Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103140 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S9162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Novriadi
"Sebagai salah satu media massa. radio siaran telah mendapat tempat di hati masyarakat Hal ini ditunjang beberapa kelebihan radio siaran antara lain : (1) mempunyai daya tembus yang kuat; (2) memiliki daya siaran langsung; (3) harganya relatif komersial Indonesia. murah. Bagi pengelola radio siaran komersial, pendengar merupakan unsur yang penting dalam mencapai tujuan usaha. Sekalipun tidak memberikan kontribusi secara langsung, tetapi jumlah dan kwalitas pendengar suatu stasiun radio siaran komersial sangat berpengaruh pada peluang mendapatkan dana dari iklan dan sponsor acara. Oleh sebab itu terjadilah persaingan yang ketat di antara radio siaran komersial dalam memperebutkan pendengar.
Untuk memenangkan persaingan dalam memikat dan mengikat pendengar, umumnya pengelola radio siaran komersial melakukan beberapa upaya antara lain (1) memilih khalayak sasaran yang terbatas agar dapat dengan mudah mengenali selera, kebutuhan dan minat mereka; (2) menyusun suatu strategi siaran yang akan dituangkan ke dalam acara-acara radio.
Skripsi ini bermaksud mendeskripsikan serta mengkaji strategi siaran radio siaran komersial terhadap khalayak sasaran yang mereka pilih. Penelitian difokuskan kepada hal-hal : (1) pemilihan khalayak sasaran; (2) penyusunan strategi siaran; (3) hubungan antara simbol-simbol khalayak sasaran dengan simbol-simbol komunikasi yang milik digunakan dalam acara. Hasil penelitian di Radio Prambors menunjukkan bahwa baik ketika melakukan pemilihan khalayak sasaran maupun menyusun dan mengimplementasikan strategi ciaran. Pengelola radio siaran komersial mempergunakan pengetahuan kebudayaan mereka mengenai kondisi lingkungan di luar dan di dalam perusahaan.
Pengetahuan kebudayaan pengelola radio siaran komersial mengenai kondisi lingkungan ekstern perusahaan antara lain : (1) pengetahuan mengenai kwantitas dan kwalitas kelompok masyarakat yang akan dipilih sebagai khalayak sasaran; (2) pengetahuan mengenai minat, selera dan kebutuhan khalayak sasaran terhadap siaran radio; (3) pengetahuan mengenai perkembangan musik di dalam maupun di luar negeri; (4) pengetahuan mengenai peraturan-peraturan pemerintah di bidang radio siaran; (5) pengetahuan mengenai kondisi para pesaing.
Pengetahuan kebudayaan mengenai lingkungan di dalam perusahaan mencakup pengetahuan mengenai : dan kelemahan radio siaran sebagai media massa; (2) pengetahuan mengenai kekuatan dan kelemahan seluruh sumber (1) kekuatan daya yang dimiliki perusahaan. Temuan lain adalah adanya bukti bahwa pengelola radio siaran komersial menganggap penting upaya mengkaitkan strategi siarannya dengan simbol-simbol yang relevan, milik khalayak sasaran yang mereka pilih. Simbol-simbol acara, musik dan bahasa pengantar yang dimunculkan dalam siaran selalu diupayakan agar sesuai dengan simbol-simbol yang dimiliki oleh khalayak sasaran.
Hambatan-hambatan yang ditemui pengelola radio siaran komersial dalam membuat acara-acara yang sesuai dengan selera dan khalayak sasaran adalah : terbatasnya data yang mendalam mengenai kelompok-kelompok masyarakat yang akan dijadikan khalayak sasaran; serta kurangnya tenaga trampil yang mampu membaca dan menterjemahkan data yang ada ke dalam rancangan-rancangan acara yang menarik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ramadhan
"Skripsi yang berjudul "Radio Prambors: Radio Kawula Muda Jakarta 1971-1998" ini akan menitikberatkan fokus penelitiannya pada perkembangan Radio Prambors yang ditekankan pada tahun 1971-1998, dimana pada kurun waktu tersebut Radio Prambors muncul dan berkembang di Jakarta. Perkembangan Radio Prambors itu sendiri bisa dilihat dari program-program acaranya yang dalam penelitian ini menitik beratkan kepada enam program acara antara lain Obrolan Santai di Warung Kopi, Lomba Cipta Lagu Remaja, Kuis, Konsultasi, Serius tapi Santai dan Catatan si Boy yang membuat Radio Prambors berkembang di Jakarta. Selain itu, dari penelitian ini juga diketahui bahwa Radio Prambors menjadi salah satu ikon populer bagi Kawula Muda khususnya Kawula Muda Jakarta.
Skripsi ini menyuguhkan bagaimana kesuksesan program acara Radio Prambors dapat menajalar ke ranah lain, seperti panggung hiburan, ajang perlombaan, kaset rekaman dan film. Penelitian ini juga membahas dampak Radio Prambors terhadap Kawula Muda khususnya Kawula Muda Jakarta. Hasil temuan dari telaah sumber diketahui bahwa Radio Prambors memberikan dampak terhadap Kawula Muda Jakarta dari gaya bahasa hingga gaya hidup, Radio Prambors juga berperan dalam melahirkan penyiar-penyiar handal dan musisi-musisi muda berbakat bagi belantika musik Indonesia.

Thesis entitled "Prambors Radio: Radio of Kawula Muda Jakarta 1971—1998” will focused on the development of Prambors Radio in year 1971—1998, the period where Prambors Radio was emerged and developed in Jakarta. The development of the Prambors Radio can be seen by the programs which is focused on six programs in this thesis, among others, are Obrolan Santai di Warung Kopi, Lomba Cipta Lagu Remaja, Kuis, Konsultasi, Serius tapi Santai and Catatan si Boy which makes Prambors Radio were developing in Jakarta. Furthermore, from this study also known that Prambors Radio became one of the popular icon for Kawula Muda especially for Kawula Muda Jakarta.
This thesis presents how Prambors Radio programs success can spread to other domains, such as entertainment stage, competition event, cassettes and movies. This study also discusses the impact of the Prambors Radio to Kawula Muda, especially Kawula Muda Jakarta. The findings of the sources study is that Prambors Radio have an impact on the language and lifestyle of Kawula Muda Jakarta, and Prambors Radio was also contributing in the birth of reliable broadcasters and talented young musician for the Indonesia music scene.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Rianto
"Efek media merupakan satu bagian terpenting dari konsep komunikasi massa. Membicarakan media massa sebagai salah satu bentuk komunikasi Massa tidaklah menarik bila tidak mengulas tentang efek, walaupun konsep efek itu sendiri merupakan persoalan yang paling banyak menimbulkan ketidak sepakatan Sebut saja Defleur dengan teori stimulus respons yang dikembangkannya. Menurut Defleur efek merupakan reaksi terhadap stimulisi (rangsangan) tertentu, sehingga orang dapat menduga adanya hubungan erat antara isi pernyataan dengan reaksi audiens. Dengan kata lain, media massa mempunyai pengaruh yang kuat dan langsung pada khalayaknya. Tidak demikian halnya dengan Katz dan Lazarsfeld. Menurut mereka efek media sandatiah terbatas, dan khalayak tidak secara langsung mendapat pengaruh dart media massa, akan tetapi melalui pemuka pendapat. Tidak jauh berbeda dengan model komunikasi massa yang diajukan Schramm, bahwa isi media mempunyai efek terkuat jika di filterkan' mela lui individu-individu dan kelompok-kelompok. Skripsi dengan judul Pengaruh Pengenaan Acara Musik di Radio Prambors terhadap Frekuensi pembelian kaset pada Khalayaknya ini, tidak lain melihat seberapa jauh sebenar hya pengaruh radio terhadap khalayaknya, khususnya dalam membeli kaset. Metode penelitian yang digunakan adalah survei, dimana informasi dan data tentang responden diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. jenis penelitian ini adalah kuantitatif, sedangkan sifat penelitiannya deskriptis analitis, yang ditujukan untuk menguji hipotesa dan mengadakan interpretasi yang lebih dalam tentang hubungan hubungan antara variabel. Populasi dari penelitian ini adalah remaja berusia 15 5 tahun, yang terdaftar pada radio Prambors, dengan sampel berjumlah 100 orang yang tersebar di jabotabek sebagaimana adanya pendengar Radio Prambors. Teknik penarikan pengambilan sampel sampel yang digunakan secara adalah acak/rendom yang sistematis dimana setiap unsur populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Selanjutnya, analisa yang dilakukan untuk melihat bagaimana hubungan antar variabel, digunakan analisa korelasional yaitu untuk melihat kuat lemahnya hubungan antar variabel dean digunakan rumus Statistik d Sommers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radio Prambors dengan acara-acara musiknya, ternyata tidak mempunyai efek langsung terhadap frekwensi pembelian kaset seseorang. Namun demikian radio ini menempati posisi paling atas dibanding media lainnya dalam memberikan informasi tentang adanya lagu-lagu terbaru yang sedang beredar. Disamping juga pengaruhnya yang dapat menimbulkan minat dalam membeli kaset."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1994
S4125
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ismiralda, Cera
"Jumlah dan jenis media massa pada saat ini semakin banyak dan beragam, namun perkembangan ini tidak disertai dengan kenaikan budget iklan yang ada. Akibatnya persaingan antar media massa termasuk media radio menjadi semakin ketat. Dalam kondisi persaingan seperti ini muncul sebuah stasiun radio baru yang membidik segmen wanita di Jakarta.
Gebrakan awal yang dilakukan untuk meningkatkan brand awarness adalah menggandeng brand Cosmopolitan yang telah lebih dulu dikenal sebagai majalah yang sarat akan info mengenai seks dan relationship. Dengan hadirnya radio ini yang merupakan radio pertama didunia yang menggunakan brand Cosmopolitan, maka peneliti ingin mengetahui pertama konsep awal pernbentukkan radio Cosmopolitan, kedua bagaimana bentuk penjabaran konsep tersebut ke dalam salah satu program unggulan yaitu acara pagi dan ketiga bagaimana gambaran respon pendengar mengenai program acara tersebut dilihat dari kesukaan sampai ketidaksukaan terhadap topik acara, narasumber, variasi program, humor, karakteristik, musik dan sound effect yang digunakan.
Kerangka konsep penelitian ini adalah karakteristik media radio, fungsi media, brand, segmentasi. targeting dan positioning, audiens dan program radio. Konsep tersebut akan memberikan teori dan definisi yang dapat dijadikan acuan pada penelitian ini. Metodologi penelitian yang dilakukan pada penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif yang selanjutnya dapat dijadikan acuan bagi manajemen radio untuk menetapkan langkah selanjutnya.
Dari hasil in depth interview yang dilakukan terlihat bahwa radio Cosmopolitan dibuat dengan konsep awal sebagai on air magazine. Namun karena perbedaan karakter kedua media tersebut, maka terdapat peruedhan usia antara pendengar Radio dan pembaca majalah Cosmopolitan. Info yang diberikan juga mengalami perubahan namun perubahan-perubahan ini harus tetap berada pada satu rujukan yang sama yaitu Fun Fearless Female.
Salah satu turunan dari konsep radio yang dibuat tercemiin dari konsep program acara pagi yang ada setiap hari Senin sampai Jum'at dari jam 06.00 - 10.00 WIB tang disebut dengan acara Breakfast Club. Acara ini dibuat dengan konsep ringan santai, lucu dan tidak serius yang berfungsi sebagai teman perjalanan dari rumah ke tempat aktifitas dan bias membuat orang semangat menghadapi hari ini.
Topik yang dipilih setiap harinya dibagi beberapa kategori yaitu karir, keluarga, current issues, seks dan relationship. Penyiar yang bertugas harus seorang publik figure, memiliki karakter yang kuat dan good story teller. Dari hasil survey yang dilakukan sebagian responden menyukai topik karir dan seks. Sedangkan humor yang spontan dan istilah baru merupakan humor yang disukai oleh responden.
Penggunaan public figure dapat membuat responden memiliki ikatan emosional dengan penyiarnya, namun konsekuensi yang harus diterima adalah pendengar menjadi lebih loyal ke penyiamya dibandingkan dengan stasiun radio tersebut, akibatnya bargaining power pihak manajemen dapat melemah. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya publik figur tersebut harus dapat mempromosikan program acara dan penyiar lainnya sehingga akan terjadi keseimbangan antar program acara lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Meity Nurani
"Penelitian mengenai Bahasa Remaja : Studi Kasus Pemakaian Bahasa Di Radio Prambors dilakukan terhadap ujaran-ujaran yang digunakan oleh para penyiar di Radio Prambors. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran sejauh mana dialek Jakarta, bahasa Indonesia, bahasa daerah lain, bahasa asing, dan bahasa prokem digunakan dalam ragam lisan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan induktif. Data-data dianalisis secara keseluruhan untuk kemudian ditarik kesimpulan secara umum. Sebagai kesimpulan akhir dari penelitian Ini menunjukkan bahwa dialek. Jakarta merupakan penyumbang terbesar bagi pembentukan kata secara keseluruhan, di samping bahasa Indonesia, bahasa daerah lain, bahasa asing, dan bahasa prokem."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Budi Santoso Tanuwibowo
"ABSTRAK
Usaha radio di Indonesia kurun waktu 5 tahun terakhir ini dalam keadaan stagnan
karena berbagai faktor, di antaranya : pembatasan kekuatan daya pancar, dan maraknya
usaha pertelevisian nasional. Meski demikian usaha radio di masa mendatang tetap
mempunyai potensi yang besar, apalagi bila dibarengi dengan deregulasi.
Radio Sonora saat ini merupakan pemimpin pasar usaha radio swasta di Indonesia,
setidaknya bila dilihat dari penghasilan dan kemampulabaannya. Sampai sejauh ini
Sonora tetap dapat bertumbuh baik, sehingga posisinya semakin mantap dan sekaligus
mampu bertahan menghadapi gelombang investasi usaha televisi yang semakin gencar.
Keberhasilan Sonora ini setidaknya membuktikan bahwa bila usaha radio dikelola
secara baik, jeli membidik pasar, dan menggunakan pendekatan strategi bersaing yang
tepat, usaha ini masih bisa tumbuh baik di tengah persaingan yang semakin ketat.
Meski demikian, di masa mendatang peran pemerintah di dalam menciptakan kondisi
usaha yang kondusif jelas amatlah penting. Berbagai deregulasi seperti peninjauan
kembali pembatasan daya pancar dan perpanjangan waktu siaran, akan berdampak
positif bagi radio swasta nasional di masa mendatang.
Dengan deregulasi - diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat - radio swasta
akan mampu memperkuat diri menghadapi kemungkinan masuknya media asing ke
Indonesia, makin merebaknya televisi dan media cetak, serta makin meningkatnya
kegiatan pembangunan. Dengan deregulasi sejak awal, maka radio swasta mempunyai
waktu cukup leluasa untuk lebih menyiapkan diri menghadapi persaingan.
Sementara itu, bagi Sonora sendiri - yang berada dalam posisi puncak dan didukung
grup usaha yang kuat dan sinergis - saat ini merupakan waktu yang tepat untuk
mengkaji dan mengejawantahkan strategi bersaing dan pengembangan usahanya secara
lebih konsisten dan agresif. Pilihan strategi bersaing Sonora - yang secara terselubung
menerapkan strategi diferensiasi fokus - sudah tepat, tinggal disempurnakan dan
dilaksanakan secara lebih konsisten dan terencana, dengan dukungan paket acara yang
lebih bervariasi, dan inovatif. Paket acara yang terlalu baku - baik substansi maupun
durasi - akan kurang menarik calon pendengar baru.
Hal lain yang tak kalah penting dan mendesak adalah keharusan bagi Sonora untuk
lebih agresif melakukan pengembangan usaha. Pengembangan usaha yang disarankan
adalah dengan mendirikan radio baru di luar Jakarta (strategi pengembangan pasar)
atau mendirikan radio yang berbeda segmen (strategi pengembangan produk), baik
dilakukan sendiri, ketja sama, atau melakukan akuisisi terhadap radio yang sakit.
Dengan cara ini posisi bersaing Sonora akan semakin kuat.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>