Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137106 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Debbie Maris
"Skripsi ini membahas gagasan Karl May mengenai toleransi antarbangsa dan antaragama. Gagasan ini direpresentasikan oleh sebuah perkumpulan fiktif bernama Shen pada roman Und Friede auf Erden!. Ajaran perkumpulan Shen yang bertujuan mencapai perdamaian dunia tersebut disebarluaskan oleh para tokoh yang telah menjadi anggotanya. Hasil analisis interaksi antartokoh dalam penelitian ini adalah perubahan cara pandang dua tokoh Barat, yaitu der Governor dan Waller yang sebelumnya bersikap intoleran dan diskriminatif terhadap bangsa Timur dan agama lain. Perubahan sudut pandang kedua tokoh tersebut dan gagasan toleransi perkumpulan Shen dianalisis dengan konsep Blickwinkel dan toleransi aktif Alois Wierlacher.

The focus of this study is Karl May's conception of cultural and religious tolerance, based on his roman Und Friede auf Erden!. The thought or purpose of Shen community is to gain the peace of the world and expanded by its members. The analysis follows perspective transition of two main characters, der Governor and Waller, former practitioner of discrimination on the east and other religion. This transition and the teachings of Shen community, is analyzed with Blickwinkel concept and Alois Wierlacher's active tolerance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1610
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
May, Karl
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2016
809 MAY ut
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Asri Prahesti
"Penelitian yang saya lakukan dalam skripsi saya ini adalah mengenai konstruksi orang Indian sebagai das Fremde dalam novel Winnetou karya Karl May. Pada tahun 1893, Karl May menerbitkan bagian pertama dari 'I'rilogi Winnetou dan merupakan buku terakhir dari trilogi tersebut. Skripsi saya ini menggunakan pascakolonialisme sebagai teori utama dan hermeneutik interkultural sebagai metode penelitiannya. Dalam pascakolonialisme Barat menjajah Timur secara budaya dengan cara merepresentasikan Timur sebagai yang asing- (dos Fremde). Sedangkan menurut teori hermeneutik, perasaan asing biasanya disebabkan 'pleb perbedaan bahasa, fisik, dan kebudayaan. Barat memandang rendah Timur, karena perbedaan-perbedaan yang ada tidak dilihat.

My thesis is about American Native representation as dac 1-'re/m1e (the Other) in adventure story Winnetou by Karl May. On 1893, Karl May published the first installment of Winnetou Trilogy and actually was the last part of the trilogy. My thesis uses post-colonialism as the main theory and inter culture hermeneutic as research method. In post-colonialism, the West colonized the Orient culturally by representing the Orient as the Other (das Frenule). According to hermeneutic theory, alienation is caused by language, physic and culture differences. Those differences were not considered by the West as something neutral and equal, instead they considered the Orient inferior, thus it is a justification of colonialism in the Orient and by educating them they show the superiority of the Western culture. In Winnetou, American Native of Apache and Kiowa were the representation of the Orient, while Old Shatterhand and Klekih-petra were the representation of the West. Through books, journals, and travel diaries used by Karl May, we see May's description of American Native people and culture by using stereotyped jargons American Native by European."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14801
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dias Rifanza Salim
"Toleransi adalah sikap yang sepatutnya diambil dalam hubungan antarmanusia yang sarat perbedaan untuk mencapai keharmonisan dan perdamaian. Meskipun begitu, sikap tersebut memang tidak semudah mengucapkannya. Toleransi adalah kemampuan yang harus dipelajari, bukan sifat naluriah manusia, yang cenderung terdorong untuk intoleran terhadap perbedaan yang dianggapnya sebagai ancaman. Intoleransi memang banyak terjadi di mana saja dalam hubungan antarbudaya dan antarmanusia. Anak-anak dan remaja tidak lepas dari masalah tersebut. Intoleransi dapat terjadi atas alasan apa pun, termasuk perbedaan kelas ekonomi, milieu dan orientasi seksual. Contoh kasus untuk ketiga masalah tersebut muncul dalam dua cerita karya Karen-Susan Fessel, "Und Wenn Schon!" dan "Steingesicht". Kedua karya tersebut masing-masing bercerita tentang seorang anak laki-laki dan perempuan yang merasa sengsara karena intoleransi yang mereka terima dari lingkungannya, yang sebaliknya membuat mereka sendiri jadi intoleran.

Toleration is a stance that should be taken in human relations that is filled with diversity in order to achieve peace and harmony. Even so, the said stance is easier said than done, since the human nature is typically intolerant to differences that are considered as threats. Therefore, toleration is a learned ability beyond human instincts. Intoleration happens anywhere in human relations during childhood and adulthood. Intoleration could happen for any reason, such as differences in economic classes, milieus and sexual orientations. Exemplary cases of the aforementioned problems can be found in two stories by author Karen-Susan Fessel, "Und Wenn Schon!" and "Steingesicht". Those two stories are about a boy and a girl respectively who felt miserable because of the intolerance in their surroundings, which in turn made them intolerant as well."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14982
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"This article wil measure the level of religious tolerance in Indonesia. The measurement of this level of tolerance is based upon views of some students' organizations in Jakarta. These samples are chosen because they are groups which have most involvement in the issue of religious the relationship. These samples which samples which are used to represent the population of students' organizations are five religious related organizations, namely: Christian students movement of Indonesia (GMKI), islam students community (HMI), buddhist students community of Indonesia (HIKMAHBUDHI), hindu dharma students union of Indonesia (KMHDI), and catholic students unity of the republic of Indonesia (PMKRI). The views of these students' organizations are expected to be measurement tools for the level of religious tolerance in Indonesian society, which are very important to preserve the integrity of Indonesia as nation. Data collection in this research uses surveys in the form of likert scale, as well as structured interview. Data analysis is done with triangulation method so that it is expected that data validity can be well preserved."
SODE 3:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Ganesa
Jakarta: Pustaka Primatama, 2004
920 PAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
May, Karl
Jakarta: Pustaka Primatama, 2004
808.31 MAY g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, H. Hans
"ABSTRAK
Artikel 'Toleransi Pascakonflik Antaragama di Tobelo' ini akan mengukur tingkat toleransi beragama di Kabupaten Tobelo untuk melihat kondisi terkini terkait tingkat toleransi beragama di Tobelo. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk survei terhadap siswa sekolah menengah atas di Kabupaten Tobelo. Pendapat siswa Tobelo dapat menjadi alat ukur untuk melihat tingkat toleransi beragama di Tobelo. Temuan penelitian ini adalah: tingkat toleransi antaragama di Tobelo tinggi, namun berdasarkan data survei integrasi antar-kelompok masyarakat yang pernah terlibat konflik itu masih harus ditingkatkan untuk menumbuhkan rasa saling percaya antar-kelompok masyarakat yang berbeda agama. Karena itu saran penelitian ini adalah pemerintah daerah sepatutnya terus menumbuhkan jiwa dan semangat toleransi di antara pemeluk agama dengan misalnya, membangun komunitas-komunitas beragam agama, khususnya dalam lingkup pendidikan."
Jakarta: Reformed Center for Religion and Society (RCRS), Pusat Pengkajian Reformed bagi Agama dan Masyarakat, 2018
200 SODE 5:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Liebknecht, Karl
Yogyakarta: IRE Press, 2004
355 LIE mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nathalie Elfriede
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa Wir Pfeifen auf den Gurkenkonig, sebuah bacaan anak dan remaja karya Christine Nostlinger, yang pada tahun 1973 mendapat penghargaan Deutsche Jugendbuchpreis sebagai bacaan anak dan remaja yang bersifat reformeris-emansipatoris. Analisis ini mempergunakan kriteria fungsi pedagogis Gerhard Haas dalam bacaan anak, yaitu : 1. Bacaan itu diharapkan dapat membantu anak mengenali masalah yang dihadapi sehari-hari. 2. Bacaan itu membantu mereka mengatasi masalah tersebut. 3. Bacaan itu memberikan pengalaman baru kepada anak.
Titik tolak dari karya sastra anak dan remaja yang emansipatoris adalah teori anti-otoriter A.S. Neill yang berprinsip bahwa anak harus diberikan kebebasan dalam tahap perkembangannya. Munculnya banyak pengarang anti-otoriter tahun 70-an merupakan dampak dari gerakan mahasiswa Jerman tahun 1968 (dikenal dengan Studentenbewegung) yang memprotes sikap otoriter pemerintah, yang mewakili golongan tua. Sastra anti-otoriter kemudian berkembang, salah satunya adalah sastra anak reformeris-emansipatoris yang contohnya antara lain adalah karya Nostlinger ini.
Melalui karyanya Nostlinger mengajak anak untuk dapat mengatasi masalah mereka sendiri dengan mandiri, berpikir kritis dan berani mengeluarkan pendapat. la juga ingin anak berani mengambil sikap dan bertanggung jawab atas tindakan yang diambilnya.
Hasil analisis skripsi ini membuktikan bahwa pesan moral dari korpus data bersifat emansipatoris, dimana Nostlinger berharap dapat membantu anak mengatasi masalah yang dihadapi dalam hidup bermasyarakat. Selain pesan moral ia juga melontarkan kritik yang sangat tajam terhadap masyarakat, khususnya para orang tua yang masih menerapkan sistem otoriter dalam mendidik anak. Pendukung teori anti-otoriter ini memandang anak sebagai manusia yang sederajat dengan orang dewasa dan memiliki hak yang sama, tidak terkecuali dalam hal mengeluarkan pendapat.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>