Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109926 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Priyanto Wibowo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
951 PRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanto Wibowo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
951 PRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Priyanto Wibowo
"ABSTRAK
Studi ini merupakan studi tentang kondisi dan situasi di pedesaan Cina yang berubah
total sejak Mao bersama dengan PKC mengambil alih kekuasaan di Cina pada tahun
1949. Namun sebenarnya perubahan sudah terjadi jauh sebelum tahun 1949, yaitu ketika
PKC mulai berdiri pada tahun 1921 dan sejak saat itu konsep-konsep pembangunan
masyarakat sosialis mulai diperkenalkan dan dipraktekkan. Selama sepuluh tahun sejak
tahun 1949 hingga tahun 1959, perubahan tidak hanya terjadi pada tataran sistem politik
dan pemerintahan, namun yang lebih penting lagi adalah perubahan pada sistem sosial
yaitu dengan berubahnya institusi-institusi sosial serta perubahan struktur sosial dan
peran sosial dengan berubahnya mekanisme dalam masyarakat.

Dalam studi ini, untuk menggambarkan terjadinya perubahan sosial sebagai dampak
dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh PKC dimana kebijakan tersebut berakar
dari pikiran-pikiran Mao, digunakan teori sosial Talcott Parsons. Teori sosial Parsons
dalam bukunya The Social System (1951) pada intinya menyebutkan bahwa sistem sosial
sangat bergantung pada sistem budaya. Jika sistem budaya berubah, maka perubahan juga
akan terjadi pada sistem sosial. Perubahan sistem sosial baru akan terjadi jika terjadi
perubahan dalam sistem budaya. Dalam konteks ini maka yang terjadi di pedesaan Cina
pada kurun waktu tersebut adalah sebuah perubahan sosial yang mengikuti perubahan
budaya setelah masuknya paham Mantisme-Leninisme yang menggantikan sistem
budaya Konfusianis. Proses perubahan itu sendiri akan dijelaskan dengan menggunakan
beberapa teori antara lain adalah teori modernisasi dari David Apter, Giddens yang
menekankan aspek kehidupan sosial sebagai suatu episode yang berarti memiliki awal
dan akhir yang dapat dikenali serta Piotr Sztompka dengan Fungsionalisme
Strukturalnya, sementara untuk menjelaskan bentuk-bentuk aksi yang terjadi digunakan
teori Collective Actionnya Charles Tilly.

Ada beberapa tahap terjadinya perubahan sosial di pedesaan Cina dalam kurun waktu
antara tahun 1949 sampai tahun 1959. Mao memulai rekayasa sosialnya dengan
mengadakan Gerakan Land Reform pada tahun 1950, Ialu Kolektivisasi serta mencapai
puncaknya pada pembentukan Komune Rakyat pada tahun 1958. Dalam periode inilah
terjadi perubahan sosial yang begitu besar. Masyarakat Cina tradisional yang dengan teori
Apter (1967) dapat di lihat sebagai masyarakat yang memiliki tiga tipe sfratifikasi yaitu
menyangkut kasta, kelas dan status, melalui organisasi Komune Rakyat telah menjadi
sebuah rnasyarakat yang harus hidup bersama secara komunal dalam struktur dan fungsi
yang baru."
2006
D651
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daddi H. Gunawan
Jakarta: Margin kiri, 2015
303.4 DAD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rompas, J.
"The author explains how social change occurred in Minahasa due to education. Traditional education in Minahasa was strongly influenced by traditional belief (malesung) in which the teachers were adat leaders called walian. The impacts of Western education were felt with the arrival of the Spanish and Portuguese in the 16th century. In the middle of the 17th century both of them were expelled by the Dutch. VOC and NZG intensively disseminated Protestantism with the founding of schools for teachers, assistant preachers, and elementary schools. Those schools resulted into the decline of agricultural skills and handicraft of the youth which had been the primary way of earning a livelihood. They tend to look for work outside their villages. After independence, education grew rapidly with the increase of the number of schools. However, the awareness of the importance of education in some rural areas was not accompanied with the increase of social welfare."
1995
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kurasawa, Aiko, 1946-
Jakarta : Grafindo , 1993
307. 762 KUR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suhartono
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1991
959.802 23 SUH a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Soebagjo
"Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,...;Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,...;Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,...;Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,...;Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,... Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,... Sebelum dapat membicarakan soal komune rakyat pedesaan Cina dan peranannya dalam menciptakan suatu masyarakat sosialis, menuju ke kamunis, perlu lebih dahulu mengetahui bagaimana keadaan dalam negeri Cina menjelang tahun 1958, saat semangat untuk melancarkan gerakan Davuijin (Lompatan Jauh ke depan) mulai ber kobar. Perlu diperhatikan bahwa hasil Rencana Pembangunan Lima Tahun yang pertama (1953-1957) sangat memuaskan, khususnya dalam bidang industri. Selama lima tahun produksi industri meningkat 141%; banyak proyek telah selesai dengan bantuan Uni Soviet ; pabrik baja dan tambang batubara di daerah Dongbei . (Manchuria) diperluas serta di Nei Menggu(Mongolia Dalam) dan Wuhan didirikanpabrik-pabrik baru; di sebelah- barat Cina ladangladangminyakdimanfaatkan; pusat-pusat tekstil dihidupkan kembali; jalur kereta api diperluas dan ditunjang oleh konstruksi jalan-jalan raya. Akan tetapi ada ketidak-seimbangan. hasil per_tanian tidak demikian gemilang sehingga terjadi suatu jurang pemisah antara produksi pertanian dan tuntutan industri dan perdagangan luar negeri. Agar pertanian dapat membantu program industrialisasi,..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S13035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia
"Masyarakat Cina sejak jaman dulu sangat memegang teguh budaya dan tradisinya. Bahkan dalam masa menjelang akhir abad 20 ini pun masih banyak masyarakat keturunan Cina yang mempertahankan kehidupan budaya tradisionalnya, walaupun sudah banyak perubahannya sesuai perkembangan jaman. Salah satu contoh yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah tentang pelaksanaan upacara perkawinan tradisional. Pembahasan utama skripsi ini mengacu pada suatu kasus khusus yang terjadi di Jakarta pada tahun 1993, yaitu perkawinan seorang pria keturunan Hokkian dengan wanita keturunan Teochiu. Dari pengamatan langsung terhadap kasus tersebut dapat dilihat bahwa orang-orang Cina pada masa kini sedikit banyak masih menjalankan tradisi Cinanya. Mengingat bahwa di berbagai tempat dan kelompok masyarakat Cina terdapat banyak sekali variasi dan detil-detil upacara, sedangkan tidak ada aturan baku yang tertulis yang mengatur variasi dan detil-detil tersebut, maka yang diambil sebagai bahan perbandingan terhadap kasus di atas adalah aturan umum yang paling mendasar yang terdapat dalam beberapa buku referensi. Sedangkan data-data mengenai detil_-detil upacara didapat dart responder keturunan Hokkian dan Teochiu, yang memperolehnya secara lisan dan turun temurun dari nenek moyangnya. Dari keseluruhan pembahasan ini, dapat terlihat bahwa antara upacara yang dijalankan pada jaman dulu dengan masa kini terdapat beberapa perbedaan, yang disebabkan oleh pengaruh dari beberapa faktor, yaitu: (1) Perkembangan jaman. (2) Migrasi dan lingkungan setempat. (3) Benturan budaya. (4) Agama. (5) Sosial ekonomi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S12853
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>