Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meylizar Elvisyah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puja Prasetia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiential marketing dan customer value terhadap loyalitas serta kepuasan sebagai variabel intervening pada wisata halal di Indonesia. Sebanyak 175 kuesioner disebar dengan kriteria wisatawan muslim lokal yang pernah berwisata halal di objek wisata Indonesia dengan pertanyaan tentang experiential marketing, customer value, kepuasan dan loyalitas. Metodologi yang digunakan adalah analisis faktor dan Structural Equation Model SEM dengan pendekatan eksploratif. Hasil penelitian ini adalah experiential marketing mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas, indikator sense memiliki nilai yang paling dominan dan mampu memberi kesan yang menciptakan kepuasan dan menimbulkan loyalitas wisatawan muslim. Customer value mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan namun tidak untuk loyalitas. Ini membuktikan bahwa puas belum tentu loyal, karena ada faktor harga yang mudah berubah dan bisa jadi ada wisata yang lebih baik dari wisata halal yang mampu menciptakan loyalitas.

ABSTRACT
This study aims to determine the influence of experiential marketing and customer value on loyalty and satisfaction as an intervening variable on halal tourism in Indonesia. A total of 175 questionnaires were distributed with the criteria of local Muslim tourists who had visited Halal in Indonesian tourist attraction with questions about experiential marketing, customer value, satisfaction and loyalty. The methodology used is factor analysis and Structural Equation Model SEM with explorative approach. The results of this study is experiential marketing has a positive and significant impact on satisfaction and loyalty, indicator sense has the most dominant value and able to give the impression that create satisfaction and cause loyalty Muslim tourists. Customer value has a positive and significant influence on satisfaction but not for loyalty. This proves that satisfaction is not necessarily loyal, because there are price factors that are volatile and there could be better tours of halal tourism that can create loyalty. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naomi S
"Perkembangan zaman yang terjadi saat ini memengaruhi bidang usaha tata boga. Restaurant Namaaz Dining merupakan salah satu Restaurant Gastronomy Molecular di Indonesia. Restaurant Namaaz Dining menggunakan experiential marketing. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan pada Restaurant Namaaz Dining dengan kepuasa pelanggan sebagai variabel mediasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 pelanggan menggunakan teknik non-probability sampling. Teknik analisa data yang digunakan yakni analisis regresi dan sobel test untuk mengetahui pengaruh antar variabel, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa experiential marketing memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan secara langsung.

The development of the times that is happening now is affecting the business sector of food and beverages. Namaaz Dining Restaurant is one of the Molecular Gastronomy Restaurant in Indonesia. Restaurant Namaaz Dining uses experiential marketing. This study was conducted to analyze the effect of experiential marketing on customer loyalty in Restaurant Namaaz Dining with customer satisfaction as a mediating variable. This research uses a quantitative approach by distributing questionnaires to 100 customers using non-probability sampling techniques. The data analysis techniques used are regression analysis and sobel tests to determine the effect between variables, both directly and indirectly. The results of this study indicate that  experiential marketing have a direct and indirect effect on customer loyalty through customer satisfaction. The effect of experiential marketing on customer loyalty through customer satisfaction has a greater effect than the direct effect of experiential marketing on customer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Ayu
"Pesatnya pertumbuhan dan tingginya persaingan café dan restoran, manajemen restoran harus bisa memenuhi keinginan pelanggannya, hal itu dapat diwujudkan dengan memberikan nilai lebih dan pengalaman-pengalaman yang unik kepada konsumennya. Terlepas dari teknologi yang sudah maju, pengalaman dapat dijadikan strategi baru dalam pemasaran global saat ini.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan varibel experiential marketing sebagai variable independen dan variable loyalitas pelanggan sebagai variable dependen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara menyebarkan kuesioner. dimensi waktu pada penelitian ini bersifat cross sectional. Sampel yang dipilih adalah konsumen yang telah melakukan kunjungan ke Hard Rock Cafe Jakarta minimal 2 kali.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, adanya pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan pada hasil dari pengolahan data yang mana nilai dari mean setiap dimensi dalam kategori tinggi. Selain itu diketahui juga dimensi sense adalah dimensi yang paling dominan dari variabel independen (experiential marketing) dalam mempengaruhi loyalitas pelanggan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi Hard Rock CafeJakarta, untuk lebih meningkatkan loyalitas pelanggan dan bersaing dengan kompetitornya.

The rapid and growth and increasing competition of café and restaurant, makes the management needto fulfill the costumers wants. It can be manifested by giving more added value and unique experiences to their consumers. Apart from the fact that technology is advancing, experiences can be applied as a new strategy in global marketing nowadays.
This research is a quantitative research, with experiential marketing as independent variable and consumer loyalty as dependent variable. The technique of data gathering is by spreading questionnaire. The time dimension in this research is cross sectional. The chosen sample is the consumers who have visited Hard Rock Café at least twice.
The results from this research is, experiential marketing is influencing consumer loyalty. This is proven by data tabulations which the value of mean of each dimension is on high category. Besides that, it is known that sense dimension is a most dominant one from the independent variable (experiential marketing) in influencing consumer?s loyalty. This research result can be reference to Hard Rock Café Jakarta, to increase consumer loyalty and compete better."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reskia Dwi Lestari
"Masalah pokok yang dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan tingginya tingkat persaingan dalam industri donut di Indonesia. Sehingga hal ini mendorong pemasar untuk memiliki keunggulan bersaing yaitu dengan menggunakan pemasaran melalui penciptaan produk atau jasa dengan mencoba menyentuh panca indra konsumen, menyentuh hati, dan merangsang pikiran konsumen sehingga hal tersebut dapat menciptakan pengalaman di dalam diri konsumen yang akhirnya dapat menjadi sesuatu yang dapat dikenang (memorable experience).
Karya akhir ini memiliki tujuan umum yaitu menganalisa Strategic Experience Modules (SEMs) pada Experiential Marketing yang diterapkan oleh J.CO dan untuk mendiskusikan dampak dari Experiential Marketing dengan loyalitas pelanggan. Karya akhir ini memiliki tujuan umum yaitu menganalisa Strategic Experiences Modules (SEMs) dalam Experintial Marketing terhadap loyalitas pelanggan di gerai J.CO Jakarta. Tujuan umum ini dijabarkan ke dalam 7 tujuan khusus yaitu: (1) Bagaimana penilaian pelanggan terhadap praktek experiential marketing pada J.CO dalam kaitannya dengan pembentukan loyalitas? (2) Bagaimanakah tingkat loyalitas pelanggan J.CO dan segmentasi pelanggan J.CO berdasarkan loyalitas? (3) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari komponen Strategic Experience Modules yang terdiri dan dimensi SENSE), FEEL, THINK, ACT dan RELATE Marketing (X5) terhadap loyalitas pelanggan J.CO? (4) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari komponen Strategic Experience Modules yang terdiri dari dimensi SENSE, FEEL, THINK, ACT dan RELATE Marketing (X5) terhadap loyalitas pelanggan J.CO? (5) Seberapa besar pengaruh faktor- faktor Strategic Experience Modules dalam experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan pada J.CO? (6) Dimensi Strategic Experience Moduls (SEMs) apakah yang dominan dalam pembentukan loyalitas pelanggan J.CO? (7) Bagaimanakah evaluasi dan ekspektasi (harapan) pelanggan mengenai potensi Unique Experiences di J.CO?
Penelitian ini menggunakan kombinasi dua jenis desain riset, yaitu Desain Riset Eksploratif (Exploratory Reseach) dan Desain Riset Deskriptif (Descriptive Research). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik non probability sampling. Dengan metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu purposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer melalui survey langsung pada pelanggan yang keluar dari kelima gerai J.CO tersebut. Hasil survey ini diolah dengan menggunakan Analisa Reliabilitas, Analisa Faktor, Analisa Desktiptif, Analisa Regresi Berganda dengan syarat uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heterokedastisitas, autokorelasim normalitas, homogenitas, linearitas, dll.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Adanya korelasi signifikan antara Experiential Marketing dengan loyalitas pelanggan dengan nilai koefisien korelasi (rho) antara semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan sebesar 0,795. Nilai ini mencerminkan bahwa semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan mempunyai hubungan yang kuat. (2) Hasil koefisien determinasi / koefisien penentu (R2) yang diperoleh yaitu sebesar 0,631 (atau sebesar 63,1%), nilai ini mencerminkan variasi perubahan pada variabel Loyalitas Pelanggan, bahwa Loyalitas Pelanggan dapat dideterminasikan oleh semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan sebesar 63,1%, dan sisanya yaitu sebesar 36,9% merupakan determinasi dari dimensi lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. (3) THINK Marketing merupakan salah satu dimensi dari Experiential Marketing yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan loyalitas pelanggan (4) Nilai standardized coefficient beta yaitu sebesar 0,712 menunjukan bahwa variabel / dimensi FEEL (X2) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap loyalitas pelanggan dibandingkan dengan variabel lainnya. (4). Ekspektasi pelanggan terhadap potensi Unique Experience di J.CO telah ditanggapi secara positif. Pelanggan mengharapkan J.CO dapat menciptakan pengalaman dan layanan yang unik dan melakukan inovasi yang berkesinambungan. Harapan pelanggan antara lain dengan menyelenggarakan aktivitas yang menarik perhatian seperti Live Music, Maskot J.CO, Inovasi Produk Baru Kreasi Pelanggan, Training Cooking Class J.CO untuk umum, Pelayanan J.CO melibatkan artis- artis ibukota dalam pada event tertentu bahkan Paket Ulang Tahun."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23041
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristian Satrio Wicaksono
"Trend bersepeda semakin meningkat belakangan ini. Melihat fenomena tersebut, Para produsen sepeda dalam negeri berlomba-lomba untuk dapat meningkatkan penjualan mereka. Tiga produsen tersebut adalah Polygon, Wimcycle dan United. Polygon memiliki strategi yang berbeda dengan kompetitornya dimana polygon memiliki jaringan ritel yang cukup baik bernama Rodalink. Salah satu tujuan dari strategy tersebut adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan yang berkunjung ke outlet. Salah satu cara meningkatkan loyalitas pelanggan adalah dengan melakukan Experiential Marketing strategy (sense, feel, think, act, relate), yaitu menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan di toko.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Experiential Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan studi kasus di Rodalink Kalimalang. Penelitian menggunakan desain riset deskriptif dengan metode survei. Sampel dihimpun dengan metode nonprobability sampling dengan teknik convinience sampling sebanyak 100 sampel. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Untuk mencapai tujuan penelitian data diolah dengan teknik analisa data Regresi.
Hasil menunjukan bahwa Sense, Feel, Act Marketing memiliki pengaruh positif akan tetapi tidak signifikan terhadap Loyaltas Pelanggan, sedangkan untuk Think Marketing memiliki pengaruh negative dan tidak signifikan bagi loyalitas pelanggan. Satu-satunya yang memiliki pengaruh positif dan signifikan adalah Relate Marketing. Hal ini menunjukan bahwa Experiential Marketing memiliki pengaruh terhadap Loyalitas pelanggan di Rodalink kalimalang.

Trend cycling has increased lately. Seeing this phenomenon, the domestic bycycle manufacturers vying to increase their sales. Three manufacturers are Polygon, Wimcycle and United. Polygon has a different strategy with its competitors which polygon has a pretty good retail network called Rodalink. One goal of the strategy is to increase the loyalty of customers who visit the outlet. One way to increase customer loyalty is by Experiential Marketing strategy (sense, feel, think, act, relate), which creates a pleasant shopping experience at the store.
This study aims to determine how much influence the variable Experiential Marketing to Customer Loyalty Kalimalang Rodalink case study. The study used a descriptive research design using survey method. Samples were collected by the method nonprobability sampling with sampling techniques convinience sampling as much as 100 samples. Measuring instrument used was a questionnaire using a Likert scale. To achieve the research objectives of data processed by data analysis regressions.
The results showed that the Sense, Feel, Act Marketing has a positive but not significant effect on customer Loyalty, while for Think Marketing has a negative and insignificant effect for customer loyalty. The only one that has a positive and significant effect was Relate Marketing. This shows that the Experiential Marketing has an influence on customer loyalty in Rodalink Kalimalang.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>