Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108715 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Mitra Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik terhadap perilaku berorientasi pelanggan pada karyawan PT XX divisi fungsi pendukung dalam perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Responden penelitian adalah 14 orang karyawan level manager dan staf. Pengukuran perilaku berorientasi pelanggan menggunakan alat ukur Employee Customer Oriented Behavior (ECOB) dari Grizzle, et al (2009), sedangkan motivasi intrinsik diukur dengan menggunakan alat ukur Task Evaluation Questionaire dari Pulley (2007).
Hasil data awal menunjukkan bahwa motivasi intrinsik berhubungan positif dan signifikan dengan perilaku berorientasi pelanggan (r = 0.429, p < .05). Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menentukan intervensi yang akan diberikan yaitu pelatihan meningkatkan motivasi intrinsik dalam rangkaian pelatihan Improve Service Excellence from Inside. Responden intervensi adalah lima orang karyawan yang memiliki motivasi intrinsik dan perilaku berorientasi pelanggan yang tergolong rendah. Selanjutnya peneliti melakukan pengukuran post-test yang menunjukkan bahwa intervensi mampu meningkatkan motivasi intrinsik (Z = -2.060, ρ < .05) namun belum mampu meningkatkan perilaku berorientasi pelanggan (Z = -1.841, ρ < .05).

This study aims to determine the effect of intrinsic motivation on customer oriented behavior of the employees at support functions division. The study was conducted at PT XX, a service company. The respondents were 14 employees, managers and staff levels. Measurement of customer oriented behavior is performed using Employee Customer Oriented Behavior (ECOB) measuring devices from Grizzle, et al (2009), whereas intrinsic motivation is measured by using Task Evaluation Questionnaire measuring devices from Pulley (2007).
Results of preliminary data suggest that intrinsic motivation positively and significantly correlated with customer oriented behavior (r = 0.429, p < .05). Based on these results, researchers determined that the intervention to be given is training to improve intrinsic motivation in a series of Improve Service Excellence from Inside training. Respondents of interventions are five employees whose intrinsic motivation and customer-oriented behavior are low. Furthermore, researchers conducted a post-test measurements which indicate that interventions can increase intrinsic motivation (Z = -2.060, ρ < .05), Yet, it cannot improve the customer oriented behavior (Z = -1.841, ρ < .05).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Windu Asih Dewayani
"Organisasi tidak akan ada tanpa komunikasi. Komunikasi yang efektif dapat dilakukan bila terdapat keterbukaan dan kepercayaan antara karyawan dan perusahaan. Hal ini bisa terjadi bila komunikasi dilakukan dengan 2 arah dari perusahaan ke karyawan dan sebaliknya. Apabila kepada karyawan diberikan informasi yang memang dibutuhkan oleh mereka, mereka akan bersemangat melaksanakan pekerjaannya, bahkan lebih jauh lagi mereka bersedia berkorban untuk perusahaan, mereka akan terus berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Program komunikasi internal yang baik akan membuat karyawan memahami strategi dan visi perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
PT. PGI sebagai perusahaan lokal yang telah berdiri selama 20 tahun dan bergerak di bidang usaha ritel restoran kurang menyadari hal ini. Kondisi perusahaan yang tidak terlalu bagus dimuali sejak tahun 2003 membuat perusahaan mengalami kerugian. Salah satu strategi yang dijalankan yaitu efisiensi. Kondisi dan strategi ini tidak dikomunikasikan ke karyawan namun karyawan merasakan dampaknya sehingga ketidakpuasan karyawan terjadi terutama dalam hal kompensasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan tingginya turn over karyawan dan target-target perusahaan tidak tercapai. Perbaikan dalam hal kompensasi sulit untuk dilakukan karena kondisi perusahaan yang tidak memungkinkan sehingga memperbaiki program internal komunikasi menjadi jawaban dari permasalahan yang ada."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T18540
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandy Karnida
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pertumbuhanberkelanjutan pada dua perusahaan asuransi serta strategi yang digunakan olehkedua perusahaan asuransi tersebut untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.Metode yang digunakan adalah analisis rasio keuangan dan analisis deskriptifkualitatif. Untuk analisis rasio keuangan adalah menggunakan pendekatan EarlyWarning System, penghitungan tingkat pertumbuhan berkelanjutan atausustainable growth rate (SGR), dan penghitungan economic value added (EVA)yang dihubungkan dengan strategi keuangan matriks dalam rangka mencaristrategi keuangan yang tepat. Adapun analisis deskriptif kualitatif adalahmenggunakan metode sustainability competitive advantage dalam upayamendapatkan keunggulan kompetitif berkelanjutan pada kedua perusahaan asuransi tersebut.
Hasil yang diperoleh adalah pada dua perusahaan asuransi sebagai objek studi yaitu PT Asuransi Bintang Tbk dan PT Lippo General Insurance Tbk, berdasarkan lima tahun periode penelitian, tingkat SGR adalah cenderung untuk lebih rendah dari AGR atau pertumbuhan penjualan. Kedua perusahaan tersebut lebih memilih peningkatan profit margin ketimbang strategi lainnya pada saat kondisi AGR yang lebih besar ketimbang SGR. Sedangkan strategi yang digunakan untuk menciptakan keunggulan kompetitif agar dapat bertumbuh secara berkelanjutan adalah dengan strategi fokus-diferensiasi yaitu strategi menargetkan segmen tertentu dengan mengandalkan diferensiasi pada produk asuransi yang ditawarkan.

The objective of this study is to analyze and compare the sustainable growths in two insurance companies and the strategies used by the companies to obtain them. The methods used in this study are financial ratio analysis and qualitative descriptive analysis. To find the suitable financial strategy, a financial ratio analysis which refers to early warning system approach and calculations of sustainable growth rate (SGR) and economic value added (EVA), which is related to financial strategy matrix, is used. To get the competitive advantage of the two insurance companies, sustainable competitive advantage method is used.
The objects of this study are two publicly listed insurance companies in Indonesia representing two levels of asset values, Rp 1 trillion and above (PT Lippo General Insurance), and below Rp 1 trillion (PT Asuransi Bintang). Based on five-year research period, 2009 - 2013, the level of SGR has a lower value than AGR which represents the sales growth. Both companies prefer increasing their profit margin rather than others such as lowering assets requirement ratio, lowering dividend, increasing leverage ratio, right issue, exiting loss business unit, and merging or taking over other company. To achieve competitive advantages, focusdifferentiation strategy is found to be the best strategy chosen by both companies."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42979
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aileen Amanda
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helliyani Esterina Hakh
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional (emotional intelligence atau EI) dengan perilaku berorientasi pada pelanggan (customer orientation behavior atau COB) karyawan PT XX yang bergerak di bidang jasa . Berdasarkan hasil identifikasi masalah organisasi ditemukan bahwa beberapa karyawan PT XX memiliki EI yang rendah. Hal ini menghambat mereka untuk menampilkan COB. Identifikasi masalah kemudian dibuktikan dengan mengukur hubungan antara kedua variabel tersebut. Alat ukur yang digunakan adalah Emotional Competence Inventory (Goleman,1998; Boyatzis,1996; Hay/McBer,1996) dan Employee Customer-Orientation Behavior (Grizzle, Zablah, Brown, Mowen, & Lee, 2009) yang telah diadaptasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan terhadap kedua variabel (r = .063*,p < .05). Berdasarkan hasil tersebut peneliti menetapkan intervensi untuk menangani masalah organisasi dengan memberikan “Pelatihan Improve Service Excellence From Inside-Emotional Intelligence (ISEFI-EI)” terhadap lima karyawan yang memiliki EI rendah. Uji beda kemudian dilakukan untuk melihat efektivitas pelatihan menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test dan diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor EI (Z =-2.023, Sig.2-tailed =.043, p< .05) dan skor COB (Z = -2.032, Sig.2-tailed =.042, p< .05) saat sebelum dan setelah diberikan intervensi. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa intervensi “Pelatihan ISEFI-EI” memberikan peningkatan skor EI sehingga mendukung peningkatan COB milik karyawan PT XX.

ABSTRACT
This study aims to determine the relationship between emotional intelligence (EI) and customer-orientation behavior (COB) of employee of PT XX, a services company. Based on the identification results of organizational problem, discovered that several employees of PT XX have low EI which hinders them to show COB. Emotional Competence Inventory (Goleman,1998; Boyatzis,1996; Hay/McBer,1996) and Employee Customer-Orientation Behavior (Grizzle,Zablah,Brown,Mowen,& Lee, 2009) which has been adapted are used to measure the relationship between EI and COB of the employee. The result shows there is significant effect on both variables (r = .063,p < .05). Based on the result, researcher then set intervension to solve the organization problem by providing Improve Service of Excellence From Inside-Emotional Intelligence training (ISEFI-EI) for the employees with low EI score. Then, researcher conduct wilcoxon signed rank test to five employees with low EI using. The result shows there are significant difference between EI score (Z = -2.023, Sig. 2 tailed = .043, p < .05) and COB score (Z = -2.032, Sig. 2 tailed = .042, p < .05) before and after intervention. Based on the result, it can be concluded that ISEFI-EI training intervention increased EI score that increase the COB of employee of PT XX."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Iriansyah
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan perjanjian asuransi engineering yang merupakan hal yang relatif masih baru dalam dunia perasuransian di Indonesia. Dalam usaha perasuransian terlibat dua pihak yaitu pihak penanggung dan pihak tertanggung, pihak penanggung berhak menerima pembayaran premi dari tertanggung sedang pihak tertanggung berhak menerima penggantian kerugian atas obyek benda yang dipertanggungkan apabila telah terjadi hal-hal yang telah diperjanjikan dalam polis asuransi tersebut. Perjanjian asuransi engnineering termasuk dalam perjanjian yang bersifat konsensual, karena tidak dimintakan suatu syarat formalitas tertentu, sehingga untuk terjadinya suatu perjanjian cukup bila telah ada persetujuan kehendak (kesepakatan) antara kedua belah pihak. Dalam pelaksanaannya sesuai dengan perkembangan usaha perasuransian yaitu harus memenuhi beberapa prinsip yaitu itikad baik, ganti rugi, kepentingan yang dapat dipertanggungkan dan subrogasi."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1993
S20490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>