Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140833 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inka Nesya Istikhara
"Penderita luka bakar harus menjalani proses perawatan luka bakar yang cukup panjang, mulai dari fase akut, fase rekonstruksi, hingga fase penyesuaian jangka panjang untuk mengatasi dampak fisik, psikologis, dan sosial. Penelitian ini membahas mengenai keberadaan Komunitas Luka Bakar yang terbentuk bagi penderita luka bakar di Jakarta untuk melengkapi komponen dalam seluruh proses perawatan kesehatan luka bakar yang ditinjau dari perspektif antropologi medis. Penelitian yang dilakukan kepada anggota-anggota Komunitas Luka Bakar ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengamatan terlibat dan wawancara untuk memberikan gambaran mengenai kondisi penderita luka bakar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komunitas Luka Bakar yang terbentuk melalui dukungan sosial yang terdapat di antara anggotanya dapat menjadi suatu komponen yang signifikan dalam keseluruhan proses perawatan kesehatan bagi penderita luka bakar, mulai dari fase akut, fase rekonstruksi, hingga fase penyesuaian jangka panjang.

Burn survivors should go through a long time treatment, start from acute phase, reconstruction phase, until long term rehabilitation phase to overcome physical, phsychological, and social effects. This research is about the existence of Komunitas Luka Bakar which is formed for burn survivor in Jakarta to complete the component of health care process from perspective of medical anthropology. The research that has been done to Komunitas Luka Bakar use a qualitative methods along with participant observation and interview to describe the burn survivors condition. The result on this term shows that Komunitas Luka Bakar formed by social support which is existed among its members that can be significant component on health care process for burn survivors, start from acute phase, reconstruction phase, until long term rehabilitation phase."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S42216
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christantie Effendi
Jakarta: EGC, 1999
617.11 EFF p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djohansjah Marzoeki
Surabaya: Airlangga University Press, 1991
617.11 DJO p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yefta Moenadjat
Jakarta: Sagung Seto, 2016
617.11 YEF l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fiastuti Witjaksono
"Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian NED terhadap status protein penderita luka bakar derajat II, 20-60% dari luas permukaan tubuh (LPT) dan/atau derajat III ≥ 10% LPT usia 18-60 tahun.
Tempat : Unit Luka Bakar RSUPNCM
Bahan dan Cara : Penelitian ini merupakan suatu uji klinik dengan randomisasi yang telah disetujui oleh panitia tetap penilai etik penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Duapuluh subyek yang memenuhi kriteria penerimaan dan penolakan dibagi 2 kelompok secara randomisasi blok. Sepuluh subyek perlakuan diberi NED mulai ≤ 8 jam pasca luka bakar, sedangkan 10 subyek kontrol diberi nutrisi enteral/oral 24 jam pasca luka bakar. Pengamatan dilakukan selama 12 hari. Status protein ditetapkan dengan pemeriksaan albumin dan prealbumin serum serta nitrogen urea urin (NUU). Sampel darah untuk pemeriksaan albumin dan prealbumin diambil hari ke-l, 7, dan 12. Urin tampung 24 jam untuk pemeriksaan NUU diambil hari ke-3, 7 dan 12. Uji statistik yang digunakan adalah uji t untuk data berdistribusi normal dan uji Mann Whitney U untuk data berdistribusi tidak normal, batas kemaknaan yang digunakan sebesar 5%.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan pemberian NED tidak menunjukkan perbedaan bermakna terhadap status protein antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, tetapi pada kelompok perlakuan didapatkan peningkatan kadar prealbumin dan gambaran penurunan kadar NUU yang lebih tajam.
Kesimpulan : NED mempunyai kecenderungan dapat memperbaiki status protein walaupun belum dapat dibuktikan secara statistik.

The Effect of Early Enteral Nutrition (EEN) on Protein Status in Burn Patients at Burn Unit Dr. Cipto Mangun Kusumo Hospital 1999-2000Objective: To know the effect of EEN on protein status in burn patients with 20-60% total body surface area (TBSA) of second degree burned, and/or ≥ 10% TBSA of third degree burned, age 18-60 years old subjects.
Place: Burn Unit Cipto Mangunkusumo Hospital Material and Methods
The study was a randomized clinical trial, which already certify by the ethical clearance research committee of the Faculty of Medicine University of Indonesia. Twenty subjects were selected by inclusion and exclusion criteria. The subjects were divided into two groups by block randomization. Ten subjects were given enteral nutrition started ≤ 8 hours post burn, while 10 control subjects were given enteral / oral nutrition 24 hours post burn. Observation was done for 12 days. Protein status was determined by the laboratory result of albumin and prealbumin serum and the level of urinary urea nitrogen (UUN). Blood samples for albumin and prealbumin serum were taken on the day 1st, 7th and 12th. Twenty four hours collected urines for UUN examination were taken on the day 3rd, 7th and 12th . Statistical analysis was performed with t-test for data with normal distribution and Mann Whitney U test for data which do not conform to a normal distribution. The level of significance was 5%.
Results: The results showed no significant difference between the two groups, except on day 12th the prealbumin level tends to increase and the UUN level tend to decrease in the study group.
Conclusion : The EEN tend to be able to increase the protein status although has not statistically proven yet.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
T9971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yefta Moenadjat
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
617.11 YEF l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Oetoro
"Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian nutrisi enteral dini (NED) terhadap stres metabolisme pada penderita luka bakar, dalam rangka mencari alternafif penatalaksanaan nutrisi pada penderita luka bakar.
Tempat: Unit Luka Bakar RSUPN Cipto Mangunkusumo.
Bahan dan cara: Penelitian ini merupakan uji klinik pada penderita luka bakar berusia 18 - 60 tahun dengan luka bakar derajat dua seluas 20 - 60% luas permukaan tubuh (LPT). Sepuluh subyek perlakuan diberi Nutrisi Enteral Dini/NED mulai ≤8 jam pasca trauma, sedangkan 10 subyek kontrol diberi nutsisi enteral/oral 24 jam pasca trauma. Stres metabolisme dideteksi dengan pemeriksaan kadar hormon kortisol serum, glukosa darah dan nitrogen urea urin (NUU). Sampel darah untuk pemeriksaan kortisol dan glukosa diambil pada hari ke 1, 7 dan 12. Urin untuk pemeriksaan NUU di kumpulkan selama 24 jam pada hari ke 3, 7 dan 12. Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann Whitney U untuk kadar kortisol, NUU dan glukosa darah. Batas kemaknaan yang digunakan 0,05.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada kadar kotisol dan NUU, namun demikian pada hari ke 12 tampak penurunan kadar NUU lebih tajam pada kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol justru meningkat Kadar glukosa darah pada hari 12 menunjukkan perbedaan bermakna (p = 0, 04).
Kesimpulan: Pemberian NED berhasil menekan stres metabolisme yang terjadi pada penderita luka bakar derajat dua berdasarkan parameter glukosa darah.

Objective: To investigate the effect of early enteral nutrition (EEN) on the metabolic stress in burned patients, in respect to looking for the alternative of nutrition management in burned patients.
Place: Burn Unit RSUPN Cipto Mangunkusumo.
Materials and methods: This study was randomized clinical trial was conducted on 18 - 60 years subjects with 20 - 60% total body surface area (FBSA) of second degree burned. Ten subjects were given enteral nutrition started g 8 hours post burn, while 10 control subjects were given enteral/oral nutrition 24 hours post burn. Metabolic stress was detected by measuring of serum cortisol, blood glucose level, and urinary urea nitrogen (UUN) level. Blood samples for cortisol and glucose level were taken on day 1, 7 and 12 Twenty four hours collected urine for UUN level were taken on day 3, 7 and 12. Statistical analysis was performed with Mann Whitney U test for cortisol level, NUU and glucose level. The level of significance was 0, 05.
Results: There were no significant differences between the two groups based on serum cortisol and UUN levels, however, the level o UUN of the day 12 decreased in the study group, while it increased in the control group. A significant difference was found of blood glucose between these two groups (p = 0, 04) on day 12.
Conclusion: The administration of EEN reduced the metabolic stress of second degree burned patients express by blood glucose parameter.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T5321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lady Dhita Alfara
"ABSTRAK
Tujuan
Mengetahui pengaruh suplementasi vitamin C 1000 mg i.v dan E 400 mg oral selama empat hari berturut-turut terhadap kadar malondialdehid (MDA) plasma. sebagai penanda stres oksidatif pada penderita luka bakar sedang berat.
Penelitian ini merupakan one group pre post tes yang memberikan suplementasi vitamin C t 000 mg i.v dan vitamin E 400 mg oral yang pada 13 subyek penelitian yaitu penderita luka bakar kategorl sedang berat dengan luas luka bakar kurang dari 60%, yang dirawat di Unit Luka Bakar RSUPN Cipto Mangunkusumo. Data diperoleh melalui wawancara, rekam medik, pengukuran antropometri analisis asupan menggunakan metode food record, dan pemeriksaan laboratorium, berupa pemeriksaan kadar vitamin C, E serum dan MDA plasma pada sebelum dan setelah suplementasi. Analisis data untuk data berpasangan menggunakan uji t berpasangan dan uji Wilcoxon, sedangkan untuk dua kelompok tidak berpasangan menggunakan uji Mann Whitney. Batas kemaknaan pada penelitian ini ada1ah 5o/a.
Sebanyak 13 orang subyek penelitian, terdiri dari perempuan 53.85o/o, dengan median usia 32 (18 55) subyek memiliki status gizi normal (61.54%), Median luas Juka bakar adalah 22 (5-57)%, dengan kasus terbanyak adalah luka bakar berat (61.50%), dan penyebab terbanyak adalah api (76.9%). Kadar vitamin C pasca suplementasi menga!ami sedikit peningkatan yang tidak bermakna. Kadar vitamin E subyek penelitian meningkat bermakna (p=0,016) pasca suplementasi, walaupun masih dalam kategori rendah. Kadar MDA pasca supiementasi mengalami penurunan bermakna(p=O,Ol9).
"
2009
T31989
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Laksita Jatismara
"ABSTRAK
Luka bakar kerap menimbulkan pengaruh negatif secara psikologis terhadap diri penderita. Kerusakan fisik yang dialami mengharuskan penderita berhadapan dengan kondisi-kondisi sulit dan menekan dalam kehidupannya. Penderita luka bakar yang mampu mengembangkan kemampuan resiliensinya dengan baik dapat menyesuaikan diri, bangkit, bahkan berhasil menjadi individu yang lebih baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan resiliensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada penderita luka bakar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi yang dilakukan pada tiga orang subjek penderita luka bakar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan resiliensi yang dimiliki oleh ketiga subjek berkembang baik dengan gambaran yang bervariasi.

ABSTRACT
Burn injury causes negative psychological effect in burn survivors. Physical disfigurement forces burn survivors to face difficult and stressful situation. Burn survivors who are capable to develop their resiliency abilities can adapt well, bounce back and hold out from the setbacks in their life. The purpose of this research is to give the description about resiliency abilities and factors afFecting resiliency among burn survivors. It uses qualitative approach with interview and observation techniques which are implemented to three people of burn survivors. The result of the research shows that resiliency abilities among three burn survivors have developed well with variation in each ability and factor description."
2010
S3545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2000
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>