Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103510 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halim Sabri
"ABSTRAK
Fasilitas Pemerintah dalam skripsi ini adalah suatu paket bantuan berupa kredit keuangan, mesin-mesin dan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian dan Pemda DKI Jaya. Tujuan daripada bantuan ini dimaksudkan untuk mengembangkan usaha konveksi industri kecil di kelurahan Cipulir yang mengalami kesulitan di dalam pengembangan usahanya. Tujuan penelitian ini adalah mencoba mengetahui bagaimana pemanfaatan fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah kepada pengusaha industri kecil di keluruhan Cipulir. Di samping itu ingin pula diketahui bagaimana pendapat masyarakat dalam hal ini para pengusaha itu sendiri tentang bantuan tersebut, apakah sesuai dengan kebutuhan mereka. Data diperoleh melalui penelitian lapangan, yaitu wawancara dengan para pengusaha industri kecil di kelurarhan Cipulir yang menjadi responden dalam penelitian ini Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan penarikan sampel secara random sampling sederhana. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pemanfaatan fasilitas pemerintah kurang efektif di dalum menunjang peningkatan dan perluasan usaha konveksi mereka. Hal ini disebutkan karena jumlah kredit yang mereka terima terlalu kecil sehingga tidak mencapai kebutuhan yang diperlukan juga dirasakan penyebaran bantuan tersebut tidak merata dan masih banyuk pengusaha yang belum menerima fasilitas tersebut. Begitu juga untuk fasilitas berupa mesin-mesin, sebenarnya mereka membutuhkan jenis mesin obras bukan mesin biasa. Untuk mesin obras ini ternyata hanya sedikit saja yang menerimanya. Untuk pemberian fasilitas pendidikan maka program pendidikan yang diberikan seperti tentang konveksi, materi yang diberikan adalah materi yang sesuai untuk industri menengah ke atas, sedangkan industri kecil di sini belum mampu menerapkannya. Masalah motivasi pun merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan kepada kebutuhan mereka yang bersifat harian saja. Dari gambaran di atas sangat diharapkan uluran tangan pemerintah guna memberikan bantuan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan para pengusaha, baik berupa kredit keuangan, mesin-mesin dari jenis yang mereka perlukan dan juga program pendidikan konveksi yang, materinya mampu diterapkan dilingkugan industri kecil Cipulir."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Louise Ferdinandus
"ABSTRAK
Salah satu industri kecil sektor informal yang terdapat di desa maupun di kota adalah industri tempe.
Pekerja industri tempe berhadapan dengan masalah kesehatan/gangguan kulit yang berkaitan dengan potensi bahaya/hazard di lingkungan kerja.
Penelitian ini dilaksanakan pads 35 industri tempe di Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan dengan 120 pekerja sebagai sampel dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kejadian DAK serta faktor yang berhubungan dengan kejadian DAK.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan kuesioner yang terstruktur disertai dengan pemeriksaan fisik/kulit pada pekerja.
Hasil penelitian didapatkan prevalensi DAK sebesar 35 % dengan jenis kelainan kulit terbanyak adalah kalus, mikosis (tinea pedis, onikomikosis), dermatitis kontak, miliaria dan paronikia serta lokasi kelainan terutama di tangan dan kaki.
Selain itu didapatkan bahwa pekerja di bagian pencucian, perebusan dan perendaman mempunyai risiko 5(lima) kali lebih besar untuk menderita DAK.
Upaya pencegahan untuk menurunkan risiko terjadinya DAK pada pekerja industri tempe perlu dilakukan dengan cara perubahan proses kerja dari basah menjadi proses kering, pengaturan ventilasi udara tempat kerja, mengupayakan tempat kerja yang bersih dan sehat dengan fasilitas mandi dan cuci yang memadai, pelatihan dan penyuluhan bagi pekerja di industri tempe dan petugas pembina upaya keselamatan dan kesehatan kerja.

ABSTRACT
Analysis of Occupational Dermatoses Among Tempe Making Workers In Kelurahan Cipulir,South JakartaTempe making workers, one of the small-scale industries workers which exist in rural as well as in urban area face health hazards such as skin problem related to the potential hazards in their working environment.
A study was conducted on 120 tempe making workers from 35 small-scale tempe making industries in Kelurahan Cipulir South Jakarta, measuring the prevalence and the relationship between the occurrence of occupational dermatoses and the work.
A cross sectional descriptive analysis study was carried out and data were collected through and interviewer using a structured questionnaire followed by physical examination of the tempe making workers.
The results showed that the prevalence of occupational dermatoses was 35 %.The main type of lesion were callus, mycosis (tinea pedis & onychomycosis), contact dermatitis, miliaria, paronychia. The common affected areas were hand and feet.
Working in the washing, boiling and soaking section had a higher risk for having occupational dermatoses, 5 times compare to the workers in non washing, boiling and soaking section.
Effort should be made for prevention of occupational dermatoses, this include alteration of the processes from wet to dry, efficient exhaust system, maintain of clean and hygiene work place with adequate washing facilities, health education and training to workers & health providers and proper used of protective equipment.
"
Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Daina Rachmi
"ABSTRAK
Telaah mengenai permasalahan ini diilhami oleh pentingnya masalah sosialisasi yang dijalankan oleh orang-tua yaitu sebagai agen sosialisasi. Penelitian ini mencoba untuk dapat membuktikan pengaruh sosialisasi yang dialami pengusaha industri kecil konfeksi. diKelurahan TegaL Parang, daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terhadap perilaku kewiraswastaan. Pengumpulan data mengenai sosialisasi dan perilaku, kewiraswastaan pengusaha, dilakukan dengan melakukan penelitian menggunakan pedoman wawancara beratruktur. Responden untuk penelitian ini berjumlah 64 orang, merupakan total sampling. Kegiatan analisa data, dilakukan melalui data kwantitatif hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa, sosialisasi berpengaruh terhadap perilaku kewiraswastaan. Sosialisasi submissif yang dilakukan oleh orang-tua, telah memberikan kepada anak 'pengalaman', 'pengetahuan' dan'dimensi moral' yang membentuk perilaku kewiraswastaannya lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang mengalami sosialisasi secara dominan. Dalam rangka pembentukan perilaku kewiraswastaan pengusaha yang di teliti, sosialisasi memberikan Pengaruh yang lemah. Perilaku kewiraswastaan pengusaha lebih tinggi pada pengusaha yang berpendidikan SMTP, dibandingkan dengan yang berpendidikan SD. Pentingnya peranan pendidikan formal tagi pembentukan perilaku kewiraswastaan ditunjukan ba~3rnya pengaruh pendidikan formal pengusaha bagi perilaku kewiraswastaan (29%) dibandingkan dengan pengaruh sosialisasi (23%). Dukungan sosialisasi didapat peggusaha pada masa pra-remaja (13%) dan masa remaja (10%), sedangkan sosialisasi remaja akhir tidak memberikan hubungan yang signifikan demikian juga lamanya pengalaman berusaha."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S9994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S7125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Siswoyo
"-"
Depok: LabSosio, Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu sossial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
301 MAS 13:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S6848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study discussed government's policy on small and middle scale businesses in Bali and North Sulawesi provinces. The writer attempted also to see the role of local governments by conducting field research in certain places of both provinces...."
KAJ 13(3-4) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Harsuyanti Rawiyah
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang posisi perlindungan kesehatan reproduksi perempuan pekerja dalam kebijakan pengusaha. Kerangka pikir yang melandasi penelitian ini adalah kebijakan pengusaha, dunia industri yang kapitalis dan patriarkis, dan perlindungan hak dan kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berperspektif perempuan, studi kasus peremuan pengusaha garmen industri kecil menengah di Jakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan sebagai pengusaha tidak menganggap penting perlindungan kesehatan reproduksi karena kentalnya pengaruh sistem kapitalis dan patriarki di dunia industri. Akibatnya kesehatan reproduksi terabaikan dan perempuan pekerja tereksploitasi. Hal itu sesuai dengan yang dijelaskan oleh feminis marxis-sosialis yang mengatakan bahwa sistem kapitalis membentuk dominasi antar kelas. Perempuan pengusaha sebagai suatu kelas tersendiri mendominasi perempuan pekerja sebagai kelas yang lain. Dengan demikian, perempuan tidak akan memperoleh kesempatan yang sama, jika masih hidup di masyarakat yang berkelas. Perempuan akan tetap terekploitasi oleh siapa pun yang menguasai kapital.
Perbedaan antar kelas perlu dipersempit dengan menggugah kepekaan gender pengusaha. Kepekaan gender akan membuat pengusaha lebih berempati kepada perempuan pekerjanya, sehingga mereka mau memperhatikan kepentingan pekerjanya.

The Protection of Women Worker's Reproductive Health under Entrepreneur Policy: A Case Study at Two Female-Headed Small-Medium Garment Industry in Jakarta This research aims to investigate whether or not women worker's reproductive health protected by entreupener's policy. Frame of thought referred in this research includes entrepreneur's policy, capitalism and patriarchy nature of industry world, reproductive right and health protection Using qualitative method with women's perspective approach, data gathered through in-depth interviews and observation. This research was conducted at two small-medium garment industries with two women entrepreneurs as key informants and four women workers with the enterprise as supporting informants.
Research result indicates that woman, as entrepreneur is unlikely to have a particular policy to protect women's reproductive health due to pervasive capitalistic and patriarchal nature of the world of industry. This is in line with Marx-socialist feminism' thesis that capitalism produces class domination. In this case, women entrepreneurs of upper class dominate women's workers of lower class. Women thus will not be granted the same opportunities as long as they live in a society divided by class. Women will remain to be exploited by whoever holds capital.
In conclusion, entrepreneur's gender sensitivity should be sharpened so as to take side on women worker's best interest."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T 10715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>