Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82298 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasaribu, Herbert
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S9227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titin Setiyowati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ono Rokhadhitomo
"Textile ducting adalah saluran altematif untuk distribusi udara dingin atau panas ke dalam ruangan yang akan dikondisikan Dimana udara yang keluar ke dalam ruangan melewati orifice di sekitar permukaan ducting, sehingga tidak dibutuhkan diffuser dan udara keluar dari orifice dengan kecepatan yang rendah. Textile ducting terbuat dari kain polyester dengan lapisan bagian dalam yang lidak tembus udara.
Untuk aplikasi dengan luas ruangan yang besar seperti halnya pasar swalayan, perencanaan perlu diperhatikan agar kenyaman di dalam mangan sesuai dengan kondisi rancangan, yaitu dengan temperatur disain 77 F dan RH 50 % dan ukuran ruangan 295,28 ft x 254,69 ft. Pemakaian textile ducting yang sangat panjang akan rnengurangi efisiensinya karena gesekan yang terjadi antara udara dingin dengan permukaan bagian dalam ducting.
Perencanaan yang didapatkan adalah susunan textile ducting lurus tanpa percabangan sebanyak 32 buah dengan diameter 26 inch dan tekanan rata-rata 0,55 in H2O. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerugian yang besar, karena karakteristik ducting yang agak berbeda. yaitu harus mengembang penuh ketika beroperasi. Sehingga dibutuhkan tekanan di dalam ducting yang lebih besar agar distribusi udara keluar orifice menjadi rata.

Textile ducting is an alternative ducting to distribute heating or cooling air tlzrougliout room wliicii will be conditioned %ere the outlet air is flowing rain orifices to the conditioned space witli low velocity therefore it is no need dyussers like another ducting system. textile ducting is made of polvester fabric equqoped with thin layer ofnon-air permeable inside.
For application with a large area as department store in this case, we have to give more attention for planning properbt correspond to the design temperature at 77 F and 50% RH to get comfortable condition as human being need The measured area is 295,28 ft x 254,69 ft. Using too long textile ducting will produce inefficiencies because air flow in the textile ducting tend to make Contact with the inside wall surface and developed friction throughout the flowing of air.
Final calculation found that the ducting layout consist of 32 straight textile ducting without branches with 26 inches diameter and average pressure around 0,55 in H2O. it was aimed to reduce head losses when air is flowing. Cooling air will flow from one point to next point because they have different pressure. Textile ducting has the specyic characteristic, beside distribute cooling air to the room, textile ducting has to be fully developed first when cooling air entering the fabric. Therefore It will take care the some capacity cooling air flow thru ormce to the space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S6228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Permadi
"Topik Private brand atau barang barang yang diberi merek sendiri oleh toko/pengecer memiliki permasalahan menarik di Indonesia karena langkah ini baru dalam tahap berkembang di Indonesia. Pasar yang ada umumnya dikuasai oleh barang- barang bermerek dari pabrikan terkenal yang didukung program pemasaran yang handal. Dalam pembahasan strategi ini penulis ingin melihat pelaksanaan langkah ini pada pasar swalayan Hero dikaitkan dengan berbagai kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan yang ada. Dalam menyusun skripsi ini digunakan teknik riset kepustakaan untuk mencari landasan teoritis dari strategi ini. Penulis juga melakukan pengamatan terbatas dan wawancara untuk melengkapi data yang dibutuhkan. Pada pasar swalayan Hero strategi ini sudah dilaksanakan cukup intensif meliputi berbagai jenis barang. Produk produk ini diberi label / nama atau logo Hero pada kemasannya, sehingga diharapkan menjadi jaminan kualitas bagi pembelinya. Hero juga hanya memilih pemasok yang memenuhi kualifikasi tertentu dalam memproduksi barang - barang ini. Pemilihan macam produk didasarkan pada pengamatan Hero pada prestasi penjualan yang dimiliki produk yang bersangkutan pada cabang-cabang Hero. yaitu produk yang memiliki tingkat perputaran cukup baik. Produk ini ditempatkan pada tempat-tempat strategis pada rak-rak penjualan Hero. Dukungan lainnya untuk produk ini dilakukan melalui penawaran harga yang lebih murah dari produk pesaing dan pelaksanaan kegiatan promosi penjualan. Strategi ini pelaksanaannya cukup berhasil dilihat antara lain dari keberadaannya secara permanen pada rak-rak penjualan Hero, disamping macam dan jenisnya yang tentu bertambah. Penawaran harga yang lebih murah dan persepsi kualitas produk yang balk merupakan alasan produk ini diminati oleh pengunjung Hero.Pelaksanaan program ini lebih lanjut membantu diferensiasi dari pasar swalayan lainnya dan menghindarkan perang harga, karena produk private brand ini hanya dijual secara ekslusif pada pasar swalayan Hero. Koordinasi strategi ini disarankan ditangani oleh sate bagian saja sehingga langkah sinergis dukungan antara satu produk dan produk lainnya dapat diharapkan. Program promosi penjualan dan pemasangan iklan sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan program ini lebih lanjut. Saran lain adalah pihak Hero harus tetap aktif mencari alternatif baru pabrikan khususnya yang bisa memberikan biaya produksi lebih murah dengan kualifikasi kualitas yang tetap terjaga."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadapdap, Dony Alfonsius
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Roby Amuryadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Hisar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Edwin
"ABSTRAK
Informasi memiliki nilai strategis guna memacu perkembangan bisnis dalam upaya unggul di dalam kompetisi. Kegiatan analisis bisnis yang akurat dan pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan Informasi semakin menentukan keberhasilan suatu dunia usaha. Teknologi Informasi sangat diperlukan dalam mewujudkan nilai strategis tersebut, akan tetapi biaya yang dibutuhkan biasanya tidaklah sedikit. Dengan demikian dalam menghitung biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang didapat dari suatu investasi Teknologi Informasi harus dilakukan dengan cermat.
Analisis cost-benefit tradisional yang ada sekarang tidak cukup akurat, karena adanya intangible value yang harus dipertimbangkan. Metodologi Ekonomi Informasi merupakan sebuah konsep yang dapat membantu dan juga dapat dikatakan merupakan alat untuk menilai dampak finansial dari investasi Teknologi Informasi. Cost dan benefit dari investasi Teknologi Informasi dihitung secara kuantitatif dan dikembangkan menjadi konsep nilai dengan meluaskan evaluasi ekonomi dari Teknologi Informasi melalui penambahan Business Domain dan Teknology Domain.
Tesis ini menerapkan Ekonomi Informasi dalam mengevaluasi investasi Teknologi Informasi untuk proyek Data Warehouse pada Pasar Swalayan. Studi perpustakaan, wawancara dan penyebaran angket dilakukan untuk mendapatkan Corporate Value, Weighted value pads Business Domain serta Weighted value pada Technology Domain. Dengan melihat biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah Data Warehouse dapat dikaji apakah investasi Teknologi Informasi pada proyek Data Warehouse ini layak atau tidak. Selanjutnya Corporate value dapat dijadikan acuan oleh Pasar Swalayan untuk mengevaluasi investasi Teknologi Informasi lainnya.

ABSTRACT
Information technology has a strategic value in achieving business competitive advantage, however, the information technology investment cost is high. In order to justify their investment, it is important to have careful! cost analysis.
The traditional cost benefit analysis does not have enough accuracy because it does not include analysis of intangible values. Another alternative for analyzing information technology costs is information economics analysis methodology.
This Thesis uses information economics methodology to evaluate information technology investment in Supermarket Data Warehouse project. Literature study, interviews, and questionnaire are used to get Corporate Value, Weighted Value in Business Domain and Weighted Value in Technology Domain.
From the cost analysis, one can justify the information technology investment on a Data Warehouse Project. In addition, one can refer the Corporate Value to evaluate other information technology investment.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coki Yunita Permana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>