Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194868 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kartika Ramadhany
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S9755
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arivia Tri Dara Yuliestiana
"THE GOODS CAFE merupakan sebuah kafe yang didirikan oleh Tim The Goods Department Store. THE GOODS CAFE mencoba untuk menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan berkesan bagi konsumennya melalui genuine experiences. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap kepuasan konsumen THE GOODS CAFE dengan menggunakan pendekatan experiential marketing yang dikemukakan oleh Bernd Schmitt (1999). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden dengan analisa eksplanatif dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara experiential marketing terhadap kepuasan konsumen THE GOODS CAFE.
THE GOODS CAFE is the cafe by The Goods Department Store team. THE GOODS CAFE tries to offer a unique and memorable experience for consumers through genuine experiences. The objective of this research is to determine the effect of experiential marketing on satisfaction of the consumer THE GOODS CAFE using experiential marketing approach proposed by Bernd Schmitt (1999). This research applied quantitative and purposive sampling technique by distributed questionnaires to 100 respondents with explanatory analysis and simple linear regression. The research proved that experiential marketing has a significant positive effect on satisfaction of the consumer THE GOODS CAFE."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meity Purwaningrum
"Indonesia is a fast growing market for motorcycle industry. This condition interests many top motorcycle companies to invest their bucks in Indonesia. No wonder that the competition in this field sector can?t be denied. It forces a company to think about how they can beat their competitors. The development of technology is not enough, company needs marketing strategic to face this.
Experiential marketing is a marketing strategy that gives customer more than just feature and benefit. Yamaha Mio implements this marketing strategy, so they try to stimulate customer?s senses, touches customer?s feeling, intrigues customer?s creative thinking, fits customer?s lifestyle, and make them proud of it. The bottom line of this strategy is touches customer?s emotion through consumption experience.
Previous research commissioned by MICE in 2006 found that 74% senior brand marketers believe that experiential marketing is the most effective way to encourage word of mouth. This research tries to find the experiential marketing effects to word of mouth from customer?s perspective. When customers feel memorable experience through experiential marketing, they tend to tell about their consumption experience to others or spreading word of mouth.
There are three research questions of this research. First is about how experiential marketing implementation?s rate of Yamaha Mio?s customer. Second is about word of mouth rate of Yamaha Mio?s customer. Third is about how Yamaha Mio?s experiential marketing effects consumer word of mouth.
This research is using quantitative approach. The type of research in this research is explanative research with cross sectional time dimension. In collecting data, researcher uses survey method with the non-probability sampling technique (purposive / judgemental).
This research gives practical implication for Yamaha that experiential marketing of Yamaha Mio ? according to customer perception, has the good value. It showed by the average value of each dimension. Moreover, for the word of mouth, customer also gives the good rate on it. The result indicates that experiential marketing has a significant effect on customer?s word of mouth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Naomi S
"Perkembangan zaman yang terjadi saat ini memengaruhi bidang usaha tata boga. Restaurant Namaaz Dining merupakan salah satu Restaurant Gastronomy Molecular di Indonesia. Restaurant Namaaz Dining menggunakan experiential marketing. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan pada Restaurant Namaaz Dining dengan kepuasa pelanggan sebagai variabel mediasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 pelanggan menggunakan teknik non-probability sampling. Teknik analisa data yang digunakan yakni analisis regresi dan sobel test untuk mengetahui pengaruh antar variabel, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa experiential marketing memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan secara langsung.

The development of the times that is happening now is affecting the business sector of food and beverages. Namaaz Dining Restaurant is one of the Molecular Gastronomy Restaurant in Indonesia. Restaurant Namaaz Dining uses experiential marketing. This study was conducted to analyze the effect of experiential marketing on customer loyalty in Restaurant Namaaz Dining with customer satisfaction as a mediating variable. This research uses a quantitative approach by distributing questionnaires to 100 customers using non-probability sampling techniques. The data analysis techniques used are regression analysis and sobel tests to determine the effect between variables, both directly and indirectly. The results of this study indicate that  experiential marketing have a direct and indirect effect on customer loyalty through customer satisfaction. The effect of experiential marketing on customer loyalty through customer satisfaction has a greater effect than the direct effect of experiential marketing on customer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reskia Dwi Lestari
"Masalah pokok yang dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan tingginya tingkat persaingan dalam industri donut di Indonesia. Sehingga hal ini mendorong pemasar untuk memiliki keunggulan bersaing yaitu dengan menggunakan pemasaran melalui penciptaan produk atau jasa dengan mencoba menyentuh panca indra konsumen, menyentuh hati, dan merangsang pikiran konsumen sehingga hal tersebut dapat menciptakan pengalaman di dalam diri konsumen yang akhirnya dapat menjadi sesuatu yang dapat dikenang (memorable experience).
Karya akhir ini memiliki tujuan umum yaitu menganalisa Strategic Experience Modules (SEMs) pada Experiential Marketing yang diterapkan oleh J.CO dan untuk mendiskusikan dampak dari Experiential Marketing dengan loyalitas pelanggan. Karya akhir ini memiliki tujuan umum yaitu menganalisa Strategic Experiences Modules (SEMs) dalam Experintial Marketing terhadap loyalitas pelanggan di gerai J.CO Jakarta. Tujuan umum ini dijabarkan ke dalam 7 tujuan khusus yaitu: (1) Bagaimana penilaian pelanggan terhadap praktek experiential marketing pada J.CO dalam kaitannya dengan pembentukan loyalitas? (2) Bagaimanakah tingkat loyalitas pelanggan J.CO dan segmentasi pelanggan J.CO berdasarkan loyalitas? (3) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari komponen Strategic Experience Modules yang terdiri dan dimensi SENSE), FEEL, THINK, ACT dan RELATE Marketing (X5) terhadap loyalitas pelanggan J.CO? (4) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari komponen Strategic Experience Modules yang terdiri dari dimensi SENSE, FEEL, THINK, ACT dan RELATE Marketing (X5) terhadap loyalitas pelanggan J.CO? (5) Seberapa besar pengaruh faktor- faktor Strategic Experience Modules dalam experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan pada J.CO? (6) Dimensi Strategic Experience Moduls (SEMs) apakah yang dominan dalam pembentukan loyalitas pelanggan J.CO? (7) Bagaimanakah evaluasi dan ekspektasi (harapan) pelanggan mengenai potensi Unique Experiences di J.CO?
Penelitian ini menggunakan kombinasi dua jenis desain riset, yaitu Desain Riset Eksploratif (Exploratory Reseach) dan Desain Riset Deskriptif (Descriptive Research). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik non probability sampling. Dengan metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu purposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer melalui survey langsung pada pelanggan yang keluar dari kelima gerai J.CO tersebut. Hasil survey ini diolah dengan menggunakan Analisa Reliabilitas, Analisa Faktor, Analisa Desktiptif, Analisa Regresi Berganda dengan syarat uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heterokedastisitas, autokorelasim normalitas, homogenitas, linearitas, dll.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Adanya korelasi signifikan antara Experiential Marketing dengan loyalitas pelanggan dengan nilai koefisien korelasi (rho) antara semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan sebesar 0,795. Nilai ini mencerminkan bahwa semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan mempunyai hubungan yang kuat. (2) Hasil koefisien determinasi / koefisien penentu (R2) yang diperoleh yaitu sebesar 0,631 (atau sebesar 63,1%), nilai ini mencerminkan variasi perubahan pada variabel Loyalitas Pelanggan, bahwa Loyalitas Pelanggan dapat dideterminasikan oleh semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan sebesar 63,1%, dan sisanya yaitu sebesar 36,9% merupakan determinasi dari dimensi lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. (3) THINK Marketing merupakan salah satu dimensi dari Experiential Marketing yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan loyalitas pelanggan (4) Nilai standardized coefficient beta yaitu sebesar 0,712 menunjukan bahwa variabel / dimensi FEEL (X2) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap loyalitas pelanggan dibandingkan dengan variabel lainnya. (4). Ekspektasi pelanggan terhadap potensi Unique Experience di J.CO telah ditanggapi secara positif. Pelanggan mengharapkan J.CO dapat menciptakan pengalaman dan layanan yang unik dan melakukan inovasi yang berkesinambungan. Harapan pelanggan antara lain dengan menyelenggarakan aktivitas yang menarik perhatian seperti Live Music, Maskot J.CO, Inovasi Produk Baru Kreasi Pelanggan, Training Cooking Class J.CO untuk umum, Pelayanan J.CO melibatkan artis- artis ibukota dalam pada event tertentu bahkan Paket Ulang Tahun."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23041
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puja Prasetia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiential marketing dan customer value terhadap loyalitas serta kepuasan sebagai variabel intervening pada wisata halal di Indonesia. Sebanyak 175 kuesioner disebar dengan kriteria wisatawan muslim lokal yang pernah berwisata halal di objek wisata Indonesia dengan pertanyaan tentang experiential marketing, customer value, kepuasan dan loyalitas. Metodologi yang digunakan adalah analisis faktor dan Structural Equation Model SEM dengan pendekatan eksploratif. Hasil penelitian ini adalah experiential marketing mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas, indikator sense memiliki nilai yang paling dominan dan mampu memberi kesan yang menciptakan kepuasan dan menimbulkan loyalitas wisatawan muslim. Customer value mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan namun tidak untuk loyalitas. Ini membuktikan bahwa puas belum tentu loyal, karena ada faktor harga yang mudah berubah dan bisa jadi ada wisata yang lebih baik dari wisata halal yang mampu menciptakan loyalitas.

ABSTRACT
This study aims to determine the influence of experiential marketing and customer value on loyalty and satisfaction as an intervening variable on halal tourism in Indonesia. A total of 175 questionnaires were distributed with the criteria of local Muslim tourists who had visited Halal in Indonesian tourist attraction with questions about experiential marketing, customer value, satisfaction and loyalty. The methodology used is factor analysis and Structural Equation Model SEM with explorative approach. The results of this study is experiential marketing has a positive and significant impact on satisfaction and loyalty, indicator sense has the most dominant value and able to give the impression that create satisfaction and cause loyalty Muslim tourists. Customer value has a positive and significant influence on satisfaction but not for loyalty. This proves that satisfaction is not necessarily loyal, because there are price factors that are volatile and there could be better tours of halal tourism that can create loyalty. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiona Gateway
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap kepuasan konsumen Go-Jek wilayah Depok dengan meneliti keseluruhan dimensi yang ada pada variabel experiential marketing yaitu dimensi sense, feel, think, dan relate terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui survei kuesioner terhadap 100 orang responden dengan rentang usia 19 tahun hingga 39 tahun yang pernah menggunakan layanan Go-Jek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa experiential marketing memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen yang signifikan dan berpengaruh secara simultan. Tetapi secara parsial hanya empat dimensi dari experiential marketing yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen yaitu dimensi , think<,act, danrelate, sedangkan dimensi sense tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen.

The purpose of this study is to determine the effect of experiential marketing on Go-Jeks consumer satisfaction in Depok area by examining the overall dimensions of experiential marketing namely the dimensions of sense, feel, think, act, and relate towards customer satisfaction. This study uses a quantitative approach by collecting data through a questionnaire survey of 100 respondents aged 19 years to 39 years who have used the Go-Jek service.
The results show that experiential marketing has a simultaneous significant effect towards customer satisfaction. But partially only four sub-variables of experiential marketing have significant effects towards customer satisfaction. The subvariables are feel, think, act, and relate, while sense does not have a significant effect towards customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiska Bellania
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5408
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>