Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29767 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Grandis Adi Pratama
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9808
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Harianta
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5182
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muadz Akbar Iskandar
"ABSTRAK
Industri kartu kredit di Indonesia saat ini terus mengalami meningkatkan. Berdasarkan data AKKI Asosiasi Kartu Kredit Indonesia bahwa pada tahun 2015 nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp.273,14 triliun yaitu meningkat 8.4 dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp.250.17 triliun. Hal ini sejalan dengan tingginya persaingan di industri kartu kredit dimana terdapat 24 bank/perusahaan penerbit kartu kredit di Indonesia Bank Indonesia, 2015 . Pada tesis ini membahas mengenai pengolahan Big data menggunakan data transaksi pemegang kartu kredit Bank BRI dengan software R untuk didapatkan informasi yang dapat digunakan pada peningkatan strategi pemasaran bank tersebut. Hasil dari pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa pemegang kartu kredit Bank BRI paling banyak melakukan transaksi satu kali dalam sebulan dan sales volume transaksinya rata-rata diatas Rp.2 juta. Pemegang kartu kredit BRI paling banyak melakukan transaksi di sepuluh kota yaitu kota Jakarta Jakarta barat, Jakarta timur, Jakarta utara , Surabaya, Makassar, Bandung, Tangerang, Jakarta Selatan, Medan, Yogyakarta, Bekasi dan Surabaya kota.Sepuluh merchant yang paling banyak ditransaksikan oleh pemegang kartu kredit BRI yaitu PT. Trinusa Travelindo www.traveloka.com , Matahari Dept. Store, Chatime, Mc Donalds indonesia, Pizza Hut, Indomaret, Hypermart dan carrefour. Jenis kartu kredit BRI yang paling banyak digunakan di kelompok transaksi tertinggi satu kali, dua kali dan lebih dari empat kali yaitu kartu kredit standard sedangkan untuk kelompok transaksi tertinggi tiga kali dan empat kali yaitu kartu kredit platinum. Informasi ini dapat digunakan oleh bank dalam menentukan strategi pemasarannya yang berdasarkan pasar sasaran, jenis kartu kredit dan kebiasaan dari pemegang kartunya sehingga dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas dari strategi pemesaran tersebut. Hasil pengolahan data ditampilkan dalam bentuk bar chart. Selanjutnya dilakukan penelitian pre-eksperimental mengenai pengaruh pesan promosi SMS Blast dengan loss-framed message dan gain-framed message. Penelitian dilakukan pada 200 pemegang kartu kredit Bank BRI yang termasuk kedalam kelompok transaksi tertinggi tiga kali sebulan dan dibagi menjadi dua grup. Treatment diberikan dalam bentuk SMS Blast kepada subjek. Hasil SMS Blast promosi menunjukkan bahwa grup yang diberikan pesan dengan loss-framed message memicu transaksi lebih besar 27,2 dibandingkan dengan gain-framed message. Hasil ini sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa individu pada dasarnya akan menghindari kerugian atau loss aversion Kahneman dan Tversky, 1979 .

ABSTRACT
The credit card industry in Indonesia is constantly improving. Based on data from AKKI Association of Indonesian Credit Card that in 2015 the value of credit card transactions reached Rp.273, 14 trillion, which increased 8.4 compared to the year 2014 which amounted to Rp.250.17 trillion. This is in line with the high competition in the credit card industry where there are 24 banks credit card issuing companies in Indonesia Bank Indonesia, 2015 . In this thesis discusses the processing of Big data using the data of Bank BRI credit card transactions with software R to obtain information that can be used on improving the bank 39 s marketing strategy. The result of data processing shows that Bank BRI credit card holders do most transactions once a month and sales volume of transactions on average above Rp.2 million. BRI credit card holders make the most transactions in ten cities Jakarta West Jakarta, East Jakarta, North Jakarta , Surabaya, Makassar, Bandung, Tangerang, South Jakarta, Medan, Yogyakarta, Bekasi and Surabaya kota.Ten merchant with the most transaction by BRI credit card holders are PT. Trinusa Travelindo www.traveloka.com , Sun Dept. Store, Chatime, Mc Donalds Indonesia, Pizza Hut, Indomaret, Hypermart and Carrefour. BRI credit card types are the most widely used in the highest transaction group once, twice and more than four times is the standard credit card while for the highest transaction group three times and four times is the platinum credit card. This information can be used by the bank in determining its marketing strategy based on the target market, the type of credit card and the habits of the card holder so as to improve the efficiency and effectiveness of the enlargement strategy. The results of data processing is displayed in the form of a bar chart. Furthermore, pre experimental research on the effect of promotional SMS Blast messages with loss framed message and gain framed message. The study was conducted on 200 Bank BRI credit card holders who were included in the highest transaction group three times a month and divided into two groups. Treatment is given in the form of SMS Blast to the subject. The result of the promotional SMS Blast indicates that the group given message with loss framed message triggers a larger transaction of 27.2 compared to the gain framed message. This result is consistent with the theory that explains that individuals will essentially avoid loss or loss aversion Kahneman and Tversky, 1979 ."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cravens, David W.
Jakarta: Erlangga, 1996
658.8 CRA st II (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Winardi
Bandung: Mandar Maju, 1989
658.8 WIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simatupang, Patar
"Industri perbankan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kebijakan pemerintah dibidang perbankan yang terkenal dengan pakto 88, merupakan deregulasi dibidang perbankan yang telah memberi kesempatan lahirnya bank baru sementara bank yang telah berdiri, secara ekspansif memperluas kantor cabangnya. Hal ini menimbulkan situasi kompetitif tinggi yang terjadi diantara bank dalam rangka menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
Tulisan ini menganalisis strategi pemasaran produk tabungan bank oleh PT. Bank Rahastama, yang merupakan salah satu Bank Swasta Nasional Non Devisa. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan, Bank Rahastama menghadapi berbagai masalah pemasaran diantaranya persaingan yang semakin kompetitif karena banyaknya peserta yang ikut didalam arus persaingan.
PT. Bank Rahastama mulai beroperasi pada tanggal 28 Januari 1994, lahir didalam era pasca booming dunia perbankan. Pada saat itu terjadi lonjakan kuantitas bank dari 111 bank pada tahun 1988 menjadi 220 bank pada akhir tahun 1994. Keseluruhan bank tersebut, sesuai dengan Undang-Undang Perbankan No. 7/1992 melakukan aktivitas usaha perbankan dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Banyak bank yang bangkrut karena melakukan strategi yang tidak tepat dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Pada usia yang relatif muda Bank Rahastama menunjukkan prestasinya dengan berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar lebih dari 33,3 milyar sampai akhir tahun 1995. Namun demikian strategi pemasaran tabungan sebagai salah satu sumber dananya, harus terus ditingkatkan untuk menghadapi pesaing di industri yang sama dengan produk yang sama pula.
Tulisan ini menguraikan strategi pemasaran tabungan yang sesuai dengan posisi perusahaan dalam situasi persaingannya. Untuk mengetahui posisi persaingannya digunakan pendekatan daur hidup produk dan analisis portofolio perusahaan.
Dalam menganalisis SWOT, digunakan perhitungan metode Analitical Hierarchy Process (AHP) dari hasil analisis strategi pemasaran dapat diketahui pilihan strategi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan posisi perusahaan diharapkan dapat mempertahankan produk tabungannya di pasaran, dan meningkatkannya secara bertahap. Kemungkinan untuk memperluas pasar dengan cara yang sesuai dengan kekuatan yang dimiliki.
Disarankan perusahaan melakukan:
· Mempertahankan pasar
· Meningkatkan modal
· Melakukan program promosi yang maksimal
· Memperluas saluran pemasaran"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S24173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atik Agustini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S9104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Dewi Prameswari
"Meningkatnya aktivitas dalam jaringan sepanjang lima tahun terakhir serta mudahnya akses teknologi mengubah gaya masyarakat global dalam memproduksi maupun mengonsumsi konten, termasuk dalam bidang hiburan seperti bermain gim. Genshin Impact menjadi salah satu role-playing game (RPG) yang meledak di pasaran termasuk di Indonesia. Dengan menggunakan konsep transmedia branding dari Tenderich, peneliti ingin menggali bagaimana implementasi elemen tersebut dalam kampanye yang dilakukan Genshin Impact. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Hasil penggalian menunjukan bahwa penerapan transmedia branding oleh Genshin Impact didominasi oleh aspek partisipasi, dimana mereka memanfaatkan budaya populer, artis yang terlibat, serta penggemar untuk meningkatkan keterlibatan mereka dalam mempromosikan gim tersebut; sedangkan aspek lainnya yaitu naratif dan brand lebih tidak dominan meski tetap digunakan.

The growth of online activities in the last five years and the accessibility of technology have changed the way the global community produces and consumes content, including gaming. Genshin Impact became one of the role-playing-games (RPG) that exploded in the market, including Indonesia. By using the concept of transmedia branding from Tenderich, this paper would like to explore how the implementation of these elements in the campaign carried out by Genshin Impact. This research uses a qualitative approach with a content analysis method. The results show that the implementation of transmedia branding by Genshin Impact is dominated by the participation element, where they utilize popular culture, involving actresses and fans to increase their engagement in promoting the game; while the other aspects, namely narrative and brand, are less dominant even though they are still used."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>