Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131617 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heldyarosa Oktasena Parasaldy
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5240
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Damawiyanti
"Every organization needs to build professional and high competencies human resources that can support organization to be competitive organization. So, human resources need to be managed by the organization well. To make professional and high integrity employee, an organization need an organization?s culture as a guidance for all employees to do the job. Strong organization?s culture and good human resources management influence employee?s performance which is can be used as competitive tools in organization. Organization?s culture and employee?s performance correlation can be seen in banking industrial. One of banking organization is PT Bank Danamon Indonesia Tbk. The competition in banking industry become tighter, so banking organizations need to keep up their performance to face the competition. Basically, a good organization culture will make the employee itself to work hardly and can increase employee?s performance, so that it will improve company?s productivity. From the statement of the problem, the question on this research is (1) how the illustration of organization culture at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta, (2) how the illustration of employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta and (3) how the correlation between organization culture with employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta?
The kinds of this research is explanative research with quantitative approaches. The dependent variable was the employee?s performance, meanwhile the independent variable was the employee?s job satisfaction. Data in this research gathered from field research method by distributing questionnaire to the respondent and interview. The subjects of this research were 35 permanent employees, taken from population using total sampling technique. The data of the variables were collected using Likert scale to measure employee?s performance and the organization?s culture. The data were analyzed by Spearman?s Rank Order correlation technique to found the strenght of correlation between culture organization with employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta.
The result of this research showed that Bank Danamon Indonesia Tbk. Melawai Branch Office has good corporate culture and good employee?s performance. On the dependent variable which is employee?s performance, it is founded that the level of work quantity is the lowest while the level of personal quality is the highest level. This research also found that the level of reward system on organization culture is the lowest level while the job integrity is the highest level. The correlation between culture organization with employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta was determined as strong correlation with scale 0,787. Therefor, there was positive and significant correlation between indicators of culture organization with employee?s performance at PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Branch office Melawai South Jakarta. Researcher suggests that PT Bank Danamon have to increase employee?s quantity by reset the reward system, so, employee will get more motivated to increase their quantity of work.
"
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9710
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny
"Industri jasa perbankan sejak mengalami krisis tahun 1997 dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dalam menghadapi pengawasan dan persaingan usaha yang semakin ketat. Namun, keberhasilan suatu bank seperti PT.Bank "X", Kantor Cabang Utama Jakarta tidak terlepas dari persoalan bagaimana mengelola sumber daya manusianya. Manajemen sumber daya manusia menyangkut aktivitas pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya secara efektif, akan tetapi disisi lain tergantung dari apakah pegawai yang bersangkutan merasa puas atau tidak puas di lingkungan organisasi itu.
Penelitian ini berupaya mencari hubungan antara kepuasan kerja pegawai sebagai variabel terikat dikaitkan dengan variabel bebas yaitu variabel budaya organisasi maupun kepemimpinan. Dengan menggunakan data sampel melalui penyebaran terhadap 62 responden dan diolah secara deskriptif kuantitatif maupun analisis statistik dengan menghitung tingkat hubungan variabel menurur korelasi Spearman dapat diketahui hubungan ketiga variabel tersebut. Dalam pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual maupun program komputer SPSS version 10.00.
Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan antara variabel budaya organisasi dengan kepuasan kerja adalah kuat { r = 0,736), hubungan antara variabel kepemimpinan dengan kepuasan kerja juga kuat { r = 0,791) sedangkan hubungan antara variabel budaya organisasi dengan kepemimpinan adalah sangat kuat ( r = 0,821). Berdasarkan hubungan secara simultan antara variabel budaya organisasi, kepemimpinan terhadap kepuasan kerja menunjukkan hubungan yang kuat ( r = 0,792).
Dengan demikian ketiga variabel tersebut merupakan variabel yang kuat pengaruhnya bagi kepuasan kerja pegawai sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan dan kebijakan pimpinan organisasi pada Bank "X", Kantor Cabang Utama Jakarta. Variabel budaya organisasi masih dapat ditingkatkan peranannya secara optimal dibandingkan variabel kepemimpinan, selain itu pimpinan organisasi . perlu memperhatikan aspek hubungan yang sating mempengaruhi antara budaya organisasi dan kepemimpinan yang sangat kuat untuk dilakukan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairil
"Penelitian ini telah dilakukan terhadap 146 orang sampel secara random disproporsional berdasarkan tingkat pendidikan di bagian-bagian atau unit-unit kerja PT Tancho Indonesia Tbk. Data tersebut diambil sebagai bahan analisis hubungan Disiplin kerja dengan Produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk.
Hasil Penelitian ini yang berdasarkan jawaban responden menunjukkan bahwa disiplin kerja dengan skor terendah adalah 85 dan skor tertinggi 126. Dari seluruh jumlah responden yang ada, 5 responden (3,42%) berada di bawah nilai rata-rata responden (X < X sedangkan 141 responden (96,58%) jawaban responden di atas jumlah nilai rata-rata responden (X > X) . Hal ini menunjukkan bahwa disiplin kerja di PT Tancho Indonesia Tbk. telah dilaksanakan sesuai dengan konsep disiplin kerja yang telah ditetapkan dengan adanya : (1) Perumusan tujuan dan kemampuan kerja karyawan, (2) Keteladanan pimpinan, (3) Balas jasa, (4) Keadilan, (5) Waskat (6) Sanksi hukuman (7) Ketegasan, dan (8) Hubungan kemanusiaan. Untuk produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk yang diperoleh dari hasil penelitian dengan skor terendah 86 dan skor tertinggi 137. Dari jumlah responden yang ada hanya 1 responden (0,7%) yang berada di bawah nilai rata-rata (Y < Y ), sedangkan 145 responden (99,3%) berada di atas nilai rata-rata (Y > Y), Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. Mempunyai mental ke arah produktivitas kerja, yaitu (1) lebih dari sekedar memenuhi kualifikasi pekerjaan, (2) bermotivasi tinggi, (3) memenuhi orientasi kerja, (4) dewasa, (5) dapat bergaul dengan efektif.
Hasil analisis statistik Infrensia dengan menggunakan koefisien korelasi Product Moment pada metode parametrik menunjukkan hubungan positif antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. (r = 0,9665) atau sebesar 93,41% . Semua indikator disiplin kerja mempunyai hubungan yang positif dengan produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk.dan mempunyai keberartian (signifikansi) hubungan setelah dilakukan Uji Keberartian (signifikansi) koefisien korelasi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk dengan Tingkat Determinasi sebesar 93,41% . Hal ini berarti bahwa hanya 6,59 % faktor hubungan dengan produktivitas kerja karyawan ditentukan oleh variabel-variabel lain. Walaupun besarnya pengaruh variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja, variabel disiplin kerja karyawan masih perlu lebih ditingkatkan, guna mencapai peningkatan produktivitas kerja yang maksimal. Bila produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. mencapai titik maksimal, maka keuntungan perusahaan tentu akan meningkat pula, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan karyawan berupa pembagian bonus atau peningkatan gaji dan upah."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T1257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uke Widjayana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara variat pelatihan dan motivasi kerja dengan produktivitas kerja teller, baik hubungan secara sendiri-sendiri, muapun bersama-sama.
Populasi pada penelitian ini adalah teller PT Bank X (Persero) T Cabang Jakarta Kota, yang telah bekerja sekurang-kurangnya satu tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai, sampel penelitian berjumlah 51 orang, yang diambil dengan menggunakan teknik proporsior purposive probability dari 62 orang populasi.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pelatihan dan motivasi kerja berupa kuesioner dengan menggunakan skala Likert, dima masing-masing variabel memuat 24 butir pernyataan. Produktivitas kerja diperoleh dari efisiensi pelayanan kepada nasabah yaitu membandingkan teller, dimana rata-rata efisiensi kerja teller diperoleh dari jumlah transaksi dengan membandingkan jam kerja efektif.
Teknik analisis data menggunakan deskriptip statistik yang ditujukan untuk mendiskripsikan masing-masing variabel penelitian, selanjutnya tabulasi silang ditujukan juga untuk menguji kaitan antara karakteristik responden dengan produktivitas. Sedangkan untuk mengkaji hubungan dan kontribusi masing-masing variabel digunakan analisis korelasi dan regresi.
Dari hasil analisis data terungkap bahwa : Pertama sebanyak 66,7% teller merasakan adanya manfaat pelatihan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilannya. Dan, sebanyak 621% teller memiliki motivasi kerja baik yang timbul dari dalam individunya masing-masing maupun dorongan dan pihak organisisi tempatnya bekerja untuk berusaha dengan kemampuannya agar hasil terbaik dapat dicapai.
Kedua, secara statistik produktivitas kerja terdapat korelasi yang positip antara pelatihan dan motivasi dengan kontribusi yang diperoleh dari besarnya nilai koefien determinasi sebesar 0,767 pada tingkat signifikansi 0.01. Secara bersama-sama, kedua varians ini memberikan kontribusi sebesar 76,70% terhadap produktivitas kerja.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa karakteristik yang dimiliki pegawai, pelatihan dan motivasi kerja, secara individual maupun bersama-sama, turut menentukan adanya variasi produktivitas kerja teller pada PT Bank X (Persero) Tbk Cabang Jakarta Kota."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>