Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159585 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reskia Dwi Lestari
"Masalah pokok yang dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan tingginya tingkat persaingan dalam industri donut di Indonesia. Sehingga hal ini mendorong pemasar untuk memiliki keunggulan bersaing yaitu dengan menggunakan pemasaran melalui penciptaan produk atau jasa dengan mencoba menyentuh panca indra konsumen, menyentuh hati, dan merangsang pikiran konsumen sehingga hal tersebut dapat menciptakan pengalaman di dalam diri konsumen yang akhirnya dapat menjadi sesuatu yang dapat dikenang (memorable experience).
Karya akhir ini memiliki tujuan umum yaitu menganalisa Strategic Experience Modules (SEMs) pada Experiential Marketing yang diterapkan oleh J.CO dan untuk mendiskusikan dampak dari Experiential Marketing dengan loyalitas pelanggan. Karya akhir ini memiliki tujuan umum yaitu menganalisa Strategic Experiences Modules (SEMs) dalam Experintial Marketing terhadap loyalitas pelanggan di gerai J.CO Jakarta. Tujuan umum ini dijabarkan ke dalam 7 tujuan khusus yaitu: (1) Bagaimana penilaian pelanggan terhadap praktek experiential marketing pada J.CO dalam kaitannya dengan pembentukan loyalitas? (2) Bagaimanakah tingkat loyalitas pelanggan J.CO dan segmentasi pelanggan J.CO berdasarkan loyalitas? (3) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari komponen Strategic Experience Modules yang terdiri dan dimensi SENSE), FEEL, THINK, ACT dan RELATE Marketing (X5) terhadap loyalitas pelanggan J.CO? (4) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari komponen Strategic Experience Modules yang terdiri dari dimensi SENSE, FEEL, THINK, ACT dan RELATE Marketing (X5) terhadap loyalitas pelanggan J.CO? (5) Seberapa besar pengaruh faktor- faktor Strategic Experience Modules dalam experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan pada J.CO? (6) Dimensi Strategic Experience Moduls (SEMs) apakah yang dominan dalam pembentukan loyalitas pelanggan J.CO? (7) Bagaimanakah evaluasi dan ekspektasi (harapan) pelanggan mengenai potensi Unique Experiences di J.CO?
Penelitian ini menggunakan kombinasi dua jenis desain riset, yaitu Desain Riset Eksploratif (Exploratory Reseach) dan Desain Riset Deskriptif (Descriptive Research). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik non probability sampling. Dengan metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu purposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer melalui survey langsung pada pelanggan yang keluar dari kelima gerai J.CO tersebut. Hasil survey ini diolah dengan menggunakan Analisa Reliabilitas, Analisa Faktor, Analisa Desktiptif, Analisa Regresi Berganda dengan syarat uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heterokedastisitas, autokorelasim normalitas, homogenitas, linearitas, dll.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Adanya korelasi signifikan antara Experiential Marketing dengan loyalitas pelanggan dengan nilai koefisien korelasi (rho) antara semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan sebesar 0,795. Nilai ini mencerminkan bahwa semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan mempunyai hubungan yang kuat. (2) Hasil koefisien determinasi / koefisien penentu (R2) yang diperoleh yaitu sebesar 0,631 (atau sebesar 63,1%), nilai ini mencerminkan variasi perubahan pada variabel Loyalitas Pelanggan, bahwa Loyalitas Pelanggan dapat dideterminasikan oleh semua dimensi dalam Experiential Marketing secara simultan sebesar 63,1%, dan sisanya yaitu sebesar 36,9% merupakan determinasi dari dimensi lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. (3) THINK Marketing merupakan salah satu dimensi dari Experiential Marketing yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan loyalitas pelanggan (4) Nilai standardized coefficient beta yaitu sebesar 0,712 menunjukan bahwa variabel / dimensi FEEL (X2) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap loyalitas pelanggan dibandingkan dengan variabel lainnya. (4). Ekspektasi pelanggan terhadap potensi Unique Experience di J.CO telah ditanggapi secara positif. Pelanggan mengharapkan J.CO dapat menciptakan pengalaman dan layanan yang unik dan melakukan inovasi yang berkesinambungan. Harapan pelanggan antara lain dengan menyelenggarakan aktivitas yang menarik perhatian seperti Live Music, Maskot J.CO, Inovasi Produk Baru Kreasi Pelanggan, Training Cooking Class J.CO untuk umum, Pelayanan J.CO melibatkan artis- artis ibukota dalam pada event tertentu bahkan Paket Ulang Tahun."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23041
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S9711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gratia Kristines Ekklesia Rotti
"Tesis ini membahas mengenai dampak pendekatan Experiential Marketing yang
terdiri dari Sense, Feel, Think, Act, dan Relate yang diterapkan Blitz Megaplex
Grand Indonesia terhadap Customer Satisfaction, dan juga pengaruh kepuasan
tersebut terhadap Attitudinal Loyalty dan Behavioral Loyalty. Penelitian ini
merupakan penelitian eksploratorif dan deskriptif.
Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa Customer Satisfaction dapat ditingkatkan dengan memberikan pengalaman berbasis Feel dengan cara mempengaruhi suasana hati, perasaan, dan emosi, dan Relate dengan menciptakan identitas sosial bagi pelanggan dalam menggunakan sebuah produk. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa Customer Satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap Attitudinal Loyalty, namun tidak secara signifikan terhadap Behavioral Loyalty.

This thesis discusses the effect of Experiential Marketing which is consisted of Sense, Feel, Think, Act, and Relate that has been applied by Blitz Megaplex Grand Indonesia toward Customer Satisfaction, and its impact on Attitudinal Loyalty and Behavioral Loyalty. This research is exploratory and descriptive research.
The results of this research show that Customer Satisfaction can be driven by Feel with its mood and emotion impact; and Relate with its social identity for those who use the product. The results also suggest that Customer Satisfaction significantly influence Attitudinal Loyalty, and did not significantly influence Behavioral Loyalty.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29954
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Herlina
"Perkembangan dan pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan kecenderungan meningkat setiap tahunnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen mengenai program TELKOMSELpoin terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei untuk memperoleh data primer yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Responden dari penelitian ini adalah pengguna kartu Telkomsel yang berada di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk mengolah data.
Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi konsumen mengenai program TELKOMSELpoin dengan loyalitas pelanggan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan implikasi manajerial kepada PT Telekomunikasi Selular sebagai pemilik merek kartu simPATI, kartuAS, dan kartuHALO untuk melakukan strategi pemasaran yang berbeda dibandingkan dengan kompetitornya.

The development and the growth of telecommunication industries in Indonesia within the last ten years is relatively increasing every year. The purpose of this research is to see the influence of customer perception of loyalty program on customer loyalty. This research used quantitative approach and survey method to obtain primary data. Primary data gathered use questioner to 100 respondent. The respondent of this research are the user of Telkomsel?s cellular card in DKI Jakarta. After data being collected, these were than analyzed using the simple linear regression.
The result of this research shown that there is an influence between consumer perception and customer loyalty. This research aim to provide input and managerial implication to PT Telekomunikasi Selular as the owner oh simPATI, kartuAS, and kartuHALO brand, to do different marketing strategy comparing to its competitors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faizal Fardhani Sigarlaki
"Pemasar kini memiliki peluang untuk dapat meningkatkan perannya dalam perusahaan hingga ke tataran stratejik. Namun untuk dapat melakukannya, pemasar dituntut untuk memiliki kemampuan sehingga dapat mengoptimalkan konfigurasi dari berbagai aset berbasiskan pasar. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa aset-aset tersebut seperti inovasi, persepsi atas kualitas jasa, kepuasan, loyalitas, dan aset-aset lainnya, memiliki kemampuan untuk memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan nilai perusahaan.

Seringkali aset-aset berbasiskan pasar bersifat tak berwujud (intangible) sehingga relatif sulit untuk dilakukan penilaian agar selanjutnya dapat direpresentasikan dalam ukuran-ukuran keuangan. Pemegang saham cenderung menilai suatu perusahaan berdasarkan ukuran-ukuran keuangan. Maka apabila seorang pemasar memiliki kemampuan untuk merepresentasikan hasil dari konfigurasi aset-aset tersebut dalam ukuran keuangan, peranan pemasar secara stratejik dapat ditingkatkan.

Studi ini dimaksudkan untuk mengkaji konfigurasi aset-aset tersebut dalam bentuk hubungan sebab-akibat serta keterkaitannya dengan nilai perusahaan khususnya dalam perspektif pemegang saham. Peneliti menemukan bahwa terdapat jalur (path) tertentu diantara inovasi, kualitas jasa, kepuasan dan loyalitas pada konteks industri perbankan. Selain itu data mendukung hipotesa bahwa inovasi memiliki kontribusi positif yang relatif tinggi dan signifikan terhadap aset-aset yang menjadi variabel dalam penelitian ini. Selain itu juga diperoleh bahwa inovasi memiliki hubungan positif, kendati tidak signifikan dengan nilai pemegang saham yang direpresentasikan oleh rasio


Nowadays marketers have an opportunity to increase their roles in a firm to be at a strategic level. But to take an advantage of this opportunity, they should have had capabilities to optimizing the configuration of the market-based assets (e.g. perceived innovativeness, perceived service quality, satisfaction, loyalty, etc). Earlier studies have shown that market-based assets have a positive effect in increasing the value of the firm.

Market-based assets has characteristic of intangible form, which makes them relatively difficult of being measured, especially to be represented in financial metric. Shareholders often assess the value of the firm in a financial way. Respectively, when a marketers is having capabilities to represent the result from the market-based assets configuration, which meet the needs of what shareholder’s wants, so that marketer would be able to extend their role at a strategic level.

This study proposed to learn and measure how the market-based assets configuration has a cause and effect relationships among them, then assess how they related with shareholder value. Researcher found that there is a certain path among the assets (marketing variables) especially from innovation through service quality and satisfaction and then creating loyalty of the customers. The hypotheses has supported by the data that innovation has a positive effect contributing in increasing of another assets, which is being measured as variables in this research. Besides that, there is a positive relationships among innovation and shareholder’s value (measured by q ratio), although it has not enough to be significant."

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Logor, Yokavien Merry
"The increasingly tight business competition owing to free trade mallet and to the increasing Risk Based Capital/RaC level stipulated by government, demanding insurance company serve to overcome those two issues so that it could survive in business. Internal efforts that companies must conduct among are the improvement of services quality. Excellent service quality is expected to results in customer satisfaction, and in turn, make customers loyal. If such condition could be achieved, companies will likely be able to raise premium and their RBC, as well as maintaining and extending its customer number (market share).
Quality improvement programs should be continuously done by always reviewing the concordance between performance and procedures with the established standards. However, the established standard needs to be revisited periodically to see if they still in accordance to consumers need wants or expectation.
In order to learn what factors of services that still require improvement, organization need to know first what factors still containing weaknesses in the service delivery. An approach used to identifying services weaknesses is blueprinting or service cycle analysis, which detaches services to as many moments of truths and their related important activities as possible.
Subsequently, what could be used to learn and measure satisfaction level as well as weaknesses of the detached services activities or performance based on consumers' perception, that could cause dissatisfaction is Servqual method. Using this method, service quality could be determined by measuring gaps between customer?s perception and expectation on certain factor of services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13981
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puja Prasetia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiential marketing dan customer value terhadap loyalitas serta kepuasan sebagai variabel intervening pada wisata halal di Indonesia. Sebanyak 175 kuesioner disebar dengan kriteria wisatawan muslim lokal yang pernah berwisata halal di objek wisata Indonesia dengan pertanyaan tentang experiential marketing, customer value, kepuasan dan loyalitas. Metodologi yang digunakan adalah analisis faktor dan Structural Equation Model SEM dengan pendekatan eksploratif. Hasil penelitian ini adalah experiential marketing mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas, indikator sense memiliki nilai yang paling dominan dan mampu memberi kesan yang menciptakan kepuasan dan menimbulkan loyalitas wisatawan muslim. Customer value mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan namun tidak untuk loyalitas. Ini membuktikan bahwa puas belum tentu loyal, karena ada faktor harga yang mudah berubah dan bisa jadi ada wisata yang lebih baik dari wisata halal yang mampu menciptakan loyalitas.

ABSTRACT
This study aims to determine the influence of experiential marketing and customer value on loyalty and satisfaction as an intervening variable on halal tourism in Indonesia. A total of 175 questionnaires were distributed with the criteria of local Muslim tourists who had visited Halal in Indonesian tourist attraction with questions about experiential marketing, customer value, satisfaction and loyalty. The methodology used is factor analysis and Structural Equation Model SEM with explorative approach. The results of this study is experiential marketing has a positive and significant impact on satisfaction and loyalty, indicator sense has the most dominant value and able to give the impression that create satisfaction and cause loyalty Muslim tourists. Customer value has a positive and significant influence on satisfaction but not for loyalty. This proves that satisfaction is not necessarily loyal, because there are price factors that are volatile and there could be better tours of halal tourism that can create loyalty. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>