Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66801 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S9180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri retno Sawitri
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Ronald
"Distibusi dalam beberapa tahun terakhir merupakan aspek penting dalam perkembangan sebuah bisnis disamping aspek-aspek lainnya seperti harga, prornosi dan produk. Proses distribusi bertujuan untuk mencmpatkan produk sedekat mungkin dengan konsumen sehingga dapat dengan mudah dijangkau dan diperoleh oleh konsumen yang membutuhkannya. Semakin cepat dan semakin banyak produk perusahaan untuk mencapai retailer maka kemungkinan produk tersebut dapat terjual ke konsumen akhir.
Salah satu persaingan strategi distribusi yang paling nyata di Indonesia saat ini adalah persaingan dalam pasar teh dalam kemasan botol. Sinar Sosro sebagai pemimpin pasar saat ini, terkenal dengan sistem distribusinya yang mengandalkan peran distributor untuk menyalurkan produknya Teh Botol Sosro ke konsumen. Sinar Sosro percaya dengan memakai distributor, ketersediaan produk mereka di retailer akan dapat terpenuhi dengan baik. Sebaliknya Coca-Cola Distribusi Indonesia dalam memasarkan Frestea lebih memilih stategi distibusi yang langsung mendatangi distributor maupun retailer-retailer untuk menjamin ketersedian produk Frestea di pasar.
Tujuan dari penelitian karya akhir ini adalah untuk meneliti apakah strategi distribusi yang digunakan oleh Coca-Cola Distribusi Indonesia untuk memasarkan Frestea sudah cukup baik untuk dapat memenangkankan persaingan dalam pasar teh botol di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan melalui dari pencarian dan pengolahan data, penyusunan kerangka asumsi melalui studi pustaka dan pengujian asumsi dari data yang ada. Data diperoleh dari perusahaan, dan dari pihak ketiga yang dipercaya. Dalam hal ini penulis mclakukan pendekatan sucara teoritikal, berdasarkan teori-teori yang sudah pernah diajarkan dan yang dapat mendukung pemecahan masalah antara lain pembahasan mengenai saluran distribusi yang tepat bagi Frestea.
Penelitian ini menilai 4 alternatif saluran distribusi yang memungkinkan untuk diterapkan oleh CCDI agar dapat memenangkan persaingan teh botol dalam kemasan di Indonesia. Setiap alternatif dilakukan evaluasi yang meliputi berbagai aspek, baik dari sisi internal perusahaan seperti investasi, resiko dan kontrol maupun dari sisi eksternal perusahaan seperti product availability., POP display dan Call Frequency. Dari hasil penilaian yang ada didapat bahwa Alternatif saluran distribusi yang kedua adalah dengan memakai pola distribusi tipe C dengan proses penawaran produk Frestea di tingkat agen atau distributor besar dilakukan oleh salesman CCDI sementara untuk proses pendistribusian Frestea ke agen alau distributor besar dilakukan oleh pihak ketiga (outsource). Namun untuk tingkat pengecer, agen/distributor dan CCDI bekerja sama untuk proses pendistribusian dan proses penawaran Frestea ke pengecer adalah saluran distribusi yang terbaik yang dapat dipakai oleh Coca-Cola Distribusi Indonesia untuk memasarkan produk Frestea agar dapat memenangkan persaingan dalam pasar teh dalam kemasan botol di Indonesia.

Distribution strategy in recent years had become important factor in business growth, in line with others important factors such as price, promotion (advertising) and product itself. Distribution process main objective is placing the products as close as possible to end users or consumers. So those, the consumers can easily reach and find our products. The fastest and the more company's products reach the retailer the more possible the products can be sold to end users or consumer.
One of the real big wars in distribution strategy in Indonesia is a war in tea bottle market product. Sinar Sosro as a market leader has known with their distribution strategy that depend on agent or distributor role to distribute their product, Teh Botol Sosro. Sinar Sosro believes by given a big portion role to agent or distributor, their products availability in retailer can be guarantee well. On the other hand, Coca-Cola Distribution Indonesia as a distributor of Frestea do not give a big portion role to the agent, CCD1 prefer to use their own resources to distribute their product, Frestea, directly to retailers.
Objective of this research is to evaluate the Coca-Cola Distribution Indonesia's distribution strategy in distribute Frestea products in order to win the tea bottle market in Indonesia.
This research evaluates 4 alternative of distribution's strategy that has possibility to implement by CCDI to win tea bottle market in Indonesia. All possible distribution strategy evaluate with many aspects such as: from internal perspective like investment, risk, control and from external perspective like products availability, POP display and Call Frequency. The result of this research find that the second distribution strategy's alternative with distribution C's model is the best distribution strategy can be implement by CCDI to distribute Frestea with the main goal to win tea bottle market in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18277
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Zardania
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1980
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sjahindra Manaf
"ABSTRAK
Penelitian mengenai perilaku antar organisasi pada saluran pemasaran minuman ringan PT. Djaya Beverages Bottling Company di Jakarta ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara berbagai perilaku dalam hubungan PT. Djaya Beverages Bottling Company dengan para agen perantaranya dalam memasarkan minuman ringan. Perilaku antar organisasi yang akan dilihat adalah kekuasaan paksaan, kekuasaan non paksaan, konflik dan kerjasama.
Permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah mengenai ada tidaknya hubungan antara kekuasaan paksaan dengan konflik dan kekuasaan dan paksaan dengan kerjasama yang terjadi didalam saluran pemasaran minuman ringan PT. Djaya Beverages Bottling Company. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah pimpinan/pegawai yang berhubungan dengan pemasaran hasil produk tersebut. Permasalahan penelitian dijawab melalui uji Hipotesa Nol dengan menggunakan alat analisis statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknik korelasi product moment diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kekuasaan paksaan dengan timbulnya konflik dalam saluran minuman ringan pada PT. Djaya Beverages Bottling Company. Juga terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kekuasaan non paksaan dengan tercapainya kerjasama dalam saluran minuman ringan pada PT. Djaya Beverages Bottling Company.
Hal ini berarti hipotesa nol yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kekuasaan paksaan dengan konflik, dan tidak ada hubungan antara kekuasaan non paksaan dengan kerjasama, ditolak. Hasil ini sesuai dengan temuan para ahli yang dilakukan pada berbagai saluran pemasaran. Saran yang dapat diberikan adalah perlu ditingkatkannya penggunaan kekuasaan non paksaan dalam pemasaran untuk lebih menciptakan tercapainya kerjasama dan komunikasi antarorganisasi yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Noorwiyati Bodiman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Tembaga Isnadi
"Minuman ringan siap saji atau ready to drink (RTD) mudah sekali diperoleh di berbagai tempat, mulai dari warung sampai toko-toko kecil. Minuman ringan dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Industri minuman ringan memiliki potensi yang amat besar untuk dikembangkan dengan jumlah konsumsi per kapita yang masih rendah dan penduduk berusia muda yang sangat besar. Sejak bulan Juni 2004 yang lalu, PT. Coca-Cola Indonesia melakukan inovasi dengan meluncurkan produk minuman teh siap saji dalam kemasan botol (RTD) yaitu FRESTEA, dimana situasi pasar produk minuman teh slap saji dalam kemasan botol pada sat itu masih didominasi oleh perusahaan minuman teh siap saji dalam kemasan botol yang pertama ada dan terlama di Indonesia.
Produk minuman teh siap saji dalam kemasan botol merek FRESTEA dipilih sebagai obyek penelitian dengan pertimbangan bahwa produk tersebut dapat menjadi merek terbaik dan pemasar terbesar untuk kategori produk minuman teh siap saji dalam kemasan botol di seluruh Indonesia dalam waktu yang cukup singkat dibandingkan dengan kompetitornya serta produk minuman teh siap saji dalam kemasan botol dengan ekuitas merek kedua terkuat di Indonesia. Dan penelitian ini diharapkan akan diperoleh informasi strategis mengenai usaha-usaha pemasaran (intensitas iklan) dan dimensi-dimensi ekuitas merek apa yang memberikan kontribusi terhadap kekuatan ekuitas merek yang dimiliki produk teh minuman siap saji dalam kemasan botol merek Frestea ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif, data diolah dengan program SPSS 11.0 kemudian diteliti menggunakan teknik pengukuran secara menyeluruh (multicolinearity) dari komponen-komponen pengukurnya dengan model persamaan struktural.
Pengukuran model persamaan struktural tersebut dibantu aplikasi software LISREL (Linear Structural Relations) 8.54 yang hasilnya berupa nilai ekuitas merek secara rasio. Dengan jumlah sampel penelitian yang berjumlah 100 responden dengan teknik random sampling yang menggunakan structural equation modeling (SEM) dan program LISREL 8.54 untuk memproses data-datanya. Penelitian ini mengacu pada konsep penelitian ekuitas merek yang merupakan pengembangan dari penelitian Yoo yang telah mengalami berbagai perubahan didalamnya_ Analisis statistik ini mengestimasi beberapa persamaan regresi yang terpisah, namun sating berhubungan, dan secara simultan, Berbeda dengan analisis regresi, SEM bisa terdapat beberapa peubah terikat yang bisa menjadi peubah babas bagi peubah terikat yang lain.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa promosi secara positif berpengaruh tidak langsung mempengaruhi ekuitas merek. Hubungan tidak langsung elemen bauran pemasaran dengan ekuitas merek menunjukkan bahwa frekuensi iklan secara positif berpengaruh tidak langsung dengan ekuitas merek. Kesan kualitas merek memiliki kontribusi yang terbesar terhadap pembentukan ekuitas merek dibandingkan dengan dimensi-dimensi merek lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Josephine
"ABSTRAK
Di Indonesia, industri minuman kemasan adalah salah satu lahan bisnis yang menggiurkan untuk para investor, baik dalam maupun luar negeri, karena memiliki perputaran modal yang besar dan proyeksi perkembangan yang
menjanjikan. Di dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif ini, Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro adalah dua perusahaan besar yang menguasai produksi dan distribusi minuman kemasan di Indonesia. Untuk menciptakan
dan mengembangkan pasar, menjaga citra produk, serta menjalin hubungan dengan pelanggan, Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro merancang berbagai program humas pemasaran yang terintegrasi. Makalah ini berisi analisis
yang dilakukan terhadap beberapa strategi humas pemasaran yang dijalankan oleh Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro dalam usaha melebarkan jaringnya di pasar Indonesia. Hasil analisis memperlihatkan bahwa penggunaan slogan sebagai sumbu utama dari segala program humas pemasaran perusahaan diadopsi oleh Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro dalam mendukung usaha pemasaran yang efektif bagi perusahaan. Selain itu, baik Coca Cola Amatil maupun PT Sinar Sosro memanfaatkan fungsi konektor media dan non-media secara maksimal dalam setiap program-programnya agar dapat berdayaguna bagi perusahaan dalam upaya mengembangkan usahanya, merebut pangsa pasar, dan memenangkan kondisi persaingan.

ABSTRACT
In Indonesia, ready to drink (RTD) packaged beverages industry is an alluring business to venture and appeals
investors both from inside and outside the country for its large scale of capital rotation and promising development. In this competitive business, Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro Corporate are the two biggest companies that dominate the production and distribution of RTD packaged beverages in Indonesia. To create and develop the market, keep the good image of the product, as well as maintaining relationship with customers, Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro designed various integrated MPR (Marketing Public Relations) programs. This paper contains analyzes done on some of the MPR strategies run by Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro in an effort to widen their nets in Indonesian market. The results show that the use of taglines as the main axis for any of their MPR strategies is adopted by both Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro in support of effective marketing efforts for the company. Moreover, both Coca Cola Amatil and PT Sinar Sosro harness and maximize the function of media connector and non-media connector in the operation of any of their program so they can be useful for the companies in expanding its business, grabbing the market share, and be the winner among competitors."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>