Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160687 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarifani Rachmawati
"Misalkan suatu graf G = (V, E) dengan v = |V| simpul dan e = |E| busur adalah graf berhingga, sederhana, dan tidak berarah. Pelabelan total busur ajaib pada G adalah pemetaan bijektif f dari V U E ke himpunan bilangan bulat {1, 2, 3, ..., v + e}, dimana terdapat suatu konstanta k sedemikian sehingga bobot busur wf(xy)= f(x) + f(xy) + f(y)= k untuk setiap xy E E. Pelabelan total busur ajaib b-busur berurutan pada G adalah pelabelan total busur ajaib dan f(E) = {b + 1,b + 2, b + 3, ..., b + e},0 K b K v . Pada skripsi ini diberikan konstruksi pelabelan total busur ajaib b-busur berurutan pada graf lobster (semi) teratur Ln(2; r) dan Ln(2; r, s) dengan n, r, dan s bilangan-bilangan bulat positif.

Let G = (V, E) with v = |V| vertices and e = |E| edges, be a finite, simple, and undirected graph. An edge magic total labeling is a bijection f from V U E to the set of consecutive integers {1, 2, 3, ..., v + e} and there exist a constant k such that the weights of the edges wf(xy)= f(x) + f(xy) + f(y)= k for every xy E E. A b-edge consecutive edge magic total labeling of G is an edge magic total labeling and f(E) = {b + 1,b + 2, b + 3, ..., b + e},0 K b K v . This skripsi constructs a b-edge consecutive edge magic total labeling on some classes of tree, that are (semi) regular lobster graph Ln(2; r) and Ln(2; r, s), where n, r, and s are positive integers."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1945
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuni Wulandari
"Misalkan suatu graf G = (V, E) dengan v = |V| simpul dan e = |E| busur adalah graf berhingga, sederhana, dan tidak berarah. Pelabelan total busur ajaib pada 𝐺 adalah pemetaan bijektif f dari 𝑉∪𝐸 ke himpunan bilangan bulat 1,2,3,?,𝑣+𝑒 , dimana terdapat suatu konstanta 𝑘 sedemikian sehingga bobot busur 𝑤𝑓 𝑥𝑦 =𝑓 𝑥 +𝑓 𝑥𝑦 +𝑓 𝑦 =𝑘 untuk setiap 𝑥𝑦∈𝐸. Jika 𝑓 adalah suatu pelabelan total busur ajaib dari G dan 𝑓 𝐸 = 𝑏+1,𝑏+2,𝑏+3,?,𝑏+𝑒 ,0≤𝑏≤𝑣 maka 𝑓 adalah pelabelan total busur ajaib b-busur berurutan. Pada makalah ini diberikan konstruksi pelabelan total busur ajaib b-busur berurutan pada salah satu kelas graf pohon, yaitu graf lobster semi reguler 𝐿𝑛 𝑟,0;1,𝑟 dan 𝐿𝑛 𝑟,0;1,𝑠 dengan 𝑛,𝑟, dan 𝑠 adalah bilangan-bilangan bulat positif.

Let G = (V, E) be a finite, simple, and undirected graph with v = |V| vertices and e = |E| edges. An edge magic total labeling of G is a bijection f from 𝑉∪𝐸 to the set of consecutive integers 1,2,3,?,𝑣+𝑒 , where there is a constant 𝑘 such that 𝑤𝑓 𝑥𝑦 =𝑓 𝑥 +𝑓 𝑥𝑦 +𝑓 𝑦 =𝑘 for all 𝑥𝑦∈𝐸. If 𝑓 is an edge magic total labeling of G and 𝑓 𝐸 = 𝑏+1,𝑏+2,𝑏+3,?,𝑏+𝑒 ,0≤𝑏≤𝑣, then 𝑓 is an b-edge consecutive edge magic total labeling. In this skripsi will be given constructions of b-edge consecutive magic total lebeling for a class of tree graph, that is semi regular lobster graph 𝐿𝑛 𝑟,0;1,𝑟 and 𝐿𝑛 𝑟,0;1,𝑠 with 𝑛,𝑟, and 𝑠 are positive integers."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43071
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Agung Riyadi
"Misalkan G = (V,E) adalah graf sederhana tidak berarah dengan v=|V| simpul dan e=|E| busur. Pelabelan total busur ajaib adalah pemetaan bijektif f dari VUE ke bilangan bulat positif berurutan {1,2,3,...,v+e} sehingga bobot semua busur adalah konstan. Pelabelan total busur ajaib dengan f (E)={b+1,b+2,...,b+e}, dengan 0≤b≤v disebut sebagai pelabelan total busur-ajaib b−busur berurutan. Telah diketahui bahwa jika suatu graf memiliki pelabelan total busur ajaib b−busur berurutan maka pada graf tersebut dipenuhi e≤v−1, sehingga jika suatu graf terhubung memiliki pelabelan total busur ajaib b−busur berurutan maka graf tersebut haruslah graf pohon. Akan tetapi suatu graf terhubung yang bukan pohon dimungkinkan memiliki pelabelan total busur ajaib 𝑏−busur berurutan dengan menambahkan sejumlah simpul terisolasi. Apabila banyak simpul terisolasi yang ditambahkan menyebabkan graf memenuhi e=v−1, maka banyak simpul yang ditambahkan pada graf adalah optimal, jika tidak demikian, maka banyak simpul terisolasi yang ditambakan tidak optimal. Pada skripsi ini akan dikontruksi pelabelan total busur-ajaib b−busur-berurutan untuk graf unicycle, yaitu graf lingkaran, graf matahari, graf korona, dan graf hairycycle dengan penambahan sejumlah optimal simpul terisolasi.

Let G=(V,E) be a simple and undirected graph with v=|V| vertices and e=|E| edges. An edge magic total labeling is a bijection f from VUE to the set of consecutive integers {1,2,...,v+e} such that the weight of all edges are constant. An edge magic total labeling which f (E) ={b+1,b+2,...,b+e}, 0≤b≤v is called b-edge consecutive edge magic total labeling. It is known that if a graph has b-edge consecutive edge magic total labeling then the graph must be satisfied e≤v−1, so if a connected graph has b-edge consecutive edge magic total labeling then the graph must be a tree. However, a connected graph which not a tree can be labeled b-edge consecutive edge magic total labeling by adding some isolated vertices to the graph. If the numbers of isolated vertices added to graph cause a graph to satisfy e=v−1, then the numbers of vertices to the graph is optimal, whereas if not such that, the numbers of isolated vertices added is not optimal. This final project will construct b-edge consecutive edge magic total labeling on unicycle graph, that are cycle graph, sun graph, crown graph, and hairycycle graph by adding an optimal isolated vertices."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S368
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ali Muchtar
"Misalkan G = (V,E) adalah graf sederhana dengan v simpul dan e busur. Pelabelan total busur ajaib pada graf G adalah pemetaan bijektif f dari VUE ke himpunan bilangan bulat positif berurutan { 1,2,3, ..., v+e } sehingga bobot semua busur adalah konstan. Pelabelan total busur ajaib dengan f (E) = { b+1,b+2,b+3, ..., b+e },0 <_ b <_ v disebut pelabelan total busur-ajaib b-busur berurutan. Jika suatu graf memiliki pelabelan total busur-ajaib b-busur berurutan maka banyak maksimum busur pada G adalah v - 1 atau dengan kata lain e <_ v - 1. Suatu graf dengan e > v - 1 masih bisa dilabel dengan pelabelan total busur-ajaib b-busur berurutan dengan menambahkan sejumlah simpul terisolasi sehingga memenuhi e <_ v - 1. Pada makalah ini akan dikonstruksi pelabelan total busur-ajaib b-busur berurutan untuk graf kecebong dan graf dumbbell dengan menambahkan simpul-simpul terisolasi sehingga memenuhi e <_ v - 1.

Let G = (V,E) be a simple graph with v vertices and e edges. An edge magic total labeling of a graph G is a bijection f from VUE onto the set of consecutive positive integers { 1,2,3, ..., v+e } so that the weight of all edges are constant. An edge magic total labeling with f (E) = { b+1,b+2,b+3, ..., b+e } 0 <_ b <_ v is called b-edge consecutive edge magic total labeling. If a graph has a b-edge consecutive edge magic total labeling, then the maximum number of edges in G is v - 1 or e <_ v - 1. A graph with e > v - 1 can be labeled with b-edge consecutive edge magic total labeling by adding some isolated vertices to G in order to satisfy e <_ v - 1. In this skripsi we give the construction of a b-edge consecutive edge magic total labeling on tadpole graphs and dumbbell graphs by adding some isolated vertices to satisfy e <_ v - 1."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S208
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Harjuni
"Misalkan G=(V,E) suatu graf berhingga tak kosong, dengan V dan E masing-masing menyatakan himpunan simpul dan himpunan busur dari G. Misalkan n dan e menyatakan banyak simpul dan busur di G. Suatu pelabelan total busur ajaib adalah suatu pemetaan bijektif B dari VUE ke suatu himpunan bilangan bulat positif {1,2,…,n+e}, dengan sifat untuk setiap busur D di E, B􁈺 􁈻+ B􁈺 D􁈻+ B􁈺D􁈻= 􀝇, untuk suatu konstanta k. Pelabelan total busur ajaib disebut pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib jika B􁈺􀜸􁈻= 􁈼a + 1, a + 2,…, a + t􁈽, 0 ≤ a ≤ 􀝁. Suatu graf dengan pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib adalah graf tak terhubung. Gabungan tak terhubung dari dua graf terhubung dapat memiliki pelabelan ini dengan menambahkan simpul terisolasi. Pada skripsi ini diberikan konstruksi pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib pada kombinasi gabungan dua graf caterpillar teratur dan graf firecracker teratur. Dengan menggunakan pelabelan yang telah diberikan, ditunjukkan bahwa batas atas banyaknya simpul terisolasi dari kombinasi gabungan dua graf caterpillar teratur dan graf firecracker teratur bergantung pada banyaknya simpul daun dan simpul pusat pada graf-graf tersebut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Harjuni
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27688
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vajar Kasmawati
"Misalkan G=(V,E) suatu graf berhingga yang tak kosong, dengan V menyatakan himpunan simpul dari G dan E menyatakan himpunan busur dari G. Misalkan banyak simpul di G adalah n dan banyak busur di G adalah e. Suatu pelabelan total busur ajaib adalah suatu pemetaan bijektif γ dari VUE ke suatu himpunan bilangan bulat positif {1,2,…,n+e}, dengan sifat untuk setiap busur xy di E, γ(x)+ γ(xy)+ γ(y)=k, untuk suatu konstanta k. Pelabelan ini disebut pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib jika γ(V)={a+1,a+2,…,a+n}, 0≤a≤e. Suatu graf dengan pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib adalah graf tak terhubung. Gabungan tak terhubung dari dua graf terhubung dapat memiliki pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib dengan menambahkan simpul terisolasi.
Pada skripsi ini diberikan konstruksi pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib pada gabungan dua graf bintang, dua graf unicycle (graf yang mengandung satu lingkaran sebagai subgrafnya), gabungan graf bintang dengan graf unicycle. Dengan menggunakan pelabelan yang telah diberikan, ditunjukkan bahwa gabungan dua graf bintang sembarang membutuhkan satu simpul terisolasi dan untuk gabungan graf yang mengandung unicycle, banyak simpul terisolasi bergantung pada ukuran lingkaran pada graf unicycle tersebut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vajar Kasmawati
"Misalkan G=(V,E) suatu graf berhingga yang tak kosong, dengan V menyatakan himpunan simpul dari G dan E menyatakan himpunan busur dari G. Misalkan banyak simpul di G adalah n dan banyak busur di G adalah e. Suatu pelabelan total busur ajaib adalah suatu pemetaan bijektif γ dari VUE ke suatu himpunan bilangan bulat positif {1,2,?,n+e}, dengan sifat untuk setiap busur xy di E, γ(x)+ γ(xy)+ γ(y)=k, untuk suatu konstanta k. Pelabelan ini disebut pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib jika γ(V)={a+1,a+2,?,a+n}, 0≤a≤e. Suatu graf dengan pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib adalah graf tak terhubung. Gabungan tak terhubung dari dua graf terhubung dapat memiliki pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib dengan menambahkan simpul terisolasi.
Pada skripsi ini diberikan konstruksi pelabelan total a-simpul berurutan busur ajaib pada gabungan dua graf bintang, dua graf unicycle (graf yang mengandung satu lingkaran sebagai subgrafnya), gabungan graf bintang dengan graf unicycle. Dengan menggunakan pelabelan yang telah diberikan, ditunjukkan bahwa gabungan dua graf bintang sembarang membutuhkan satu simpul terisolasi dan untuk gabungan graf yang mengandung unicycle, banyak simpul terisolasi bergantung pada ukuran lingkaran pada graf unicycle tersebut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S27773
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widya M. Niagara
"Misalkan G = (V, E) adalah suatu graf berhingga, sederhana dan tak berarah dengan n = |V| simpul dan e = |E| busur. Pelabelan total (a, d)-busur anti ajaib adalah suatu pemetaan bijektif λ dari V  E ke himpunan bilangan bulat {1, 2, …, n + e}, sedemikian sehingga himpunan dari seluruh bobot busur membentuk barisan aritmatika dengan suku awal a > 0 dan beda d ≥ 0. Dalam skripsi ini diberikan konstruksi pelabelan total (a, d)-busur anti ajaib pada beberapa gabungan graf dari kelas graf yang sama, yaitu gabungan graf lingkaran, gabungan graf matahari dan gabungan graf dumbbell, untuk d = 1 dan d = 2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Sutriono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S617
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>