Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Grunberg, Arnon
Amsterdam: Nijgh & Van Ditmar, 2007
BLD 839.313 GRU t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tirza Naftali
"ABSTRAK
Masalah penjadwalan yang sering ditemukan ialah masalah penjadwalan
dengan model Flow-shop (Flow-shop scheduling problem). Kerumitan dalam
masalah penjadwalan pada flow-shop disebabkan karena pada flow-shop
dihasilkan sejumlah besar produk yang berbeda, dimana setiap produk memiliki
proses manufaktur yang sama. Lamanya waktu pembuatan produk ini menuntut
perusahaan agar merancang sebuah sistem penjadwalan yang efektif dan efisien
agar seluruh permintaan dapat dipenuhi tepat waktu dengan minimalisasi inventori
dan minimalisasi waktu penyelesaian total.
PT X merupakan perusahan yang memproduksi suku cadang mobil, salah
satunya adalah disc pad. Disc pad ini terdiri dari berbagai jenis untuk berbagai
tipe mobil, sehingga meskipun masing-masing melewati proses yang sama, waktu
proses untuk setiap jenis tentu berbeda. Waktu pembuatan produk ini menuntut
perusahaan untuk merancang sebuah sistem penjadwalan yang efektif dan efisien
agar seluruh permintaan dapat dipenuhi dengan meminimalisasi waktu
penyelesaian, idle time pada setiap mesin, dan inventori. Oleh karena itu,
dibutuhkan suatu metode yang menghasilkan sebuah sistem penjadwalan yang
lebih baik, tidak rumit dan dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat.
Karena kompleksnya masalah penjadwalan produksi, maka solusi
penyelesaian terhadap masalah ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan
heuristik yaitu metode algoritma tabu search. Algoritma tabu search, yaitu suatu
pendekatan heuristik dalam pencarian solusi berdasarkan pada metode optimasi,
dimana algoritma ini menggunakan daftar tabu dan iterasi lokal untuk mencegah
adanya local optima hingga tercapainya solusi mendekati terbaik. Fungsi tujuan
dari permasalahan ini ialah meminimalkan waktu penyelesaian (makespan)
seluruh job.
Hasil penjadwalan produksi yang diperoleh melalui algoritma tabu search
setelah 20 iterasi menghasilkan minimal makespan seluruh job sebesar 23.5715
jam. Jadi, jika dibandingkan dengan jadwal produksi yang lama, maka terjadi
penurunan makespan yaitu sebesar 4.499%.

ABSTRACT
The scheduling problem which is often found is the problem of scheduling
with the Flow-Shop model. The complication in this scheduling problem is caused
by the yielding of a large amount of different products with the same manufacture
processes so that many possible alternative schedules may exist. Therefore,
optimal scheduling is so needed for a better company s production system,
PT X is a company, which produces automotive spareparts, such as disc
pad, etc. There are many kinds of disc pad for many types of car, so they have
different times of process. These make it a must for the company to design an
efficient and effective scheduling system in order to fulfill the whole demands on
schedule by minimizing total makespan, idle time of every machine, and
inventory. Hence, a method that results in a better, uncomplicated, and feasible
scheduling system is necessary.
Due to the complicated production schedule, the solution to this problem is
by applying a heuristic approach, which is a tabu algorithm method. Tabu search
algorithm is a procedure to seek a solution based on optimization method, which
is use a tabu tenure and local iterations, in order to prevent local optimization. The
objective function of this problem is to minimize makespan of all jobs.
The production scheduling result that is obtained from the tabu search
algorithm after 20 iterations produces minimal makespan of all jobs of 23.5715
hours. Thus, in comparison with the existing production schedule, there is a
reduction of makespan of about 4.499%."
2007
S50326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aarin Tirza Sirima
"Skripsi ini membahas hubungan antara kolokasi dan penguasaan kosakata melalui identifikasi kesalahan dalam karangan yang ditulis oleh pembelajar bahasa Mandarin. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan didukung studi pustaka yang relevan. Data bersumber dari karangan mahasiswa dalam mata kuliah kemahiran bahasa Mandarin tingkat lanjut di sebuah universitas negeri di Jakarta. Kesalahan terlebih dahulu diidentifikasi menggunakan metode analisis kesalahan (error analysis), kemudian dilakukan analisis kesesuaian makna berdasarkan teori pembatasan kesertaan (co-occurrence restriction) terhadap kata yang tidak lazim bersanding bersama dalam satu kalimat. Hasil penelitian menunjukkan, kesalahan kolokasi disebabkan karena kuatnya pengaruh Bahasa Indonesia, adanya perbedaan konsep dalam ajektiva, serta kesulitan membedakan sinonim sebagian (近义词) dan penggunaannya yang berterima dalam bahasa Mandarin.
Hasil penelitian diharapkan dapat membangkitkan kesadaran pembelajar tentang pentingnya kolokasi, serta memberikan masukan untuk memperbaiki kesalahan dan alat bantu yang dapat meningkatkan efektivitas dalam mempelajari kosakata serta penyandingannya."
Depok: Universitas Indonesia . Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya , 2014
S56331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library