Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gurning, Martha D. P.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25539
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Susanti
"Indonesia sebagai negara berkembang menghadapi persoalan yang sama seperti negara berkembang lainnya, yaitu kemiskinan. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pemerintah mengadakan berbagai macam bantuan, seperti raskin, JPS Pangan, BLT dan lainnya. Bantuan-bantuan tersebut di adakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan penduduk. Salah satu yang akan dibahas lebih dalam adalah raskin (beras untuk keluarga miskin).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data SUSENAS BPS pada 30 provinsi pada tahun 2006 dengan jumlah kurang lebih 10019 sampel/variabel.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa jauh kecenderungan rumah tangga dalam membeli raskin, ditinjau dari faktor lokasi, status di dalam keluarga dan kesejahteraan dengan variabel kontrol adalah status di dalam keluarga.
Model yang digunakan dalam estimasi adalah model probit, serta dilakukan penghitungan matjinal efek dan melihat peluang distribusi wilayah. Dari hasil pengolahan di dapat bahwa var iabel-variabel yang digunakan signifikan menjelaskan variabel terikat. Bahwa variabel pendidikan, infrastruktur, serta lokasi menjadi hal yang signifikan dalam membeli raskin.
Dapat disimpulkan bahwa program raskin ini belum berjalan sebagaimana mestinya. Belum ada aturan yang jelas mengenai pembagian antar wilayah, membuat RTM tidak mempunyai peluang yang sama dalam membeli raskin. Belum baiknya infrastruktur membuat raskin RTM yang tinggal di daerah yang cenderung mempunyai infrastruktur relatif tidak bagus mempunyai peluang yang lebih kecil. Diharapkan pemerintah pusat dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal pendistribusian, sehingga meminimalisir kendala yang akan dihadapi oleh penerima raskin.

Indonesia, as a one of developing countries, is facing the same problems as any other developing countries. Poverty, unemployment, poor nutrition and illiterates are most important problems which need a lot of concentration besides economic problems. Central Government was granting some programs to counter the problems itself which are RASKIN, JPK GAKIN, ASKESKIN, BLT et cetera. Those grants are being made by the government in order to increase the household welfare. In this time, we will discuss more about one of the grant which is RASKIN (paddy for the poor households).
The data conducted from Central Bureau of Statistics, the National Economic Social Survey at 30 provinces in a year 2006 with approximately 40000 samples per variable. In which those variable esiimations were selected again, to more focus on the tinding, and had the end result was 10019 samples per variable.
Propose of this study is to fiud how deep the tendency of households when faced to buy the raskin, seeing it from their locations, the family status and the welfare with the control variable is the family status.
From the regression was resulted that those variables were significant on explained the dependent variable. The location factor was one of the barriers of households on bought raskin.
Probit was used as an estimation model in this thesis, also I concluded marginal effect counting and saw the chances ditributions amongs regions. From the result estimation, those variables were significant on explained the dependent variable. There was education, infrastructure and location became significant on determined the poor households when buying raskin.
I concluded, that the raskin program was yet run as suppose as it is. The govemment did not provides clear rule about distribution among regions, made poor households did not have the same probabilty on buying raskin. The lack of infrastructure made poor households who lived in the regions which tend to have bad infrastructure had smaller chances on buying raskin. In order to encounter these problems, the Central government can coordinate with local governments to minimize barriers for all these years had been faced by the receiver.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26442
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Budi Tjahjono
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25440
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Weni Widhanti
"Dilatar belakangi oleh perkembangan internet dan teknologi informasi, toko online mengalami peningkatan peran dalam pemasaran modern. Pengguna internet Indonesia yang meningkat dari waktu ke waktu dapat dipandang sebagai peluang pasar tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keinginan membeli konsumen pada toko pakaian online yang dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, kualitas produk, resiko yang dipersepsikan, kenyamanan dan kesenangan. Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada konsumen toko pakaian online serta wawancara kepada responden dan pelaku usaha toko pakaian online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen Kota Depok dalam melakukan pembelian pada toko pakaian online didasarkan pada kesenangan pribadi konsumen, yaitu kesenangan menikmati proses belanja pada toko pakaian online, serta bagi mereka berbelanja di toko pakaian online sangat menarik dan merupakan cara untuk mengisi waktu luang. Pada bagian akhir, penulis merumuskan beberapa upaya yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha toko pakaian online untuk mendapatkan pelanggan dan beberapa saran untuk penelitian lanjutan.

Against the background by the development of Internet and information technology, online stores have increased the role of modern marketing. Indonesian Internet users increased from time to time may be viewed as a separate market opportunities. This study aims to determine the purchase intention of consumers to buy online clothing stores that are affected by the quality of service, product quality, perceived risk, convenience and fun. Data were collected by distributing questionnaires to consumers online clothing stores as well as an interview to the respondent and businesses online clothing store. The results showed that consumers Depok City in making a purchase at an online clothing store based on consumer personal fun, that is fun to enjoy the process of shopping at online clothing stores, as well as for those shopping at online clothing stores are very exciting and a great way to spend leisure time. In the end, the authors formulate several attempts that can be taken by businesses online clothing store to get customers and some suggestions for further research."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28964
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Variha
"Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Keputusan Konsumen Potensial dalam Membeli Asuransi Jiwa Syariah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen potensial untuk membeli asuransi jiwa syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif dengan cara penyebaran kuesioner secara online kepada responden muslim di DKI Jakarta yang belum memiliki polis asuransi jiwa syariah. Pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kompetensi penyedia jasa asuransi sebagai faktor paling signifikan terhadap kecenderungan konsumen potensial untuk membeli asuransi jiwa syariah, sedangkan faktor sikap moneter konsumen terhadap asuransi menjadi faktor paling signifikan terhadap keputusan konsumen potensial untuk membeli asuransi jiwa syariah.

The Factors to Influence Potential Consumer's Decision to Purchase Sharia Life Insurance This study aims to determine the factors to influence the potential consumer's decision to purchase sharia life insurance. This research uses method of quantitative approach by spreading of online questionnaire to muslim respondents in DKI Jakarta who have not taken the sharia life insurance policy. The data are processed using Structural Equation Modeling SEM method. The result of this study indicates that the factor of competency of insurance service provider is the most significant factor to potential consumer's tendency to buy sharia life insurance, and the factor of consumer's monetary attitude to insurance is the most"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi konsumen dalam membeli tiket kereta api melalui media online. Faktor-faktor yang diteliti meliputi: Perceived Usefulness, Perceived Easy of Use, Web Interface, dan Security. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang dipilih berdasarkan purposive judgement sampling. Hasil yang didapat dari survei tersebut sebanyak 107 responden di Jakarta dan sekitarnya dengan data yang valid dan cukup reliabel untuk dianalisis. Model analisis yang digunakan untuk menguji hipotesa menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perceived Easy of Use, Web Interface, dan Security memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Behavioural Intention (intensi) konsumen untuk membeli tiket kereta api secara online. Sedangkan, faktor Perceived Usefulness tidak memiliki pengaruh yang signifikan bagi Behavioural Intention konsumen untuk menggunakan jasa moda transportasi kereta api dengan cara pembelian online ticketing.

This study aims to analyze the factors that influence consumer intentions to buy a train ticket through the online media. Factors examined included: Perceived Usefulness, Perceived Easy of Use, Web Interface, and Security. The research was conducted by field survey, by distributing questionnaires to the respondents who were selected based on purposive judgment sampling. The results of the survey were 107 respondents in Jakarta and surrounding areas with the data valid and reliable enough to be analyzed. The analysis model used to test the hypotheses using multiple regression analysis.
The results of this study indicate that Perceived Easy of Use, Web Interface, and Security has a significant influence on Behavioural Intention of consumers to buy train tickets with online media. Meanwhile, Perceived Usefulness factor has no significant influence Behavioural Intention for consumers to use the services of railway transportation by way of purchasing online ticketing.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruflina Rauf
"ABSTRAK
Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian garam beryodium, sehingga dapat diidentifikasi faktor-faktor yang membedakan konsumen dalam membeli garam beryodium dengan yang tidak membeli garam beryodium. Hasil penelitian pada akhirnya dapat dijadikan masukan untuk mengembangkan program Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium secara umum dan strategi komunikasi pemasaran garam beryodium pada khususnya.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif den dilaksanakan dengan metode survai di Kabupaten Sukabumi. Populasi penelitian adalah ibu rumah tangga dengan jumlah sampel sebesar 387 responden. Sampling dilakukan secara Multistage Stratified Random Sampling. Data digali dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang karakteristik responden, komunikasi dan informasi, pengetahuan, sikap dan perilaku pembelian garam beryodium. Kemudian dianalisis secara univariat dan multivariat dengan menggunakan analisis diskriminan.
Hasil analisis diskriminan menunjukkan bahwa dari 16 variabel yang dianalisis, hanya ada 4 variabel yang mempengaruhi perilaku beli dan tidak beli garam beryodium, yaitu variabel ketersediaan sebagai discriminates the most, kemudian baru diikuti variabel sikap, komunikasi keluarga dan harga dengan nilai signifikan 0,05. Ketepatan prediksi dari model diskriminan adalah 75% yang termasuk dalam kategori ketepatan klasifikasi tinggi.
Analisis diskriminan juga menunjukkan bahwa perilaku beli dan tidak beli garam beryodium di daerah GAKY sedang, dipengaruhi oleh variabel sikap dan variabel rata-rata pengeluaran belanja makanan per bulan dengan nilai signifikan 0,05. Sedangkan untuk daerah endemik GAKY ringan, perilaku beli hanya dipengaruhi variabel sikap dan untuk daerah non endemik dipengaruhi oleh variabel ketersediaan dan variabel komunikasi keluarga.
Ketepatan prediksi dari model diskriminan adalah 68% untuk daerah endemik sedang, 64% untuk daerah endemik ringan dan 88% untuk daerah non endemik. Ketepatan prediksi ketiga daerah tersebut dapat dikatakan sebagai ketepatan klasifikasi tinggi.

ABSTRACT
The objective of the survey is to know the influencing factors of consumer's behaviour in iodized salt buy, which may identify the factors of consumer differentiation to buy or not to buy iodized salt. The result of the survey at the end will be used as an in put to develop" ic ::line deficiency disorder control" in general and specifically the communication strategy iodized salt marketing.
The survey has been conducted in quantitatif approach and implemented in survey method in Sukabumi District. The survey population are houshold mothers with the total sample of 387 respondents. The sampling has been done in multistage Stratified Random Sampling. The data has been taken by questionaires of the respondent's characteristic, information and commmunication, knoweledge, attitude and practice of iodized salt buy. Then those questions were analized in univariate and multivariate by using discriminant analysis.
The result of the discriminat analysis showed that among the 16 analized variables only 4 variables were influenced by the practice of buy and not buy iodized salt, which was variable of availability as discriminates the most, then followed by variables of attitude, family communication and price with the significant value 0.05
The accurate prediction of the discriminant model is 75% which is high classification accurate category inclusively.
The discriminant analysis also proved that practice of buy and not buy the iodized salt in the moderate "Iodized deficiency disorder central" ( GAKY) area. Was influenced by attitude variable and food expenditure average variable per month with the siginificant value 0.05. While in the mild GAKY endemic area, the practice of buy only influenced by availability variable and family communication variable.
The accurate prediction of discriminant model is 68% for moderate endemic area, 64% for mild endemic area and 88% for non endemic area. The accurate prediction of the three areas show the high classification accuracy.
"
2002
T6556
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcella Dewi S.
"ABSTRAK
Paket Deregulasi 27 Oktober 1988 (Pakto 27) telah membuka peluang bagi perkembangan dunia perbankan sekaligus mengundang persaingan ketat antar bank. Dalam studi ini yang menjadi fokus utama adalah persaingan produk tabungan yang dikelola oleh Bank. Untuk memudahkan analisis, macam-macam tabungan yang ada dibagi dalam tiga kelompok tabungan, yaitu kelompok penyelenggara Tahapan, kelompok penyelenggara Kesra, dan kelompok penyelenggara Non Tahapan dan Kesra. Berangkat dari pentingnya citra, Bank memiliki kepentingan besar untuk selalu menjaga agar merek produknya memperoleh citra yang positif dalam benak konsumen. Untuk itu dibutuhkan komunikasi pemasaran yang berawal dari penyajian atribut produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen sedemikian rupa sehingga konsumen mempunyai pengetahuan tentang produknya. Pengetahuan tersebut akan melandasi terbentuknya citra yang lengkap mengenai merek produk tersebut (Citra Merek). Setiap konsumen pun memiliki citra terhadap dirinya (Citra Diri), yaitu hal-hal yang jika ingin menabung di bank. Citra merupakan citra diinginkannya awal seseorang melakukan perannya sebagai konsumen, ini yang akan melandasi Sikap konsumen, apakah artinya citra akan menolak atau menerima merek produk itu. Semakin dekat jarak citra diri konsumen dengan citra merek maka semakin positif sikap konsumen terhadap merek produk tersebut. Pernyataan itu ternyata tidak selalu relevan. Apalagi.untuk produk yang kompetitif seperti tabungan dimana penyajian atribut produk selalu berkembang dan berubah dengan cepat. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa meskipun Tahapan mampu menjawab kebutuhan responden namun ada tanda-tanda adanya perubahan sikap responden. Sikap responden setelah dihubungkan dengan perbandingan atribut produk ternyata lebih positif terhadap Non Tahapan dan Kesra. Dengan demikian penyelenggara Tahapan dan Kesra (terutama Tahapan yang paling populer dan paling banyak dipilih responden) harus mulai berhati-hati karena mungkin saja sikap yang ditunjukkan terhadap Non Tahapan dan Kesra akan menjadi Perilaku."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>