunakan perusahaan saat ini memiliki distorsi yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan metode activity based costing. Dimana produk A, B, dan D mengalami overstated, sedangkan produk C, E, dan F mengalami understated.

ABSTRACT
This thesis analyzes the cost of production at PT. Supratama Aneka Industri. Where the calculation of the cost of production carried out by the company uses the traditional method compared to the activity based costing method to determine the extent of distortion of the cost of production from the method used by the company. Calculations using the activity based costing method are carried out according to the literature. The results of the analysis show that the traditional method used by the company today has a significant distortion when compared to the activity based costing method. Where products A, B, and D are overstated, while products C, E, and F are understated.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Zakki Herdanu
"ABSTRAK
Skripsi ini berisi tentang analisis penerapan metode EOQ dalam manajemen
persediaan perusahaan (studi kasus: PT ABC). PT ABC merupakan perusahaan
dagang yang menjual bahan-bahan kimia untuk perusahaan yang memakai
generator listrik, industri kosmetik, dan sejenisnya. Selama ini PT ABC
menggunakan metode perencanaan persediaan yang dibuat berdasarkan
operasional perusahaan di periode sebelumnya. Pada penelitian ini, penulis
menganalisis seperti apa metode perencanaan persediaan yang selama ini
dijalankan oleh PT ABC dan menganalisis jika PT ABC menggunakan metode
EOQ kemudian penulis membandingkan antara kedua metode tersebut.
Kesimpulannya adalah perusahaan dapat lebih efisien dan meminimalisir jumlah
biaya persediaan jika menggunakan metode EOQ dalam manajemen
persediaannya.

ABSTRACT
This thesis contains about the analysis of implementation EOQ Method in
corporate inventory management (case study: PT ABC). PT ABC is a trading
company that sells chemicals to companies that use electric generators, industrial
cosmetics, and the like. So far, PT ABC using inventory planning method which
is based on the company's operations in the previous period. In this thesis, the
writers analyze what kind of inventory planning method which has been run by
PT ABC and analyze if PT ABC using EOQ method then the writers compared
between the two methods. The conclusion was that the company can more
efficiently and minimize the amount of inventory cost when using the EOQ in
inventory management."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Hakim
"PT ABC merupakan distributor suku cadang alat berat produk Komatsu, salah satunya adalah komoditas GET (Ground engaging tools). Dalam penerapan pengelolaan Inventory serta supply chain management salah satu hal yang sangat penting yaitu forecasting, dimana dalam hal ini di PT ABC melakukan forecasting untuk suku cadang yang sangat dibutuhkan ketersediaannya dalam pemeliharaan alat berat dan dukungan layanan purna jual. Inventory merupakan suatu working capital yg cukup vital bagi PT ABC, sehingga diperlukan peningkatan efektifitas forecasting atau peramalan suku cadang yg sangat baik untuk mencapai inventory yang sehat dengan output ketersediaan suku cadang yang tinggi. Metode yang digunakan pada forecasting komoditas GET, yaitu metode Trend analysis dengan nilai safety stock dan lead time fix adjustment, dan Moving Average dengan menggunakan data aktual lead time serta safety stock dengan pertimbangan data historis fluktuasi demand. Analisis efektifitias forecasting dilakukan dengan melihat hasil dari akurasi, kontribusi, serta nilai error forecasting terhadap aktual demand yang terjadi, Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa metode forcasting moving average memiliki nilai error forecasting quantity lebih kecil, yaitu 35% dibandingkan metode trend analysis yang menghasilkan error forecasting quantity 98%.

PT ABC as Distributor of Heavy equipment parts of Komatsu Product, such as GET (Ground engaging tools). In inventory controlling and supply chain managing, one of important thing is forecasting, while in this situation at PT ABC forecasting parts that is very use for Heavy equipment maintenance and also for supporting after sales services. Inventory is a vital working capital for PT ABC, it’s necessary to increase forecasting effectiveness to achieve health inventory with high Parts availability output. Forecasting method that use in GET commodity, are Trend analysis with safety stock and lead time number is fix adjustment, and moving average with lead time number is actual historical data and safety stock number considering fluctuating demand, this analysis carried out by analyze the result of accuracy, contribution, and also error number of forecasting quantity to the actual demand that occurs. Based on the results of the analysis, it shows that the forecasting moving average method has a smaller forecasting quantity error value, which is 35% compared to the trend analysis method which produces a forecasting quantity error of 98%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amy Ramadhani
"Terdapat dua metode dalam menentukan biaya produksi pada perusahaan manufaktur yaitu absorption costing dan variable costing. Pada metode absorption costing, biaya produksi tetap ikut diperhitungkan sebagai komponen persediaan dan baru dibebankan ketika penjualan terjadi. Pada metode variable costing, biaya produksi tetap tidak diperhitungkan sebagai komponen persediaan dan dibebankan pada periode terjadinya. Perhitungan menurut kedua metode tersebut akan mengakibatkan hasil laba operasi yang berbeda. Laporan Magang ini akan membahas mengenai penentuan biaya produksi dengan kedua metode tersebut pada PT A yang merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi pestisida.
Hasil laporan menunjukkan bahwa selain penentuan harga produksi dengan metode absorption costing yang sudah diterapkan oleh PT A, penghitungan biaya produksi dengan metode variable costing juga sebaiknya dilakukan. Hal ini berguna untuk membantu manajemen dalam melakukan perencanaan laba jangka pendek, pengendalian biaya produksi tetap yang lebih baik, dan pengambilan keputusan jangka pendek.

There are two methods in determining production cost: absorption costing method and variable costing method. In absorption costing method, all fixed manufacturing costs are included as inventoriable cost and charged when the sale occurs. In variable costing method all fixed manufacturing costs are excluded from inventoriable cost and charged in the incurred period. Both will result in different operating income. This Internship Report will discuss the determination of production cost by the two methods on PT A, a manufacturing company that produces pesticides.
This report concludes that beside the determination of production cost with absorption costing method that have been implemented by PT A, determining production costs with variable costing method should also be made. It is useful for management in planning short-term profit, controlling fixed manufacturing costs, and short-term decision-making.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Fatin
"Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan yang merupakan produsen makanan dan minuman dengan skala multinasional sehingga memiliki risiko biaya selisih kurs yang berasal dari translasi mata uang asing akibat dari transaksi bisnis menggunakan mata uang asing. Selisih biaya kurs yang muncul perlu dialokasikan hingga tingkat produk agar PT X dapat menghitung biaya produksi yang sesuai sehingga menghasilkan harga produk dengan akurat dan andal. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini deskriptif analisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian adalah menganalisis dasar alokasi yang tepat dengan menggunakan metode ABC untuk mengalokasikan biaya selisih kurs pada akun PRO dan menganalisis dampak penggunaan dasar alokasi terhadap biaya produksi sehingga menghasilkan pengambilan keputusan yang akurat dan andal.

This research is a case study of a company that is a multinational food and beverage producer, so it has a risk of foreign exchange costs originating from foreign currency translation as a result of business transactions using foreign currencies. The difference in exchange costs that arise needs to be allocated to the product level so that PT X can calculate the appropriate production costs so as to produce product prices accurately and reliably. The approach used in this study is a descriptive analysis using qualitative methods. The result of this research is to analyze the appropriate allocation basis using the ABC method to allocate foreign exchange costs to PRO accounts and analyze the impact of using the allocation basis on production costs so as to produce accurate and reliable decision-making."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Milky Umar
"Pengendalian persediaan pada suatu perusahaan merupakan suatu hal yang penting karena persediaan adalah suatu asset yang memiliki nilai cukup tinggi dalam suatu perusahaan. Penelitian ini adalah untuk memperoleh model persediaan material MRO dalam upaya penurunan biaya persediaan menggunakan sistem Min-Max. Agar perhitungan menjadi lebih komprehensif, dilakukan pemilihan material yang dijadikan sebagai objek penelitian dengan menggunakan klasifikasi ABC dan kriteria fast moving dan menghasilkan 23 material yang terpilih.
Peramalan juga dilakukan kepada setiap material dengan melihat pola permintaan dari material itu sendiri, metode peramalan Croston diperuntukkan bagi permintaan yang berpola lumpy /intermittent, sedangkan Single Exponential Smoothing untuk permintaan yang berpola regular.
Hasil dari penelitian ini adalah jumlah pesan ekonomis (Q*), titik pemesanan kembali (Min*), persediaan pengaman (SS), serta tingkat persediaan maksimum (Max*). Dari perhitungan penelitian dengan menggunakan sistem Min-Max dan dibandingkan dengan sistem Min-Max eksisting, diperoleh hasil optimalisasi biaya persediaan dalam setahun sebesar 41%.

Inventory control in companies is an important thing because inventory is an asset that has a high value for companies. This studys objective is to obtain MRO material inventory model in order to decrease inventory cost using Min-Max system. In order for the calculation to be more comprehensive, The selection materials for the object of the research are 23 materials that selected based on the ABC Classification and the fast moving criteria.
Forecasting is applied for each material by looking at the demand pattern of the material itself, Crostons forecasting method is used for lumpy / intermittent patterned demand, while Single Exponential Smoothing for regular patterned demand.
The results of this study are the number of economic order quantity (Q *), reorder point (Min *), safety stock (SS), maximum inventory levels (Max*). From the calculation of research by using Min-Max system and compared with existing Min-Max system, obtained the result of the optimization of inventory cost in yearly by 41%.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Harka Putri
"Persediaan merupakan bahan-bahan atau barang-barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan, atau dalam rangka menghadapi ketidakpastian permintaan yang datang baik dari segi jumlah maupun waktu, dan juga sebagai bentuk jaga-jaga jika di waktu mendatang akan terjadi kenaikan harga. Salah satu metode pengendalian persediaan yang terkait dengan masuk dan keluarnya barang adalah metode FSN atau Fast, Slow dan Non-moving. Dimana, barang-barang tersebut dibedakan berdasarkan pergerakan masuk dan keluarnya barang dari gudang. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan di PT Sammarie Tramedifa didapatkan kesimpulan sebagai berikut. Terdapat perbedaan hasil klasifikasi FSN pada masing-masing indikator yang digunakan. Namun metode yang direkomendasikan untuk digunakan adalah metode consumption rate (CR). Barang-barang slow moving menyimpan aset sebanyak 23,16% (TOR), 17,21% (CR), 3,85% (FK), 56,56% (%) dari total aset Rp529.216.444,00. Serta, barang-barang non-moving menyimpan aset sebanyak 42,91% (TOR), 6,86% (CR), 7,44% (FK), 5,26% (%) dari total aset Rp529.216.444,00.

Inventories are materials or goods that are provided to meet demand from consumers or customers, or in order to deal with the uncertainty of demand that comes both in terms of quantity and time, and also as a form of precaution if in the future there will be a price increase. One of the inventory control methods related to the entry and exit of goods is the FSN or Fast, Slow and Non-moving method. Where, these items are distinguished based on the movement of goods in and out of the warehouse. Based on research that has been conducted at PT Sammarie Tramedifa, the following conclusions are obtained. There are differences in the results of the FSN classification on each indicator used. However, the recommended method to use is the consumption rate (CR) method. Slow moving goods store assets as much as 23.16% (TOR), 17.21% (CR), 3.85% (FK), 56.56% (%) of the total assets of Rp529,216,444.00. Also, non-moving items hold 42.91% (TOR), 6.86% (CR), 7.44% (FK), 5.26% (%) of the total assets of IDR529,216,444.00.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shakespeare, William, 1564-1616
Basingstoke, Hants: Macmillan, 2007
822.33 SHA r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Mikhael Sakharov
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai penilaian persediaan PT MM. Persediaan merupakan akun yang perlu mendapatkan perhatian khusus bagi perusahaan manufaktur, karena persediaan merupakan akun yang terdiri dari komponen biaya-biaya. Oleh karena itu kesalahan penilaian persediaan membawa dampak prospektif terhadap laporan keuangan ke tahun berikutnya. Setelah melakukan analisis dapat disimpulkan bahwa kesalahan penilaian persediaan PT MM disebabkan kelemahan pengendalian internal dalam menangani pencatatan akuntansi, kesalahan spesifik berkaitan dengan transaksi seperti perbedaan waktu pengakuan transaksi, belum dilakukan penjurnalan, kesalahan input data, serta kegagalan software sistem informasi akuntansi dalam mengolah pencatatan persediaan. Selain kesalahan terhadap penilaian terdapat beberapa hal yang harus dirubah manajemen dalam mengakumulasi nilai persediaan agar sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum.

ABSTRACT
This internship report examine about inventory valuation that major asset in manufacturing company as PT MM. Inventory must have special attention in manufacturing company, because this account consist many cost component. Because of that, error in this account has prospektif effect to financial statement in next period. After analyze of financial statement, the conclusion of error in inventory valuation occured because of weakness of internal control in accounting record, specific problem like time difference in record transaction, transaction not recorded, wrong data recorded, the last weakness of system information to process inventory records. Beside that management should change their polcy in counting inventory valuation to match with general accepted accounting principle."
2013
S54280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>